Anda di halaman 1dari 2

Dasar Teori

Respirasi adalah penggunaan rantai angkut elektron untuk mengantarkan elektron


ke penerima elektron anorganik akhir. Energi dapat diperoleh melalui fosforilasi
oksidatif, tetapi prosesnya dapat menggunakan oksigen sebagai penerima elektron
terakhir (respirasi aerob) atau senyawa anorganik lainnya (respirasi anaerob) (Volk
dan Wheeler, 1988). Kebutuhan akan oksigen bebas dari udara bagi mikroba untuk
respirasi sel sangat berbeda, tergantung pada adanya system enzim biooksidatif yang
ada pada tiap spesies sehingga dikenal adanya respirasi aerob dan anaerob. Respirasi
yang menggunakan oksigen bebas sebagai penerima electron disebut respirasi aerob,
sebagai yang menggunakan senyawa anorganik sebagai penerima elektron disebut
respirasi anaerob (Utami, 2004).
Medium cair merupakan medium yang tidak mengandung bahan pemadat
(misalnya serbuk agar). Medium cair dapat dipakai untuk menumbuhkan bakteri yang
akan dipelajari sifat respirasinya. Sifat respirasi bakteri tersebut dapat diketahui dari
tempat terkumpulnya sel-sel bakteri yang ditandai dari letak zona yang tampak keruh
pada medium cair itu (Hastuti, 2012). Menurut Darmawan (2010) dalam pemanfaatan
Oksigen (O2) untuk respirasinya, bakteri dibagi menjadi 4 kelompok yaitu sebagai
berikut :
1. Aerob obligat, yaitu kelompok bakteri yang membutuhkan O2 yang sangat
banyak sebagai akseptor akhir dalam oksidasi biologis atau respirasi aerob.
2. Anaerob obligat yaitu kelompok bakteri yang tidak membutuhkan O2 bebas,
bahkan jika kontak dengan oksigen akan mematikan organisme tersebut.
3. Fakultatif aerob atau fakultatif anaerob, dapat menggunakan O2 sebagai
akseptor elektron, atau sebagai penggantinya, diambil oksigen dari garam-
garam seperti NaNO3. Penggunaan pengganti ini kadang-kadang disebut juga
respirasi anaerob.
4. Mikroaerofil, bakteri kelompok ini akan terhambat pertumbuhnya oleh
oksigen yang jenuh. Pertumbuhan terbaik baik bagi kelompok organisme ini
adalah konsentrasi oksigen terbatas
Darmawan, Ericka. 2010. Pertumbuhan Bakteri pada Medium Cair. (Online)(
http://erickbio.wordpress.com/2010/10/19/pertumbuhan-bakteri-dalam-
medium-cair/, diakses 20 Februari 2018)
Hastuti, Utami Sri. 2012. Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Malang:
UMMPress.
Utami, Ulfa. 2004. Petunjuk Praktikum Mikrobiologi. Malang: Universitas Islam
Negeri Malang
Wheeler, dkk. 1993. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: Erlangga.

Anda mungkin juga menyukai