Anda di halaman 1dari 3

CONTOH PUISI SD Yang Bagus

Pahlawan Pendidikan
Jika dunia kami yang dulu kosong
tak pernah kau isi
mungkin hanya ada warna hampa, gelap
tak bisa apa-apa, tak bisa kemana-mana
tapi kini dunia kami penuh warna

Dengan goresan garis-garis, juga kata


yang dulu hanya jadi mimpi
kini mulai terlihat bukan lagi mimpi
itu karena kau yang mengajarkan
tentang mana warna yang indah
tentang garis yang harus dilukis
juga tentang kata yang harus dibaca

Terimakasih guruku dari hatiku


untuk semua pejuang pendidikan
dengan pendidikanlah kita bisa memperbaiki bangsa
dengan pendidikanlah nasib kita bisa dirubah

Apa yang tak mungkin kau jadikan mungkin


hanya ucapan terakhir dari mulutku
di hari pendidikan nasional ini
gempitakanlah selalu jiwamu wahai pejuang pendidikan Indonesia

Taman Ilmu
Karya Nur Wachid

Musim kemarau panas berkepanjangan


Musim penghujan hujan berdatangan
Itulah hebatnya dirimu

Panas hujan tetap untuk kau berdiri


Kau hanya tumpukan bata merah

Tulang mu hanya dari besi

Seindah dirimu namamu sama


Seburuk bentukmu tidak kurangi gunamu
Kaulah taman kehidupan
Tempat tertanam berjuta ilmu

Bunga merekah terlahir darimu


Hiruk pikuk pendidikan tertelan olehmu
Tanpamu semua tampak bodoh

Alangkah indahnya¡.
Jika dirimu berdiri dimana-mana
Tanpa ada beda di desa dan kota

Sayangnya kau bukan manusia


Kakimu tertanam di bumi
Tak bisa jalan kemana-mana
Waktu Yang Kusesali
Oleh Robiatul Adawiyah

Begitu cepat waktu berlalu


Tak terasa perjumpaan ku sudah berlalu
Sangat cepat ,Sangat menyesal ,Sangat kecewa

Teringat dalam Memori yang lalu


Menangis mengingat masa-masa yang lalu
Melukiskan canda tawa & kebahagiaan bersamamu

Sepanjang waktu berlalu


Kenapa kami baru menaruh perhatian pada Guru
Saat Guru tetah tiada
Karena di panggil oleh Sang Maha Kuasa

Begitu kejamnya kami melupakan jasa mu


Maafkan kami guru
Yang telah menggoreskan tinta hitam,di dalam hidupmu
Andaikan waktu dapat terulang
Kami berjanji akan memberikan yang terbaik bagimu

Tangisan kami hanya untukmu


Saat kami tak mengerti,
Guru yang akan menjelaskannya
Saat kami membuat kesalahan,
Guru yang menasihatinya
Saat kami mengingatmu,
Kau telah tiada

Jasamu kan abadi bersemayam di hati kami


Begitu besar perhatianmu pada kami
Yang selama ini menyusahkanmu
Hanya kata TERIMA KASIH & MAAF untuk Mu

Ayo membaca
Karya Abdul Jalil

Sesobek kertas telah diberikan


Seuntai tulisan juga berada di dalamnya

Duhai nak nan malang


Kenapa engkau diam saja?
Kenapa kertas itu hanya kau simpan?

Sungguh banyak asa terpendam


Ilmu maha luas telah tertuliskan
Namun sayang kau malas membaca

Dunia begitu luas ilmu pun begitu terbentang


Sungguh global telah berkata,
Kau ingin tahu isiku?
Kau ingin mengeri apa tentang global ini?

Malang beribu malang kau malas membaca


Duhai anak nan malang
Bangkitlah sekarang
Wawasan luas telah menantimu
Lawanlah jiawa kotormu itu

Tuk mencapai impianmu

Pahlawan Kehidupan
Karya: Nur Wachid

Ku lihat kau berbuat


Ku dengar kau berbicara
Ku rasakan kau merasakan
Mata binar tak khayal menjadi panutan
Sejuk terasa haluan kata ¨C katamu
Menjadi sugesti pada diri kami
Hingga jiwa ini tak sanggup berlari
Menjauhi jalan hakiki
Lelah dirimu tak kau risaukan
Hiruk pikuk kehidupan mengharu biru
Itu jasa tentang pengabdian
Bukan jasa tentang perekonomian
Semangatmu menjadi penghidupan
Untuk kami menjalani kehidupan
Jangan pernah kau bosan
Jadi haluan panutan
Meski pertiwi dalam kesengsaraan
Kaulah pelita cahaya kehidupan
Terima kasih untukmu
Sang pahlawan kehidupan

Anda mungkin juga menyukai