Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN PRAKTIKUM GELOMBANG DAN OPTIK

“GERAK HARMONIS SEDERHANA”

Disusun oleh:

Khiyarotun Nafisah (1810303050)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS TIDAR

2019
GERAK HARMONIS SEDERHANA (GHS)
A. TUJUAN
1. Menganalisis pengaruh panjang tali terhadap periode getaran harmonis
pada pendulum
2. Menganalisis pengaruh massa beban terhadap periode getaran harmonis
pada pendulum
3. Menentukan besar percepatan gravitasi bumi
4. Menganalisis pengaruh massa beban terhadap periode getaran harmonis
pada pegas
5. Menentukan konstanta gaya pada pegas
6. Membandingkan frekuensi getaran hasil pengukuran dengan hasil
perhitungan
B. DASAR TEORI
1. Pengertian Gerak Harmonis Sederhana
Salah satu jenis gerakan yang paling sederhana disebut gerak
harmonik sederhana (GHS) atau simple harmonic oscillation (SHO). Gerak
Harmonik Sederhana adalah gerak periodik bolak balik dengan lintasan
yang ditempuh selalu sama (tetap) berpusat pada satu titik (titik setimbang).
Gerak Harmonik Sederhana mempunyai persamaan gerak dalam bentuk
sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak periodik tertentu.
Gerak periodik adalah gerak berulang atau berosilasi melalui titik setimbang
dalam interval waktu tetap. Gerak harmonis sederhana yang dapat dijumpai
dalam kehidupan sehari-hari adalah getaran benda pada pegas dan getaran
benda pada ayunan sederhana. Bandul adalah benda yang terikat pada
sebuah tali dan dapat berayun secara bebas dan periodik yang menjadi dasar
kerja dari sebuah jam dinding kuno yang mempunyai ayunan.
2. Jenis Gerak Harmonik Sederhana
Gerak Harmonik Sederhana dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu :

a. Gerak Harmonik Sederhana Linier, pergerakannya ada pada satu garis


lurus vertikal maupun horizintal. Misalnya penghisap dalam silinder gas,
gerak osilasi air raksa / air dalam pipa U, gerak horizontal / vertikal dari
pegas (pegas pada mobil), dan sebagainya.
b. Gerak Harmonik Sederhana Angular, pergerakannya mengayun
membentuk pola setengah lingkaran ataupun bisa saja perputaran.
Misalnya gerak bandul/ bandul fisis (bandul jam), osilasi ayunan torsi,
dan sebagainya.
3. Besaran Gerak Harmonik Sederhana
Besaran fisika pada Gerak Harmonik Sederhana pada pegas pada
dasarnya sama dengan ayunan sederhana, yakni terdapat periode, frekuensi
dan amplitudo. Jarak x dari posisi setimbang disebut simpangan.
Simpangan maksimum alias jarak terbesar dari titik setimbang disebut
amplitudo (A). Satu getaran Gerak Harmonik Sederhana pada pegas adalah
gerak bolak balik lengkap dari titik awal dan kembali ke titik yang sama.
a. Perpindahan
Bola mulai dari sumbu x pada x = +A dan bergerak menempuh
sudut θ dalam waktu t. Karena gerak ini merupakan gerak melingkar
beraturan, maka bola bergerak dengan laju sudut konstan w (dalam
rad/s). Akibatnya dapat dinyatakan, θ = wt. Perpindahan bayangan pada
arah x adalah proyeksi jari-jari lingkaran A pada sumbu

b. Periode (T)
Waktu yang dibutuhkan oleh benda yang bergerak harmonik
sederhana untuk menempuh satu putaran penuh disebut perioda. Besar
perioda bergantung pada laju sudut bola ω. Semaik besar sudut,
semakin singkat waktu yang diperlukan untuk menempuh satu putaran.
Hubungan antara ω dan T diperoleh dari ω = Δθ/Δt, sehingga :

c. Frekuensi (f)
Selain periode, terdapat juga frekuensi alias banyaknya getaran
yang dilakukan oleh benda selama satu detik. Frekuensi menunjukkan
seberapa “cepat” Gerak Harmonik Sederhana berlangsung, dalam grafik
y-t frekuensi yang lebih besar ditunjukkan dengan grafik sinusoidal
yang lebih rapat.
Pegas :

Bandul :
4. Kecepatan Gerak Harmonik Sederhana
Berbeda dengan simpangan yang menunujukkan posisi suatu benda,
maka kecepatan merupakan turunan pertama dari posisi.

Nilai kecepatan v maksimum saat cos ωt = 1, sehingga kecepatan


maksimumnya adalah :

Lalu, kecepatannya di sembarang posisi y atau hubungan kecepatan dengan


simpangan harmonik adalah :

5. Percepatan Gerak Harmonik Sederhana


Percepatan dapat dicari dengan mengingat bahwa percepatan adalah
turunan pertama kecepatan terhadap waktu.

Nilai percepatan (a) akan maksimum pada saat sin ωt = 1, sehingga


percepatan maksimumnya adalah :

Hubungan percepatan dengan simpangan harmonik :

6. Energi Pada Gerak Harmonik Sederhana


Gerak Harmonik Sederhana tidak hanya memiliki persamaan-
persamaan, tetapi juga energienergi yang membarenginya. Apa saja
energi itu?
a. Energi Kinetik
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang
melakukan gerak harmonik sederhana karena kecepatan geraknya.
Energi kinetik maksimum pada gerak harmonik dicapai ketika berada di
titik setimbang Sedangkan energi kinetik minimum dicapai ketika berada
di titik balik.

b. Energi Potensial

Besarnya energi potensial adalah energi yang dimiliki gerak


harmonik sederhana karena simpangannya. Secara matematis energi
potensial yang dimiliki gerak harmonik dirumuskan sebagai berikut :

Energi maksimumnya terjadi pada gerak yang dicapai ketika berada di


titik baliknya.

c. Energi Mekanik
Energi ini merupakan hasil penjumlahan energi kinetik dan potensial.

Berdasarkan persamaannya, energi mekanik suatu benda yang bergerak


harmonik tidak bergantung waktu dan tempat. Jadi, energi mekanik
sebuah yang bergerak dimanapun besarnya sama.
7. APLIKASI GERAK HARMONIK SEDERHANA
Pengaplikasian gerak harmonik cukup banyak dalam kehidupan
berupa alat bantu manusia. Berikut beberapa aplikasinya :

a. Shock Absorber (pegas)


Peredam kejut pada mobil memiliki komponen pegas yang
terhubung pada piston dan dipasangkan dekat roda kendaraan. Hal ini
membantu untuk mengendalikan atau meredam guncangan pada roda
b. Jam bandul

Karena tidak menggunakan baterai, jam bandul bekerja dengan


memanfaatkan tenaga gravitasi atau pegas. Baik jam pegas atau jam
rantai memiliki mekanisme pemutar dan terdapat roda gigi yang berputar
dan menggerakkan jarum jam seperti halnya bandul yang bergerak kekiri
dan kekanan.

c. Pita elastis

Berkalu seperti pegasmirip dengan sistem massa pegas. Keduanya


akan bergetar dari titik setimbangnya hingga gaya gesekan mengeluarkan
daya redam. Strukturkaret membuatnya memiliki energi potensial elastis
yang tinggi sehingga dapat diaplikasikan ke penggunaan kabel bugee
jumping.
d. Trampolin

Bahan trampolin merupakan pegas yang tingkat elastisitasnya


tinggi. Ditarik dari posisi setimbang,pegas mendapatkan energi potensial
elastisnya. Energi ini pula yang mendorong seseorang memantul kembali
ke atas.
e. Garpu tala
Perbedaan ukuran garpu tala menyebabkannya menghasilkan
titinada yang berbeda pula. Makin besar massa garpu tala semakin rendah
frekuensi osilasi dan makin rendah pula nada yang dihasilkan.
f. Jam mekanik

Pada roda keseimbangan dari suatu jam mekanik memiliki


komponen pegas yang akan memberikan suatu torsi pemulih yang
sebanding dengan perpindahan sudut dan posisi kesetimbangan. Gerak
ini merupakan gerak harmonik sederhana jenis angular.

C. RUMUSAN MASALAH
1. Apa saja factor yang mempengaruhi periode gerak bandul?
2. Bagaimana jika pada pegas diberlakukan penambahan berat benda dan
pegas berhenti setelah diberi beban setelah bergetar selama 10 kali dalam 5
sekon? Apakah berat benda tersebut berpengaruh pada frekuensi pegas?
D. HIPOTESIS
1. Panjang tali bandul mempengaruhi periode getaran bandul sederhana.
Hubungannya adalah semakin panjang tali bandul maka semakin besar
periodenya. Panjang tali bandul berbanding lurus dengan besar periode.
2. Berpengaruh. Karena semakin berat suatu benda, maka konstanta pegas
semakin kecil. Jika konstanta pegas semakin kecil, maka periode semakin
besar. Dan frekuensinya semakin kecil.

E. ALAT DAN BAHAN


1. Benang kasur
2. Bandul
3. Statif
4. Mistar
5. Stopwatch
6. Pegas
7. Busur

F. LANGKAH KERJA
1. Ayunan pendulum
a. Susunlah alat sebagaimana pada gambar di bawah

b. Gunakan panjang tali 100 cmdan massa beban 25 gram, kemudian


simpangkan bandul sekitar 10o
c. Lepaskan bandul dan ukur waktu untuk 10 kali ayunan
d. Catatlah hasil percobaan pada tabel
e. Ulangi langkah a sampai d untuk massa beban 5 gram, 10 gram, 15 gram,
20 gram
f. Ulangi langkah a sampai d untuk panjang tali 80 cm, 60 cm, 40 cm, dan 20
cm
2. Ayunan pegas
a. Susunlah alat seperti pada gambar di bawah

b. Ukurlah massa beban 50 gram


c. Tarik beban 5 cm kemudian lepaskan dan ukur waktu untuk 10 kali
getaran
d. Catatlah hasil pada tabel
e. Ulangi langkah a sampai d untuk massa beban 100 gram, 150 gram, 200
gram, dan 250 gram

G. TABEL PENGAMATAN
1. Ayunan Pendulum
Panjang tali
No Massa (kg) T10 (s) T (s)
(m)
0,01 19,22 1,922
0,015 19,30 1,930
1 1m 0,02 19,07 1,907
0,025 19,01 1,901
0,03 19,20 1,920
1 19,01 1,901
0,8 18,79 1,879
2 0,6 0,025 15,42 1,542
0,4 13,06 1,306
0,2 10 1

1. Ayunan pegas
Massa
No X1 (m) X2 (m) ∆𝑋 (𝑚) Y (m) T10 (s) T (s)
(kg)
1 0,05 0,145 0,07 0,195 5,27 0,527
2 0,1 0,205 0,13 0,255 8,05 0,805
3 0,15 0,075 0,265 0,19 0,315 8,76 0,876
4 0,2 0,32 0,245 0,37 10,18 1,018
5 0,25 0,375 0,3 0,425 10,85 1,085

H. Analisis Data
1. Ayunan Pendulum
a. Tentukan periode dan frekuensi ayunan pada variasi massa beban dan panjang
tali !

 Varian Massa ( l = 1 m )
 Diket : m = 0,01 kg
t = 19,22
4 𝜋2 𝑙
𝑛 1 𝑔=
𝑓= 𝑇= 𝑇2
𝑡 𝑓 4 𝑥 3,142 𝑥 1
10 1 =
= = 1,922
19,22 0,520 39,4384
= 0,520 𝐻𝑧 = 1,92 s =
3,6864
= 10,698 𝑚/𝑠 2
 Diket : m = 0,015 kg
t = 19,30 s
1 4 𝜋2 𝑙
𝑛 𝑇= 𝑔=
𝑓= 𝑓 𝑇2
𝑡 1 4 𝑥 3,142 𝑥 1
10 = =
= 0,518 1,932
19,30 = 1,93 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛 39,4384
= 0,518 𝐻𝑧 =
3,7249
= 10,587 𝑚/𝑠 2

 Diket : m = 0,02 kg
t = 19,07 s
1 4 𝜋2 𝑙
𝑛 𝑇= 𝑔=
𝑓= 𝑓 𝑇2
𝑡 1 4 𝑥 3,142 𝑥 1
10 = =
= 0,524 1,9082
19,07 = 1,908 𝑠 39,4384
= 0,524 𝐻𝑧 =
3,641
= 10,831𝑚/𝑠 2

 Diket : m = 0,025 kg
t = 19,01 s

𝑛 1 4 𝜋2 𝑙
𝑓= 𝑇= 𝑔=
𝑡 𝑓 𝑇2
10 1 4 𝑥 3,142 𝑥 1
= = =
19,01 0,526 1,9012
= 0,526 𝐻𝑧 = 1,901 sekon 39,4384
=
3,614
= 10,912 𝑚/𝑠 2

 Diket : m = 0,03 kg
t = 19,20 s
𝑛 1 4 𝜋2 𝑙
𝑓= 𝑇= 𝑔=
𝑡 𝑓 𝑇2
10 1 4 𝑥 3,142 𝑥 1
= = =
19,20 0,520 1,922
= 0,520 𝐻𝑧 = 1,92 𝑠 39,4384
=
3,698
= 10,664 𝑚/𝑠 2
 Varian Panjang Tali ( m = 0,025 kg)
 Diket : l = 1 m
t = 19,01 s
𝑛 1 4 𝜋2 𝑙
𝑓= 𝑇 = 𝑔=
𝑡 𝑓 𝑇2
10 1 4 𝑥 3,142 𝑥 1
= = =
19,01 0,526 1,9012
= 0,526 𝐻𝑧 = 1,901 𝑠 39,4384
=
3,613
= 10,915 𝑚/𝑠 2

 Diket : l =0,8 m
t = 18,79 s
𝑛 1 4 𝜋2 𝑙
𝑓= 𝑇= 𝑔=
𝑡 𝑓 𝑇2
10 1 4 𝑥 3,142 𝑥 0,8
= = =
18,79 0,532 1,872
= 0,532 𝐻𝑧 = 1,87 𝑠 31,72550
=
3,4969
= 9,022 𝑚/𝑠 2

 Diket : l = 0,6 m
t = 15,42 s
𝑛 1 4 𝜋2 𝑙
𝑓= 𝑇= 𝑔=
𝑡 𝑓 𝑇2
10 1 4 𝑥 3,142 𝑥 0,6
= = =
15,42 0,648 1,542
= 0,648 𝐻𝑧 = 1,54 𝑠 23,66304
=
2,3716
= 9,977 𝑚/𝑠 2

 Diket : l = 0,4 m
t = 13,06 s
𝑛 1 4 𝜋2 𝑙
𝑓= 𝑇= 𝑔=
𝑡 𝑓 𝑇2
10 1 4 𝑥 3,142 𝑥 0,4
= = =
13,06 0,765 1,3062
= 0,765 𝐻𝑧 = 1,306 𝑠 15,77536
=
1,705636
= 9,248 𝑚/𝑠 2
 Diket : l = 0,2 m
t = 10 s
𝑛 1 4 𝜋2 𝑙
𝑓= 𝑇= 𝑔=
𝑡 𝑓 𝑇2
10 1 4 𝑥 3,142 𝑥 0,2
= = =
10 1 12
= 1 𝐻𝑧 = 1𝑠
= 7,887 𝑚/𝑠 2
b. Tentukan pengaruh massa beban terhadap periode getaran dan tunjukkan
dalam bentuk grafik !

T (s) Massa beban tidak mem-


pengaruhi periode karena jika
disimpulkan panjang tali yang
sama dan massa yang berbeda
memiliki perbedaan waktu
m (kg) yang tipis.

c. Tentukan pengaruh panjang tali terhadap periode getaran dan tunjukkan


dalam bentuk grafik!

1,5
frekuensi

1 frekuensi percobaan

0,5 hasil perhitungan

0
0,05 0,1 0,15 0,2 0,25
T (s)

l (m)

d. Hitung percepatan gravitasi bumi !


(Jawabannya di Jawaban poin a)
e. Bandingkan hasil pengukuran frekuensi ayunan dengan hasil perhitungan !
No. Pengukuran Perhitungan
𝑛 1 𝑔
𝑓= 𝑓= √
𝑡 2𝜋 𝑙
10
= 1 9,85
20 = √
= 0,5 2.3,14 1
1.
1
= √9,85
6,28
= 0,16 (3,14)
= 0,50
𝑛 1 𝑔
𝑓= 𝑓= √
𝑡 2𝜋 𝑙
10
= 1 9,47
20,4 = √
2.3,14 1
2. = 0,49
1
= √9,47
6,28
= 0,16 (3,08)
= 0,49
𝑛 1 𝑔
𝑓= 𝑓= √
𝑡 2𝜋 𝑙
3. 10
= 1 9,38
20,5 = √
2.3,14 1
= 0,49
1
= √9,38
6,28
= 0,16 (3,06)
= 0,49
𝑛 1 𝑔
𝑓= 𝑓= √
𝑡 2𝜋 𝑙
10
= 1 9,29
20,6 = √
2.3,14 0,1
4. = 0,48
1
= √9,29
6,28
= 0,16 (3,05)
= 0,48
𝑛 1 𝑔
𝑓= 𝑓= √
𝑡 2𝜋 𝑙
10
= 1 9,12
20,8 = √
2.3,14 0,1
5. = 0,48
1
= √9,12
6,28
= 0,16 (3,02)
= 0,48

f. Tentukan persamaan simpangannya !


Jawab :
variasi massa
a. 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡 b. 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡
𝐴 = 𝑙 sin 𝜃 𝐴 = 𝑙 sin 𝜃
= 1 sin 10° = 1 sin 10°
= 0,17 = 0,17
𝜔 = 2𝜋𝑓 𝜔 = 2𝜋𝑓
= 2𝜋. 0,52 = 2𝜋. 0,516
= 1,04𝜋 = 1,036𝜋

= 0,17 𝑠𝑖𝑛 1,04𝜋 . (19,22) = 0,17 𝑠𝑖𝑛 1,036𝜋 . (19,3)


= 0,05 𝑠𝑖𝑛 19,9𝜋 = 0,05 𝑠𝑖𝑛 19,9𝜋

c. 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡 d. 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡
𝐴 = 𝑙 sin 𝜃 𝐴 = 𝑙 sin 𝜃
= 1 sin 10° = 1 sin 10°
= 0,17 = 0,17
𝜔 = 2𝜋𝑓 𝜔 = 2𝜋𝑓
= 2𝜋. 0,524 = 2𝜋. 0,526
= 1,048𝜋 = 1,052𝜋

= 0,17 𝑠𝑖𝑛 1,048𝜋 . (19,07) = 0,17 𝑠𝑖𝑛 1,052𝜋 . (19,01)


= 0,05 𝑠𝑖𝑛 19,9𝜋 = 0,05 𝑠𝑖𝑛 19,9𝜋

e. 𝑦 = 𝐴 sin 𝜔𝑡
𝐴 = 𝑙 sin 𝜃
= 1 sin 10°
= 0,17
𝜔 = 2𝜋𝑓
= 2𝜋. 0,52
= 1,04𝜋

= 0,17 𝑠𝑖𝑛 1,04𝜋 . (19,02)


= 0,05 𝑠𝑖𝑛 19,9𝜋

2. Ayunan Pegas
a. tentukan periode dan frekuensi getaran !
 Diket : m =
0,05 kg
∆𝑋
= 0,07 𝑚 𝑚 1
𝑚 .𝑔 𝑇 = 2𝜋 √ 𝑓=
𝑘 𝑇
𝑘= 1
∆𝑋 =
0,05 . 9,8 0,05 0,530
= = 2𝜋 √
0,07 7 = 1,886 𝐻𝑧
= 7 𝑁/𝑚 = 2 𝑥 3,14 𝑥 0,084
= 0,530 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛

 Diket : m = 0,1 kg
∆𝑋 = 0,13 𝑚
𝑚 .𝑔 𝑚 1
𝑘= 𝑇 = 2𝜋 √ 𝑓=
∆𝑋 𝑘 𝑇
0,1 . 9,8 1
= 0,1 =
0,13 = 2𝜋 √ 0,723
0,98 7,538 = 1,382 𝐻𝑧
=
0,13 = 2 𝑥 3,14 𝑥 0,115
= 7,538 𝑁/𝑚 = 0,723 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛
 Diket : m = 0,15 kg
∆𝑋 = 0,19 𝑚
𝑚 .𝑔
𝑘=
∆𝑋
0,15 . 9,8
=
0,19
1,47
=
0,19

= 7,736 𝑁/𝑚

𝑚
𝑇 = 2𝜋 √
𝑘

0,15
= 2𝜋 √
7,736

= 2 𝑥 3,14 𝑥0,139

= 0,874 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛

1
𝑓=
𝑇
1
=
0,874

= 1,144 𝐻𝑧
 Diket : m = 0,2 kg
∆𝑋 = 0,245 𝑚
𝑚 .𝑔 𝑚 1
𝑘= 𝑇 = 2𝜋 √ 𝑓=
∆𝑋 𝑘 𝑇
0,2 . 9,8 1
= 0,2 =
0,245 = 2𝜋 √ 0,992
8
1,96 = 1,008 𝐻𝑧
=
0,245 = 2 𝑥 3,14 𝑥 0,174
= 8 𝑁/𝑚 = 0,992 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛

 Diket : m = 0,25 kg
∆𝑋 = 0,3 𝑚
𝑚 .𝑔 𝑚
𝑘= 𝑇 = 2𝜋 √
∆𝑋 𝑘
1
0,25 . 9,8 𝑓=
= 𝑇
0,3 0,25
= 2𝜋 √
8,167 1
2,45 =
= 1,098
0,3 = 2 𝑥 3,14 𝑥 0,174
0,910 𝐻
= 8,167 𝑁/m = 1,098 𝑠𝑒𝑘𝑜𝑛

b. Tentukan pengaruh massa beban terhadap periode getaran dan tunjukkan


dalam bentuk grafik !

T (s)

m (kg)
c. hitung besar konstanta gaya pegas!
(Jawabannya terdapat di poin a)
d. Bandingkan hasil pengukuran frekuensi ayunan dengan hasil perhitungan!
Jawab :
Berdasarkan analisis di atas perbandingan frekuensi perhitungan dengan
pengukuran hanya berbeda sedikit saja yaitu antara 0,1 − 0,001.

No. Pengukuran Perhitungan


𝑛
𝑓= 1 𝑘
𝑡 𝑓= √
10 2𝜋 𝑚
=
5,3
1 8,90
= 1,89 = √
1. 2.3,14 0,05

1
= √178
6,28
= 0,16 (13,34)
= 2,13
𝑛
𝑓= 1 𝑘
𝑡 𝑓= √
10 2𝜋 𝑚
=
7,5
1 8,16
= 1,33 = √
2. 2.3,14 0,1

1
= √81,6
6,28
= 0,16 (9,03)
= 1,44
𝑛 1 𝑔
𝑓= 𝑓= √
𝑡 2𝜋 𝑙
10
= 1 8,64
7,10 = √
2.3,14 0,15
3. = 1,40
1
= √57,6
6,28
= 0,16 (7,59)
= 1,21
𝑛 1 𝑔
𝑓= 𝑓= √
𝑡 2𝜋 𝑙
10
= 1 8,52
9,8 = √
2.3,14 0,20
4. = 1,02
1
= √42,6
6,28
= 0,16 (6,53)
= 1,04
𝑛 1 𝑔
𝑓= 𝑓= √
𝑡 2𝜋 𝑙
10
= 1 8,49
10,5 = √
2.3,14 0,25
5. = 0,95
1
= √33,96
6,28
= 0,16 (5,82)
= 0,93

e. Tentukan persamaan simpangannya!


Jawab :
a. 𝐴 = 0,05 b. 𝐴 = 0,05
𝜔 = 2𝜋𝑓 𝜔 = 2𝜋𝑓
= 2𝜋. 1,884 = 2𝜋. 1,382
= 3,768𝜋 = 2,764𝜋

𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡
= 0,05 𝑠𝑖𝑛 3,768𝜋 . (5,27) = 0,05 𝑠𝑖𝑛 2,764𝜋. (8,05)
= 0,05 𝑠𝑖𝑛 19,86𝜋 = 0,05 𝑠𝑖𝑛 22,25𝜋
c. 𝐴 = 0,05 d. 𝐴 = 0,05
𝜔 = 2𝜋𝑓 𝜔 = 2𝜋𝑓
= 2𝜋. 1,23 = 2𝜋. 1,008
= 2,46𝜋 = 2,016𝜋

𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡 𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡
= 0,05 𝑠𝑖𝑛 2,46𝜋. (8,76) = 0,05 𝑠𝑖𝑛 2,016𝜋. (10,18)
= 0,05 𝑠𝑖𝑛 21,55𝜋 = 0,05 𝑠𝑖𝑛20,52𝜋
e. 𝐴 = 0,05
𝜔 = 2𝜋𝑓
= 2𝜋. 0,91
= 1,82𝜋

𝑦 = 𝐴 𝑠𝑖𝑛 𝜔𝑡
= 0,05 𝑠𝑖𝑛 1,82𝜋. (10,85)
= 0,05 𝑠𝑖𝑛 19,747𝜋

I. Pembahasan
Berdasarkan data hasil percobaan yang telah praktikan lakukan dalam
praktikum menentukan periode dan frekuensi pada bandul dan pegas, praktikan
menggunakan dua macam variasi yaitu variasi massa dan panjang tali pada
percobaan bandul. Dan variasi massa saja pada percobaan pegas. Pada
percobaan panjang tali disamakan yaitu 1 m, periode pendulum yang
dihasilkan saat massa beban 0,01 kg ialah 1,922 s. Sedangkan pada massa
0,015 kg periodenya adalah 1,930 s. Selanjutnya pada massa 0,02 kg
periodenya 1,907 s. Pada massa 0,025 kg diperoleh hasil periodenya 1,901 s.
Dan pada massa bandul 0,03 kg dihasilkan periode sebesar 1,920 s. Dari hasil
tersebut terlihat bahwa periode yang dihasilkan dari ke lima percobaan adalah
sama (mendekati sama) yaitu dengan periode sebesar 1,9 s. Maka dapat
disimpulkan bahwa massa bandul tidak mempengaruhi periode bandul tersebut.
meskipun massa bandul berubah-ubah, tapi panjang tali bandul tetap sama,
maka periodenya akan sama (mendekati).
Pada percobaan kedua dengan massa bandul disamakan yaitu 0,025 kg
dan panjang tali berubah-ubah, periode yang dihasilkan pada panjang tali 1 m
ialah sebesar 1,901 s. Kemudian saat panjang tali 0,8 m periode yang
dihasilkan ialah 1,879 s. Saat panjang tali 0,6 m periode yang dihasilkan 1,542
s. ketika panjang tali 0,4 m periodenya 1,306. Dan yang terakhir saat panjang
talinya 0,2 m periode yang dihasilkan sebesar 1 s. Dari hasil tersebut terlihat
bahwa periode yang dihasilkan dari ke lima percobaan tersebut memiliki jarak
yang signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa panjang tali mempengaruhi
periode yang dihasilkan bandul. Semakin panjang tali bandul yang digunakan,
maka semakin besar pula periode yang dihasilkan.
Pada percobaan ketiga yaitu mengukur periode pada pegas. Simpangan
pada pegas disamakan yaitu 0,05 m dan massa benda berubah-ubah, periode
yang dihasilkan pada massa 0,05 kg ialah sebesar 0,527 s. Kemudian saat
massa benda 0,1 kg, periode yang dihasilkan ialah 0,805 s. Saat massa beban
0,15 kg, periode yang dihasilkan 0,876 s. Ketika massa benda 0,2 kg,
periodenya 1,018. Dan yang terakhir saat massa bebannya 0,25 kg, periode
yang dihasilkan sebesar 1,085 s. Dari hasil tersebut terlihat bahwa periode yang
dihasilkan dari ke lima percobaan tersebut memiliki perbedaan yang signifikan.
Maka dapat disimpulkan bahwa massa benda berpengaruh pada simpangan
pegas. Semakin besar suatu bnda maka simpangan pegas akan semakin tambah
dan periodenya juga semakin besar.

J. TUGAS PENDAHULUAN
1. Suatu getaran merupakan gerak harmonis jika memenuhi beberapa syarat.
Jelaskan syarat getaran disebut gerak harminis sedehana!
Jawab :
- Gerakannya periodik (bolak - balik)
- Gerakannya selalu melewati posisi keseimbangan
- Percepatan atau gaya yang bekerja pada benda sebanding dengan posisi /
simpangan benda
- Arah percepatan atau gaya yang bekerja pada suatu benda selalu
mengarah ke posisi keseimbangan.

2. Jelaskan perbedaan gerak harmonis pada pendulum dan pegas!


Jawab :
Getaran harmonis pada bandul, ketika beban digantungkan pada ayunan
dan tidak diberikan gaya, maka benda akan diam di titik keseimbangan.
Jika beban ditarik dan dilepaskan, maka beban akan bergerak lalu kembali
ke posisi semula. Gerakan beban akan terjadi berulang secara periodic,
dengan kata lain beban pada ayunan diatas melakukan gerak harmonik
sederhana.
Gerakan harmonis pada pegas, Gerak Vertikal pada pegas semua pegas
memiliki panjang alami. Ketika sebuah benda dihubungkan ke ujung
sebuah pegas, maka pegas akan meregang (bertambah panjang) sejauh y.
pegas akan mencapai titik kesetimbangan jika tidak diberikan gaya luar
(ditarik atau digoyang).
3. Analisislah faktor - faktor yang dapat mempengaruhi frekuensi getaran
pada ayunan pendulum dan pegas!
Jawab :
Pengaruh pada bandul
a. Panjang Tali
Jika panjang tali yang digunakan semakin bertambah maka periode
akan bertambah pula dan frekuensinya akan berkurang begitu pula
sebaliknya.
b. Besar Sudut Simpangan
Jika sudut simpangannya semakin besar maka periodenya akan
semakin besar sedangkan frekuensinya akan semakin kecil.
c. Banyak Getaran dan Waktu
Jika getaran bandul per satuan waktu semakin banyak maka
periodenya akan semakin kecil sedangkan frekuensinya semakin besar.
Pengaruh pada pegas
a. Massa
Semakin besar massa maka semakin kecil frekuensi. karena
frekuensi berbanding tebalik dengan peiode, maka periode semakin
besar.
b. Konstanta gaya pegas
Semakin berat beban maka semakin kecil konstantanya. Semakin
kecil konstanta pegas maka periode semakin besar dan frekuensinya
kecil.
4. Gerak harmonik merupakan gerak bolak-balik suatu benda yang dapat
dinyatakan dalam fungsi sinus. Jelaskan makna dari fungsi sinus pada
gerak harmonik!.
Jawab : Untuk mempertahankan bentuknya ketika ditambahkan kepada
gelombang sinus berfrekuensisama yang lain walaupun fasenya berbeda

5. Jika suatu benda yang massanya 500 gram yang bergerak harmonic
dengan persamaan simpangan y = 0,5 sin 100t, y dan t dalam satuan SI.
Tentukan percepatan gerak harmonic tersebut!.
Jawab :
Diketahui :
m = 500 gr
= 0,5 kg
Y = 0,5 sin 100t
Ditanya : a?
Dijawab :
𝑎 = −𝜔2 𝐴 sin(𝜔𝑡 − 𝑘𝑥)
= −(100)2 𝑥 0,5 𝑥 sin 100 𝑡
= 5000 sin 100 𝑡
𝑑𝑦
𝑉=
𝑑𝑡
= 𝜔 𝐴 cos (𝜔𝑡 − 𝑘𝑥)
= 100 𝑥 0,5 cos 100 𝑡
= 50 cos 100 𝑡
𝑑𝑣
𝑎=
𝑑𝑡
= −100(50) sin 100 𝑡
= −5000 sin 100 t

K. EVALUASI
1. Adakah perbedaan antara frekuensi getaran hasil pengukuran dengan hasil
perhitungan? Jika ada, jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhinya!
Jawab :
Ada. Faktor yang mempengaruhi perbedaan frekuensi hasil pengukuran
dengan hasil perhitungan yaitu kesalahan maupun ketidaktelitian dalam
menghitung konstanta pegas ataupun percepatan gravitasi, karena nilai ini
sangat mempengaruhi nilai dari frekuensi hasil perhitungan. Selain itu, nilai
frekuensi hasil pengukuran kesalahan dalam pengamatan pun sangat
berpengaruh. Hal ini,karena pemberian gaya pada pegas kurang tegak lurus
dengan tanah sehingga pegas mengayun tidak teratur dan tenang, kurang
tepatnya pengamat dalam menekan stopwatch, selain itu karena adanya
hambatan udara yang dapat memperlambat ayunan pegas ataupun
pendulum sehinga nilai frekuensinya juga terpengaruh.
2. Jelaskan pengaruh massa beban terhadap periode getaran pada ayunan
pendulum maupun pegas 2 (perjelas dalam bentuk grafik)
Jawab :
Massa beban tidak mempengaruhi periode getaran pada ayunan pendulum.
Karena periode getaran ayunan pendulum hanya dipengauhi oleh panjang
tali, banyaknya getaran tiap satuan waktu, percepatan gravitasi, dan besar
sudut simpangan. Meskipun besar massa benda berbeda namun panjang
talinya sama, tidak akan berpengaruh pada periode pendulum.
Sedangkan massa beban mempengaruhi periode getaran pada pegas.
Karena semakin besar massa benda, maka konstanta pegas semakin kecil.
Jika konstanta pegas semakin kecil, maka periode semakin besar.
3. Sebuah bandul yang bergerak harmonik dengan amplitudo 12 cm
memilikiperiode 0,314 sekon. Tentukan kecepatan partikel pada saat
simpangannya 5 cm!
Jawab :
Diket : A = 12 cm = 12 x 10−2 m
T = 0,314 s
Y = 5 cm = 5 x 10−2 𝑚
Ditanya : V ?
2𝜋
Dijawab : V = √𝐴2 − 𝑌 2
𝑇
2 𝑥 3,14
= √(12 𝑥 10−2 )2 − (5 𝑥 10−2 )2
0,314
6,28
= √119 𝑥 10−4
0,314
= 20 𝑥 10,908 𝑥 10−2
= 218,17 𝑥 10−2
= 2,18 𝑚/𝑠
4. Benda bermassa 2 kg bergetar selaras sederhana. Ketika benda tersebut
berada di titik setimbang kecepatannya 2 m/s dan ketika di simpangan 20
cm benda itu diam. Tentukan kecepatan benda ketika di simpangan 16 cm!
Diket : m = 2 kg
V = 2 m/s = 200 cm/s
A = 20 cm
Ditanya : V saat Y : 16 cm
Dijawab : Vmax = 𝜔 . 𝐴
200 = . 20
200
𝜔=
20
= 10 rad/s
V = 𝜔 √𝐴2 − 𝑌 2

= 10 √202 − 162
= 10 √400 − 256
= 10 √144
= 120 𝑐𝑚/𝑠
= 1,2 𝑚/𝑠
5. Seorang anak mengamati adanya perubahan gerak ayunan bandul pada
sebuah jam dinding. Sepekan lalu,bandulberayun dari satu posisi dan
kembali ke posisi semula 6 kali dalam satu menit. Saat ini bandul berayun 5
kali dalam satu menit. Perkirakan penyebab fenomena tersebut dan
nyatakan rasio besaran tersebut dalam perhitungan!
𝑓1 ∶ 𝑓2
𝑛 𝑛

𝑡 𝑡
6 5

60 60
6 60
𝑥
60 5
6
=
5

L. DAFTAR PUSTAKA
Fajrian Hamzah dkk. 2013. Laporan Praktikum Fisika Dasar. 15(3): 3-4
Halliday, David, dkk. 2004. Dasar-Dasar Fisika. Jakarta: Erlangga.
Hecht, Eugene. 2006. Fisika Universitas. Jakarta : Erlangga.
Satriawan, Mirza. 2007. Fisika Dasar I . yogyakarta : universitas Gajah Mada

M. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai