Anda di halaman 1dari 3

IBU HAMIL DENGAN PREEKLAMSIA

KASUS
Ny. S umur 25 tahun G2P1A0 usia kehamilan 24 minggu datang ke PKM Delima tanggal 28
Desember 2019 pukul 10.00 WIB dengan keluhan pusing, mata berkunang – kunang, nyeri perut
bagian bawah, dan bengkak pada tungkai. Bidan melakukan pemeriksaan pada Ny. S.
Pasien & Keluarga : Assalaamu’alaikum bu Bidan
Bidan : Wa’alaikumussalaam mari Bu Siti, mari silahkan duduk bu.
Bagaimana bu? Ada yang bisa saya bantu?
Pasien : Jadi gini bu, Dari semalam perut saya merasa sakit, kaki saya semakin
bengkak dan pandangan mata saya kabur, terus sekarang pusing.
Kenapa ya bu? Saya khawatir dengan kondisi kehamilan saya?
Bidan : ooh jadi seperti itu, ibu boleh saya lihat buku KIA nya?
Pasien : Iya bu, ini bukunya.
Bidan : Saya lihat dari buku KIA ibu sepertinya tidak ada masalah ya bu, normal
– normal aja. Tetapi untuk memastikan kondisi ibu, saya akan lakukan
pemeriksaan ya bu.
Pasien : Iya bu
(Bidan melakukan pemeriksaan ANC)
Dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil keadaan umum ibu lemas, kesadaran composmentis, TD
: 140/90 mmHg, N : 88 kali/ menit, R : 22 kali/menit, konjungtiva merah
muda, TFU : 1 jari diatas pusat, DJJ : 142 kali/ menit, odem tungkai kaki
(+), reflex patella (-).
Bidan : Bu, saya sudah selesai melakukkan pemeriksaan dan hasilnya tekanan
darah ibu tinggi 140/90 mmHg, kaki ibu juga bengkak. Jadi untuk
memastikan keadaan ibu, ibu harus cek lab lengkap ke laboratorium. Ini
surat pengantarnya bu nanti ada petugas disana yang menjelaskan.
Pasien : Baik bu, terimakasih
Ny. S menuju ke laboraturium dengan membawa surat pengantar
Pasien : Permisi bu, tadi saya dari poli kebidanan kemudian disarankan oleh
bidan untuk melakukan pemeriksaan lab (sambal menyerahkan surat
pengantar)
Petugas lab : (sambil menerima surat pengantar) oh iya ini benar dengan ibu siti ?
Pasien : Iya benar bu
Petugas lab : baik ibu jadi ini pemeriksaanya menggunakan air kencing, silahkan ibu
pipis dulu dan ditaruh di wadah ini (sambal memberikan wadah
penampung urin kepada ibu). Setelah selesai bawa kesini ya bu.
Pasien : Baik bu
Lalu pasien pergi ke kamar mandi
Pasien : Ini bu air kencingnya.
Petugas Lab : Ya bu, sebentar ya bu saya periksa dulu, ibu tunggu sebentar diluar dulu
ya bu
Pasien : Ya bu.
(Setelah petugas lab melakukan pemeriksaan urin dan melakukan pencatatan, kemudian petugas
lab memberikan hasil lab kepada pasien untuk dibawah lagi ke ruang KIA)
Petugas Lab : Ibu ini hasil laboratoriumnya, nanti dikasihkan kembali ya bu ke ibu
Bidan.
Pasien : Ya bu.
(kemudian pasien pergi ke ruang KIA untuk memberikan hasil lab kepada bu bidan)
Pasien : Bu bidan ini hasil labnya
Bidan : iya mari bu silahkan masuk dulu, silahkan duduk. Tunggu sebentar ya bu
saya lihat hasil labnya.
Pasien : ya bu
Bidan : Ini dari hasil lab yang saya baca bahwa ibu mengalami preeklamsia
karena tekanan darah ibu tinggi, kaki ibu bengkak, dan ibu mengalami
nyeri pada perut bagian bawah, kemudian hasil labnya juga ada protein
urin +1 yang seharusnya protein urin tersebut di simpan di dalam tubuh.
Pasien : Jadi bagaimana bu ?
Bidan : Jadi gini bu, disini karena ibu banyak mengkonsumsi garam atau yang
asin-asin yang jadi salah satu penyebab tekanan darah ibu naik, maka saya
anjurkan untuk konsul ke bagian gizi ya bu. Nanti saya sertakan surat
pengantar untuk konsul ke bagian gizi.
Pasien : Baik ibu
(Setelah bidan membuatkan surat pengantar pasien untuk konsultasi ke bagian gizi, kemudian
bidan mengantar pasien ke bagian gizi)
Bidan : Assalamualaikum bu ambar, ini ada pasien mau konsultasi.
Bag. Gizi : Waalaikumsallam, oh iya bu, mari silahkan masuk.
( Kemudian bidan ijin pergi keluar meninggalkan pasien bersama bagian gizi )
Bag. Gizi :

Anda mungkin juga menyukai