Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MATRAMAN

DINAS KESEHATAN
PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MATRAMAN


NOMOR 113 TAHUN 2019
TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN TUBERKOLOSIS (TB DOTS)
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MATRAMAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MATRAMAN,

Menimbang : a. bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan Rumah


Sakit Umum Daerah Matraman, maka diperlukan
penyelenggaraan pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) yang
bermutu tinggi;
b. bahwa agar pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) di Rumah
Sakit Umum Daerah Matraman dapat terlaksana dengan baik,
perlu adanya kebijakan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Matraman sebagai landasan penyelenggaraan pelayanan
Tuberkulosis (TB DOTS) di Rumah Sakit Umum Daerah
Matraman;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
huruf a dan b tersebut, maka perlu ditetapkan dengan
Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Matraman
tentang Kebijakan Pelayanan Tuberkolosis (TB DOTS) di
Rumah Sakit Umum Daerah Matraman.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2004


tentang Praktik Kedokteran;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009
tentang Rumah Sakit;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67
Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberculosis.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 203/Menkes/SK/III/1999
tentang Gerakan Terpadu Nasional Penanggulangan
Tubercolusis;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 364/Menkes/SK/V/2009
tentang Pedoman Penanggulangan Tubercolusis (TB);
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/Menkes/SK/V/2009
tentang Sistem Kesehatan Nasional;
8. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 128 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Rumah Sakit Umum Kelas D;
9. Keputusan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Nomor 846 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Keputusan
Gubernur Nomor 993 Tahun 2017 Tentang Penetapan Rumah
Sakit Umum Daerah Kelas D.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


MATRAMAN TENTANG PELAYANAN TUBERKOLOSIS (TB
DOTS) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MATRAMAN
KESATU : Memberlakukan Pelayanan Tuberkolosis (TB DOTS) di Rumah
Sakit Umum Daerah Matraman.
KEDUA : Kebijakan pelayanan tuberkulosis (TB DOTS) sebagaimana
tercantum dalam lampiran keputusan ini.
KETIGA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pelayanan
Tuberkulosis (TB DOTS) Pasien Rumah Sakit Umum Daerah
Matraman dilaksanakan oleh Kepala Seksi Pelayanan Medik
Rumah Sakit Umum Daerah Matraman.
KEEMPAT : Dengan berlakunya Keputusan ini maka Keputusan sebelumnya
yang berkaitan dengan Keputusan ini dicabut dan tidak berlaku
lagi.

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan


ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan
dilakukan perbaikan kembali sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 1 Maret 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH MATRAMAN

DIENCE MEIDIANA MD
NIP. 196505102002122001

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Matraman


Nomor : 113 Tahun 2019
Tanggal : 1 Maret 2019

KEBIJAKAN PELAYANAN TUBERKOLOSIS (TB DOTS)


RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MATRAMAN
1. Pelaksanaan pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) meliputi :
a. Pelayanan Tuberkulosis di Rawat Jalan,
b. Pelayanan Tuberkulosis di Rawat Inap,
c. Rujukan Pelayanan Tuberkulosis,
d. Pengelolaan Obat Program Tuberkulosis.
2. Cakupan Pengelolaan Pelayanan Tuberkulosis di Rawat Jalan dan Rawat Inap
meliputi :
a. Penjaringan Suspek,
b. Penemuan Kasus,
c. Pemeriksaan Pasien,
d. Pemeriksaan Penunjang,
e. Pengobatan Pasien,
f. Penunjukan PMO,
g. Tindakan Rujukan internal,
h. Tindakan Rujukan Eksternal,
i. Pelacakan kasus mangkir,
j. Pencatatan sesuai dengan program,
k. Pelaporan kegiatan,
l. Analisa data hasil kegiatan,
m. Evaluasi hasil kegiatan.
3. Cakupan Rujukan Pelayanan Tuberkulosis meliputi :
a. Mekanisme rujukan pasien TB DOTS,
b. Rujukan pasien TB MDR,
c. Pelayanan pasien Tuberkulosis dengan penyulit yang belum dapat dilayani
secara optimal,
d. Pelayanan TB yang dirujuk sesuai dengan keinginan pasien dan domisili pasien
untuk mempermudah dalam mendapatkan akses fasilitas pelayanan
Tuberkulosis.

4. Cakupan pengelolaan obat program Tuberkulosis yang merupakan sumbangan dari


Dinas Kesehatan dan digunakan untuk pelayanan pasien Tuberkulosis,
Pengelolaan perbekalan farmasi yang dimulai dari pemilihan, perencanaan,
pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pengendalian,
penghapusan, administrasi dan pelaporan serta evaluasi.
5. Pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem pelayanan rumah sakit yang komprehensif dan berorientasi kepada
pelayanan pasien tuberkulosis.
6. Pelayanan Tuberkulosis (TB DOTS) dipimpin oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
7. Pencatatan dan Pelaporan kegiatan Tim TB DOTS dilaporkan kepada Direktur
setiap Triwulan dan dilaporkan ke Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.
8. Evaluasi hasil kegiatan Tim TB DOTS dilakukan setiap 6 (enam) bulan.

Ditetapkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 1 Maret 2019

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH MATRAMAN
DIENCE MEIDIANA MD
NIP. 196505102002122001

Anda mungkin juga menyukai