BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
TATA RUANG DAN INTERIOR RUMAH TRADISIONAL BALE MENGINA DAN BERUGA DI DUSUN
SEGENTER (LOMBOK UTARA):
KAJIAN NONVERBAL COMMUNICATION
2
SWASTIKA DHESTI A
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Oleh karena itu, rumah atau bale memiliki fungsi sebagai tempat
dibutuhkan.
dalam rumah6.
6 Umar Siradz, M. Rosidi, M. Yamin, & Itrawadi Albayani, Wujud, Arti, dan
sosial.
dari atas ke arah bawah sampai jarak 1,5 meter dari tanah9. Atap
75. Sekenem atau berugaq adalah bangunan tanpa dinding yang berfungsi
sebagai tempat berkumpul keluarga, tempat musyawarah, tempat menerima
tamu, dan tempat melaksanakan upacara adat.
9 Umar Siradz, M. Rosidi, M. Yamin, & Itrawadi Albayani, 1994/1995, 75.
TATA RUANG DAN INTERIOR RUMAH TRADISIONAL BALE MENGINA DAN BERUGA DI DUSUN
SEGENTER (LOMBOK UTARA):
KAJIAN NONVERBAL COMMUNICATION
6
SWASTIKA DHESTI A
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
terdiri dari bale dalem dan sesirap atau serambi depan. Bale
beruga 10.
antara kedua bangunan bale dibuat beruga sebagai tempat sosial yang
mengubungkan kedua bale dan dengan lingkungan sekitarnya.
TATA RUANG DAN INTERIOR RUMAH TRADISIONAL BALE MENGINA DAN BERUGA DI DUSUN
SEGENTER (LOMBOK UTARA):
KAJIAN NONVERBAL COMMUNICATION
7
SWASTIKA DHESTI A
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
perbedaan bale mengina dan beruga yang ada saat ini dengan yang
mempengaruhi kondisi bale mengina dan beruga yang ada saat ini.
makna tidak terpisah jauh dari fungsi dan makna juga merupakan
aspek paling penting dari fungsi itu sendiri11. Tata ruang dan
perubahan pada bagian itu. Hal ini dipelajari melalui wajah dan
temporal12.
B. Rumusan Masalah
makna dari tata ruang dan elemen interior dapat dianalisis dengan
communication?
ini?
D. Tinjauan Pustaka
telah ada suatu kajian dengan topik yang sama, maka pertanyaan
dan Kebudayaan.
hal. 38 dalam M. Yusuf H. Umar & Sukandi, Selintas Rumah Tradisional Sasak
di Lombok, (Mataram: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat
Jenderal Kebudayaan Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, 1987/1988), 7.
TATA RUANG DAN INTERIOR RUMAH TRADISIONAL BALE MENGINA DAN BERUGA DI DUSUN
SEGENTER (LOMBOK UTARA):
KAJIAN NONVERBAL COMMUNICATION
14
SWASTIKA DHESTI A
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
meliputi sejarah dan asal usul Suku Sasak di Pulau Lombok serta
Suku Sasak.
dalamnya.
menjelaskan interiornya.
Barat disusun oleh tim yang terdiri dari Lalu Ahmad Muhidin,
18 Tim pertama meneliti Suku Sasak yang terdiri dari 8 orang yaitu
Herbasuki Wibowo, Bambang Moelyantara, dan 6 mahasiswa Teknik Arsitektur
ITS (tidak disebutkan namanya). Tim kedua meneliti Suku Samawa yang terdiri
dari 8 orang yaitu S. Boedihartono, Bambang Irawan, Totok Nurwasito, Agus
Bastoni, dan 4 mahasiswa Teknik Arsitektur ITS (tidak disebutkan namanya).
Tim ketiga meneliti Suku Mbojo yang terdiri dari 7 orang yaitu Josef Prijotomo,
S. Gunadi, Baskoro W.I, dan 4 mahasiswa Teknik Arsitektur ITS (tidak
disebutkan namanya).
TATA RUANG DAN INTERIOR RUMAH TRADISIONAL BALE MENGINA DAN BERUGA DI DUSUN
SEGENTER (LOMBOK UTARA):
KAJIAN NONVERBAL COMMUNICATION
18
SWASTIKA DHESTI A
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
mengina.
diteliti sebelumnya.
E. Landasan Teori
interior rumah.
watak, tingkah laku, gaya hidup, simbol, dan juga status sosial
a. Kebutuhan dasar
b. Keluarga
c. Peran wanita
d. Privasi
e. Hubungan sosial
verbal mulai dari yang tetap, semi tetap, dan tidak tetap25.
Environment Approach to Urban Form and Design, (Oxford, New York, Toronto,
Sydney, Paris, Frankfurt: Pergamon Press, 1977), 326.
25 Amos Rapoport, 1977, 328.
26 Amos Rapoport, 1982, 88-101.
TATA RUANG DAN INTERIOR RUMAH TRADISIONAL BALE MENGINA DAN BERUGA DI DUSUN
SEGENTER (LOMBOK UTARA):
KAJIAN NONVERBAL COMMUNICATION
26
SWASTIKA DHESTI A
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
Elemen fisik meliputi apa yang bisa dilihat oleh mata (bentuk,
dan bau (buatan manusia atau alam, bau bunga, bau makanan).
F. Metode Penelitian
mengina.
dalamnya.
34
Sugiyono, 2011, 172.
35
Suharsimi Arikunto, 2010, 215.
36
Suharsimi Arikunto, 2010, 216.
TATA RUANG DAN INTERIOR RUMAH TRADISIONAL BALE MENGINA DAN BERUGA DI DUSUN
SEGENTER (LOMBOK UTARA):
KAJIAN NONVERBAL COMMUNICATION
31
SWASTIKA DHESTI A
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
dalamnya.
objek penelitian.
a. Observasi Lapangan
penelitian.
TATA RUANG DAN INTERIOR RUMAH TRADISIONAL BALE MENGINA DAN BERUGA DI DUSUN
SEGENTER (LOMBOK UTARA):
KAJIAN NONVERBAL COMMUNICATION
32
SWASTIKA DHESTI A
Universitas Gadjah Mada, 2015 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
b. Wawancara
c. Dokumentasi
d. Triangulasi
lapangan.
sudah ada.
dokumentasi.
sebelumnya.
G. Sistematika Penulisan
interior.