6 pengantar
Keinginan untuk memvisualisasikan identitas bukanlah
Pengantar
Mengapa Anda harus membaca buku ini?
Kami sangat beruntung bahwa sekarang ada sejumlah buku yang
meliputi merek dari berbagai perspektif, termasuk iklan,
manajemen desain, bisnis dan pemasaran. Namun demikian,
hanya beberapa yang ditulis dari perspektif perancang dan tidak
ada orang lain yang mengeksplorasi proses kreatif praktis
kompleks yang terlibat dalam menciptakan sebuah merek.
Buku ini memiliki karena dua tujuan utama. Yang pertama adalah
untuk memperkenalkan Anda untuk merek, sebuah wilayah yang
kompleks dan menarik komunikasi visual yang bentang keterampilan
praktis dan teknik desain grafis serta aspek teori sosial dan budaya.
Yang kedua adalah untuk menyediakan Anda dengan alat kreatif - baik
teoritis dan praktis - yang akan memungkinkan Anda untuk mengatasi
merancang merek Anda sendiri, dari meneliti target konsumen untuk
mengingat nama, serta bagaimana menerapkan identitas merek akhir.
Siapa yang harus membacanya?
Buku ini dirancang untuk banding kepada siapa saja yang bercita-cita
atau bekerja di daerah ini menarik dari desain. Anda mungkin seorang
mahasiswa tingkat-tingkat mencari bimbingan dan inspirasi atau dosen
sumber bahan saja. Judul ini juga akan menguntungkan lulusan dan
mahasiswa pascasarjana mencari wawasan industri bahwa mereka
sedang mempertimbangkan. Akhirnya buku ini juga bertujuan untuk
menarik merancang praktisi membutuhkan penyegaran dan
perusahaan memulai commissioning merek untuk pertama kalinya.
fenomena modern. Ini tayangan indah yang ditinggalkan
oleh nenek moyang kita di Cueva de las Manos (Cave of
the Hands) di Argentina tanggal kembali 13.000 tahun.
Branding adalah fenomena global, dengan pertumbuhan disiplin
terutama jelas di negara-negara berkembang. Untuk kekuatan
ekonomi ini muncul pentingnya merek dalam membantu untuk
mengamankan pasar baru untuk produk mereka baik di rumah
maupun internasional dipahami secara jelas. Oleh karena itu buku ini
juga bertujuan untuk isu-isu Encompass desain budaya, dengan
tujuan mengembangkan pembaca internasional yang lebih luas.
Apa yang akan Anda pelajari?
Buku ini dibagi menjadi dua bagian utama. Tempat pertama merek dalam
konteks teoritis dan sejarah, menyoroti bagaimana dan mengapa kita merek
dan merek strategi. Berfokus pada teori kunci yang terkait dengan
konsumerisme, ini mengeksplorasi isu-isu identitas merek, mengapa kita
membeli dan bagaimana merek berubah di abad kedua puluh satu. Anda
juga akan diperkenalkan dengan anatomi branding, membantu Anda untuk
memperoleh pemahaman tentang kosa kata dan terminologi yang
digunakan dalam industri. Akhirnya Anda akan mengembangkan apresiasi
dari strategi yang digunakan oleh desainer untuk menciptakan merek yang
sukses, termasuk penerapan semiotika untuk meningkatkan makna dan
bagaimana mengidentifikasi nilai jual yang unik untuk memastikan
penjualan yang sukses.
Bagian kedua dari buku ini memperkenalkan Anda untuk proses branding
praktis desain yang digunakan oleh industri untuk menciptakan sebuah
merek. Ini menyoroti kegiatan utama yang dilakukan oleh desainer untuk
'mengelola' penciptaan identitas merek yang sukses dan untuk memastikan
bahwa mereka tetap efektif untuk klien singkat asli. Anda akan belajar
bagaimana proses desain karya dengan menjelajahi metodologi
'langkah-demi-langkah' yang digunakan oleh lembaga desain penelitian,
menentukan penonton, membuat nama dan logo unik dan menguji identitas
baru.
Bagaimana buku dirancang?
Sebagai desainer kita terutama hewan visual, sehingga buku ini
menggunakan gambar seluruh untuk menggambarkan teks, termasuk
contoh-contoh dari konsep desain profesional, studi kasus merek dan
diagram. Arus-grafik juga digunakan secara ekstensif untuk menyoroti
metodologi langkah-demi-langkah yang diterapkan oleh para profesional
industri untuk menciptakan sebuah merek. Contoh lain tentang
bagaimana untuk melakukan proses desain praktis, seperti penciptaan
konsumen dan suasana hati papan, dieksplorasi melalui latihan kreatif.
'Tips & trik' bagian memberikan panduan tentang bagaimana untuk
melakukan berbagai tugas kreatif.
Apa yang menjadi inspirasi untuk buku?
Isi buku ini telah berasal dari dua sumber utama. Yang pertama
adalah pengalaman memasuki dunia branding sebagai lulusan dan
harus belajar dengan cara yang keras, 'pada pekerjaan'.
Tahun-tahun menciptakan merek untuk kedua bisnis start-up kecil
independen dan perusahaan multinasional memiliki di
gilirannya memungkinkan saya untuk mengembangkan
bahan ajar untuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana di
Komunikasi Grafis di Universitas Seni Kreatif.
Banyak dari diagram, latihan dan grafik Anda akan melihat dalam buku
mengalir telah dikembangkan melalui latihan kreatif saya sendiri dan diuji
oleh murid-murid saya. Ini adalah alumni saya bahwa saya harus terima
kasih untuk banyak gambar lain dalam publikasi ini. Dengan karir mulai
dari Desainer Junior Creative Direksi dan dari Studio untuk Account
Manager, mereka telah memberi saya sebuah sumber informasi yang
sangat berharga tentang praktik industri saat ini. Mereka telah murah hati
dalam tidak hanya menawarkan contoh karya mereka sendiri, tetapi juga
wawasan pribadi dalam praktek kreatif mereka sendiri, yang saya sangat
berterima kasih. Akhirnya saya berharap bahwa buku ini tidak hanya akan
membantu untuk melayani sebagai sumber daya dan dukungan untuk
mengajar, menawarkan jendela ke daerah ini menarik dari desain grafis,
tetapi juga akan menginspirasi dan membimbing mereka yang ambisi
yang masuk itu.
merek selebriti telah menjadi mana-mana dalam

masyarakat konsumen modern kita. Penciptaan identitas

unik memungkinkan bintang untuk mempromosikan tidak

hanya diri mereka sendiri tetapi juga berbagai macam

produk konsumen.
Bab 1: Branding Dasar

1 digunakan untuk mempromosikan segala sesuatu dari jins untuk Keluarga Kerajaan Inggris. Namun, tiba di definisi

yang memuaskan dari 'merek' jauh dari sederhana. Sebuah merek lebih dari produk yang Anda beli. Merek adalah

sebagai relevan dengan bisnis untuk layanan, dan mereka dapat diterapkan untuk ide dan konsep serta produk -

merek bahkan dapat mewakili selebriti individu. Untuk dapat mendefinisikan apa merek adalah dan tidak dalam bentuk

yang paling sederhana, akan sangat membantu untuk mempertimbangkan pertama mengapa orang membeli, dan apa

yang mempengaruhi pilihan mereka satu produk di atas yang lain.

Merek telah menjadi bagian integral dari masyarakat konsumen modern. Mereka
 Apa yang kita beli ditentukan tidak hanya oleh kebutuhan dasar

kita, tetapi juga dengan apa yang merek kami dipilih katakan

tentang kita. Oleh karena itu merek memposisikan diri untuk

Budaya konsumen menjadi bagian integral gaya hidup konsumen, apa pun aspirasi

sosial mereka.

- mengapa kita Beli?

Menjadi konsumen tentang mengidentifikasi kebutuhan seseorang dan pembelian ini sering didorong oleh lebih dari kebutuhan dasar, seperti aspirasi

memuaskan mereka dengan memilih, membeli dan menggunakan produk dan keinginan juga mempengaruhi apa yang orang memilih untuk membeli.
atau jasa. Kebutuhan ini dapat beragam seperti comsumers sendiri, tekanan sosial dapat memainkan peran penting dalam hal ini, sebagai
meskipun ada persyaratan dasar yang fundamental untuk semua manusia, kebutuhan untuk menyesuaikan diri, atau tampil lebih berhasil daripada orang
yaitu makanan, pakaian dan tempat tinggal. di sekitar kita, bisa sangat berpengaruh dalam keputusan pembelian kami.

Memahami mengapa orang membeli dan pemicu yang membuat mereka

Ini kebutuhan dasar kemudian diikuti oleh kebutuhan yang lebih subjektif, memilih satu item di atas yang lain adalah kunci untuk merancang tepat dan

didefinisikan oleh gaya hidup tertentu seseorang, yang, pada gilirannya, berhasil untuk merek-savvy konsumen saat ini.

telah ditentukan oleh budaya, masyarakat, kelompok sosial dan kelas.

'Wanita biasanya suka apa yang mereka beli, namun membenci dua-pertiga

dari apa yang ada di lemari mereka.'

Mignon McLaughlin, wartawan Amerika dan penulis (1913-1983)


apa Konsumerisme?
Itu Oxford English Dictionary pertama menampilkan kata 'konsumerisme'
dalam edisi 1960 yang, mendefinisikan sebagai 'penekanan pada atau
keasyikan dengan perolehan barang konsumen. Namun, teori kritis yang
lebih modern sering menjelaskan hal itu dalam kaitannya dengan
kecenderungan individu untuk mendefinisikan diri mereka dalam kaitannya
dengan produk dan jasa yang mereka beli atau konsumsi. Tren ini paling
jelas dalam status yang dirasakan memiliki barang-barang mewah tertentu,
seperti mobil, pakaian atau perhiasan, dengan beberapa orang yang
bersedia membayar premi untuk memiliki produk yang telah dibuat oleh
merek tertentu. 1
Teori budaya konsumen berpendapat bahwa orang membeli satu merek atas
yang lain karena mereka merasa itu mencerminkan identitas pribadi mereka
sendiri, atau yang mereka ingin membuat. 2
Apakah itu bekas VW campervan atau Mini Cooper, mobil
yang Anda kendarai merupakan indikator yang jelas dari
kedua kepribadian dan gaya hidup.
Dalam bukunya Budaya konsumen, Celia Lury mengeksplorasi cara posisi
individu dalam kelompok sosial - terstruktur oleh kelas, gender, ras dan
usia - mempengaruhi sifat nya partisipasi dalam budaya konsumen. Dia
menyoroti memainkan konsumsi peran yang kuat dalam kehidupan kita,
dan bagaimana sangat canggih budaya konsumen modern kita
menyediakan cara-cara baru untuk menciptakan identitas pribadi, sosial
dan politik. Salah satu kesimpulan dia mencapai memiliki hubungan
langsung dengan peran yang dimainkan oleh desain; ia berpendapat
bahwa sebagai budaya konsumen telah menjadi semakin bergaya, telah
datang untuk memberikan konteks yang penting untuk kreativitas
sehari-hari.
1 Penjelasan di atas untuk diri-branding merangkum M. Yusuf
Teori self-congruity Sirgy ini - Self-congruity: Menuju Teori Kepribadian dan
Sibernetika ( Greenwood Press, 1986). 2 Untuk lebih lanjut tentang teori budaya
konsumen melihat Don Slater, Konsumen
Kebudayaan dan Modernitas ( Polity Press, 1997).
12 Bab 1
apa adalah Merek?
Praktek branding jauh dari baru. manusia purba mulai kebiasaan
meninggalkan tanda pada objek untuk menandakan kepemilikan
properti, untuk mencerminkan keanggotaan seseorang dari
kelompok atau klan, atau untuk mengidentifikasi kekuatan politik
atau agama. Firaun Mesir kuno meninggalkan tanda tangan
mereka dalam bentuk hieroglif seluruh kuil mereka, makam dan
monumen. Norse kuno bermerek hewan mereka dengan besi
panas - praktek terus hari ini oleh koboi Amerika, antara lain.
Namun, istilah 'merek' dalam arti kontemporer yang relatif baru,
yang prinsipnya lampiran nama dan reputasi untuk sesuatu atau
seseorang, terutama untuk membedakannya dari kompetisi.
Sebuah merek juga jauh lebih dari nama, logo, simbol atau merek dagang
yang menyoroti asal-usulnya; itu dijiwai dengan seperangkat nilai-nilai unik
yang mendefinisikan karakter dan bekerja sebagai kontrak tidak tertulis,
menjanjikan untuk memberikan kepuasan dengan memberikan
'Produk diciptakan di pabrik. Merek
diciptakan dalam pikiran.'
Walter Landor, desainer dan branding / konsumen-perintis
penelitian (1913-1995)
kualitas yang konsisten setiap kali dibeli, digunakan atau alami. Merek juga
berusaha untuk menghubungkan secara emosional dengan konsumen
mereka, untuk memastikan bahwa mereka selalu pilihan pertama dan hanya,
menciptakan hubungan seumur hidup.
Seluruh proses pembuatan merek - desain dan pemasaran - telah
akibatnya menjadi penting untuk keberhasilan setiap produk, layanan
baru atau usaha. Memang, pada abad kedua puluh satu manipulasi
dan kontrol dari citra merek telah menjadi, dalam banyak kasus,
lebih penting daripada hal 'nyata' merek mewakili, dengan desain
produk sekarang sering bertindak sebagai kendaraan untuk merek
nilai-nilai. Daripada merek yang ada untuk menjual lebih banyak
produk tertentu, produk yang sekarang dikembangkan untuk
memperluas dan memperkuat sukses merek, dan 'pembuat gambar'
- desainer, biro iklan dan manajer merek - telah menjadi pusat
budaya konsumen modern kita.
Paling kiri: menandai sistem selalu konveyor informasi
yang penting, terutama dalam masyarakat dengan
melek terbatas. Di Mesir kuno, ukiran cartouches oval
yang digunakan untuk menunjukkan nama kerajaan.
Kiri: Branding yaitu dikatakan telah dimulai di Swedia
selama Abad Pertengahan. Sebuah merek dalam konteks
ini adalah aksi pembakaran simbol ke dalam daging
hewan untuk kepemilikan menandakan.
Seberang: Mungkin dikatakan bahwa merek telah
berubah sangat sedikit dalam 3.000 tahun terakhir. ikon
'cartouche' logo Gabrielle 'Coco' Chanel telah membuat
nama abadi nya di dunia fashion tinggi.
14 Bab 1
mengapa kita Merek?
Kepercayaan adalah salah satu alasan utama mengapa kita merek.
Akibatnya telah menjadi pusat pemasaran hampir semua produk
dan layanan, digunakan untuk membangun kesadaran dan
memperpanjang loyalitas pelanggan. Mengapa kita merek karena
melampaui hanya logo dan mencakup konsep seluruh produk, serta
janji untuk memberikan kualitas dan prediktabilitas.
Sebuah merek yang sukses menggunakan set unik dari nilai-nilai
untuk mendorong strategi bisnis yang sukses - untuk mendorong
konsumen untuk memilih atas pesaingnya. Oleh karena itu merek
yang sukses adalah salah satu yang mencapai tingkat tinggi
pengakuan oleh konsumen. Namun, hubungan ini didasarkan pada
reputasi, jadi untuk merek untuk mempertahankan posisinya, ia harus
memastikan bahwa itu terus memenuhi harapan pelanggan.
'Fungsi utama dari merek adalah untuk mengurangi
kecemasan kita dalam membuat pilihan. Semakin kita
merasakan kita tahu tentang produk, semakin sedikit cemas
kita merasa.'
Nicholas Ind, penulis dan mitra di Equilibrium Consulting
bagaimana Branding
kerja?
Dalam bentuk yang paling sederhana praktek branding adalah tentang
menciptakan diferensiasi, membuat satu produk atau layanan tampak
berbeda dari produk pesaing. nilai-nilai merek adalah keyakinan inti atau
filosofi bahwa merek menjunjung tinggi, dan yang membedakannya dari
pesaingnya . Cara lain untuk mencirikan merek adalah dengan
mengidentifikasi kepribadian merek . Salah satu cara untuk mengidentifikasi
ini adalah dengan menggunakan 'Dimensi kepribadian merek' psikolog
sosial Jennifer Aaker kerangka, yang menggunakan satu set karakteristik
manusia untuk mengkarakterisasi merek. Ini dikelompokkan ke dalam lima
dimensi inti:
1. Ketulusan: domestik, jujur, tulus dan ceria
2. Semangat: berani, berjiwa, imajinatif, up to date
3. Kompetensi: Reliable, bertanggung jawab, bisa
diandalkan, efisien
4. Kecanggihan: glamor, megah, menawan, romantis
5. ketidakrataan: tangguh, kuat, outdoorsy
 Branding Dasar 15

'Branding adalah terutama proses melampirkan nama dan reputasi

untuk sesuatu atau seseorang.'
Jane Pavitt, Kepala Sejarah Program Desain di Royal College of Art, dan penulis Barang baru

Teknik ini dapat digunakan untuk membedakan antara merek yang
lain milik kategori produk yang sama - misalnya, Land Rover jatuh
ke dalam kategori kasar, sementara Ferrari mewakili canggih - dan
sering digunakan oleh lembaga desain untuk mendukung
penciptaan nilai-nilai merek yang unik . Penggunaannya telah
membantu mengubah cara desainer menganggap berkomunikasi
dengan khalayak sasaran, dan memainkan peran penting dalam
penciptaan teknik yang bersemangat drive yang saat ini,
sosial-jaringan didorong komunitas merek. 3
Untuk berhasil dalam branding Anda harus memahami kebutuhan dan
keinginan pelanggan Anda. Ada banyak cara yang berbeda untuk
membuat strategi branding yang sukses, tetapi sebagian besar lembaga
desain mulai dengan penelitian. Proses praktis langkah-demi-langkah
yang terlibat dalam merancang merek akhir dibahas secara rinci dalam
bab-bab selanjutnya dari buku ini, tetapi mereka dapat dikurangi menjadi
lima tahap utama:

1. Penelitian Pelanggan dan penyelidikan visual yang

2. pengembangan Konsep
Jika sukses, strategi merek akan menciptakan persepsi di benak
konsumen bahwa tidak ada produk lain atau jasa di pasar cukup 3. Pengembangan Desain
sama. Sebagai merek pada akhirnya janji yang dibuat untuk
4. Pelaksanaan Desain
pelanggan untuk menyampaikan secara konsisten, branding karena
itu adalah tindakan menciptakan satu set fisik atribut - nama merek, 5. Pengujian

identitas merek, strapline dan sebagainya - bersama dengan aset

kurang nyata, seperti emosional manfaat yang ditawarkan oleh
merek. Banyak lembaga merek menggunakan ini dipentaskan metode desain
karena menggabungkan pendekatan holistik untuk mengembangkan
identitas, yaitu menganggap kebutuhan, keinginan dan aspirasi dari
target konsumen, pasar saat ini dan produk atau jasa yang kompetitif,
dan memastikan bahwa klien terlibat dalam membuat keputusan
penting selama proses tersebut.

3 Lihat pivotcon.com/research_reports/whitli.pdf yang menunjukkan bagaimana sebuah

alat baru memperluas kekuatan kepribadian merek untuk membuat pilihan baru yang kuat untuk
merek.
16 Bab 1
sejarah Branding
Mungkin yang paling mitos pemasaran yang populer adalah
bahwa merek mulai di padang rumput unfenced besar Amerika
Wild West, di mana laki-laki ternak akan harfiah 'brand' saham
mereka dengan besi merah-panas, menandakan 'sapi ini milik
saya dan milik saya'. Namun, Giles Lury, penulis Brandwatching:
Mengangkat tutup pada Branding,
jejak merek kembali ke jauh lebih awal - sekitar
9.000 tahun yang lalu - ketika pembuat lampu minyak Romawi mulai
stamping kata 'Fortis' pada lampu nya, sehingga memberikan penggunaan
pertama terkenal dari merek dagang.
Lury menyarankan, meskipun, bahwa pendekatan modern untuk
merek tidak dikembangkan sampai abad kesembilan belas, ketika
sebuah peningkatan pesat dalam standar hidup karena Revolusi
Industri menyebabkan perkembangan pasar massal baru. Sebagai
populasi tumbuh pesat dan pindah dari pedesaan, di mana keluarga
telah mampu tumbuh makanan mereka sendiri, ke kota-kota dan
kota-kota, mereka kehilangan kemampuan mereka untuk menjadi
mandiri, dan pasar baru bagi barang-barang manufaktur lahir.
distribusi massa, melalui pengembangan
'Dalam beberapa hal kehidupan tidak banyak berubah selama terakhir
2.000 tahun. Dasar-dasar hidup, kebutuhan manusia naluriah kita,
pada dasarnya sama.'
Robert Opie, sejarawan konsumen dan pendiri Museum of Brands, Packaging and
Advertising
kereta api, memastikan kelangsungan hidup pasar massal,
sementara kenaikan substansial dalam keaksaraan menyebabkan
pertumbuhan surat kabar dan bentuk lain dari komunikasi massa,
menciptakan sebuah platform untuk iklan. Produsen mulai
mengembangkan strategi komunikasi yang sukses, melahirkan
konsep modern branding. Lury mengutip Wally Olins dan deskripsi
sederhana ini, namun proses sangat asli:
Itu untuk mengambil produk rumah tangga, komoditas, tidak
berbeda secara fundamental dari yang lain yang dibuat oleh
produsen lain, dan memberkati dengan karakteristik khusus
melalui penggunaan nama imajinatif, kemasan dan iklan ...
Mereka diiklankan mereka berat dan didistribusikan secara
luas. Pencapaian perusahaan-perusahaan itu bergengsi.
Keberhasilan beberapa dari pionir merek awal terus bahkan ke dalam
abad kedua puluh satu. Misalnya, Kellogg yang pertama mengajukan
surat perusahaannya pada tahun 1906, setelah menciptakan corn
flakes yang hampir kebetulan pada tahun 1898; sekarang
'Firmalampen' (lampu pabrik) adalah salah satu barang yang
diproduksi secara massal pertama di zaman Romawi. Contoh-contoh
ini, ditemukan di Modena di Italia, jelas menunjukkan nama-nama
merek mereka dicap di pangkalan tanah liat.
 Branding Dasar 17

Top, paling kiri: Mungkin salah satu merek terkenal di dunia,

Kellogg didirikan pada tahun 1906 oleh dua bersaudara
Amerika, Will Keith Kellogg dan Dr. John Harvey Kellogg, yang
mengubah sarapan selamanya oleh mengelupas biji-bijian
gandum.

Atas, kiri: Del Monte diciptakan nya 'perisai' merek pada tahun
1909. Menempatkan merek mereka janji tepat di jantung dari
logo, perusahaan meyakinkan pelanggan dengan segel yang,
dalam kata-kata mereka, 'Bukan label - tapi jaminan'.

Bawah, kiri: Wrigley ini Spearmint desain

pembungkus tetap sangat tidak berubah sejak
diperkenalkan pada tahun 1893. Desain
menggabungkan khas tombak tunggal berkepala
dihiasi dengan kata 'spearmint'.

Kiri bawah: Marmite adalah gelap, tajam yeastextract

menyebar. Berasal di Inggris pada
1902, kemasan mirip dengan hidangan casserole Perancis
dikenal sebagai marmite
(Diucapkan MAR-meet) - mungkin inspirasi
untuk nama merek.

dianggap perusahaan sereal paling sukses di dunia. Del merek tertua dalam keluarga Wrigley dari permen karet, meluncurkan
Monte telah menjadi produsen terkemuka di buah kaleng hanya beberapa bulan menjelang Wrigley ini Spearmint. Dan botol
sejak tahun 1892. Tahun 1893 melihat pengenalan Juicy Marmite pertama kali ditempatkan di rak pada tahun 1902.
Fruit, yang
18 Bab 1
Penggunaan pemasaran yang cerdik dan iklan adalah salah satu alasan
bahwa merek ini menjadi begitu sukses. Namun, mereka masih
mempertahankan posisi mereka lebih dari seratus tahun kemudian karena
mereka juga menawarkan manfaat nyata konsumen. Membeli produk dalam
abad kesembilan belas bisa menjadi latihan yang sangat berisiko
- banyak yang terkontaminasi oleh murah 'pengisi', digunakan untuk pad
keluar keuntungan barang dan peningkatan. Beberapa dari produk ini tidak
berbahaya, tetapi yang lain dapat menyebabkan kesehatan yang buruk
yang serius. Sebagai Lury menjelaskan, 'Brands, dengan kemasan unggul
dan janji standar tinggi yang konsisten, bisa menawarkan alternatif
persuasif -. Jaminan mudah dikenali dan meyakinkan kualitas'
Bernd Schmitt dan Alex Simonson, dalam buku mereka
Pemasaran Estetika, mengusulkan asal alternatif untuk praktek merek
yang modern - penciptaan pada 1930-an barang konsumen kemasan
oleh produsen seperti Procter and Gamble. Mereka berpendapat
bahwa konsep modern branding kemudian menyadari sepenuhnya di
akhir 1980-an dan awal 1990-an, ketika manajer pemasaran menyadari
bahwa target keuangan jangka pendek tidak menawarkan dukungan
merek diperlukan untuk bantuan mereka mendapatkan status di pasar.
Akibatnya, perusahaan mulai untuk menolak pendekatan ad hoc yang
merespon perubahan pasar dan konsumen dengan cara reaktif, dan
mulai menciptakan proaktif, jangka panjang 'merek strategi', didukung
oleh penelitian yang kompleks menjadi pilihan pembelian konsumen.
'The Internet dan khususnya munculnya sarana media
sosial yang jumlah kontak menunjukkan pelanggan
memiliki dengan merek telah menjamur.'
Jane Simms, jurnalis bisnis freelance
bagaimana hal
Mengubah?
Dalam beberapa dekade terakhir telah terjadi perubahan
signifikan dalam cara individu berkomunikasi dan
dikomunikasikan kepada. Secara tradisional keputusan
pembelian kami dibuat di dalam toko, sering dipengaruhi oleh
televisi, radio, billboard atau iklan majalah. Merek diperkuat
pesan mereka melalui kemasan yang indah, sponsorship pintar
dan penempatan produk dalam program televisi dan film. Namun,
seperti Glen Manchester, CEO dan pendiri perusahaan teknologi
global Thunderhead.com menjelaskan: 'Ada perubahan
mendasar yang terjadi dalam cara bahwa merek membangun
hubungan dengan konsumen, didorong oleh kekuatan gabungan
dari teknologi sosial dan mobile.' 4 Internet telah memberikan
platform yang sempurna untuk komunikasi dua arah antara
individu dan merek, dengan peluang instan bagi konsumen untuk
menangkap pengalaman 'real time' melalui penggunaan media
sosial seperti Facebook dan situs termasuk Instagram, Snapchat
dan Tumblr. Bentuk-bentuk komunikasi juga memungkinkan
merek untuk terlibat dengan pelanggan mereka 24 jam sehari,
yang memungkinkan konsumen untuk terlibat dengan merek
dalam cara media tradisional 'statis' tidak dapat mencapai.
Munculnya smartphone dan tablet telah merevolusi kecepatan
dan volume pesan yang merek dapat berkomunikasi kepada
konsumen, dan email, instant messaging, RSS feed dan media
sosial menawarkan array mempesonakan titik kontak digital.
titik-titik kontak antara merek dan pelanggan dikenal sebagai
titik sentuh, dan ini membantu merek untuk mempertahankan
kehadiran terkemuka di benak konsumen.
4 Glen Manchester, Majalah pandai bercerita untuk Times
koran ( suplemen untuk Waktu), 17 Juli 2012
 Branding Dasar 19

masa depan
untuk Merek

Merek kini telah diberi kesempatan untuk mengubah diri lagi.

Teknologi baru memungkinkan mereka untuk ada di luar iklan dan
produk yang mereka hasilkan. Mereka bahkan dapat menjadi
bagian dari gaya hidup individu, berkat Twitter dan Facebook. Dalam
dekade terakhir ini bentuk-bentuk baru komunikasi massa global
yang telah memungkinkan miliaran percakapan antara konsumen
yang sebelumnya tidak diketahui satu sama lain. Mereka
memungkinkan interaksi antara puluhan juta orang setiap hari, dan
menghasilkan miliaran situs hit setiap bulan.

Dari mode untuk membersihkan manufaktur produk, merek

teratas di berbagai kategori yang memanfaatkan Twitter untuk
bantuan 'memanusiakan' merek mereka, memfasilitasi hubungan
Hal ini tidak hanya bagaimana kita sekarang berinteraksi yang telah yang lebih pribadi dengan pengikut mereka.

berubah tetapi di mana dan kapan. Ponsel saat ini jauh lebih dari sebuah

perangkat komunikasi dua arah. Konvergensi teknologi mobile, sistem

internet dan berbasis lokasi seperti navigasi satelit sekarang menawarkan

kita akses langsung dan berkesinambungan untuk hiburan, berita, media, musik, berita dan manajemen tidur bahkan, semua korban

informasi, teman, keluarga dan rekan di manapun kita berada, setiap saat.
pengguna Smartphone sekarang dapat menggunakan seluruh host aplikasi
didefinisikan secara pribadi, untuk melakukan tugas-tugas mulai dari
transaksi keuangan untuk burung-bercak, dan munculnya NFC-enabled
handset untuk pembayaran mobile berarti konsumen akan segera tidak
perlu lagi membawa dompet. Para ahli memprediksi besar
langkah-perubahan berikutnya dalam teknologi menjadi kedatangan
multiscreen layanan yang memungkinkan konsumen untuk mulus pindah
dari ponsel ke tablet ke komputer ke TV, menyediakan sinkronisasi
kesempatan ditingkatkan pengalaman merek dan kontak baru.
Kita hidup di zaman di mana kita bisa selalu, selalu terhubung,
dan konsumen menjadi semakin canggih dan berpendidikan,
mengkonsumsi hanya apa yang relevan untuk mereka. Tantangan
untuk merek, oleh karena itu, adalah menjadi bagian dari link
besar dengan menawarkan kedekatan, fleksibilitas, portabilitas,
interaktivitas dan ownability, terlibat dengan pelanggan mereka
pada tingkat yang lebih dalam dan lebih emosional.

berbasis cloud dari konten, pengalaman dan pembelian online. Bar code

dan kode QR pemasaran akan menjadi lebih canggih juga, dirancang untuk

membuat konsumen menyadari apa produk dan bagaimana

menggunakannya. Samsung bahkan sekarang sudah merancang perangkat

digital dpt dipakai (Gear 2 dan Gear 2 Neo) yang menghilangkan kebutuhan

untuk membawa telepon sama sekali. Perangkat ini menyediakan

'ditingkatkan pengalaman wearable' untuk kebugaran, belanja, sosial

'... untuk nilai jangka panjang, merek perlu emosional serta daya tarik
teknologi. Memang, [perusahaan ke depan] akan harus berinvestasi dalam
merek mereka sebagai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan utama
mereka.'

Rita Clifton, merek ahli dan ketua sebelumnya

Interbrand
20 BAB 1
mempertahankan
status Merek Kekasih
Bukan hanya menghindari kegagalan, apa merek akhirnya bercita-cita untuk adalah untuk mencapai hubungan emosional yang kuat dengan
pelanggan - untuk menjadi, dan tetap, apa yang sering disebut sebagai 'merek tercinta'. Bahkan setelah status ini telah dicapai, penting untuk
memastikan bahwa itu tidak diambil untuk diberikan. Ada beberapa strategi yang dapat diikuti untuk membantu memastikan hal ini:
1. Ketika berpikir tentang siapa Anda, menjaga merek janji depan
dan tengah dalam pikiran Anda. Anda harus baik baik,
berbeda atau lebih murah. Tantang diri Anda untuk tetap
relevan, sederhana dan menarik.
2. Jauhkan menantang status quo untuk mempertahankan sebuah
pengalaman yang lebih-memberikan janji. Menciptakan budaya
yang menyerang merek kelemahan dan perbaikan mereka
sebelum kompetisi dapat menyerang. Dengan merek tercinta,
budaya dan merek menjadi satu.
3. Jauhkan kisah merek yang jelas dan sederhana, melalui iklan besar
di media yang dibayar, tetapi juga melalui media yang diterima
baik dalam pers mainstream atau melalui media sosial.
4. merek yang paling dicintai memiliki kesegaran inovasi, tinggal satu
langkah di depan konsumen mereka. Ide merek membantu,
bertindak sebagai mercusuar internal untuk bantuan bingkai
penelitian dan pengembangan. Setiap produk baru harus kembali
gagasan itu.
5. Membuat terfokus pilihan strategis yang dimulai dengan bersikap jujur ​dengan
diri sendiri. Temukan cara untuk mendengarkan konsumen dan tetap di
depan tren. Perhatikan pergeseran dramatis karena mereka benar-benar
dapat membuka pintu bagi pesaing. Hal ini lebih mudah dikatakan daripada
dilakukan, tapi jangan takut untuk menyerang diri sendiri bahkan jika itu
berarti mengorbankan bisnis Anda saat ini. Sebuah pertahanan yang baik
dimulai dengan penyerangan yang baik.
Toko Camper ini di Santander, Spanyol adalah bagian dari
proyek Bersama Camper, di mana arsitek terkemuka dan
desainer membuat toko Camper yang mencerminkan visi
mereka sendiri merek. Dalam hal ini, Tomás Alonso
dirancang toko menggunakan dua prinsip nya membimbing -
penggunaan jarang bahan dan pemahaman tentang
hubungan kita dengan objek - sementara juga
mencerminkan nilai-nilai merek Camper tentang kebebasan,
kenyamanan dan kreativitas.