Anda di halaman 1dari 5

20 Maret 2018

PERTEMUAN 1 : TATA CARA PENCETAKAN

drg. Evelyn Eunike, Sp.Ort

SYARAT PENCETAKAN YANG BAIK

1. Bahan cetak didukung oleh sendok cetak


2. Bahan cetak tidak boleh terlepas dari sendok cetak
3. Hasil cetakan bebas dari gelembung udara
4. Semua bag.anatomi gigi dan rahang tercetak dg baik

ANATOMI GIGI DAN RAHANG YANG HARUS TERCETAK DENGAN BAIK

1. Seluruh gigi RA dan RB disertai jaringan pendukungnya


2. Seluruh daerah mucobuccal fold RA dan RB
3. Frenulum buccalis kiri dan kanan RA dan RB
4. Frenulum labialis RA dan RB
5. Frenulum lingualis RA dan RB
6. Secured daerah retromylohioid RB
7. Retromolar pad
8. Tuberkulum maksila
9. Fovea palatine

PENGERTIAN DASAR

Suatu proses untuk mendapatkan model rahang negative, setelah dicor akan menghasilkan
model rahang positive

Dalam bidang orthodonti, sekali pencetakan bisa didapatkan model kerja (coran pertama) dan
model studi (coran kedua)

SYARAT KHUSUS PENCETAKAN UNTUK PASIEN ORTODONTI

PROSTO ORTO
Cetakan sulkus memenuhi seal ferifer pada Cetakan sulkus diorong sejauh mungkin
saat final rest position dan saat fungsi sehingga dapat mencetak bag.anatomi pros
alveolaris dan pertemuan dg basis maksila
dan mandibular
Sayap sendok cetak rendah, tidak perlu Sayap sendok cetak lebih tinggi sehingga
peninggian perlu peninggian sayap sendok cetak
Pencetakan pada saat fungsi Pencetakan pada saat istirahat
ALAT-ALAT YANG DIBUTUHKAN UNTUK MENCETAK

1. Alginate
2. Rubber bowl
3. Takaran air dan bubuk
4. Spatula
5. Gips
6. Lilin merah

CARA PENGERJAAN

1. Masukkan air dan bubuk alginate kedalam rubber bowl dg perbandingan yang sdh
ditentukan oleh pabrik, untuk RA dan RB
2. Mula-mula diaduk perlahan-lahan, setelah air+bubuk menyatu, aduk lebih keras sambil
menekan-nekan spatula pada rubber bowl, sampai adukan rata dan homogeny
3. Kurangnya waktu pengadukan akan menghasilkan massa yang kasar, lamanya waktu
pengadukan tergantung dari jenis bahan :
4. Slow – normal – fast setting
5. Setelah homogen, ambil adukan dari rubber bowl → masukkan kedalam sendok cetak
sambil ditekan-tekan sampai sendok cetak terisi alginate secara merata
6. Pengerasan bahan diperiksa dari sisa adukan, bila sudah mengeras keluarkan sendok
cetak dg gerakan sebaliknya
7. Saat memasukkan kedalam mulut keluarkan sisi demi sisi
8. Cetakan kemudian dicuci dibawah kran air, cetakan harus segera dicor

POSISI PASIEN SAAT DILAKUKAN PENCETAKAN

A. Rahang Bawah
1. Sudut mulut sebelah kiri didorong oleh sendok cetak, telunjuk operator menarik
sudut mulut pasien sebelah kanan
2. Sesuaikan garis median sendok cetak dg garis median pasien
3. Tekan sendok cetak yang sudah berisi bahan cetak sedalam mungkin
B. Rahang Atas
1. Pasien didukkan dengan bag. oklusal rahang sejajar lantai
2. Tinggi mulut pasien kurang lebih setinggi sikut operator
3. Operator mencetak dari samping kanan belakang pasien
4. Khusus untuk RA, bag depan sendok cetak RA ditaruh alginate lebih banyak

CARA MENAHAN POSISI SENDOK CETAK SELAMA MENUNGGU BAHAN CETAK


MENGERAS

A. Rahang Bawah : jari telunjuk dan jari tengah menahan sendok cetak pd sisi kiri dan
kanan sambil ibu jari menahan dagu sebagai tumpuan
B. Rahang Atas : jari telunjuk dan jari tengah menahan sendok cetak pd sisi kiri dan kanan,
tangan operator menahan kepala bag.belakang pasien

MODEL STUDI UNTUK ORTODONTI

Mengapa harus dibuat ?

Karena kita perlu mencatat informasi 3 dimensi rahang atas dan rahang bawah secara akurat,
baik, kuat, disimpan untuk waktu yang lama

Apa kegunaanya ?

- Mencatat anatomi gigi dan rahang


- Hubungan antar rahang
- Lengkung rahang
- Kurva oklusi
- Analisa model → diagnosa → rencana perawatan
- Model control
- Penelitian
21 Maret 2018

PERTEMUAN 2 : TEKNIK PENGECORAN DAN PEMBUATAN SEGI TUJUH

drg. Evelyn Eunike, Sp.Ort

CARA PENGECORAN GIPS

1. Cetakan disemprot dengan udara dg hati-hati. Dimaksudkan untuk menghilangkan sisa


sisa air ludah, air dan kotoran yg melekat
2. Mengisi cetakan dilakukan dengan vibrator
3. Pengisian lakukan pd satu sisi jaringan terlalu banyak dan biarkan gips mengalir secara
perlahan mengisi seluruh permukaan cetakan untuk menghindari udara yang
terperangkap
4. Setelah permukaan cetakan terisi gips tipis, permukaan diisi kembali dengan gips
5. Cetakan yg sudah diisi gips diletakkan pd cetakan pembentuk model dari karet (model
former) yg sudah diisi gips. Perhatikan permukaan luar jangan berlebih
6. Pada bagian lingual, gips berlebih harus dihilangkan.lakukan pada waktu gips masih
lunak, juga pada labial gips yang tidak dibutuhkan dibuang
7. Setelah gips mengeras, sendok cetak diambil dari gips dengan hati-hati
8. Setelah model RA dan RB telah dibuka dr sendok cetak, persiapkan alat-alat untuk
pembuatan model segi tujuh antara lain L mesin penggerinda gips

CARA PEMBUATAN BASIS SEGI TUJUH

1. Pesiapkan pensil, penggaris segitiga, jangka dan busur derajat


2. Gambarlah terlebih dahlu pola penggerindaan seperti yg akan diperlihatkan pd gambar
selanjutnya
3. Setelah pola tergambar lakukan penggerindaan dg hati-hati
4. Pada saat pertama jangan menggerinda persis di garis pola yang telah kita buat
5. Lakukan penggerindaan secara bersamaan RA dan RB
6. Ikuti prosedur penggerindaan tahap demi tahap

CARA MERENCAKAN PEMBUATAN BASIS SEGI TUJUH

1. Penggerindaan bagian atas basis sejajar dengan perm.oklusal, perbandingan antara tingi
basis dgn hasil cetakan 1:2
2. Gerinda bag.belakang tegak lurus garis media dan berjarak 1mm dr lengkung alveolar
3. Rahang Atas :
- Gerindra bag pinggir sampai membentuk sudut 30 dengan bagian belakang
- Gerindra bagian depan membentuk sudut 30 dengan bag.belakang
- Gerindra bag dorsal sampai membentuk sudut 115 dengan bag.belakang
4. Rahang Bawah :
- Gerindra bag pinggir sampai membentuk sudut 55 dengan bagian belakang
- Bagian depan dibuat membulat
- Gerindra bagian dorsal sampai membentuk sudut 115 dg bag belakang
5. Basis model RA harus digerindra sejajar dg perm.oklusal
6. Bag. Belakang digerinda tegak luruk garis median
7. Penggerindaan basis model RB ; bag belakang model RB terletak pd garis yg sama dg
model RA
8. Bag depan model RB dibuat membulat

CARA PEMOLESAN MODEL

1. Setelah model digerinda, kemudian mdel dikeringkan dibawah sinar matahari/didalam


oven.hati-hati jangan sampai retak
2. Lakukan penghalusan dengan ampelas halus no.0 jaga jangan sampai model berubah
3. Dapat juga dilakukan penghalusan dengan batu asah/apung halus
4. Rendam model dalam air sabun hangat, biarkan air sabun tsb.masuk dalam pori-pori
gips
5. Keringkan seperti no.2 dapat diberikan bedak
6. Dapat dilakukan penggosokan model dengan kain halus/flannel sehingga mengkilat
seperti contoh dibawah ini

Anda mungkin juga menyukai