Anda di halaman 1dari 3

BAHAN SERMON

GURU SEKOLAH MINGGU


HKBP PASAR REBO
Minggu, 5 Mei 2016

Tanggal : Minggu, 21 April 2019


Nats : 1 Korintus 4: 1-2

Tuhan adalah satu-satunya hakim


Ayat 1 : Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba kristus, yang
kepadanya dipercayakan rahasia Allah.
Ayat 2 : Yang Akhirnya dituntut dari pelayan-pelayan yang demikian ialah, bahwa mereka
ternyata dapat dipercayai.

Pendahuluan
Di awal suratnya yang ia tulis kepada jemaat di Roma, Rasul Paulus menyebut dirinya hamba
Yesus Kristus yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Allah. begitu
juga di hadapan jemaat Korintus. Paulus menyadari benar makna kata hamba yang melekat pada
dirinya, dimana ia harus mengabdikan diri dengan segenap jiwa dan raga untuk Tuannya, Jadi
hamba Tuhan juga bisa diartikan sebagai orang-orang yang membaktikan setiap nafas hidupnya
untuk Tuhan, melepaskan segala kenyamanan duniawi, tunduk kepada pemerintahan sorgawi
dan tidak punya hak untuk menuntut. Paulus mengakui dirinya adalah hamba Yesus Kristus dan
tetap mengedepankan status dirinya yang tidak lebih dari seorang hamba. Dalam perjalanannya
sebagai seorang hamba Tuhan Paulus melayani dengan tulus, tidak bersikap menuntut, tidak
mencari keuntungan diri sendiri di balik pelayanan, melainkan mengabdi dengan sungguh-
sungguh demi kemajuan Injil di muka bumi.

Pendalaman Nats
Ayat 1-2
Di tengah-tengah silang pendapat dan perselisihan yang kerap terjadi di antara jemaat Korintus,
rasul Paulus mengingatkan kembali tentang keberadaan dan fungsi mereka sebagai hamba-
hamba Kristus yang kepada mereka telah dipercayakan rahasia Allah. Di dalam terjemahan lain,
kalimat dalam ayat satu di atas menggunakan dua jenis jabatan dan masing-masing memiliki
tugas yang hampir sama namun saling melengkapi, yaitu “pelayan” dan “hamba” Kata “pelayan”
memiliki arti seperti seorang juru dayung dalam sebuah kapal laut yang bertanggung jawab
kepada atasannya (nakhodanya), dimana ia harus tunduk kepada perintah atasannya, kapan ia
harus mendayung dan kapan ia harus berhenti mendayung. Sedangkan kata “hamba” atau
memiliki arti seperti seorang manajer yang dipercaya untuk mengurus rumah dan harta milik
tuannya. Tugasnya adalah menjaga dan memelihara milik tuannya dengan baik dan bertanggung
jawab penuh bahkan ketika tuannya sedang bepergian.
Dan ternyata bukannya tanpa tujuan kalau Tuhan menganggap kita umat-Nya ini sebagai para
pelayan dan hamba-hamba yang diberikan tanggung jawab besar. Tanggung jawab apakah yang
Tuhan percayakan? Tuhan telah memercayakan kepada kita rahasia Allah. Kita adalah orang-
orang kepercayaan untuk mengurus rahasia Allah. Rahasia yang berarti pengetahuan tentang
sorgawi yang besar manfaatnya bagi manusia.
Ada begitu banyak rahasia atau misteri Kerajaan Sorga yang belum diungkapkan atau
dilaksanakan oleh orang-orang di generasi lalu, namun dipercayakan Tuhan kepada kita di
generasi gereja-Nya. Inilah yang menjadi pesan Tuhan bagi kita, gereja-Nya. Bahwa percaya atau
tidak, Tuhan telah memercayakan kepada kita sebuah tanggung jawab besar yang tidak
dipercayakan kepada siapapun di generasi ini, yaitu rahasia Allah. Namun untuk kita
melaksanakannya, Tuhan tidak meminta banyak syarat selain menjadi pelayan-pelayan yang
dapat dipercaya.Salah satu rahasia terpenting yaitu keselamatan yang sederhana di dalam
Kristus. Tuhan berharap kita menjadi pelayan-pelayan yang setia dan bertanggung jawab untuk
membagikan kabar keselamatan tersebut, baik melalui pemberitaan mulut kita, maupun lewat
sikap hidup kita.
Kesimpulan
Menjaga kepercayaan juga merupakan nilai yang sangat penting di dalam Alkitab. Dalam surat 1
Korintus 4 : 1 – 5, Paulus mengingatkan umat di Korintus bahwa yang dituntut dari pelayan-
pelayan adalah mereka yang dapat dipercaya oleh Tuhan dan sesama manusia untuk melakukan
kebenaran. mungkin, orang lain dapat tidak memercayai kita ketika kita mewartakan dan
melakukan kebenaran. Bahkan, kita dapat dihakimi oleh orang-orang yang tidak menyukai kita.
Akan tetapi, Paulus mengatakan bahwa Tuhanlah yang akan menerangi juga apa yang
tersembunyi di dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam
hati.
Tuhan adalah Hakim yang adil. Topeng yang kita gunakan tidak akan dapat mengelabui Tuhan.
Apapun yang kita sembunyikan dapat terungkap di hadapan-Nya. Tuhan mengetahui ketika kita
tidak tulus dan menyalahgunakan kepercayaan dari-Nya untuk kepentingan diri kita. Sebaliknya,
Tuhan pun tahu, saat kita belajar untuk menjaga kepercayaan-Nya. Oleh sebab itu marilah belajar
untuk menjaga kepercayaan yang diberikan oleh Tuhan kepada kita sebagai pelayan-pelayan-
Nya.
Aplikasi ASM
1. ASM dapat melakukan pengenalan lebih dalam tentang Tuhan Allah dan bagaimana
menjadi pelayan atau hamba Tuhan yang baik.
2. Melalui sikap atau perbuatannya didalam Tuhan ASM dapat menjadi contoh bagi orang-
orang sekelilingnya.
3. ASM dapat dengan sungguh-sungguh dalam melayani Tuhan disekolah minggu dan
sekitarnya( baik sebagai petugas persembahan, music, doa, dll)
Usulan Lagu
1. Melayani, Melayani Lebih Sungguh
2. Bagaikan Bejana

Selamat Melayani
Tuhan Yesus Memberkati

Anda mungkin juga menyukai