PENDAHULUAN
A. CABANG OLAHRAGA
Pada dasarnya permainan dan olahraga bola basket cukup
sederhana dan mudah dipraktikkan, penuh dengan tantangan,
menarik dan mengasyikkan untuk dimainkan bersama. Permainan
dan olahraga bola basket tidak hanya bisa dijadikan ajang untuk
mengembangkan diri dan kerjasama dengan teman satu tim, tetapi
juga untuk pengembangan kecerdasan emosional, kebugaran tubuh
dan lebih-lebih lagu untuk prestasi serta sebagai gaya hidup (life
style) (Faruq, M.M, 2009).
Menurut peraturan PERBASI, bolabasket adalah permainan
yang dimainkan oleh regu, yang masing-masing terdiri atas lima
orang pemain, tiap regu berusaha memasukkan bola ke dalam
keranjang lawan, mencegah mencetak angka, bola dioper,
digelindingkan, atau dipantulkan ke segala arah, sesuai dengan
peraturan.
B. EPIDEMIOLOGI
3. Arthtroskopi
Artroskopi memberikan keuntungan identifikasi dan terapi
dapat dilakukan pada saat yang bersamaan
E. DIAGNOSIS KERJA DAN DIAGNOSIS BANDING
Diagnosis kerja :
Tn. RR usia 21 th dengan Meniscus Tear Lateral Genu Sinistra.
Diagnosis banding (Raj, M.A., Bubnis, M.A., et al, 2019)
Loose body di dalam sendi dapat menyebabkan sendi terkunci. Lebih
sering terjadi dibandingkan robekan meniskus. Nyeri bervariasi dan
intensitasnya pun bervariasi. Loose body dapat terpalpasi dan biasanya
akan tampak pada pemeriksaan rontgen.
Dislokasi patella rekuren, akan menimbulkan gejala giving way. Nyeri
biasanya timbul pada sisi medial patella dan tes apprehension akan positif.
Fraktur tibial spine dapat terjadi setelah jejas akut dan menimbulkan
halangan pada ekstensi maksimal. Bengkak akan langsung timbul dan
cairan sendi akan kemerahan. Gambaran rontgen akan terlihat patahan
tulang.
Total meniscetomy
o Hasil
20% terjadi lesi arthritis yang signifikan dan 70%
mengalami perubahan radiologis tiga tahun setelah operasi.
100% arthrosis setelah 20 tahun
Beratnya kerusakan degeneratif berbanding dengan
seberapa banyak meniscus yang dibuang.
III. PEMBAHASAN
Pasien yang mengalami cedera mengalami keluhan berupa nyeri di
daerah lateral pada genu. Keadaan ini biasanya dapat mengganggu atau
bahkan bisa tidak dirasakan ketika menjalani aktivitas sehari-hari.
Pasien mengalami cedera meniskus lateral akibat gerakan rotasional
lutut yang diikuti dengan ekstensi betis. Kejadian meniscus tear lateral
biasanya diakibatkan oleh kelebihan regangan yang didapatkan oleh
ligament lateral. Gerakan yang salah, trauma dan kesalahan dalam
teknik pivot merupakan mekanisme yang mengawali cedera meniskus
lateral. Cedera pada meniskus lateral biasanya diakibatkan oleh proses
tekanan gravitasi atau dorongan dari sisi kontralateral yang
mengakibatkan regangan pada bagian kompleks lateral dengan
velositas yang tinggi. Cedera pada meniskus lateral merupakan cedera
yang jarang terjadi dibanding meniskus medial. Meniskus medial lebih
sering terjadi cedera karena secara struktur meniskus medial lebih
mengarah ke intrakapsular sendi dan mengikat pada ligament kolateral
medial, sedangkan meniskus lateral terletak lebih ekstrakapsular dan
berbentuk lebih sirkular (Hackett, T.R et al, 2019) .
Aktivitas yang berlebihan seperti latihan yang diterima pasien
mengakibatkan pasien tidak mendapatkan waktu untuk penyembuhan
secara efektif. Pada penderita sprain ankle seharunya diberikan
backslap untuk imobilisas. Berdasarkan anamnesis pasien memiliki
pola makan yang teratur. Konsumsi makanan pada proses
penyembuhan perlu diperhatikan karena merupakan komponen penting
bagi proses regenrasi sel. Konsumsi makanan tinggi protein
merupakan hal penting untuk melawan proses inflamasi dan regenerasi
sel.
IV. DAFTAR PUSTAKA
Beaufils, P., Becker, R., Kopf, S., Matthieu, O., Pujol, N. 2017.
The knee meniscus: management of traumatic tears and degenerative
lesions. EFORT open reviews, 2(5): 195-203.
Doral, M.N., Bilge, O., Huri, G., Turhan, E., Verdonk, R. 2018.
Modern Treatment of Meniscal Tears. EFORT open reviews, 3(5):
260-268.
Raj MA, Bubnis MA. Knee Meniscal Tears. [Updated 2019 Mar
21]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls
Publishing; 2019 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK431067