Anda di halaman 1dari 4

1

DIAGNOSA DAN PERAWATAN PENDAHULUAN

PENDAHULUAN gigitiruan dan struktur rongga mulut yang


Pada pembuatan gigitiruan lain yang dapat menggagalkan dalam
sebagian lepasan, rencana perawatan dan pembuatan gigitiruan sebagian lepasan.
perawatan pendahuluan harus ditetapkan Tujuan diagnosa dan perawatan
terlebih dahulu, karena beberapa keadaan pendahuluan mempunyai arti yang
dapat mempengaruhi keadaan yang lain. penting terhadap suksesnya pembuatan
Jika pada pasien terdapat keluhan rasa gigitiruan untuk kebutuhan pasien.
sakit sebelum pembuatan gigitiruan,
mungkin yang diperlukan adalah Diagnosa dan perawatan pendahuluan
pencabutan gigi geligi sesegera mungkin, pada pembuatan gigitiruan
jika penambalan tidak dapat dilakukan, mempunyai beberapa pertimbangan :
untik mendapatkan kesehatan rongga 1. Membentuk kesehatan jaringan
mulut. Selama proses pemeriksaan, periodontal.
rencana perawatan sementara telah 2. Pemulihan gigi pasien.
ditentukan untuk digunakan pada masing- 3. Pemulihan dan mengahrmoniskan
masing gigi geligi yang tinggal, hubungan oklusal.
pembuatan gigitiruan sebagian lepasan 4. Penggantian dari gigi yang hilang.
dikatakan berhasil jika berbanding Jika pasien langsung dirawat tanpa
langsung pada gigi geligi yang tinggal, melakukan diagnosa dan perawatan
pemeriksaan rontgen foto juga diperlukan pendahuluan, maka kegagalanlah yang
pada keadaan seperti ini untuk melihat akan dihadapi.
keadaan gigi yang tinggal seperti karies
interdental dan kualitas tulang alveolar. Kegagalan-kegagalan dari pembuatan
Perawatan pendahuluan yang gigitiruan sebagian lepasan :
dilakukan sebelum pembuatan gigitiruan 1. Rusaknya bagian-bagian yang lain.
sebagian lepasan bertujuan untuk melihat Biasanya dapat terjadi jika diagnosa
keadaan seluruh perubahan- dilakukan tidak tepat.
perubahan/kelainan yang terjadi pada gigi 2. Kegagalan untuk mengevaluasi
geligi, linggir alveolus yang mendukung keadaan yang terlihat.

MZ 2009 diagnosa dan perawatan pendahuluan


2

3. Kegagalan dalam persiapan pasien • Penyakit sistemik, misalnya:


dan perbaikan jaringan mukosa hipertensi, diabetes mellitus.
sebelum dibuat gigitiruan pada • Kebiasaan jelek, misalnya:
model. mengunyah di satu sisi, bruxism, dsb.
• Apakah pernah memakai gigitiruan,
Selain diagnosa dan perawatan jika pernah bagaimana keluhan-
pendahuluan, ada hal-hal yang sama keluhan gigitiruan yang lama.
pentingnya, yaitu:
1. Penjelasan kepada pasien mengenai 2. Pemeriksaan objektif.
gigitiruan yang akan dibuat, sehingga Pemeriksaan objektif terbagi dua:
pasien mengerti akan kegunaan a. Pemeriksaan ekstra oral
gigitiruan tersebut. b. Pemeriksaan intra oral.
2. Memastikan kebutuhan gigitiruan
untuk pasien. Pada pemeriksaan objektif ini,
3. Keinginan pasien yang berhubungan pemeriksaan dapat dilakukan dengan:
dengan kebutuhannya. • Melihat
4. Hubungan rencana perawatannya • Palpasi
dengan kebutuhannya. • Perkusi
Mendiagnosa pasien berarti
• Sonde
melakukan anamnese dan pemeriksaan
• Termis
terhadap pasien.
• Rontgen foto
Anamnese yaitu menanyakan
kepada pasien mengenai segala sesuatu
Pemeriksaan ektra oral meliputi
yang ada hubungannya dengan gigitiruan
pemeriksaan terhadap:
yang akan dipakainya.
1. Bentuk muka/wajah
a. Dilihat dari arah depan.
Pemeriksaan
- oval/ovoid
1. Pemeriksaan subjektif
- persegi/square
2. Pemeriksaan objektif
- lonjong/tapering
b. Dilihat dari arah samping.
1. Pemeriksaan subjektif.
- cembung
Yang diperiksa antara lain:
- lurus

MZ 2009 diagnosa dan perawatan pendahuluan


3

- cekung c. Oklusi : diperhatikan hubungan oklusi


2. Bentuk bibir gigi atas dengan gigi bawah yang ada.
- panjang, pendek Angle klas I, II, dan III.
- normal d. Adanya ovrclosed occlusion pada gigi
- tebal, tipis depan, dapat disebabkan, antara lain
- tegang, kendor (flabby) karena :
Tebal tipis bibir akan mempengaruhi - angular cheilosis
retensi gigitiruan yang akan dibuat, - disfungsi dari TMJ
dimana bibir yang tebal akan memberi - spasme otot-otot kunyah
retensi yang lebih baik. Spasme otot-otot kunyah dapat
3. Sendi rahang diperbaiki dengan menambah dimensi
- mengeletuk vertical pada pembuatan gigitiruan
- kripitasi sebagian lepasan.
- sakit Selain deep overbite, harus diketahui
juga ukuran over jet dari gigi depan.
Pemeriksaan intra oral meliputi Dalam keadaan normal, ukuran over
pemeriksaan terhadap: bite dan over jet ini berkisar antara 2
1. Pemeriksaan terhadap gigi, antara mm.
lain: e. Warna gigi
a. Gigi yang hilang Warna gigi pasien harus dicatat
b. Keadaan gigi yang tinggal: sewaktu akan membuat gigitiruan
- gigi yang mudah terkena karies sebagian lepasan, terutama pada
- banyaknya tambalan pada gigi pembuatan gigitiruan di daerah anterior
- mobility gigi untuk kepentingan estetis.
- elongasi f. Oral hygiene
- malposisi - adanya karang gigi
- atrisi - adanya akar gigi
Jika dijumpai ada kelainan gigi yang - adanya gigi yang karies
mengganggu pada pembuatan - adanya peradangan pada jaringan
gigitiruan, maka sebaiknya gigi lunak, misalnya : gingivitis
tersebut dicabut.

MZ 2009 diagnosa dan perawatan pendahuluan


4

g. Rontgen foto. - cukup, minimal jaraknya 5 mm


Dengan rontgen foto dapat diketahui 5. Adanya torus
adanya: -pada palatum disebut torus palatinus
- kualitas tulang pendukung dari gigi -pada mandibula disebut torus mandibula
penyangga Torus ini bila keadaan mengganggu pada
- gigi-gigi yang terpendam, sisa-sisa pembuatan gigitiruan, harus dibuang
akar 6. Pemeriksaan jarngan pendukung gigi
- kista 7. Pemeriksaan terhadap frenulum
- kelainan periapikal Apakah perlekatannya tinggi atau
- resorbsi tulang rendah sampai puncak alveolar, dimana
- sclerosis (penebalan tulang) jika perlekatan yang rendah akan
h. Resesi gingival mengganggu gigitiruan yang dibuat,
Terutama pada gigitiruan sebagian sehingga perlu dilakukan pembebasan.
lepasan yang dilihat untuk gigi Setelah dilakukan pemeriksaan-
penyangga dari gigitiruan tersebut. pemeriksaan terhadap pasien, dapat
i. Vitalitas gigi diketahui apakah masih perlu dilakukan
2. Pemeriksaan terhadap mukosa / perawatan pendahuluan sebagai
jaringan lunak yang menutupi tulang persiapan perawatan prostodontik.
alveolar, seperti:
- inflamasi, pada keadaan ini mukosa Dari hasil pemeriksaan-pemeriksaan
harus disembuhkan terlebih dahulu tersebut di atas, maka dapat
sebelum dicetak. ditentukan :
- bergerak/tidak bergerak. - diagnosa
- keras/lunak - rencana perawatan
3. Pemeriksaan terhadap bentuk - prognosa
tulang alveolar.
- bentuk U, V EVALUASI DATA
- datar, sempit, luas, undercut Sebagai suatu hasil darai
4. Ruang antar rahang pemeriksaan rongga mulut dan diagnosa
- besar, dapat disebabkan karena pada pasien, sehingga dapat diramalkan
pencabutan yang sudah terlalu lama status kesehatannya, seperti pemeriksaan
- kecil, dapat disebabkan karena elongasi radiografi.

MZ 2009 diagnosa dan perawatan pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai