Laporan Praktikum Farmakologi Dan Toksil
Laporan Praktikum Farmakologi Dan Toksil
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
lewat urine tanpa digunakan. Hal ini dapat menyebabkan tubuh menjadi
letih, cepat haus, lapar dan sering berkemih. Ini merupakan gejala
darah.
B. Maksud Percobaan
memahami efek dari obat diabetes melitus terhadap hewan coba mencit
(Mus musculus).
C. Tujuan Percobaan
pada hewan coba mencit (Mus musculus) yang terlebih dahulu diinduksi
D. Prinsip percobaan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori
atau glukosa sewaktu ≥ 200 mg/dL. Bila DM tidak segera diatasi akan
dkk,2009)
tubuh, dan juga pada metabolisme lemak dan protein (Lat. Diabetes =
asteroksis, kerusakan retina dan gagal ginjal. Karena sel batu pada
hetoksidosis.
trimester terakhir.
kehilangan energy, turunnya berat badan serta rasa letih. Tubuh mulai
Keadaan ini, yang disebut ketoacidosis dan terutama timbul pada tipe 1,
penderita yang sudah menjadi sangat kurus sering kali juga berbau aseton
(Tan Hoan,2010)
itu produksi kemih sangat meningkat dan pasien harus kencing, merasa
amat haus, berat badan menurun dan berasa lelah (Mycek, 2001).
vena) atau pada kadar glukosa darah 2 jam setelah minum larutan
mg/dl.
dalam pankreas (atas). Insulin terikat pada rseptor spesifik (tengah) dalam
(Gunawan,2012)
yang stabil baik sesudah makan atau waktu puasa. Hal ini dapat dicapai
asam amino, asam lemak dan benda keton akan merangsang sekresi
(Gunawan, 2012)
tinggi yang berkaitan dengan suatu saluran kalium peka ATP inward-
pelepasan insulin yang sangat ceat dan sesaat dari sel beta melalui
d. BIGUANID
e. TIAZOLIDINEDION
f. Inhibitor α-Glukosidase
dari lumen usus dan masuk dalam aliran darah. Tepung kompleks,
g. Analog Amilin
glucagon.
1. Uraian Bahan
RM/BM : H2O/18,02
manis
BM : 50.000 – 70.00046,0
berbau, higroskopik.
organik lain.
2. Uraian Obat
channel.
belum diketahui.
sebagainya.
bersamaan.
2 dd 1 mg.
metphica, Diabex.
sulfonylurea.
(Katzung, 2002).
Kingdom : Animalia
Phylum : Cordata
Class : Mamalia
Ordo : Rodentia
Family : Muridae
Genus : Mus
dalam stress.
dalam stress.
anestesi.
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
Adapun alat yang digunakan pada percobaan kali ini adalah gelas
kimia, gunting, kanula, labu ukur 5 mL, spoit 1 mL, restrainer, dan
glucometer.
B. Prosedur Kerja
1. Metformin
2. Glibenklamid
c. Perlakuan percobaan
7. Diukur kadar gula darah setelah menit 30, 60, dan 90.
BAB IV
A. Hasil
1. Metformin
= 50,68 %
= 52,05%
= 65,06%
= 55,9 %
2. Glibenklamid
= 17,6 %
= 63,53 %
= 21,29 %
= 34,14 %
3. Metformin
= 2,55%
= 6,70%
= 79,5%
= 29,5 %
4. Glibenklamid
= 63,4 %
= 34,1 %
= 70,1 %
= 55,8 %
5. Na.CMC
= 23,9 %
= 45,9 %
= 57,4 %
= 42,4 %
B. Pembahasan
interval waktu 30’, 60’ dan 90’ setelah pemberian obat secara peroral.
mengukur kadar glukosa puasa pada hewan coba mencit, setelah itu
semua mencit diinduksi dengan air. Semua hewan diukur glukosa darah
mencit. Semua mencit diukur kadar glukosa darahnya lagi agar dapat
diketahui kadar glukosa hewan coba mencit pada saat kadar glukosanya
yaitu seperangkat alat ukur yang terdiri dari glukometer dan strip pembaca
glukosa darah yang terpasang pada bagian atas glukometer. Dalam strip
detik. Kemudian diberi obat per oral yaitu dua mencit diberi Metformin, dua
mencit diberi glibenklamid dan satu mencit diberi Na-CMC 1%. Diukur
kadar glukosa mencit pada menit 30, 60, dan 90 agar diketahui penurunan
interval 0’, 30’, 60’ dan 90’ mengalami penurunan sebesar 270 mg/dL, 192
mg/dL dan hingga 152 mg/dL. Namun penurunannya tidak signifikan jika
BAB V
A. Kesimpulan
menurunkan kadar glukosa dalam darah pada hewan coba mencit yaitu
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Neal, M.J. 2006. At Glance Farmakologi Medis Edisi Kelima. PT. Gelora
Aksara Pratama : Jakarta.
LAMPIRAN
SKEMA KERJA
Mencit ditimbang
Diberikan obat
Diukur kembali kadar glukosa darahnya tiap interval waktu 30’, 60’ , 90
menit
PERHITUNGAN DOSIS
1. Metformin
Dosis : 500 mg
Berat rata-rata : 534,85 mg
500 mg
Dosis Dewasa = = 8,33 mg/kgBB
60 kg
37
Dosis Mencit = 8,333 mg/kgBB × =102,773 mg/kgBB
3
102,773 mg
Dosis mencit 30 gram = × 30 gr = 3,083 mg
1000g
5 ml
Larutan stok = ×3,083 mg = 15,415 mg/ 5 mL
1 ml
15,415 mg
BYD = 500 mg 𝑥 534,85 mg
= 16,489 mg / 5 mL
2. Glibenklamid
Dosis : 5 mg
Berat rata-rata : 158,8 mg
5 mg
Dosis Dewasa = x 0,083 mg/kgBB
60 kg
37
Dosis Mencit = 0,083 mg/kgBB×
3
= 1,023 mg/kgBB
1,023 mg
Dosis mencit 30 gram = ×30 gr
1000g
= 0,030 mg
5 ml
Larutan stok = ×0,030 mg = 0,15 mg/ 5 mL
1 ml
0,15 mg
BYD = x 158,8 mg = 4,764 mg/ 5 mL
5 mg