Manihot esculenta
Deskripsi
Perdu, bisa
mencapai 7 meter Gambar deskriptif
tinggi, dengan dari Koehlers
Medizinischepflanzen
cabang agak
jarang. Akar Klasifikasi ilmiah
tunggang dengan Kingdom: Plantae
sejumlah akar
cabang yang Divisi: Magnoliophy
kemudian
Kelas: Magnoliopsi
membesar
menjadi umbi akar Ordo: Malpighiales
yang dapat Famili: Euphorbiace
Subfamili: Crotono
dimakan. Ukuran
umbi rata-rata Bangsa: Manihotea
umbinya berwarna
putih atau kekuning-kuningan. Umbi
singkong tidak tahan simpan meskipun
ditempatkan di lemari pendingin. Gejala
kerusakan ditandai dengan keluarnya
warna biru gelap akibat terbentuknya
asam sianida yang bersifat meracun bagi
manusia.
Umbi ketela pohon merupakan sumber
energi yang kaya karbohidrat namun
sangat miskin protein. Sumber protein
yang bagus justru terdapat pada daun
singkong karena mengandung asam
amino metionina.
Di Hindia Belanda …
Pengolahan
Umbi singkong dapat dimakan mentah.
Kandungan utamanya adalah pati
dengan sedikit glukosa sehingga rasanya
sedikit manis. Pada keadaan tertentu,
terutama bila teroksidasi, akan terbentuk
glukosida racun yang selanjutnya
membentuk asam sianida (HCN). Sianida
ini akan memberikan rasa pahit. Umbi
yang rasanya manis menghasilkan paling
sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi
segar, dan 50 kali lebih banyak pada
umbi yang rasanya pahit. Proses
pemasakan dapat secara efektif
menurunkan kadar racun.
Penggunaan
Singkong segar
Singkong kupas
Kadar gizi
Kandungan gizi singkong per 100 gram
meliputi:[3]
Kalsium mg 165
Fosfor mg 54
Besi mg 2.0
Vitamin A IU 11000
Vitamin C mg 275
N1 Mekarmanik
Adira 1
Malang 1
Malang 2
Darul Hidayah.
N1 Mekarmanik
Adira 2
Adira 4
Malang 4
Malang 6
UJ 5
UJ 3.
Produksi sedunia
Referensi umum …
Referensi khusus …
Pranala luar
Wikimedia Commons memiliki media
mengenai Manihot esculenta.
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Ketela_pohon&oldid=16175629"