Pertanian merupakan awal peradapan manusia yang sekarang. Zaman prasejarah dimana manusia
mengembara hidupnya dari usaha mengumpulkan, mengambil dari alam secara berkelompok. Kemudian
berpindah-pindah untuk berburu makanan ini merupakan langkah awal manusia untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya.
1. Portugis
2. Belanda, 1600an Belanda mulai menguasai perdagangan rempah-rempah di Indonesia melalui
VOC. 1830-1870an belanda mulai menerapkan Cultuurstelsel yaitu tanaman paksa. Memaksa
masyarakat untuk menanam tanaman-tanaman yang dibutuhkan oleh orang-orang Belanda
seperti tebu, inang, aren, sawit dll.
3. Jepang, 1942-1945
4. Jaman kemerdekaan, mulai pembangunan pertanian itu yaitu berlangsung
5. Jaman revolusi, ditemukan berbagai macam teknologi pertanian yang baru. Diantaranya yaitu
ditemukannnya pupuk dan atau obat-obatan kimia.
6. Jaman orde baru, terdapat program insus, program suprainsus, program revitalisasi pertanian,
modernisasi pertanian, dst.
Zaman Pra Sejarah : mengembara, hidup dari usaha pengumpulan atau mengambil dari alam secara
berkelompok. (Berpindah-pindah, berburu)
Sejarah Pertanian
Asia Barat, serta Mesir dan India merupakan lokasi awal pembudidayaan tanaman untuk
mendapatkan hasilnya.
Pertanian berkembang secara independen di berbagai tempat di dunia, China, Afrika, Papua,
India, dan Amerika
Di Indonesia padi sudah ditanam sejak 3000 tahun SM. Di temukan di Pulau Sulawesi.
ZAMAN NOMADEN
Peladangan berpindah
Berkelompok dalam satu keluarga besar
Mencari lahan yang cocok untuk ditanami (Ketersedian air, Adanya humus)
Hanya mengandalkan kesuburan asli tanah saja
Ciri budidaya nomaden
o Penanaman sederhana : Biji dan batang
o Tidak ada masukan apapun dari luar, hanya mengandalkan keadaan alami
o Jika sudah tidak subur lagi, akan ditinggalkan
o Beralih tempat mencari lagi yang cocok
o Hasil usahanya hanya digunakan untuk keperluannya saja
Candi Borobudur yang menggambarkan produk pertanian padi, dan lainnya: Pisang, tebu, durian,
manggis, kelapa, nangka, dan apel jawa
KERAJAAN TARUMANEGARA
KERAJAAN SRIWIJAYA
Perdagangan rempah-rempah dan buah pala sampai ke Madagaskar (Afrika) ditemukannya perahu kuno
kerajaan sriwijaya.
REMPAH-REMPAH INDONESIA MULAI DIINCAR BANGSA EROPA
Indonesia: hasil yang paling diminati Cengkeh dan pala di Kepulauan Banda, Maluku Utara. Di abad 16,
Portugis bangsa Eropa yang pertama datang. Lalu, eropa memonopoli perdagangan rempah-rempah
(VOC abad 17)
SEJARAH SINGKAT:
1817, Inggris=> kebun raya bogor, didirikan oleh Gub. Jendral Reindward,atas prakarsa Raffles.
1903 => Sekolah P ertanian (Laden Tuinbow Cursus) oleh Melchior Treub
• Periode 1800-an => Mendorong berbagai komoditas perkebunan yang laku di eropa
(tembakau,kopi,gula,nila)
2. Jepang menguasai, sektor pertanian diawasi oleh Gunseikanbu Sangyobu. Hasil panen dan
komoditas perkebunan dikendalikan oleh otoritas militer kekaisaran Jepang.
24 september 1960, Indonesia menyatakan diri sebagai Negara agraris dimana sebagian besar
penduduknya bekeerja di sector prtanian.
1947, pemerintah Indonesia –Plan Kasimo, rencana produksi pertanian selama 3 tahun, 1948-
1950 tidak terlaksana karena agresi Belanda
Plan Kasimo + Rencana Wicaksono - Rencana Kesejahteraan Istimewa (RKI) tahap I (1950-1955)
RKI tahap II (1955-1960)
1958-Padi Sentra (Intensifikasi produksi padi pada sentra-sentra seluas 1000 ha)
5 juli 1959, Dekrit Presiden: RKI diganti dengan Rencana Pembangunan Semesta Berencana
Tahap I-mengubah Padi Sentra menjadi GERAKAN SWA SEMBADA BERAS (SSB), di bawah
Komando Operasi Gerakan Makmur (KOGM)
Thomas Robert Maltus, berpendapat bahwa kemiskinan merupakan hal yang tidak dapat
dihindari karena semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk, yang tidak dibarengi
dengan peningkatan produksi pangan.
Norman Borlaug (Amerika S) bapak Revolusi Hijau. Penelitian varietas gandum yang
digabungkan dengan teknologi pertanian modern (Pupuk dan Obat-obatan) tahun 1960an
1. Intensifikasi Pertanian
2. Ekstensifikasi Pertanian
3. Diversivikasi Pertanian
4. Rehabilitasi Pertanian
ORDE BARU
DENMAS-SSBM
BIMAS
PANCA USAHA
1. PENGGUNAAN BENIH UNGGUL
2. PERBAIKAN CARA BERCOCOK TANAM
3. PEMBERANTASAN HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN
4. PENGAIRAN YANG TERATUR