Anda di halaman 1dari 13

PERKEMBANGAN PERTANIAN

1. Berburu dan mancing


2. Berladang berpindah
3. Pertanian menetap (Budidaya pertanian)

4. BERBURU DAN MANCING


Kebutuhan pangan dapat dipenuhi dengan cara berburu dan mancing
karena :
5. Ketersediaan bahan pangan masih cukup dan mudah didapat.
6. Hanya mengumpulkan atau memanen tanaman-tanaman yang ada di
sekitarnya.
BERLADANG BERPINDAH
Bercocok tanam (budidaya pertanian dimulai zaman Neolitik (7.000 – 10.000)

tahun yang silam.

Langkah-langkah para peladang berpindah antara lain :

1. Penjinakan (Domestication) yaitu membudidayakan atau mengelola spesies

liar. Dengan cara mengolah hasil pertanian (memasak, fermentasi,

pengeringan dan pengasapan).

2. Seleksi yaitu memilih dari beberapa tanaman yang unggul seperti : tanaman

pangan, serat, minyak atsiri dan abat-obatan)

Pengusahaan tanaman pertama kali (pertanian primitif) pada 7.000 – 8.000

tahun yang lalu disekitar sungai Tandus, Trigris, Eufrat dan Nil.
PENJINAKAN

1. Tanaman pangan : Barlei, Gandum, Rye, Avena.

2. Penghasil protein : Kapri.

3. Penghasil buah : Anggur, Zaitun, Kurma, Apel, buah Peer dan Ceri.

PERKEMBANGAN PERTANIAN ZAMAN KUNO

Kebudayaan Mesapotamia Pemujaan pada Kuil-kuil (candi-candi)

Siria, Mesir, India dan Cina.

Kebudayaan Mesir Kebudayaan barat sekarang.

Teknik irigasi dan drainase sekarang ini perkembangan kebudayaan mesir .

Cangkul lancip Bajak singkal yang ada sekarang.


Kebudayaan Yunani kebudayaan Mesopotamia dan Mesir

Zaman ini berkembang ilmu Botani dengan bukunya yang


dikenal History of Plant dan Causes of plant yang dikarang oleh
Theophatus murid Aristotales. Buku ini membahas 500 jenis
tumbuhan liar dan tanaman.
Tanaman mendapatkan hara dari tanah Arestotales

Abat 18 berbagai penelitian tentang hubungan antara O2, CO2 dan


N tanah.
Teori tentang hara tanaman dan kimia pertanian oleh Justus
Van Liebig (ahli kimia bangsa Jerman) pada tahun 1840
membantah teori humus sebagai hara tanaman.

Penyakit debu hitam tembaga sulfat (Cu SO4)

Berasal dari Gandum sakit Mathier du Tillet (1775)

Berasal dari spora cendawan Tilletia tritici Benedict Prevost.

Mikroorganisme merupakan penyebab penyakit bukan berasal dari


tetesan Setan Louis Pasteur (1822 – 1895)
Konsep tentang penyakit tertentu disebabkan oleh
mikroorganisme tertentu hasil studi busuk daun kentang, dan
konsep tentang parasitisme, infeksi dan resistensi H.A de Bary
(1831 – 1888)
Peradapan Yunani Romawi (pertanian sebagai sumber ekonomi)
dengan bukunya yang terkenal :

De Agriculture Marcus Porceus Cato (234 – 149 SM)

De Rersustica Libri III Marcus Terentius Varro (116 – 28 SM)

Georgireca Vergilius (70 – 19 SM)


PERKEMBANGAN TEKNOLOGI
Munculnya teknik pertanian pada abad ke 17 dan 18 mengenai tanaman
pangan yaitu Kentang, Jagung dan Padi.
Traktor pengrajin lokal Pabrik (1850)
Alat panen yang sekarang ada Mc. Gornich diVirginia (1831) AS
merupakan negara pengembang mekanisasi pertanian terbesar di dunia,
sehingga tahun 1910 AS sudah mampu mencukupi dirinya + 7
keluarganya/orang lain.
Tahun 1920 tenaga hewan mesin
Tahun 1940 Agrokimia (Kimia Pertanian) seperti pestisida, fungisida,
herbisida dll. Th 1967 40 orang
PERTANIAN DI INDONESIA
Untuk mengembangkan pertanian perlu diperhatikan potensi-
potensi antara lain :

1.Penggunaan lahan.
2.Tenaga kerja.
3.Teknologi yang efisien.

4.Modal.
Inovasi tahun 60 an (± 20 th) swasembada pangan (1984)

Program yang dilaksanakan antara lain :

1. Program Padi sentra (Panca Usaha Tani + Subsidi Saprodi).


petani padi (lahan irigasi teknis, lebak, pasang surut
dan tadah hujan)
2. Pragram Bimas (Panca Usaha Tani + Subsidi Saprodi).
petani padi + Palawija

3. Program Inmas (Panca Usaha Tani + Subsidi Saprodi).


petani padi + Palawija + Denplot.
4. Program Insus dan Opsus (1979)
Apabila pendapatan perkapita/tahun sudah mencapai 1,500 US $
diarahkan ke Industri. Kendala untuk mencapai 1,500 US $ perkapita/tahun
antara lain :
1.Belum dikuasainya faktor-faktor alam.
2.Corak usahatani lahan sempit dan subsisten.
3.Produk mudah rusak.
4.Penyediaan gudang (areal pendingin) yang terbatas.
Setelah swasembada pangan (beras th 1984) terjadi suksesi
kepemimpinan (1998) Gema palagung
Tahun 2008 perbaikan lembaga petani (Kelompok Tani,
Gabungan Kelompok Tani), bersamaan dengan ini ada program
dari pemerintah :

1. SL PTT.
2. BLBU
3. PUAP

4. Bantuan alat-alat pertanian (hand traktor, pompa air, alat


pembuatan kompos dll).
5. UPSUS PAJALE (2015)

Anda mungkin juga menyukai