Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR ILMU

PERTANIAN
01. Pendahuluan

10/02/2021 1
1.1. Definisi, Pengertian, Tujuan, Dan Sejarah Ilmu Pertanian
2.1. Bidang Pertanian (Dalam Arti Sempit),
2.2. Perkebunan,
2.3. Kehutanan,
2.4. Peternakan,
2.5. Perikanan,
2.6. Teknologi Pengolahan Hasil,
2.7. Sistem Agribisnis Dan Pertanian Sebagai Usaha
(Usahatani)
3.1. Teknik Budidaya:
3.1.1.Tanaman,
3.1.2.Media Tanam,
3.1.3. Perlindungan Tanaman,
3.1.4.Lingkungan,
3.2.Pemasaran,
3.3. SDM (Sosial Ekonomi Masyarakat, Budaya, Politik)
4.1. Membangun Pertanian Moderen
4.2. Kelembagaan Pembangunan Pertanian
5.1. Definisi, Latar Belakang, Tujuan,
5.2. Beberapa Model (Pertanian Terpadu, Pertanian Organik,
Agroforestry, LEISA, Dll)
PRE TEST (KUIS 1) MK:
PENGANTAR ILMU PERTANIAN:

1. Apa arti pertanian dan ilmu pertanian?

2. Sebutkan Bentuk-Bentuk Pertanian Di Indonesia ?

3. Sebutkan Beberapa Hasil-Hasil Pertanian Di Indonesia?

4. Faktor2 apa saja yg mempengaruhi dalam berusaha dibidang pertanian


(pertumbuhan dan hasil pertanian)?

5. Kenapa saudara tertarik kuliah di Fakultas Pertanian?

6. Apa yg saudara harapkan setelah menimba


ilmu di Fakultas Pertanian??

Tugas 1:
Jelaskan tentang kegiatan pertanian didaerah asal saudara masing2
A. Jenis tumbuhan dan budidaya bercocok tanam yang dilakukan ?
B. Pemasaran (hanya digunkan sendiri dan atau dijual) ?
I. PENDAHULUAN
1.1. PENGERTIAN PERTANIAN
Arti terbatas:
“ Pengelolaan tanaman Dan lingkungannya agar
memberikan suatu produk”.
Arti luas:
“ Pengelolaan tanaman, ternak dan ikan agar
memberikan suatu produk”.

Pertanian yg baik:
“Ialah pertanian yg dapat memberikan produk
jauh lebih baik daripada apabila tan, ternak atau
ikan tsb dibiarkan hidup secara alami”. (Asparno
Mardjuki, 1990)
DEFINISI/PENGERTIAN PERTANIAN:

 Secara umum pengertian dari pertanian


adalah suatu kegiatan manusia yang
termasuk di dalamnya yaitu bercocok
tanam, peternakan, perikanan dan juga
kehutanan.
 Sebagian besar mata pencaharian
masyarakat di Negeri Indonesia
adalah sebagai petani, sehingga sektor
pertanian sangat penting untuk
dikembangkan di negara kita.
BENTUK-BENTUK PERTANIAN DI INDONESIA :
1. Sawah
Sawah adalah suatu bentuk pertanian yang dilakukan di lahan basah dan
memerlukan banyak air baik sawah irigasi, sawah lebak, sawah tadah hujan
maupun sawah pasang surut.
2. Tegalan
Tegalan adalah suatu daerah dengan lahan kering yang bergantung pada
pengairan air hujan, ditanami tanaman musiman atau tahunan dan terpisah dari
lingkungan dalam sekitar rumah. Lahan tegalan tanahnya sulit untuk dibuat
pengairan irigasi karena permukaan yang tidak rata. Pada saat musim kemarau
lahan tegalan akan kering dan sulit untuk ditubuhi tanaman pertanian.
3. Pekarangan
Perkarangan adalah suatu lahan yang berada di lingkungan dalam rumah
(biasanya dipagari dan masuk ke wilayah rumah) yang dimanfaatkan /
digunakan untuk ditanami tanaman pertanian.
4. Ladang Berpindah
Ladang berpindah adalah suatu kegiatan pertanian yang dilakukan di banyak
lahan hasil pembukaan hutan atau semak di mana setelah beberapa kali panen /
ditanami, maka tanah sudah tidak subur sehingga perlu pindah ke lahan lain
yang subur atau lahan yang sudah lama tidak digarap.
BEBERAPA HASIL-HASIL PERTANIAN DI INDONESIA :

1. Pertanian Tanaman Pangan


- Padi
- Jagung
- Kedelai
- Kacang Tanah
- Ubi Jalar
- Ketela Pohon

2. Pertanian Tanaman Perdagangan


- Kopi
- Teh
- Kelapa
- Karet
- Kina
- Cengkeh
- Kapas
- Tembakau
- Kelapa Sawit
- Tebu
PENGERTIAN PERTANIAN

Ilmu Pertanian (umum) :


“ Ialah ilmu yang mempelajari bagaimana
mengelola tanaman, ternak, ikan dan
lingkungannya agar memberikan hasil
maksimal”.

Sekarang berkembang menjadi:


 Ilmu pertanian yg hanya mempelajari ttg
tanaman saja.
 Ilmu peternakan yg mempelajari ttg
pengelolaan ternak saja dan
 Ilmu perikanan : ttg pengelolaan ikan
dan hewan air lainnya.
2. SEJARAH PERTANIAN

A. Sejarah pertanian Didunia


Kapan ilmu pertanian itu ada? tidak dpt dikatakan
dgn pasti, tetapi tidak bersamaan dgn adanya
manusia di dunia ini.

“ Manusia pertama didunia tidak mengalami


kesulitan dlm memenuhi kebutuhannya, karena
kebutuhannya masih sangat sederhana dan sudah
tersedia dialam dlm jumlah yg cukup “.

Kebutuhan manusia dahulu hanya dua, yaitu:

 Kebutuhan mempertahankan hidup (sdh tersedia


di alam: tanaman, hewan/ikan, dll.) dan
 Kebutuhan mempertahankan keturunan
A. SEJARAH PERTANIAN DIDUNIA

 Kegiatan pertanian (budidaya tanaman dan ternak)


merupakan salah satu kegiatan yg paling awal dikenal
peradapan manusia dan mengubah total bentuk
kebudayaan.

 Pertanian sdh dikenal sejak zaman Zaman batu


(neolitikum), perunggu dan megalitikum sebagai
dampak perubahan iklim dunia dan adaptasi tanamn
thd perubahan tsb seiring dgn prtambahan penduduk
dan kebutuhannya.

 Para ahli sepakat bahwa pertanian pertama kali


berkembang dari kebudayaan di daerah “bulan sabit
yg subur” di Timur Tengah meliputi daerah lembah
Tigris dan Eufrat terus memanjang ke Barat hingga
daerah Suriah dan Yordania sekarang. Bukti:
ditemukannya biji2an terutama gandum “emmer”,
polong2an dan alat2 pengolahnya.
B. SEJARAH PERTANIAN DI INDONESIA
 Hampir semua etnis di Indonesia adalah masy dgn
kebudayaan agraris, meskipun telah banyak yg
berkecimpung di bid. Industri dan jasa di kota2 besar.
Hal ini tercermin kuat pada upacara perkawinan.
 Dikenal sejak zaman pra sejarah,
“ BUKTI: penemuan2 peninggalan purbakala
bersamaan dgn ditemukannya manusia tertua
(Phytecantrophus Erectus Javanicus = awal sejarah
kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat, selanjutnya di
zaman Ker. Sriwijaya hasil2 pertanian (pala dan
cengkeh) telah diperdagangkan sp ke Afrika
(Madagaskar), shg menarik bangsa Eropah untuk
berdagang rempah2 dari Maluku (Abad ke-16,
khususnya Belanda dgn VOC (Vereenigde
Oot-Indische Compangnie) pada thn 1602)
B. SEJARAH PERTANIAN DI
INDONESIA
 Kehadiran penjajah, terutama Inggris membawa sejarah baru di Indonesia.

 Didirikannya Kebun Raya Bogor (1817) oleh Gub.Jend. Reinward atas


prakarsa Raffles.

 Diikuti oleh Kebun Tan. Dagang /Cultuurtuin (1876)

 Beragam lembaga penyelidikan (1880),

 Sekolah pertanian (Landen Tuinbouw Cursus) 1903 oleh Melchior Treub.

 Kebijakan tanam paksa (Cultuurstelsel) 1831-1870 secara Formal oleh


Hindia belanda:
- Tembakau yg dihentikan di tahun 1891
- Kopi selesai sp thn 1917
Selama periode ini telah mendorong pembukaan perkebunan yg
menghslkan beragam komoditi yg laku di Eropah, spt: Tembakau, nila,
gula,dan kopi terutama dari P. Jawa dan Sumatera
B. SEJARAH PERTANIAN DI INDONESIA

 Seiring dgn politik Etis dipelopori oleh Douwes Dekker


(1905) dibentuk Departemen Pertanian, kerajinan dan
perdagangan dan DinasPenyuluhan pertanian.

 Jaman penjajahan Jepang (1942-1945) merupakan


kehancuran pembangunan pertanian di Indonesia.
Meskipun aparat pertanian diperluas sp tingkat Mantri
petani (Son Sidoing) dan Koperasi Pertanian di setiap
kecamatan, tetapi lebih banyak berfungsi untuk
mempelancar produksi dan pengumpulan hasil2nya
untuk keperluan angkatan perang Jepang.

 Memasuki masa kemerdekaan , thn (1947) pemerintah


menetapkan Plan Kasimo yg merupakan rencana
produksi pertanian selama 3 thn (1947-1950),
rencana ini gagal karena agresi Belanda I dan II.
B. SEJARAH PERTANIAN DI INDONESIA

 Selanjutnya renc. Plan Kasimo digabung dgn Rencana Wicaksono


menjadi Rencana Kesejahteraan Istimewa (RKI) tahap I (1050-
1955) dan Thp II (1955-1960).

 Thn 1958: intensifikasi produksi padi Sentra (1000 ha),

 Dekrit presiden 5 Juli 1959: RKI diganti dgn Renc.


Pembangunansemesta Berencana tahap I: mengubah padi sentra
menjadi Gerakan Swa Sembada Beras (SSB) dibawah komando
Operasi Gerakan makmur (KOGM).

 selama periode 1963/64 – 1964/65 : IPB melakukan


Demonstrasi Massal Swa sembada Bhn Makanan. Di Kerawang.

 Thn 1966: dikembankan jd Bimbingan masal BIMAS melalui tek.


Panca Usaha : penggunaan benih unggul, perbaikan cara
bercocok tanam, pemupukan, pemberantasan H dan P tan dan
pengairan yg teratur.
B. SEJARAH PERTANIAN DI INDONESIA
 Thn 1968/69: BIMAS dikembangkan menjadi BIMAS Gotong
Royong yg melibatkan peran swasta nas (PERTAMINA) dan
swasta asing (CIBA-Geigy, Coopa, Nichimen). DENgAN
mengembangkan konsep Catur Sarana Unit Desa (KUD, Bank
Unit Desa, PPL, dan Kios sarana Produksi). Uji coba oleh Prof.
Soedarsono Hadisapoetro di Yokyakarta

 Thn 1970 diubah lg jd BIMAS Nasional Yang Disempurnakan


(BNYD).

 Keberhasilan BIMAS diikuti dg Intensifikasi Masal (INMAS):


memberikan kebebasan kpd petani untuk melakukan
intensifikasi tanpa hrs memanfaatkan kredit BIMAS, tetapi
tetap dpt memanfaatkan kredit sesuai dgn kebuthan.

 Thn 1984: Dengan Penerapan “inovasi sosial” (oleh


Hadisapotro): kerja sama kelompok tani melalui
program INSUS (intensifikasi khusus) indonesia
berhsl mewujudkan swa Sembada beras.
B. SEJARAH PERTANIAN DI INDONESIA

Thn 1988: Insus dikembangkan jd SUPRA INSUS dg


penerapan 10 jurus teknologi (Badan Pengendali Bimas)
yang terdiri dari :

1. Pola tanam tahunan


2. Pengolahan tanah
3. benih unggul bermutu, bersertifikat,
4. pergiliran varietas
5. Jarak tanam
6. Pemupukan berimbang
7. Penggunaan zat pengatur tumbuh (ZPT)/ pupuk
pelengkap Cair (PPC)
8. Pengendalian jasad penggnggu scr terpadu
9. tata guna air di tingkat usaha tani
10. penanganan pasca panen
B. SEJARAH PERTANIAN DI INDONESIA
 Selanjutnya upaya pembangunan pertanian tdk sekedar
mencapai swasembada pangan, tetapi jg mendukung
ekspor non migas.
 Sayang dgn meredupnya pemerintahan ORBA, sejak
thn 1990-an dirasakan terjadinya penurunan peran
pertanian dlm perekonomian nas yg berorientasi
ekspor tsb. Bahkan menjelang reformasi thn 1998,
kembali terjadi krisis beras didlm negeri, yg turut
memberikan andil jatuhnya Orde Baru.
 Kondisi ini baru dapat perhatian serius sejak bergulirnya
reformasi yg mendorong DepTan menetapkan “ 7 agenda
reformasi ” yg diawali dg kebijakan “ GEMA PALAGUNG ”
( Gerakan Mandiri Padi, Kedelai, dan Jagung) untuk
mencapai swa sembada thn 2001, tapi gagal, Indonesia
kembali jd negara pengimpor beras dgn volume semakin
besar.
B. SEJARAH PERTANIAN DI INDONESIA

Seiring dg itu,pada tgl 11 Juni 2005 pemerintah


mencanangkan Refitalisasi pertanian, perikanan dan
kehutanan (RPPK) yg mencakup:

1. Investasi dan pembiayaan


2. Manajemen Pertanahan dan Tataruang
3. Pengelolaaan Lingkungan dan Sumberdaya Alam,
4. Infrastruktur Perdesaan
5. pengembangan SDM dan Pemberdayaan Petani-
Nelayan;
6. Riset dan Pengembangan Teknologi
7. Kebijakan Perdagangan
8. Promosi dan Pemasaran
9. Perpajakan dan Strategi Retribusi;
10.Dukungan lansung bagi petani-Nelayan
11.Kebijakan pangan
12.Agroindustrialisasi Perdesaan
B. SEJARAH PERTANIAN DI INDONESIA

 Salah satu tindak lanjut yg layak dicatat, meskipun banyak


kelemahannya, adalah diundangkannya UU No. 16 Thn
2006 ttg Sistim Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan
Kehutanan yang mencakup: Kebijakan, Kelembagaan,
Ketenagaan, penyelenggaraan, Pembiayaan, serta
pembinaan dan Pengawasan penyuluhan.

 Di tahun 2014 ini bagaimana kondisi pertanian


Indonesia ??? Sudah berhasil ?? Ini merupakan
tanggung jawab kita bersama memikirkannya, terutama
generasi muda seperti anda yang diharapkan suatu saat
akan menjadi pemimpin2 yang akan memakmurkan
rakyatnya terutama nasib para petani di pedesaan.
 Semoga saja. Amin.
3. PERTANIAN SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN.
A. PERTANIAN SEBAGAI PROSES PRODUKSI

Sbg proses produksi, adalah menghslkan bahan


pangan, ternak, serta produk2 agroindustri dgn cara
memanfaatkan sumberdaya alam, tumbuhan dan
atau hewan serta sumberdaya yg lain (modal,
teknologi, manajemen, kelembagaan, dll.).

Ciri2 pertanian sgb proses produksi:


1. Berkaitan dg makhluk hidup, sangat dipengaruhi
oleh keadaan alam (kesuburan lahan, tersedinya
pengairan, iklim, topografi, dll.
2. Tergantung pada musim
3. Memerlukan barang2 (input), menghslkan produk
dlm jumlah besar
4. Produk yg dihslkan umumnya tdk tahan lama,
shg perlu penangan cepat

10/02/2021 20
3. PERTANIAN SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN.
B. PERTANIAN SEBAGAI PROSES PROFESI

 Kegiatan pertanian, memerlukan keahlian (sikap,


pengetahuan dan keterampilan) khusus, sekaligus
memberikan penghasilan bagi pemenuhan kebutuhan
hidup dan perbaikan kesejahteraan (on-farm) maupun
lansung bagi petani maupun tidak lansung (off-farm).

 Pertanian modern perlu keahlian khusus, terutama


menyangkut rekayasa biologi (Bioteknologi),
penggunaan peralatan (mesin, komputer, dll) shg
mampu memberikan penghasilan tinggi, dan status
sosial yg sangat membanggakan.
4. PENGELOMPOKAN ILMU PERTANIAN

 Ilmu pertanian, merupakan ilmu yg diperoleh dari


banyak pengetahuan (pengalaman2 dikumpulkan sbg
ilmu terapan): Penyuluhan, Ekonomi Pertanian, Hama
dan Penyakit Tumbuhan, Budidaya pert, Ilmu tanah, dan
Agroklimat.
 Sbg ilmu terapan, semua ilmu tsb dapat diterangkan dgn
menggunakan ilmu dasarnya:
 Cabang Ilmu Sosial:
- Psikologi
- Ekonomi
- Sosiologi
- Komunikasi
 Cabang ilmu Pasti-alam:
- Matematika
- Fisika
- Kimia
- Biologi
SAMPAI JUMPA PADA KULIAH
SELANJUTNYA !!!

23

Anda mungkin juga menyukai