Pada dasarnya semua orang tahu tentang ‘kegiatan makan’, sebab aktivitas makan
merupakan kebutuhan utama guna kelangsungan hidup. Tetapi, mengenai aturan-aturan makan,
siapa yang makan, dll., itu yg susah. Mengawali pertemuan ini, pastor Cardo memberikan
memperoleh makanan, aturan-aturan saat makan, dan bagiamana pengelompokkan yang terjadi
di dalamnya?
Orang berpikir bahwa makanan hanya diproduksi lewat pertanian (pangan dan dagang),
tetapi dalam sejarah manusia (sekitar 13000 tahun yang lalu), makanan itu tidak diproduksi lewat
pertanian tetapi hanya dikumpulkann dari alam. Dan ini variasi sekali berdasarkan kondisi alam
(yang hidup di alam) itu yang dimakan, sehingga bagaimana memproleh makan itu dapat kita
ketahui pertama-tama bahwa orang pada mulanya mengumpulkan makanan dengan cara berburu.
Mis. di Kutub Utara (suku Eskimo) dengan ciri khas berburu di tengah gumpalan salju serta
penyajian makan mentah; ada pula yang memang hidup bertetrnak (pastoralist), dan ada yang
hidup lewat hasil-hasil pertanian. Melihat adanya habitus pangan yang berbeda-beda itu maka,
ditunjukanlah beberapa tipe bagaiaman cara memperoleh pangan, antara lain: kelompok peramu
(gathering and hunting), kelompok peternak (pastoralist) dan kelompok petani (horticultural:
FILM 1
karena itu, padi dianggap sebagai tanaman pangan yang berasal dari ‘yang di atas’. Padi ladang
(di panen satu atau dua tahun sekali; dan itulah yang dipestakan).
Pada zaman dahulu, hubungan dunia bawah dan dunia atas masih tergabung. Sehingga
orang yang berada di dunia bawah dapat berkunjung ke dunia atas, dan begitu pula sebaliknya.
Kemudian tuimileng melihat bahwa mengapa ada emas di atas. Itu makanan dewata, kemudian
dia menncoba mengambil bibitnya, sewktu dia akan ke bawah di puntu gerbang dia di tahan.
Kemdian dia mencoba lagi, dia simpan di badan tetapi ditangkap kembali (gagal). Lalu ia potong
di telapak kaki ada celah (tangga), dia berjalan dihamparan padi, dia turun aman. Sehingga
ketika dia tanam di bumi, para dewata pun heran. Mereka pun berperang. Ttpi mreka ttp menang.
Di Indonesia, padi dijadikan makanan ritual: nasi tumpeng, dll. lebih spesifik di tanah Minahasa,
ada pesta panen dan juga tarian tentang padi (ma’engket) serta makanan baru (mala-kamberu).
Di Minahasa, padi diperkenalkan pada abad ke-19. Dari Tondano yang awalnya seluruh
wilayahnya masih rawa-rawa, kemudian diutuslah orang untuk belajar di Jawa untuk belajar ilmu
tentang sawah. Diwaktu yang bersamaan muncul pula tentara-tentara penjajah yang mencetak
sawah di Tondano. Karena itu, mulai dikenallah padi sawah di Minahasa, terlebih di daerah-
daerah dekat sungai. Sehingga padi untuk petani ladang dimuliakan. Ini juga berlaku untuk
daerah Maluku dan NTT. Berbeda dengan daerah Tanimbar, di sana diproduksi padi (beras)
merah.
FILM 2
tanaman sagu, variasi jenis umbi-umbian (jalar, singkong dan keladi). Waktu orang spanyol dan
portugis masuk di Indonesia, mereka membawa begitu banyak tanaman pangan, salah satunya
bibit jagung. Dengan adanya tanaman jagung orang Indonesia pun ikut mengganti tanaman
pangan yang lama dengan tanaman jagung. Pertanyaannya, mengapa orang di sini langsung
menanam jagung? Hal ini mengarah pada lama waktu tanaman sampai proses panen. Tanaman
jagung memiliki jangka waktu atau masa tanam yang lebih singkat (3 bulan), dan hal itu sungguh
berbeda dengan tanaman sagu atau jenis umbi-umbian yang masa tanamnya mencapai kurun
waktu (9 bulan). Karena itu, ketika tanaman jagung diperkenalkan, tanaman itu langsung
diminati. Pada abad ke-17 tanaman jagung diperkenalkan dan menjadi milik Indonesia. Dengan
Karena dapat menjadi pengganti pangan, maka jenis tanaman umbi-umbian kalah. Jagung pun
Tanaman jagung yang kemudian diolah menjadi beras milu bertahan selama beberapa
abad (yakni, abad ke-17 sampai ke-20). Memang pengaruh populernya tanaman jagung sungguh-
sungguh membawa pengaruh yang besar, tetapi sejak politik soeharto ia memperkenalkan beras
(pegawai negeri yang mendapat beras), sehingga tanaman jagung kehilangan pamor. Karena itu
jagung menjadi makanan orang miskin. Jadi, jika ada orang yang masih makan beras milu maka
mereka dianggap miskin. Sebab, jagung hanya jarang ditemui dalam menu makanan (hanya
dijadikan cemilan saja). Sekarang, yang dipanen banyak itu ialah jagung manis dari Amerika.
Tanaman jagung jenis ini sekarang yang banyak diolah dan dijadikan makanan.
FILM 3
Pertanian
Produksi makanan pada hewan besar, menghasilkan makanan yang jauh lebih banyak
daripada yang dapat Anda dan keluarga Anda konsumsi,. Hal ini juga sering mencakup irigasi
dan investasi skala besar pada tanaman dan tanah. Domestikasi terjadi secara penuh.
Domestikasi adalah proses evolusi di mana manusia memodifikasi, baik sengaja atau
tidak sengaja, susunan genetik suatu populasi tumbuhan dan/atau hewan kadang sampai-sampai
anggota populasi tersebut tidak dapat bertahan hidup atau bereproduksi tanpa bantuan manusia.
Binatang bodoh
Hewan beban
Hewan peliharaan dunia lama (Sapi, Sapi, Kuda, Anjing, Kambing, Domba)
Hewan peliharaan Dunia Baru (Lama, anjing, dan alpaka (khusus Amerika Selatan), dan
Apakah ada hal-hal yang menurut Anda menjijikkan dari budaya lain?
Dapatkah Anda memikirkan salah satu budaya di mana Anda berada dalam makanan
Apa yang saya makan adalah berasal dari suatu budaya tertentu?
Serangga?
Meskipun dianggap sangat menjijikkan banyak dari kita, memiliki budaya memakan
serangga.
Ternyata serangga sangat bergizi. Bahkan budaya masa lalu yang kita polakan sendiri
Aturan makan
Langkah-langkah upacara ini dapat diritualkan sedemikian rupa sehingga tuan rumah
dengan makanan adalah konsep materi yang tidak pada tempatnya. Materi tidak pada tempatnya
adalah konsep yang dipegang secara budaya bahwa barang-barang material tertentu hanya boleh
ditemukan dalam lingkungan tertentu. Contohnya adalah jika saya meletakkan plunger yang
tidak digunakan di atas meja dapur Anda. Bahkan jika pendorongnya tidak digunakan, itu akan
membuat orang ketakutan. Materi yang tidak pada tempatnya terutama berlaku untuk makanan
dan barang-barang yang berhubungan dengan makanan. Hal apa yang dapat ditempatkan di
dalam budaya?
Setelah mendapat beberapa penjelasan dari pastor maka, para mahasiswa diberikan tugas
Aturan-aturan ketika makan (lebih spesifik): soal kebersihan, keindahan, soal rasa enak,
soal spiritual