Anda di halaman 1dari 7

A.

HENDRA HADI PRANA

Hendra Hadiprana yang lebih akrab disapa Hadiprana lahir pada tahun 1929. Ia menempuh
pendidikan di bidang arsitektur dan desain interior University of Gronigen, Belanda. Setelah
lulus ia memutuskan untuk mendirikan perusahaan desainnya sendiri berupa Grahacipta
Hadiprana. Ia mengutamakan ketekunan dan ketepatan sehingga bisa menghasilkan desain yang
sempurna, memiliki ciri khas, dan memuaskan bagi para klien.

Hadiprana meninggal pada tahun 2018 pada usia 89 tahun. Tongkat kepemimpinan Grahacipta
Hadiprana kini dipegang oleh Mira Hadiprana sebagai President Director.

Sejak awal berdiri tahun 1958 hingga kini, Hadiprana tetap menjadi konsultan desain yang
terkemuka di Indonesia. Tidak hanya di bidang arsitektur dan desain interior, Hadiprana juga
menyediakan jasa konsultan untuk tata cahaya, lansekap, hingga artwork.

60 tahun mendesain Indonesia, Hadiprana menghasilkan berbagai karya di berbagai daerah di


Indonesia. Karya-karya tersebut sebagian besar dapat dinikmati banyak orang. Hal ini karena
Hadiprana lebih banyak mendesain gedung hotel dibandingkan dengan perumahan. Hadiprana
memang ingin karyanya dapat dinikmati oleh masyarakat umum.

Hadiprana Design Consultant juga pernah menerima berbagai penghargaan bergengsi. Beberapa
nominasi penghargaan internasional yang pernah diraih yaitu finalis REKA International Design
Award 2017 dan finalis World Architecture Festival 2015. Desain dari Royal Tulip Gunung
Geulis Resort & Golf bahkan memenangkan penghargaan Hotel Design of The Year 2016 dari
Style & Decor Magazine.

Ciri khas yang tidak bisa lepas dari karya Hadiprana yaitu desainnya yang unik dan kontemporer
namun tidak begitu saja melupakan ciri tradisional Indonesia. Desain Hadiprana selalu
memasukkan unsur tradisional khas Indonesia. Hal ini membuat Hadiprana banyak diminta
untuk mendesain berbagai gedung dan bangunan di seluruh Indonesia.

Daftar bangunan : 1. The Chedi club Bali

2. Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf Bogor

3. The Anvaya Beach Resort Bali


Review :

1. The Chedi club Bali

Hotel ini hadir dengan desain


arsitektur rustic chic yang tetap
mengedepankan suasana alami di
Ubud. Kompleks vila ini juga sangat
luas, mencapai 5 hektare. Udara
segar bisa Anda rasakan secara
nyata di sini. Apalagi, Anda juga
dapat menyaksikan keindahan
pemandangan matahari terbit
Gunung Agung yang bisa disaksikan
dari hotel ini.

Fasilitas Lengkap di The Chedi


Club Tanah Gajah Ubud

The Chedi Club Tanah Gajah Ubud merupakan hotel bintang 5 yang menjamin kemewahan
kepada setiap tamunya. Anda tinggal memilih fasilitas seperti apa yang ingin dipakai selama
bermalam di sini. Sebagai contoh, untuk pilihan tempat makan, Anda menemukan 2 restoran,
yakni The Restaurant dan The Pool Bar.

he Restaurant menyediakan menu untuk sarapan, makan siang, serta makan malam. Menu yang
yang bisa dinikmati di sini adalah sajian khas nusantara yang dibuat oleh Chef Khairudin. Anda
bisa menikmati santapan nikmat itu sembari memperoleh suguhan pemandangan hamparan
sawah yang hijau di depan restoran.

Selanjutnya, The Pool Bar menyediakan suasana yang berbeda dibandingkan dengan The
Restaurant. Sesuai dengan namanya, The Pool Bar menyajikan deretan makanan dengan suasana
santai di tepi kolam renang. Anda bisa berkunjung ke restoran ini mulai dari pagi jam 9 sampai
petang hari, yang merupakan jam cocktail.

Kalau ingin suasana makan yang lebih romantis bersama pasangan, pihak hotel juga
menyediakan private dining. Private dining ini bisa Anda manfaatkan baik saat momen sarapan,
makan siang, menikmati teh di sore hari, cocktail di petang hari, ataupun makan malam.
Pilihan Vila di The Chedi Club Tanah Gajah Ubud

Ada total sebanyak 20 vila dengan seni artistik tinggi yang bisa Anda temukan di The Chedi
Club Tanah Gajah. Pilihan vila tersebut di antaranya adalah vila dengan satu tempat tidur, vila
satu tempat tidur dengan kolam renang, vila keluarga, serta vila Hadiprana.

Lokasi The Chedi Club Tanah Gajah Ubud

Lokasi The Chedi Club Tanah Gajah Ubud sangat strategis, beralamat di Jl. Goa Gajah,
Tengkulak Kaja, Ubud. Hotel ini berada sangat dekat dengan Pura Goa Gajah yang fenomenal.

2. Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf Bogor

Royal Tulip Gunung Geulis Resort dan Golf

Sampai saat ini obyek wisata puncak masih menjadi salah satu tempat wisata yang sangat
digemari oleh wisatawan dalam kota hingga luar kota. Kondisi seperti inilah yang dimanfaatkan
oleh pengembang sebuah hotel yang berada di puncak yaitu Royal Tulip Gunung Geulis Resort
dan Golf. Lokasinya berada di Jalan Pasir Angin, Gadog – Ciawi, Kota Bogor. Jarak tempuh nya
sekitar 1 jam dari Jakarta jika melewati akses Tol Jagorawi dan sedikit memutar jalur tersebut
melewati Tol Sentul apabila jalur tersebut dipadati oleh kendaraan. Kini masyarakat yang ingin
berlibur dengan mengunjungi Puncak Bogor, maka tak perlu khawatir akan penginapan karena
disana sudah memiliki banyak pilihan hotel – hotel baru yang berstandar Internasional.

Royal Tulip dibangun oleh manajemen Louvre Hotel Grup asal Perancis dan meneruskan konsep
resort dan bukit golf yang sebelumnya sudah ada dengan sentuhan modern. Kategori Royal Tulip
sendiri merupakan yang pertama di Indonesia karena sebelumnya Louvre hanya membangun
Golden Tulip dan Golden Tulip Essential saja. Lokasi yang dinilai mendukung serta fasilitas
kompleks golf yang memiliki pemandangan perbukitan pun menjadikan alasan kuat bagi Louvre
Group dan PT Mulia Colliman International sebagai pemilik. Agung Budiman selaku Director
PT Mulia Colliman International sekaligus penanggung jawab pembangunan mengatakan bahwa,
Golden Tulip Gunung Geulis merupakan proyek terusan dari golf dan resort Gunung Geulis yang
sudah ada sejak 1994.“Gunung Geulis Resort memilih Louvre Group karena ingin menawarkan
pengalaman yang berbeda di Bogor, ataupun sekitaran Jakarta dengan standar internasional,”
ujar Agung dalam konferensi pers pembukaan Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf, Senin
(9/5/2016).

Dengan menempati lahan seluas 400 hektar, Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf memiliki
tiga kawasan utama yaitu hotel, bukit golf, dan resort atau cottage. Hotelnya sendiri
menyediakan 173 kamar dengan 136 kelas deluxe, 30 kelas studio, 6 kelas junior suite, dan 1
kamar kelas president suite. Hotel dengan standar kelas bintang lima ini juga memiliki fasilitas
MICE, dengan lima jenis ballroom, dan juga lima jenis meeting room. Ballroom terbesar sendiri
ialah St Andrews, dengan luas 600 meter persegi dapat menampung 450 orang. Selain itu Royal
Tulip Gunung Geulis juga dilengkapi dengan dua restoran, satu bar lounge dengan pemandangan
yang menghadap pegunungan, satu executive lounge, dan dua kolam renang.

Untuk memanjakan pengunjungnya, pihak hotel juga menyediakan Dedari Spa da Gym dengan
standar pelayanan Internasional. Managing Director Asia Tenggara dari Louvre Hotels Group
mengatakan sangat menyambut baik dan berekspektasi tinggi untuk menaikkan standar hotel di
Jakarta dan Bogor. “Ini sangat potensial sekali bagi perusahaan, pemerintahan, ataupun personal
yang membutuhkan tempat berkumpul di sekitaran Jakarta. Tidak lebih dari satu jam bahkan
untuk ke sini dari Jakarta,” ujarnya kepada rekan media saat konferensi Pers. Ia juga
menambahkan Royal Tulip Gunung Geulis Resort & Golf memiliki berbagai fasilitas berkelas
yang mereka (Perusahaan dan Pemerintahan) butuhkan untuk berkumpul.

3. The Anvaya Beach Resort Bali

Ketika memasuki Anvaya Beach Resort, nuansa kemewahan fasilitas khas sanggraloka terasa
begitu kental. Terletak di jantung wisata Bali, menjadikannya “nirwana baru” di tengah hiruk-
pikuk Kuta.

Saat menginjakkan kaki di lobi utama, Anda akan disambut pemandangan yang menyemarakkan
mata, termasuk sebuah signature pond yang berhiaskan jajaran menara bergaya tradisional Bali.

Anvaya memiliki tujuh tipe kamar yang terdiri dari Deluxe, Premier, Deluxe Suites, Premiere
Suites, Anvaya Suites, Beach Front Private Suites, dan The Anvaya Villa. Untuk memanjakan
lidah para pengunjungnya, Anvaya menghadirkan restoran utama: Kunyit dan The Sands.

Pertautan budaya Bali Aga dan Modern


Dalam bahasa Sansekerta, Anvaya
berarti koneksi atau hubungan. “Nama
ini menjadi konsep dasar Anvaya
Beach Resorts Bali yakni hubungan
antara manusia, budaya, alam, dan
spiritualitas,” terang Helmy Shaukany
Hakim, Resident Manager The
Anvaya Beach Resorts Bali.

Saat menginjakkan kaki di lobi ...Saat


menginjakkan kaki di lobi utama,
Anda akan disambut pemandangan
yang menyemarakkan mata, termasuk
sebuah signature pond yang berhiaskan jajaran menara bergaya tradisional Bali. (The Anvaya
Hotel)

Sanggraloka ini menyajikan perpaduan antara budaya tradisional Bali dan sentuhan modern. Hal
tersebut terlihat dari desainnya yang digarap oleh Hadiprana pada 495 kamar hotel.

Konsep perpaduan ini disajikan lewat unsur dekorasi ruang, penyuguhan makanan, sampai
pelayanan. Refleksi Bali dalam tiga zaman yakni Bali Aga atau Bali awal, Hindu Dharma Bali,
dan Bali modern hadir dalam semua unsur hotel. Zaman Bali Aga tampil lewat dekorasi dengan
ukiran asli Bali dengan warna tanah yang bisa dinikmati di Restoran Kunyit, sembilan ruang
rapat, serta 160 kamar tipe Deluxe.

Desain dari Hindu Dharma Bali tampak dari dekorasi 302 kamar Premier, delapan Deluxe Suite,
dan enam Premier Suite. Sedangkan, sentuhan Bali Modern terwujud lewat tampilan ruang yang
penuh kaca dan bergaya minimalis di The Sands Restaurant, 10 vila, serta wine cellar.

Sentuhan modern terlihat ...Sentuhan modern terlihat melalui desain dan dekorasi tiap ruang di
Anvaya Hotel. (The Anvaya Hotel)

Masing-masing kamar memiliki fasilitas televisi 40 inci dengan 90 saluran nasional maupun
internasional, minibar, brankas, pembuat teh dan kopi, WiFi, amenitas, serta jasa laundry dan dry
cleaning.

Pelesiran dan MICE

Keunggulan lain dari The Anvaya Beach Resorts Bali adalah lokasinya yang berada di bibir
Pantai Kuta. Pengunjung hotel bisa menikmati pemandangan matahari tenggelam dari jajaran
kursi-kursi pantai di belakang restoran The Sands sambil meneguk cocktail. Pemandangan indah
ini juga dihiasi lalu lalang pesawat menghiasi cakrawala. Maklum saja, jarak antara hotel dan
bandara Ngurah Rai hanya dua kilometer.

Restoran Kunyit yang berada di ...Restoran Kunyit yang berada di depan hotel juga mengalami
sentuhan baru. Dengan konsep semi terbuka, Anda bisa menikmati hidangan sarapan sembari
menyaksikan aktivitas di Jalan Kartika Plaza. (The Anvaya Hotel)

Mampirlah ke Sakanti jika ingin berelaksasi. Sakanti Spa adalah fasilitas spa yang tersedia di
Anvaya. Sakanti Spa terletak di bibir pantai, di area belakang hotel. Spa ini memiliki sentuhan
tradisi dan budaya Bali yang dikombinasikan dengan layanan produk perawatan kulit nan
mewah.

Fasilitas untuk merelaksasi yang tersedia bukan hanya Sakanti. Di sini juga terdapat empat
kolam renang, dengan pemandangan yang berbeda. Ada satu kolam yang dilengkapi dengan pool
bar di area dekat pantai. Untuk anak-anak, The Anvaya juga menyediakan kids club yang
dilengkapi dengan beragam fasilitas bermain.

Lokasi hotel ini memang sangat strategis. Akses menuju pusat perbelanjaan seperti Lippo Mall
Kuta dan Discovery Shopping Mall misalnya, dapat ditempuh dengan berjalan kaki. Bagian
depan The Anvaya Beach Resorts Bali adalah pusat keramaian yang tak pernah sepi.

The Anvaya hotel juga ...The Anvaya hotel juga dilengkapi empat kolam renang dengan
pemandangan yang berbeda. Sangat cocok sebagai tempat relaksasi bagi para pengunjung. (The
Anvaya Hotel)

Dari sisi kuliner, banyak hal menarik disajikan oleh dua restoran utama di The Anvaya. Jika The
Sands menyajikan konsep open bar dengan suguhan kuliner perpaduan Bali modern dengan
sentuhan Mediteranian dan Californian, maka restoran Kunyit ditujukan untuk Anda yang ingin
mengeksplorasi kuliner khas Bali dan juga kuliner Indonesia secara umum.

Di sini Anda bisa mendapatkan pengalaman menikmati hidangan khas seperti makan malam
keluarga di era Bali Aga yang disebut Megibung. Hidangan yang tersaji di meja dapat dinikmati
bersama,hingga empat orang. Dengan kuliner khas Bali, dari seafood bakar, sate lilit, sambal
matah, hingga lawar.

Tidak hanya menawarkan fasilitas pelesiran premium, The Anvaya juga menyediakan fasilitas
untuk keperluan bisnis yang dilakukan di Bali. Fasilitas MICE (Meetings, Incentives,
Conferences, dan Exhibitions) terlihat dengan adanya grand ballroom dengan kapasitas 1.000
orang, sembilan ruang rapat yang masing-masing dapat menampung 200 orang. Venue-venue
tersebut dapat memfasilitasi rapat dan pertemuan besar, resepsi pernikahan, dan keperluan bisnis
lainnya.

Anda mungkin juga menyukai