1103
MANUSIA
Sketsa figure manusia bisa dilihat sebagai elemen arsitektur. Miniatur figure manusia tidak hanya berupa
skala dan pemahaman pada sebuah sketsa, namun juga menawarkan gambaran sekilas tentang
kepribadian seorang arsitek. Beberapa desainer secara otomatis mencari gambaran orang yang realistis
dan anatomis, sementara yang lain memiliki interpretasi tubuh manusia yang lebih abstrak. Gambaran
figure manusia dalam arsitektur lebih beragam, semuanya tergantung dari karakter dari yang
menggambarnya dan . Berikut ini beberapa jenis gambaran human gifure yang sering diterapkan dalam
bidang arsitektural.
Figures with tiny heads Abstract
Human figure dalam arsitektur bertujuan untuk menunjukkan suasana lingkungan dengan jelas tanpa
mempengaruhi pusat perhatian ke objek arsitekturalnya, dengan memasukkan suasana kehidupan
manusia didalam objek arsitektural menjadikan fungsi dan skala ruang tampak lebih jelas.
Skala, ukuran, dan proporsi gambar manusia menjadi hal penting dalam gambar arsitektur, hal tersebut
menunjukkan jarak pandang pengamat terhadap objek amatan.
Garis Horizon
Gambar Arsitektur AR. 1103
Cara untuk memulai gambar manusia adalah dengan menempatkan bagian kepala pada ketinggian mata.
Pada gambar ortografis atau paralelogram, tinggi 5”-6” dapat ditentukan berdasarkan skala, sedangkan
pada gambar perspektif, garis horison terletak sama tinggi dengan mata pengamat, maka daapt dimulai
menggambar dari garis horison. Gambar manusia/orang yang terletak lebih tinggi atau lebih rendah dari
tinggi mata awal dapat digambarkan dengan ketinggian yang sama kemudian digeser keatas atau kebawah
sesuai kebutuhan seperti pada gambar berikut ini.
Proses menggambar
1 2 3
Latihan
Gambarlah berbagai macam figure manusia sesuai dengan tipe-tipe figure manusia seperti pada gambar
berikut ini:
2. Abstract
Gambar Arsitektur AR. 1103
3. Neat, realistic
4. Empty outlines
Gambar Arsitektur AR. 1103
5. Siluet
Gambar Arsitektur AR. 1103