Anda di halaman 1dari 2

Penggambaran anatomi tubuh secara detail, ditujukan agar gambar ilustrasi akan nampak lebih hidup

dan hasil rancangan bisa nampak lebih bagus dan menarik. Kualitas gambar ilustrasi yang dibuat,
ditentukan dari proporsi anatominya. Maka dari itu, penting sekali untuk memahami tentang proporsi
anatomi manusia.

Fungsi dari gambar ilustrasi adalah untuk memvisualkan bentuk suatu rancangan busana kepada klien.
Selain itu juga untuk mempermudah persiapan kerja. Karena salah satu fungsinya yang merupakan
media komunikasi, maka bentuk proporsi anatomi tubuh harus diperhatikan agar terlihat menarik dan
komunikatif bagi orang yang melihatnya.

Menggambar adalah ilmu yang mutlak diperlukan untuk mengungkapkan mode(fashion), karena dalam
hal ini gambar adalah cara pengungkapan ide atau gagasan yang paling efektif(Poespa, 2000). Gambar
yg dikerjakan dengan baik, akan mempercepat penyelesaian suatu rancangan yang ruwet dan membuat
kita tampil lebih professional.

Desain busana yaitu rancangan model busana yang berupa gambar dengan mempergunakan unsur garis,
bentuk, siluet(silhouette), ukuran, tekstur, yang dapat diwujudkan menjadi busana(Riyanto, 2009).
Unsur-unsur tersebut membuat gambar ilustrasi dapat menyampaikan dan menjelaskan sebuah desain
yang perancang busana pikirkan sehingga dapat terbaca oleh orang lain.

Estetik dalam gambar ilustrasi bukan kesempurnaan bentuknya. Akan tetapi disebabkan oleh konsep
perupaan yang tercipta menjadi baik dan komunikatif.

Dalam membuat ilustrasi busana, wajah, tangan, dan kaki bukanlah bagian yang sangat penting dalam
fashion drawing(gambar mode), tetapi bisa mengganggu efek keseluruhan apabila digambar dengan
jelek(Poespa; 2000).

Proporsi tubuh wanita(Sumarna; 2002)

1. Model pola tinggi seluruh tubuh(ubun-ubun hingga tumit) dibagi dua. Titik tengah = pangkal paha(E)

2. Ke bawah, antara pangkal paha dan ujung kaki dibagi dua titik. Bagian tengahnya adalah lutut(G)

3. Antara (G) dan (E) dibagi dua pada titik (F) untuk batas akhir ujung lengan(ujung jari tengah).

4. Ke atas, antara pangkal paha dan ujung kepala dibagi dua titik tengahnya adalah sedikit diatas puting
payudara(C)

5. Antara sedikit putin payudara (C) dengan ujung kepal dibagi dua, tengah-tengahnya adalah ujung
dagu(B)

6. Antara bagian atas puting payudara(C) dengan pangkal paha tengahnya adalah pusar(D)

7. Pada garis mendatar, titik (D) adalah titik sikut


Baik dalam melihat posisi dan juga menganalisis pose. Jika figur dalam keadaan berdiri, kira-kira kaki
sebelah mana yang menumpu lebih banyak. Ini akan membuat balance line agar pose terlihat stabil. Itu
adalah penjelasan dari Hopkins(2010) cara menghasilkan gambar yang proporsional dan seimbang.

Proporsi model yang tidak wajar namun masih terlihat menarik, menurut Hopkins(2010) :

Anda mungkin juga menyukai