Anda di halaman 1dari 3

MAKALAH

TUGAS DASAR DESAIN MODE

Dr. Suciati, S. Pd, M. Ds

Disusun oleh:
Adelia Nurjanah
2201397

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA


DEPARTEMEN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2022
Menggambar Proporsi Tubuh

Dalam bidang fashion design, kemampuan membuat gambar ilustrasi busana merupakan salah satu
hal yang penting dikuasai. Gambar ilustrasi yang memvisualkan bentuk suatu rancangan busana selain
berfungsi sebagai media untuk menjelaskan ide atau gagasan kreatif perancang kepada kliennya juga
untuk mempermudah persiapan kerja. Sebagai media komunikasi visual yang memvisualkan bentuk
rancangan busana, gambar ilustrasi busana perlu memperhatikan bentuk proporsi anatomi manusia
sehingga nampak lebih menarik dan komunikatif bagi klien yang melihatnya. Mengambar Busana
(Fashion Drawing) adalah menggambar sketsa
model dengan mengunakan ide-ide dan menerapkannya pada kertas gambar (Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan, 2004:3). proporsi dan anatomi beberapa tipe tubuh manusia meliputi :
1) Anatomi tubuh manusia
2) Proposi tubuh manusia
Perbandingan tubuh adalah ketentuan yang dipakai untuk
menggambar ukuran tubuh manusia berpedoman pada ukuran panjang kepala (Wisri A Mamdy,
2001:6)
3) Proporsi tubuh manusia dengan pose
Menurut Poppy Darsono Sebagaimana yang telah di kemukakan
oleh Sri Widarwati (2000) ada beberapa tipe gaya (fashion type) yaitu:
a) Tipe dramatis
b) Tipe natural
c) Tipe gamin
d) Tipe romantik
e) Tipe innocent
f) Tipe androgynous
Bagan dan proporsi tubuh wanita menurut Sumarna (2002) dijelaskan dengan model pola tinggi
seluruh tubuh dari ujung kepala, ubun ubun (bukan ujung
tumukan rambut) hingga tumit kita bagi dua. Titik
tengahnya adalah pangkal paha (E). Ke bawah, antara
pangkal paha dengan ujung kaki kita bagi dua titik tengah-
tengahnya adalah lutut (G) dan antara G-E dibagi dua pada
titik F untuk batas akhir ujung lengan (ujung jari tengah).
Ke atas, antara pangkal paha dengan ujung kepala dibagi
dua titik tenganya adalah sedikit diatas putting payudara
(C). Antara sedikit putting payudara (C) dengan ujung
kepala dibagi dua, tengah tengahnya adalah ujung dagu
(B). Antara bagian atas putting payudara (C) dengan
pangkal paha tengah tengahnya adalah pusar (D) Pada garis
mendatar, titik D adalah titik sikut.
SUMBER :
https://aks-akk.e-journal.id/jsa/article/download/51/28/
https://core.ac.uk/download/pdf/33541503.pdf

Anda mungkin juga menyukai