Anda di halaman 1dari 2

31 Juli 2019 Nama : Arfiana Naura Fadhila

Gugus : Basudewa
NIM : 19/446408/TK/49513
Fakultas : Teknik

ARSITEKTUR

Arsitektur adalah salah satu program studi pada Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada. Arsitektur
merupakan bagian dari Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan. Program studi Arsitektur sendiri sudah
berakreditasi A. Prodi Arsitektur memiliki visi, misi, dan tujuan. Visi dari prodi Arsitektur adalah "A Center of
Exellence in Archtecture-for-Humanity in Asia", yang berarti menjadi lembaga yang unggul di level Asia dalam
konteks keberpihakan tridharma untuk kemanusiaan. Lalu, misi dari prodi Arsitektur adalah "To Celebrate
Architecture for Developing Innovative Young Architects through Interdisciplinary Perspectives." Prodi
Arsitektur memiliki empat tujuan. Yang pertama, meningkatkan harkat martabat Aristektur, memperkaya ilmu,
dan bebas berekspresi. Yang kedua, menciptakan arsitek muda yang kreatif, eksploratif, responsif, memiliki
semangat yang tinggi, dan siap berkembang. Yang ketiga, mampu menyelesaikan kompleksitas masalah di
lingkungan masyarakat secara komprehensif. Yang ke empat, merespon keberagaman keilmuan di Universitas
Gadjah Mada.

Acuan kompetensi yang digunakan untuk penyusunan kurikulum dalam prodi Arsitektur terdiri dari dua
sudut. Pertama adalah acuan dari pendidikan arsitektur, dan yang kedua acuan dari dunia praktek profesional
arsitektur. Acuan dari pendidikan arsitektur menggunakan QAA (Quality Assurance Agency) for Higher
Education bidang arsitektur dan kompetensi lulusan yang dikeluarkan oleh APTARI. Dari dunia praktik
profesional arsitektur yang diacu adalah UIA, yang merupakan organisasi internasional yang mewadahi institusi
nasional di bidang profesi arsitek dan memiliki kepentingan dan tanggung jawab atas kualitas pendidikan
arsitektur di dunia.

Sebagaimana disebutkan dalam Outcome Based Curriculum, maka sebuah kurikulum harus memiliki
kelengkapan berupa program objectives, program outcomes, dan course outcomes. Program Objectives dalam
kurikulum ini adalah sebagaimana tertuang dalam visi dan misi program studi. Adapun Program Outcomes
diramu dari berbagai kompetensi yang menjadi acuan, sementara Course Outcomes terlihat pada Peta
Kurikulum dan Silabus Mata Kuliah.

Konsep kurikulum 2016 Program Studi Sarjana Arsitektur UGM adalah Basic Skill Design Plus, yaitu
diarahkan untuk mencapai kemampuan dasar merancang agar siap dipoles menjadi arsitek professional dan
mencapai kemampuan unggulan agar siap berdaya saing di level Asia dengan mengedepankan arsitektur untuk
kemanusiaan. Materi untuk mencapai kemampuan dasar merancang (basic skill design, dijabarkan ke dalam
mata kuliah inti yang merupakan Kompetensi Perancangan Dasar Arsitektural sebagaimana tercantum dalam
program Outcomes. Kemampuan plus (unggulan) terutama dibekalkan di ujung akhir masa studi, yaitu di tiga
semester akhir. Kemampuan yang akan dicapai oleh mahasiswa berkaitan dengan keunggulan-keunggulan yang
dimiliki oleh para staf pengajar yang muncul dalam kelompok bidang keahlian. Keunggulan ini dimunculkan
dalam bentuk Studio Tematik dan mata kuliah pilihan.

Prodi Arsitektur juga memilki Himpunan Mahasiswa yang benama KMTA Wiswakharman. Himpunan
ini memiliki visi yaitu terwujudnya mahasiswa arsitektur yang sejahtera dan bermartabat, dengan berlandaskan
nilai Ketuhanan dan Kewiswakharmanan. Misi dari himpunan ini adalah, satu, mempelopori perbaikan sistem
organisasi dan birokrasi dengan Prodi untuk berkomitmen pada penguatan demokrasi di kampus. Dua,
mendorong dan mengawasi penyelanggaraan Prodi agar dapat menyelenggarakan progamnya sesuai dengan
fungsi dan wewenang yang telah diberikan. Tiga, menuju sehat paripurna untuk semua mahasiswa dengan visi
sehat badan, metal-spiritual, dan sosial sehingga dapat membantu proses pembangunan KMTA Wiswakharman
yang kontinyu. Empat, memberi wadah bagi seluruh mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan dalam
berbagai bidang, serta dapat menjadi faktor penentu dalam membentuk karakter mahasiswa yang tangguh,
berdisiplin kuat, beretos kerja kokoh serta berdaya inovasi dan berkreativitas tinggi. Yang terakhir, menjadi
pemersatu dalam keberagaman mahasiswa arsitektur Universitas Gadjah Mada, sehingga tercipta keluarga
mahasiswa yang sejahtera.
Himpunan ini terdiri dari berbagai divisi. Divisi PSDM bertugas untuk mengembangkan kualitas hidup
tiap anggota KMTA dalam hal sosial/oganisasi, akademik, dan ketuhanan. Divisi Keilmuan dan Keagamaan,
fokus pada kegiatan yang menyokong kualitas akademia warga KMTA serta dalam prosesnya turut
menanamkan nilai keagamaan. Divisi Pengembangan Organisasi, bertugas untuk pengembangan softskill warga
KMTA. Divisi media, sebagai garis depan KMTA yang aktif membangun citra KMTA dariapa yang
diberitakannya, baik dalam bentuk fisik maupun dengan perantara dunia maya. Divisi Kerumahtanggaan,
menciptakan himpunan layaknya keluarga. Divisi Humas Eksternal, menjalin hubungan dengan mahasiswa
arsitektur dari instansi di luar UGM, serta fasilisator kegiatan lintas universitas. Divisi Humas Internal,
menghubungkan KMTA dengan KM/HM dengan Instansi di UGM, serta menangani informasi dan komunikasi
untuk internal KMTA serta untuk Prodi. Dalam divisi Humas Internal terdapat Dvokesma dan Jaringan
Mahasiswa. Selanjutnya ada Divisi Kewirausahaan, merupakan generator penghasilan KMTA sekaligus
pengembangan karakter kewirausahaan di KMTA. Divisi Aset dan Dekorasi, divisi berpenghasilan yang
seringkali menerima job dekorasi berbagai acara baik internal prodi maupun luar prodi. Divisi Minat dan bakat,
mewadahi, memfasilitasi dan mengembangkan minat serta bakat dari warga KMTA. Divisi ini membawahi
Divisi Olahraga dan Kesehatan dan Divisi Seni.

Anda mungkin juga menyukai