Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH KOMPLEMENTER

“PERSALINAN”

Dosen : Desy Syswianti, S.ST.Keb, M.Kes.

Disusun :

Nama : Ayu Indah Saputri

NIM : KHGB18046

Kelas : 2B D3 Kebidanan

PRODI DIII KEBIDANAN

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Karsa Husada Garut

Tahun Pelajaran 2020


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, karena atas rahmat nya maka kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Persalinan ”. Shalawat serta salam semoga selalu
tercurah limpah kepada pemimpin utama umat muslim, Nabi Muhammad SAW. Penulisan
makalah ini salah tujuannya adalah memenuhi tugas .
Makalah ini berisi tentang persalinan dengan bahasa yang singkat, padat dan mudah
dimengerti. Makalah ini kami lengkapi dengan pendahuluan sebagai pembuka yang
menjelaskan latar belakang dan tujuan pembuatan makalah , penutup yang berisi tentang saran
dan kesimpulan yang menjelaskan isi dari makalah ini. Makalah ini juga kami lengkapi dengan
Daftar pustaka yang menjelaskan sumber dan referensi bahan dan penyusunan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kritik dan
saran dari pembaca demi perbaikan makalah ini dapat bermanfaan bagi semua pihak baik yang
menyusun maupun yang membaca.

Garut, 2 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

COVER .......................................................................................................................................

KATA PENGANTAR ................................................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ...........................................................................................................

Latar Belakang .........................................................................................................................

Rumusan Masalah ....................................................................................................................

Tujuan.......................................................................................................................................

Manfaat .....................................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................

Pengertian Persalinan ...............................................................................................................

Mekanisme persalinan ..............................................................................................................

Tahapan persalinan ...................................................................................................................

Faktor yang mempengaruhi persalinan ....................................................................................

Kebutuhan fisik dan psikologis ibu hamil ................................................................................

Kebutuhan fisik dan psikologis ibu bersalin ............................................................................

BAB III PENUTUP ....................................................................................................................

Saran .........................................................................................................................................

Kesimpulan...............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Persalinan adalah proses dimana bayi, Plasenta, dan selaput ketuban keluar dari
uterus ibu bersalin. Persalinan yang normal terjadi pada usia kehamilan cukup
bulan/setelah usia kehamilan 37 minggu atau lebih tanpa penyulit. Pada akhir
kehamilan ibu dan janin mempersiapkan diri untuk menghadapi proses persalinan.
Janin bertumbuh dan berkembang dalam proses persiapan menghadapi kehidupan di
luar Rahim.
Ibu menjalani berbagai perubahan fisiologis selama masa hamil sebagai
persiapan menghadapi proses persalinan dan untuk berperan sebagai ibu.Persalinan
dan kelahiran adalah akhir kehamilan dan titik dimulainya kehidupan di luar Rahim
bagi bayi baru lahir. Persalinan dimulai sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan
perubahan pada serviks yang membuka dan menipis dan berakhir dengan lahirnya bayi
beserta plasenta secara lengkap. Pengalaman persalinan bisa dialami oleh ibu pertama
kali (primi), maupun kedua atau lebih (multi). (Fauziah, 2015)
Primigravida yaitu wanita yang hamil untuk pertama kali, sedangkan
multigravida adalah seorang ibu yang hamil untuk kedua atau lebih.Tanda-tanda
kehamilan primigravida seperti perut tegang, labla mayora tampak bersatu, hypen
seperti pada beberapa tempat, vagina sempit dengan rugae yang utuh jari, perineum
utuh dan baik. Pada serviks terdapat pembukaan yang di dahului dengan pendataran
dan setelah itu baru pembukaan (pembukaan rata-rata 1 cm dalam 2 jam). Lama kala I
untuk primigravida berlangsung 12 jam sedangkan multigravida lama kala I
multigravida 8 jam (Moctar, 1998).
Dilatasi serviks adalah pelebaran muara dan saluran serviks, yang terjadi pada
kala I persalinan. Diameter meningkat dari 1 cm sampai dilatasi lengkap (sekitar 10
cm) agar janin aterm dapat dilahirkan.Apabila dilatasi serviks sudah lengkap menandai
akhir kala I persalinan dan masuk kepada kala II persalinan. Dilatasi serviks terjadi
karena komponen muskulofibrosa tertarik dari serviks kea rah atas, akibat kontraksi
uterus yang kuat. Tekanan yang ditimbulkan cairan amnion selama ketuban utuh atau
kekuatan yang timbul akibat tekanan bagian presentasi juga membantu serviks
berdilatasi (Fauziah, 2015).
2. Rumusan Masalah
2.1.Pengertian persalinan
2.2.Mekanisme persalinan
2.3.Tahapan persalinan
2.4.Faktor yang mempengaruhi persalinan
2.5.Kebutuhan fisik dan psikologis ibu hamil
2.6.Kebutuhan fisik dan psikologis ibu bersalin

3. Tujuan
3.1.Sebagai bahan ajar atau pembelajaran bagi mahasiswa

4. Manfaat
4.1.Mengerti dan memahami pengertian persalinan
4.2.Mengerti dan memahami mekanisme persalinan
4.3.Mengerti dan memahami tahapan persalinan
4.4.Mengerti dan memahami faktor yang mempengaruhi persalinan
4.5.Mengerti dan memahami kebutuhan fisik dan psikologis ibu hamil
4.6.Mengerti dan memahami kebutuhan fisik dan psikologis ibu bersalin
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Persalinan
Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan (37-42 minggu) lahir spontan dengan presentasibelakang kepala yang
berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin
(Prawihardjo, 2008)
Persalinan normal WHO adalah persalinan yang dimulai secara spontan
beresiko rendah pada awal persalinan dan tetap demikian selama proses persalinan, bayi
dilahirkan spontan dengan presentasi belakang kepada pada usia kehamilan antara 37
hingga 42 minggu lengkap. Setelah persalinan ibu dan bayi dalam keadaan baik.
Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta, dan selaput ketuban keluar dari
uterus ibu. Persalinan dimulai (inpartu) sejak uterus berkontraksi dan menyebabkan
perubahan pada serviks (membuka dan menipis) (JNPK-KR DepKes RI, 2008; 37).

2. Mekanisme Persalinan
Mekanisme persalinan merupakan gerakan-gerakan janin pada proses
persalinan yang meliputi langkah sebagai berikut :
a. Turunnya kepala, meliputi :
1) Masuknya kepala dalam PAP.
2) Dimana sutura sagitalis terdapat ditengah – tengah jalan lahir tepat
diantara symfisis dan promontorium, disebut synclitismus. Kalau pada
synclitismus os.parietal depan dan belakang sama tingginya jika sutura
sagitalis agak kedepan mendekati symfisis atau agak kebelakang
mendekati promontorium disebut Asynclitismus.
3) Jika sutura sagitalis mendekati symfisis disebut asynclitismus posterior
jika sebaliknya disebut asynclitismus anterior.
b. Fleksi
Fleksi disebabkan karena anak didorong maju dan sebaliknya mendapat
tahanan dari pinggir PAP serviks, dinding panggul atau dasar panggul.

c. Putaran paksi dalam


Yaitu putaran dari bagian depan sedemikian rupa sehingga bagian terendah
dari bagian depan memutar ke depan ke bawah symfisis.
d. Ekstensi
Setelah kepala di dasar panggul terjadilah distensi dari kepala hal ini
disebabkan karena lahir pada intu bawah panggul mengarah ke depan dan
keatas sehingga kepala harus mengadakan ekstensi untuk melaluinya.

e. Putaran paksi luar


Setelah kepala lahir maka kepala anak memutar kembali kearah punggung
anak torsi pada leher yang terjadi karena putaran paksi dalam.

f. Ekspulsi
Setelah kepala melakukan putaran paksi luar sesuai arah punggung
dilakukan pengeluaran anak dengan gerakan biparietal sampai tampak ¼
bahu ke arah anterior dan posterior dan badan bayi keluar dengan sangga
susur.
3. Tahapan Persalinan
Pada proses persalinan menurut (Mochtar,R, 2001) di bagi 4 kala yaitu :
a. Kala I : Kala Pembukaan
Waktu untuk pembukaan serviks sampai menjadi pembukaan lengkap (10 cm).
Dalam kala pembukaan dibagi menjadi 2 fase :
1) Fase Laten
a) Dimulai sejak awal kontraksi yang menyebabkan penipisan dan
pembukaan serviks secara bertahap
b) Pembukaan kurang dari 4 cm
c) Biasanya berlangsung kurang dari 8 jam
2) Fase Aktif
a) Frekuensi dan lama kontraksi uterus umumnya meningkat (kontraksi
adekuat / 3 kali atau lebih dalam 10 menit dan berlangsung selama
40 detik atau lebih)
b) Serviks membuka dari 4 ke 10, biasanya dengan kecepatan
1cm/lebih perjam hingga pembukaan lengkap (10)
c) Terjadi penurunan bagian terbawah janin
d) Berlangsung selama kurang lebih 6 jam

b. Kala II : Kala Pengeluaran


Waktu uterus dengan kekuatan his ditambah kekuatan mengejan mendorong
janin hingga keluar.
Pada kala II ini memiliki ciri khas :
1) His terkoordinir, kuat, cepat dan lebih lama kira-kira 2-3 menit sekali
2) Kepala janin telah turun masuk ruang panggul dan secara reflektoris
menimbulkan rasa ingin mengejan
3) Tekanan pada rektum, ibu merasa ingin BAB
4) Anus membuka

Pada waktu his kepala janin mulai kelihatan, vulva membuka dan perineum
meregang, dengan his dan mengejan yang terpimpin kepala akan lahir dan diikuti
seluruh badan janin.

Menurut Kismoyo (2014) lama pada kala II ini pada primi dan multipara
berbeda yaitu :

1) Primipara kala II berlangsung sekitar 2 jam


2) Multipara kala II berlangsung sekitar 1 jam

Pimpinan persalinan

Ada 2 cara ibu mengejan pada kala II yaitu menurut dalam letak
berbaring, merangkul kedua pahanya dengan kedua lengan sampai batas siku,
kepala diangkat sedikit sehingga dagu mengenai dada, mulut dikatup; dengan
sikap seperti diatas, tetapi badan miring kearah dimana punggung janin berada
dan hanya satu kaki yang dirangkul yaitu yang sebelah atas. (JNPKR dan
Depkes, 2002).

c. Kala III : Kala Uri


Yaitu waktu pelepasan dan pengeluaran uri (plasenta). Setelah bayi lahir
kontraksi rahim berhenti sebentar, uterus teraba keras dengan fundus uteri setinggi
pusat dan berisi plasenta yang menjadi tebal 2 kali sebelumnya. Beberapa saat
kemudian timbul his pengeluaran dan pelepasan uri, dalam waktu 1 – 5 menit
plasenta terlepas terdorong kedalam vagina dan akan lahir spontan atau dengan
sedikit dorongan (brand androw,seluruh proses biasanya berlangsung 5 – 30 menit
setelah bayi lahir. Dan pada pengeluaran plasenta biasanya disertai dengan
pengeluaran darah kira – kira 100-200cc.

1) Fase pelepasan uri


Mekanisme pelepasan uri terdiri atas:
a) Schultze
Data ini sebanyak 80 % yang lepas terlebih dahulu di tengah
kemudian terjadi reteroplasenterhematoma yang menolak uri mula –
mula di tengah kemudian seluruhnya, menurut cara ini perdarahan
biasanya tidak ada sebelum uri lahir dan banyak setelah uri lahir.

b) Dunchan
Lepasnya uri mulai dari pinggirnya, jadi lahir terlebih dahulu
dari pinggir (20%) Darah akan mengalir semua antara selaput ketuban

c) Serempak dari tengah dan pinggir plasenta


2) Fase pengeluaran uri
Perasat-perasat untuk mengetahui lepasnya uri yaitu :

a) Kustner
Meletakkan tangan dengan tekanan pada / diatas simfisis, tali
pusat diregangkan, bila plasenta masuk berarti belum lepas, bila tali
pusat diam dan maju (memanjang) berarti plasenta sudah terlepas.

b) Klien
Sewaktu ada his kita dorong sedikit rahim, bila tali pusat kembali
berarti belum lepas, bila diam/turun berarti sudah terlepas.

c) Strastman
Tegangkan tali pusat dan ketuk pada fundus, bila tali pusat
bergetar berarti belum lepas, bila tidak bergetar berarti sudah terlepas.
d) Rahim menonjol diatas symfisis
e) Tali pusat bertambah panjang
f) Rahim bundar dan keras
g) Keluar darah secara tiba-tiba

d. Kala IV : Kala Pengawasan


Yaitu waktu setelah bayi lahir dan uri selama 1-2 jam dan waktu dimana untuk
mengetahui keadaan ibu terutama terhadap bahaya perdarahan post partum.
Pengawasan kala 4 ini dilakukan setelah ibu merasa nyaman. Pada 1 jam pertama,
dilakukan pemeriksaan TTV setiap 15 menit sekali. Sedangkan pada 1 jam kedua
dilakukan setiap 30 menit sekali.

4. Faktor yang Mempengaruhi Persalinan


a. Passage (Jalan lahir)
Jalan lahir dibagi menjadi 2 yaitu :
1) Bagiab keras, merupakan dari bagian tulang – tulang panggul (kerangka
panggul).
2) Bagian lunak, merupakan otot – otot dasar panggul, uterus dan perineum.
b. Power (Dorongan)
Yaitu tenaga untuk mendorong keluar.
1) His atau Kontraksi Uterus
a) His Palsu, yaitu terjadi karena peningkatan kontraksi braxton hicks.
 Nyeri hanya bersifat di bagian bawah perut.
 Tidak teratur.
 Lamanya hicks pendek.
 Tidak bertambah kuat dengan majunya waktu.
 Jika dibawa berjalan berkurang hicksnya.
 Tidak berpengaruh pada pembukaan serviks.
b) His Persalinan
 Nyeri melingkar dan memancar ke perut bagian bawah.
 Teratur
 Semakin lama semakin pendek intervalnya tetapi intensitasnya semakin
kuat.
 Jika dibawa berjalan semakin kuat.
 Berpengaruh terhadap pembukaan serviks.
2) Tenaga Mengedan
Setelah pembukaan lengkap, his kuat, kepala sudah turun maka timbullah rasa
ingin mengedan.
c. Passager (Janin)
1) Janin
Bagian yang paling besar adalah kepala janin. Posisi dan besar kepala juga
mempengaruhi faktor persalinan.
2) Plasenta
Plasenta biasanya berbentuk oval dengan diameter 15 – 20 cm, tebal 2 – 3 meter,
berat 500 – 600 gram. Biasanya plasenta berbentuk lengkap kira – kira 16
minggu, dimana ruang amnion telah mengisi seluruh rongga rahim.
3) Air Ketuban
Volume air ketuban pada kehamilan cukup bulan sekitar 1000 – 1500 ml.
Ketuaban berwarna putih keruh, berbau amis dan berasa manis.
Asal air ketuban yaitu berasal dari kencing janin (fetal urine), transudasi dari
ibu, sekresi dari epitel amnion dan asal campuran (mixed origin).
d. Psikis Ibu
e. Penolong

5. Kebutuhan Fisik dan Psikologis pada Ibu Hamil


a. Fisik
1) Oksigen
Kebutuhan oksigen pada ibu hamil meningkat 20%, jadi pada ibu hamil tidak
disarankan untuk berada di tempat ramai karena akan membuat ibu merasa
sesak nafas dan akan berpengaruh pada janin.
2) Nutrisi
Pada trimester I 100 kkal/hari dan pada trimester II dan III akan bertambah
menjadi 300 kkal/hari.
3) Kebutuhan eliminasi
Sebaiknya pada saat malam hari ibu mengurangi konsumsi minum karena kan
berpengaruh pada pola istirahat ibu. Ibu akan terganggu istirahatnya jika harus
buang air kecil terus di malam hari.
4) Posisi dan ambulasi
5) Pengurangan rasa nyeri
6) Hygiene
Sebaiknya ibu mandi 2x sehari, menjaga kebersihan alat genitalia dan
mengganti celana dalam minimal 2x sehari.
7) Istirahat
Ibu dapat melakukan relaxsasi dengan mengikuti kelas senam hamil seperti
yoga, istirahat yang cukup dan mendengarkan musik yang membuat ibu merasa
tenang.
b. Psikologis
1) Sugesti
Memberikan sugesti pada ibu bahwa persalinan merupakan hal yang normal dan
tidak ada rasa nyeri pada saat persalinan.
2) Mengalihkan perhatian.
Mengalihkan perhatian ibu pada si janin bahwa ibu patut bersykur atas
kehamilan si janin dan keluarga juga sangat mensupport ibu.
3) Kepercayaan.
Ibu harus percaya bahwa persalinan merupakan hal yang akan dialami oleh
setiap wanita, dan itu merupakan suatu anugrah yang indah.

6. Kebutuhan Fisik dan Psikologis pada Ibu Bersalin


a. Dukungan persalinan
Sederhana, Efektif, Murah, Resiko rendah, Kemajuan persalinan bertambah baik
, Hasil persalinan bertambah baik Simkin, P. (1995) Reducing Pain and Enhancing
Progress in Labor: A Guide to Nonpharmacologic Methods for Maternity
b. Orang yang memberi dukungan

Mengatur posisi, Latihan relaksasi dan pernafasan, Istirahat dan privasi,


Penjelasan proses dan kemajuan serta prosedur Asuhan fisik – perawatan mulut,
hydrotherapi, lingkungan bersih dan kering, handuk lembab, kipas tangan.
Sentuhan Varney, H. (1999). Varney’s Midwifery, Third Edition. Sudbury,
Massachusetts: Jones and Bartlett.

c. Pengurangan rasa sakit


d. Penerimaan atas sikap dan perilaku
e. Informasi kepastian tentang persalinan yang aman
BAB III

PENUTUP

1. Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan mahasiswa kebidanan dapat lebih
mengerti serta dapat memahami tentang bahasan pokok yang ada di dalam makalah
ini.
2. Kesimpulan
a. Persalinan normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan
cukup bulan (37-42 minggu) lahir spontan dengan presentasibelakang kepala
yang berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada
janin (Prawihardjo, 2008).
b. Mekanisme Persalinan
1) Penurunan kepala
2) Flexsi
3) Putar paksi dalam
4) Ekstensi
5) Putar paksi luar
6) Ekspulsi
c. Tahapan Persalinan
1) Kala I
2) Kala II
3) Kala III
4) Kala IV
d. Faktor yang mempengaruhi persalinan
1) Pasage
2) Power
3) Passanger
4) Psikis Ibu
5) Penolong
DAFTAR PUSTAKA

Rosyanti, Heri. 2017. Handout Persalinan

Prawirohardjo, Sarwono. 2016. Ilmu Kebidanan. PT. Bina pustaka. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai