SKRIPSI
Disusun Oleh :
CHOIRIN NASIKHAH
NIM. 111 13 007
i
ii
iii
iv
v
MOTTO
“Waktu itu bagaikan pedang, jika kamu tidak memanfaatkannya menggunakan untuk
vi
PERSEMBAHAN
1. Kepada kedua orang tuaku (Bapak Lamto (Alm) dan Ibu Aris Yullaifah)
terimakasih telah menjadi orang tua yang baik dalam mendidikku, merawatku
dengan penuh kasih sayang dan penuh kesabaran yang tak ternilai harganya.
3. Institut Agama Islam Negeri Salatiga, di mana tempat yang telah penulis pilih
untuk menuntut ilmu. Semoga ilmu yang diperoleh penulis dapat bermanfaat
4. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag yang telah bersedia memberikan pengarahan
rekan guru MI Baitul Huda Sumur yang selalu memberi semangat dalam
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Alhamdulillahi robbil „alamin. Segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta
alam. Semoga Allah SWT senantiasa memberi rahmat dan pertolongan kepada kita
semua. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Agung
Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya nanti di yaumul akhir nanti.
Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dan terwujud karena bimbingan dan
2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag., selaku ketua Jurusan Pendidikan Agama Islam.
5. Bapak Dr. Imam Sutomo, M.Ag., selaku pembimbing skripsi yang telah
6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah membekali berbagai ilmu pengetahuan, serta
pendidikan S1.
7. Ibu, selaku orang tua yang selalu memberi motivasi untuk terselesaikannya
skripsi ini.
viii
ix
ABSTRAK
Choirin Nasikhah. 2018. Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Haji dan Umroh
Melalui Penerapan Metode Talking Stick pada Siswa Kelas VIII MTs
Nurul Islam Kecamatan Musuk dan MTs N 3 Boyolali Tahun Pelajaran
2017/2018. Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Pendidikan
Agama Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing : Dr.
Imam Sutomo, M.Ag.
Kata Kunci: Metode Talking Stick, Hasil Belajar Fiqih, Haji dan Umroh.
Penelitian ini merupakan sebuah upaya untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh metode pembelajaran Talking Stick dalam meningkatkan hasil belajar Fiqih
pada materi haji dan umroh siswa kelas VIII MTs Nurul Islam Kecamatan Musuk dan
MTs N 3 Boyolali. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) apakah
penerapan metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII
MTs Nurul Islam Ringinlarik Kecamatan Musuk Kabupaten Boyolali?. 2) Apakah
penerapan metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII
MTs Negeri 3 Boyolali?. 3) Bagaimana perbandingan hasil belajar fiqih di MTs
Nurul Islam Musuk dan MTs N 3 Boyolali?. Adapun tujuan diadakannya penelitian
ini adalah: 1) untuk mengetahui efektifitas metode talking stick dalam peningkatkan
hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nurul Islam Ringinlarik Kecamatan Musuk
Kabupaten Boyolali. 2) Untuk mengetahui efektivitas metode talking stick dalam
peningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII MTs N 3 Boyolali. 3) Untuk mengetahui
perbandingan hasil belajar fiqih materi haji dan umroh dengan menggunakan metode
talking stick pada kedua MTs.
Metode penelitian adalah PTK dengan pendekatan kualitatif. Instrumen
penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Instrumen tes digunakan untuk
mengetahui perkembangan siswa setelah mendapatkan pembelajaran. Observasi
digunakan untuk mendapatkan data mengenai keadaan kelas, suasana pembelajaran,
kreativitas guru dan keaktifan siswa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Talking Stick dapat meningkatkan
hasil belajar Fiqih pada siswa kelas VIII di kedua MTs tahun pelajaran 2017/2018.
Hal ini terbukti dengan meningkatnya persentase ketuntasan hasil belajar siswa MTs
Nurul Islam Musuk, yaitu: pra siklus sebesar 47,8%, siklus I sebesar 73,9%, dan
siklus II sebesar 100%. Dan di MTs N 3 Boyolali, yaitu: pra siklus sebesar 52,8%,
siklus I sebesar 83,3%, dan siklus II sebesar 100%. Serta menunjukkan hasil
perbandingan antara kedua MTs bahwa hasil persentase ketuntasan belajar siswa di
MTs Nurul Islam Musuk lebih rendah dibandingkan di MTs N 3 Boyolali.
x
DAFTAR ISI
MOTTO .................................................................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................................ ix
xi
3. Langkah-langkah Penelitian ........................................................ 10
1. Pengertian Belajar.......................................................................... 14
xii
b. Analisis Data Siklus I .............................................................. 63
A. Kesimpulan .......................................................................................... 91
B. Saran .................................................................................................... 92
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.2 Struktur Organisasi Yayasan Pendidikan MTs Nurul Islam Musuk .......... 35
Tabel 3.7 Daftar Siswa Kelas VIII A MTs Nurul Islam Musuk ................................ 42
Tabel 3.9 Daftar Hasil Pra Siklus Kelas VIII A MTs Nurul Islam Musuk ................ 47
Tabel 3.10 Daftar Hasil Pra Siklus Kelas VIII J MTs N 3 Boyolali .......................... 54
xiv
Tabel 4.13 Rekapitulasi Hasil Belajar MTs Nurul Islam Musuk ............................... 84
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pembelajaran yang kurang efektif, sehingga hasil yang dicapai peserta didik
yang ada. Untuk itu sangatlah penting digunakan metode Talking Stick dalam
belajar fiqih, sehingga dalam kegiatan belajar yang bersifat praktik umumnya
para siswa belajar secara aktif, bukan hanya aktif secara jasmaniah tetapi juga
secara rohaniah, belajar tidak hanya bersifat menerima tetapi juga memberi
atau berbuat, tidak menghafal tetapi menangkap arti. (Ibrahim, 1996: 108).
1
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan
salah satu bentuk yang harus dan tetap dipertahankan dan dilaksanakan adalah
pendidikan agama yang di dalamnya terdapat mata pelajaran Fiqih. Hal ini
untuk mengembangkan fitrah keagamaan dan sumber daya insani agar mampu
dan Tuhanmu yang Maha Mulia. Yang mengajar (manusia) dengan pena. Dia
2
manusia (dari segumpal darah), selanjutnya untuk memperkokoh
Melalui survei yang dilakukan pada bulan Desember 2017 dan Januari
efektif, karena saat guru menyajikan pembelajaran siswa cenderung pasif. Hal
ini dapat dilihat dari perilaku siswa yang kurang bersemangat ketika kegiatan
proses pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher center) dan selama ini
kemandirian dalam belajar tidak akan tampak. Diperoleh hasil ulangan fiqih
suatu langkah yang tepat agar tujuan pembelajaran fiqih dapat tercapai sesuai
3
yang diharapkan. Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar
fiqih, khususnya untuk siswa kelas VIII A MTs Nurul Islam Ringin Larik
2017/2018, peneliti akan bekerjasama dengan guru mata pelajaran fiqih akan
Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Haji dan Umroh Melalui Penerapan
Metode Talking Stick pada Siswa Kelas VIII MTs Nurul Islam Kecamatan
B. Rumusan Masalah
Kabupaten Boyolali?
4
C. Tujuan Penelitian
hasil belajar siswa kelas VIII MTs Nurul Islam Ringinlarik Kecamatan
3. Untuk mengetahui perbandingan hasil belajar fiqih materi haji dan umroh
dipandang paling tepat untuk memecahkan masalah yang dipilih untuk diteliti
ini adalah Penerapan metode talking stick dapat meningkatkan hasil belajar
siswa kelas VIII MTs Nurul Islam Ringinlarik kecamatan Musuk kabupaten
MTs Nurul Islam Musuk dan 29 siswa di MTs N 3 Boyolali mendapat nilai
5
E. Kegunaan Penelitian
1. Teoretis
metode talking stick dalam proses belajar fiqih serta memperkaya bahan
siswa.
2. Praktis
pembelajaran fiqih.
F. Definisi Operasional
6
maka yang memegang tongkat akan mendapat pertanyaan dari guru
Mata pelajaran fiqih adalah salah satu bagian dari mata pelajaran
yang sangat erat kaitannya dengan agama Islam. Fiqih juga mengetahui
3. Materi Haji
sana. (Al-Jazair, 2006: 328). Ibadah haji merupakan salah satu rukun
merasa mampu. Wajibnya haji adalah satu kali, setelahnya itu adalah
sunnah.
4. Materi Umroh
7
Thawaf, Sa‟i, dan Tahallul (bercukur) demi mengharap ridho Allah
5. Hasil belajar
dalam hal ini belajar membawa sesuatu perubahan pada individu yang
komprehensif.
G. Metode Penelitian
1. Rancangan Penelitian
8
dengan memberikan sebuah tindakan (treatment) yang sengaja
dimunculkan.
terus-menerus.
melalui penelitian ini seorang peneliti terjun langsung dan ikut berperan
9
Dengan demikian diharapkan dapat membantu kelancaran dalam
3. Langkah-langkah penelitian
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Pengamatan
]]]]]]]\\\\\\\\
Dilanjutkan ke siklus
selanjutnya
10
tindakan, termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat
pembelajaran.
berikutnya.
4. Instrumen penilaian
11
Dalam metode ini, penulis menggunakan dua metode yaitu:
a. Tes
b. Observasi
6. Analisis Data
atau lebih dari jumlah siswa kelas VIII. Sehingga dapat menggunakan
rumus :
P=
12
H. Sistematika Penulisan
Penulisan.
Belajar, Prinsip-prinsip Belajar, Hasil Belajar, Mata Pelajaran Fiqih, Haji dan
BAB III. Berisi Paparan hasil penelitian, meliputi: Profil Sekolah, Deskripsi
Per Siklus.
BAB IV. Berisi Analisis Hasil Penelitian dan Pembahasan, meliputi: Analisis
13
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Hakikat Belajar
1. Pengertian Belajar
14
membedakan antara keadaan sebelum individu berada dalam situasi
dilakukan lewat kegiatan atau usaha atau praktik secara disengaja dan
diperkuat.
sikap (afektif), yang bersifat permanen dan tahan lama dan terbentuk
2. Faktor-faktor Belajar
mempengaruhi proses belajar menurut garis besarnya ada dua hal, yaitu
Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa,
meliputi delapan faktor yaitu ciri khas siswa, sikap terhadap belajar,
15
belajar, rasa percaya diri dan kebiasaan belajar (Aunurrahman,
2009:178).
berkaitan dengan apa yang akan dipelajari secara lebih baik. Siswa
selanjutnya.
3) Motivasi Belajar
16
4) Konsentrasi Belajar
adanya masalah belajar yang dihadapi siswa, karena hal itu akan
yang di capai maka rasa percaya diri siswa akan semakin kuat.
17
8) Kebiasaan Belajar
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri siswa.
prasarana.
1) Faktor Guru
2) Lingkungan Sosial
3) Kurikulum Sekolah
18
pada sisi lain juga menimbulkan masalah, antara lain: (a) Tujuan
berubah.
gedung sekolah dan ruang kelas yang tertata dengan baik, ruang
3. Prinsip-prinsip Belajar
berlaku umum yang dapat kita pakai sebagai dasar dalam upaya
19
bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya. Apabila bahan pelajaran
b. Keaktifan
kegiatan fisik yang mudah kita amati sampai kegiatan psikis yang
20
c. Keterlibatan Langsung/Berpengalaman
keterampilan.
d. Pengulangan
membentuk kebiasaan-kebiasaan.
e. Tantangan
21
f. Balikan dan Penguatan
mendapatkan hasil yang baik. Hasil, apalagi hasil yang baik, akkan
baik dalam ulangan. Nilai yang baik itu mendorong anak untuk belajar
akan merasa takut tidak naik kelas, karena taut tidak naik kelas ia
negatif.
g. Perbedaan Individual
22
lain penggunaan metode atau strategi belajar-mengajar yang bervariasi
4. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan
tindak mengajar (Dimyati, 2006:3). Jadi, hasil belajar adalah hasil dari
kegiatan belajar mengajar siswa dan guru tentang meningkat atau tidaknya
Mata pelajaran fiqih adalah salah satu bagian dari mata pelajaran
Jadi mata pelajaran fiqih termasuk salah satu mata pelajaran agama
siswa.
23
b. Menanamkan penghayatan dan kemauan yang kuat untuk berakhlak
luhur.
a. Fungsi Edukatif
menegakkan hukum, nilai, prinsip, sikap hidup yang luhur dan Islami
b. Fungsi Keilmuan
tentang Islam.
(Ka‟bah) untuk mengerjakan ibadah yang terdiri atas thawaf, sa‟i, wukuf, dan
24
Ibadah haji merupakan rukun Islam yang kelima. Haji diwajibkan oleh
Allah swt atas setiap muslim yang mampu untuk mengerjakannya sekali
dalam hidupnya.
umrah ialah ibadah yang dilakukan di Tanah Suci Mekah, yang menyerupai
umrah adalah fardhu ain sekali seumur hidup bagi setiap muslim yang
memenuhi persyaratannya.
Artinya: “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan `umrah karena Allah” (Al-
Baqarah: 196)
materi pokoknya (Huda, 2014: 224). Jadi kegiatan ini diulang terus-
25
2. Langkah-langkah Pelaksanaan
26
b. Melatih keterampilan siswa dalam membaca dan memahami materi
hadapan guru.
Pelajaran 2016/2017.
standar KKM mata pelajaran IPA adalah 70. Diperoleh data sebelum
27
menggunakan metode cooperative learning tipe talking stick hanya 42 %
atau 10 siswa yang tuntas dan 58 % atau 14 siswa tidak tuntas. Setelah
stick dalam pembelajaran IPA siklus I diperoleh data 75% atau 18 siswa
tuntas dan 25% atau 6 siswa tidak tuntas, jika dilihat peningkatannya
learning tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi
benda dan sifatnya mata pelajaran IPA pada kelas III MI Tarbiyatul
PAI pada Siswa Kelas VI SDS 007 Pasir Panjang Meral Karimun”.
28
dengan rata-rata 76,7%, dan siklus III dengan rata-rata 87,8%. Dari hasil
Magelang”.
refleksi. Uji coba untuk butir soal dilakuakan ke siswa kelas X jasa boga
sintak talking stick dan siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran,
29
lalu guru berperan sebagai pengajar yang memantau proses pembelajaran,
yaitu sebesar 52,9%, pada siklus I persentase keaktifan siswa 77,1%, dan
belajar siswa dengan dibuktikan pra siklus persentase siswa yang tuntas
30% atau 11 siswa, dan persentase yang tidak tuntas 70% atau 25 siswa.
Siklus I hasil persentase siswa yang tuntas 86% atau 31 siswa dan siswa
yang tidak tuntas 14% atau 5 siswa. Siklus II hasil persentase siswa yang
tuntas 100% atau 36 siswa. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat
meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran boga
30
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN
A. Gambaran Umum MTs Nurul Islam Musuk dan MTs Negeri 3 Boyolali
a. Profil Madrasah
Pertama.
31
Sejak berdirinya sekolah tersebut pada tahun 1978 sampai
hingga tahun 2001, setelah itu Kepala Madrasah dijabat oleh Bapak
32
Suparno, S.Pd., Kemudian diganti oleh Bapak Imron Hartomo, S.Ag
Maksum S.Ag.
pada tabel:
No
SK Pendirian LK/3.C/280/I/700/MTs/1980
2
Surat Ijin/persetujuan dari No WR-SC-PP-005-1390
3 Kanwil
Status Akreditasi Terakreditasi B
4
Piagam Madrasah
5
Nomor Data Sekolah (NDS) 2R/3:0-280/877MT5/1980
6
Nomor Statistik Sekolah 121233090004
7 (NSS)
Berdiri Tahun 1978
8
Tempat Belajar Ruang Kelas
9
Waktu Belajar Masuk Pagi Hari
10
33
b. Visi dan Misi
akademik.
kependidikan.
prestasi.
34
Table 3.2 Struktur Organisasi Yayasan Pendidikan MTs Nurul Islam
No Jabatan Nama
I Penasehat 1. Mulyadi
2. Tarnu Suyatno
No Nama Jabatan
1 Imron Hartomo, S.Ag Kepala
2 Sumardi Waka Kesiswaan
3 Jiyana Waka Sarpras
4 Sriyono, S.Pd Waka Kurikulum
5 Slamet Aminah, S.Pd.I Guru
6 Sumarni, BA Guru
7 Anita Rahman, S.Pd Guru
8 Wagimin, S.Pd.I Guru
9 Yunan Al Ma‟arif, S.Pd.I Guru
35
10 Drs. Mulyono Guru
11 Jumali Staf TU
12 Alip Maryati Guru Ka.Tu
13 Marno Miskam Penjaga
1 VII 23 30 53
2 VIII 35 23 58
3 IX 27 24 51
Jumlah 85 76 162
Nurul Islam. Adapun sebagai perincian dari sarana dan prasarana MTs
1) Tanah
36
2) Gedung
b) Kantor : 2 Ruangan
c) Perpustakaan : 1 Ruangan
f) Kantin : 1 Ruang
3) Peralatan
a. Profil Madrasah
1) Identitas
37
a) Nama Madrasah : Madrasah Tsanawiyah Negeri Boyolali
b) Alamat Madrasah :
Jalan : Kemuning 32
Kalurahan : Banaran
Kecamatan : Boyolali
Kabupaten : Boyolali
g) NSM : 211330905001
h) Status Akreditasi :A
Kelas IX : 46 Jam
j) Kepala Madrasah
NIP : 196910101994031004
Nama : Suwandi
38
NIP : 196107061985031005
39
b. Visi dan Misi
1) Visi
2) Misi
optimal.
Madrasah.
ketrampilan
40
Keadaan siswa di MTs N 3 Boyolali adalah sebagai berikut:
L 209
1 Kelas VII 383 10
P 174
L 218
2 Kelas VIII 370 10
P 152
L 201
3 Kelas IX 357 10
P 156
a. Subjek Penelitian
pembelajaran ini adalah siswa kelas VIII A MTs Nurul Islam Tahun
Jenis Kelamin
No Nama
L P
1 Annisa Susilowati √
2 Aryfatin Wulandari √
3 Astrit Iswanti √
4 Cindy Apriliani √
41
5 Devi Muryani √
6 Endang Nova Yanti √
7 Feni Kristalin Andriyanti √
8 Ika Dewi Sri √
9 Imas Dwi Alfitri √
10 Isnaini √
11 Jusrina Rifqi Azizah √
12 Mita Vitria Wahyuningsih √
13 Nukmatul Khasanah √
14 Nur‟aini Tawar Hartatik √
15 Qusnul √
16 Renita Ariyani √
17 Rina May Novita √
18 Seneng Rahayu √
19 Sofia Arina Manasikana √
20 Winarni √
21 Zulfa Amelia √
22 Siti Nurabel Aquari √
23 Reza Rindiani √
b. Tempat Penelitian
c. Waktu Penelitian
42
menggunakan metode pembelajaran talking stick yang dilakukan
pelajaran fiqih.
Desember 2017.
2. MTs N 3 Boyolali
a. Subjek Penelitian
Jenis Kelamin
No Nama
L P
43
5 Aprizal Reza Wardani √
8 Dewi Umayah √
10 Fadhil Nayaka √
12 Fatimah Az Zahro √
16 Lina Cahyantika √
44
24 Muhammad Nur Wahid √
27 Nada Naqiyyah √
28 Nur Mustofa √
30 Rafly Hidayat √
34 Umar Syaifullah √
b. Tempat Penelitian
c. Waktu Penelitian
45
dalam dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan selama dua kali
pelajaran fiqih.
Januari 2018.
Tahap pra siklus atau tahap awal adalah tahap pengumpulan data
Tabel 3.9 Daftar Hasil Pra Siklus Kelas VIII A MTs Nurul Islam
46
4 Cindy Apriliani 75 75 Tuntas
10 Isnaini 75 75 Tuntas
47
20 Winarni 75 75 Tuntas
1) Perencanaan
48
antara lain: Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
2) Tindakan
a) Kegiatan Pendahuluan
b) Kegiatan Inti
tujuan pembelajaran.
49
yang memegang stik berarti harus menjawab pertanyaan
dari guru.
c) Kegiatan Penutup
3) Observasi
4) Refleksi
siswa.
50
c) Kesiapan siswa menjelang pembelajaran dimulai terlihat masih
kurang.
sedikit.
dalam siklus II ini adalah larangan-larangan dalam haji dan umrah dan
sebagai berikut:
1) Perencanaan
2) Tindakan
a) Kegiatan Pendahuluan
51
Guru memasuki ruang kelas bersama dengan peneliti
b) Kegiatan Inti
tujuan pembelajaran.
dari guru.
c) Kegiatan Penutup
52
Guru mengajak siswa menyimpulkan materi yang telah
3) Observasi
4) Refleksi
baik.
2. MTs N 3 Boyolali
53
yang diperoleh dalam tahap ini akan dijadikan sebagai acuan dalam
Tabel 3.10 Daftar Hasil Pra Siklus Kelas VIII J MTs N 3 Boyolali
54
14 Hammam Fathu Rozaq 75 65 Tidak Tuntas
55
29 Rafi Kalima Gunaryanto 75 60 Tidak Tuntas
Lulus 19
Jumlah 2670
Siswa
Tidak Lulus
Rata-rata 74,1
17 Siswa
1) Perencanaan
56
Pada tahap perencanaan dalam pembelajaran siklus I, peneliti
2) Tindakan
sebagai berikut:
a) Kegiatan Pendahuluan
b) Kegiatan Inti
tujuan pembelajaran.
57
(9) Setelah siswa selesai mempelajari isi materi pelajaran, guru
guru.
c) Kegiatan Penutup
3) Observasi
4) Refleksi
58
c) Perhatian siswa saat guru menjelaskan mengenai materi
dalam siklus II ini adalah larangan-larangan dalam haji dan umrah dan
sebagai berikut:
1) Perencanaan
2) Tindakan
sebagai berikut:
a) Kegiatan Pendahuluan
59
apersepsi dengan mengingatkan kembali pelajaran minggu
b) Kegiatan Inti
tujuan pembelajaran.
c) Kegiatan Penutup
3) Observasi
60
Pada tahap observasi, peneliti melaksanakan kegiatan
4) Refleksi
baik.
61
BAB IV
Rata-rata 71,3
KKM 75
Hasil tes pada Tabel 4.1 tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
62
2) Siswa yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal sebanyak
11 siswa (47,8%).
12 siswa (52,2%).
63
Kemampuan memberikan bimbingan pada
5 4
siswa yang mengalami kesulitan belajar
Kemampuan menciptakan suasana
6 3
pembelajaran yang menyenangkan
B METODE PEMBELAJARAN
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
7 4
kompetensi (tujuan) yang dicapai
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
8 4
metode talking stick
mampu menerapkan metode pengajaran
9 4
talking stick dengan baik
Melaksanakan metode talking stick dengan
10 4
runtut
Melaksanakan pembelajaran yang
11 4
memungkinkan tumbuhnya kegiatan positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
12 4
alokasi waktu yang direncanakan
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR/
C
MEDIA PEMBELAJARAN
Menggunakan media yang relevan dengan
13 3
materi
14 Menghasilkan pesan yang menarik 4
Mengupayakan media belajar bagi siswa dan
15 4
buku pendamping guru yang sesuai
PEMBELAJARAN YANG MEMICU
D DAN MEMELIHARA KETERLIBATAN
SISWA
Menumbuhkan keaktifan siswa dalam
16 4
pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon
17 4
siswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme
18 5
siswa dalam belajar
PENILAIAN PROSES DAN HASIL
E
BELAJAR
19 Memantau kemajuan belajar selama proses 4
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
20 4
kompetensi (tujuan)
F PENGGUNAAN BAHASA
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara
21 4
jelas, baik dan benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang
22 3
sesuai
III PENUTUP
64
Melakukan refleksi atau membuat
23 4
rangkuman dengan melibatkan siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan
24 memberikan arahan, atau kegiatan, atau 4
tugas sebagai remidi atau pengayaan
Total Skor 94
Nilai Kinerja Guru 7,83
Kategori Baik
Keterangan Penskoran:
3 = Cukup
baik.
65
(4) Guru terlihat belum optimal dalam melaksanakan
sumber/media pembelajaran.
pembelajaran.
penjelasan guru.
kegiatan pembelajaran.
66
Jumlah Siswa 23 Siswa
Rata-rata 75,6
KKM 75
berikut:
67
1 Memeriksa kesiapan siswa sebelum penbelajaran 4
2 Melakukan kegiatan apersepsi dan motivasi 4
II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
PENGUASAAN MATERI
A
PEMBELAJARAN
Menunjukkan penguasaan pada materi
3 5
pembelajaran
4 Kemampuan memandu kegiatan pembelajaran 4
Kemampuan memberikan bimbingan pada siswa
5 4
yang mengalami kesulitan belajar
Kemampuan menciptakan suasana pembelajaran
6 4
yang menyenangkan
B METODE PEMBELAJARAN
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
7 5
kompetensi (tujuan) yang dicapai
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
8 5
metode talking stick
mampu menerapkan metode pengajaran talking
9 4
stick dengan baik
Melaksanakan metode talking stick dengan
10 4
runtut
melaksanakan pembelajaran yang
11 5
memungkinkan tumbuhnya kegiatan positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
12 4
alokasi waktu yang direncanakan
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR/
C
MEDIA PEMBELAJARAN
Menggunakan media yang relevan dengan
13 4
materi
14 Menghasilkan pesan yang menarik 4
Mengupayakan media belajar bagi siswa dan
15 5
buku pendamping guru yang sesuai
PEMBELAJARAN YANG MEMICU DAN
D
MEMELIHARA KETERLIBATAN SISWA
Menumbuhkan keaktifan siswa dalam
16 4
pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon
17 4
siswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
18 5
dalam belajar
PENILAIAN PROSES DAN HASIL
E
BELAJAR
19 Memantau kemajuan belajar selama proses 4
20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan 4
68
kompetensi (tujuan)
F PENGGUNAAN BAHASA
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,
21 4
baik dan benar
22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 4
III PENUTUP
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
23 4
dengan melibatkan siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan
24 arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai remidi 5
atau pengayaan
Total Skor 103
Nilai Kinerja Guru 8,58
Sangat
Kategori
Baik
Keterangan Penskoran:
3 = Cukup
69
(4) Guru telah menerapkan metode talking stick dengan
dengan baik.
berlangsung.
70
Jumlah Siswa 23 Siswa
Rata-rata 81,5
KKM 75
pokok bahasan sebelum kompetensi dasar haji dan umrah. Hasil tes
hasil tes pada pra siklus pembelajaran tersebut ditampilkan pada tabel
berikut.
71
Tabel 4.6 Hasil Tes Pra Siklus
Jumlah Siswa 36 Siswa
Rata-rata 74,1
KKM 75
Hasil tes pada Tabel 4.6 tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
19 Siswa (52,8%).
17 Siswa (47,2%).
72
a) Pengamatan terhadap Guru
(lampiran 2.3).
73
PEMBELAJARAN YANG MEMICU DAN
D
MEMELIHARA KETERLIBATAN SISWA
Menumbuhkan keaktifan siswa dalam
16 4
pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon
17 4
siswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
18 4
dalam belajar
PENILAIAN PROSES DAN HASIL
E
BELAJAR
19 Memantau kemajuan belajar selama proses 4
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
20 5
kompetensi (tujuan)
F PENGGUNAAN BAHASA
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,
21 4
baik dan benar
22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 4
III PENUTUP
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
23 4
dengan melibatkan siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan
24 arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai remidi 4
atau pengayaan
Total Skor 96
Nilai Kinerja Guru 8
Kategori Baik
Keterangan penskoran:
3 = Cukup
74
(2) Penguasaan materi pembelajaran oleh guru, meliputi:
sumber/media pembelajaran.
berlangsung.
baik.
penjelasan guru.
berlangsung.
75
(4) Siswa cukup aktif dalam bertanya maupun menjawab
pertanyaan guru.
Rata-rata 79,7
KKM 75
berikut:
76
c) Siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal
lampiran 2.4.
77
Menggunakan media yang relevan dengan
13 4
materi
14 Menghasilkan pesan yang menarik 5
Mengupayakan media belajar bagi siswa dan
15 4
buku pendamping guru yang sesuai
PEMBELAJARAN YANG MEMICU DAN
D
MEMELIHARA KETERLIBATAN SISWA
Menumbuhkan keaktifan siswa dalam
16 4
pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon
17 4
siswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa
18 5
dalam belajar
PENILAIAN PROSES DAN HASIL
E
BELAJAR
19 Memantau kemajuan belajar selama proses 5
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan
20 5
kompetensi (tujuan)
F PENGGUNAAN BAHASA
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,
21 4
baik dan benar
22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai 4
III PENUTUP
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman
23 4
dengan melibatkan siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan
24 arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai remidi 4
atau pengayaan
Total Skor 104
Nilai Kinerja Guru 8,7
Sangat
Kategori
Baik
Keterangan penskoran:
1 = Sangat tidak baik 4 = Baik
2 = Tidak baik 5 = Sangat baik
3 = Cukup
Penjelasan Tabel 4.9 mengenai hasil pengamatan terhadap
78
(1) Pada kegiatan pendahuluan, guru memeriksa kesiapan
baik.
dengan baik.
dengan baik.
baik.
79
(3) Siswa terlihat ceria dan antusias saat pembelajaran
berlangsung.
perintah guru.
Rata-rata 84,5
KKM 75
80
B. Pembahasan Hasil Penelitian
dengan penutup.
tindakan berikutnya.
81
dengan materi pembelajaran yang harus dikuasai sebab pemahaman
rasa takut, malas dan minder dapat terkurangi sampai menjadi hilang.
(Baik) dan sikus II sebesar 8,58 (Sangat baik). Perolehan nilai kinerja
respon dan keaktifan siswa meningkat lebih baik seiring dengan upaya
82
siswa terlihat dari perhatian siswa terhadap penjelasan guru, serta
berlangsung.
83
2 Siklus II 8,85 Sangat Baik
1) Pra siklus sebanyak 11 siswa (47,8%), hal ini berarti siswa yang
memuaskan.
(26,1%).
84
3) Siklus II sebanyak 23 siswa (100%), hal ini berarti seluruh siswa
pada siswa kelas VIII A MTs Nurul Islam Musuk tahun pelajaran
2. MTs N 3 Boyolali
85
secara berkesinambungan senantiasa berusaha memperbaiki kualitas
penutup.
tindakan berikutnya.
rasa takut, malas dan minder dapat terkurangi sampai menjadi hilang.
86
Guru terus berusaha melakukan bimbingan kepada siswa terutama
(Baik) dan siklus II sebesar 8,7 (Sangat baik). Perolehan nilai kinerja
dan keaktifan siswa meningkat lebih baik seiring dengan upaya guru
87
aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan, serta siswa terlihat
berlangsung.
88
siklus I dan II (telah menggunakan metode Talking Stick) dipaparkan
1) Pra siklus sebanyak 19 siswa (52,8%), hal ini berarti siswa yang
memuaskan.
(19,4%).
89
materi ini siswa diharapkan dapat mempraktekkan haji dan umroh.
Perbandingan hasil penelitian dari kedua MTs dapat dilihat pada tabel
berikut:
Jika dilihat dari tabel 4.17 tersebut, maka diperoleh hasil penelitian
dengan rata-rata MTs Nurul Islam Musuk lebih rendah dibandingkan rata-rata
MTs N 3 Boyolali.
90
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Materi Haji dan Umroh Melalui Penerapan Metode Talking stick pada Siswa
Kelas VIII MTs Nurul Islam Kecamatan Musuk dan MTs Negeri 3 Boyolali
1. Metode Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih pada siswa
kelas VIII A MTs Nurul Islam Musuk tahun pelajaran 2017/2018, dengan
2. Metode Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar Fiqih pada siswa
kelas VIII J MTs Negeri 3 Boyolali tahun pelajaran 2017/2018. Hal ini
pra siklus sebesar 52,8%, siklus I sebesar 83,3%, dan siklus II sebesar
100%.
persentase ketuntasan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Islam lebih rendah
91
B. Saran
1. Bagi Siswa
belajar.
2. Bagi Guru
relevan.
92
DAFTAR PUSTAKA
Al-Jazairi, Abu Bakar jabir. 2006. Fiqih Ibadah dari Minhajul Muslim. Solo: Media
Insani Publishing.
Amirin, Tatang M. 20013. Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumber Belajar. Semarang:
Kandepag Jateng.
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Dimjati, Djamaluddin. 2011. Panduan Ibadah Haji dan Umroh Lengkap. Solo: Era
Adicitra Intermedia.
Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Dirjen Kelembagaan Agama Islam Depag RI. 2005. Standar Kompetensi Madrasah
Tsanawiyah. Jakarta.
Djazuli, A. 2006. Ilmu Fiqih: Penggalian, Perkembangan, dan Penerapan Hukum
Islam. Jakarta: Prenada Media Group.
Huda, Miftahul. 2014. Model-model Pengajaran dan Pembelajaran: Isu-isu Metodis
dan Paradigmatis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ibrahim, T. 1996. Perencanaan Pengajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Ibrahim, T & Darsono. 2008. Penerapan Fikih Kedua untuk Siswa Kelas VIII
Madrasah Tsanawiyah.
Kastolani. 2014. Model Pembelajaran Inovatif: Teori dan Aplikasi. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Khallaf, Abdul Wahhab. 1994. Ilmu Ushul Fiqh. Semarang: Dina Utama.
Kusumah, Wijaya, dkk. 2012. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas Edisi Kedua.
Jakarta: Indeks.
Mulyasa. 2012. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
93
Nasution,S. 1988. Didaktik Asas-asas Mengajar. Bandung: Jemars.
94
LAMPIRAN
95
Lampiran 1.1
(RPP) SIKLUS I
Kelas/Semester : VIII A
Waktu : 6 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan ketentuan ibadah Haji dan Umrah.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian haji dan dalilnya
Siswa dapat menjelaskan syarat wajib haji
Siswa dapat menjelaskan rukun, wajib, dan sunnah haji
Siswa dapat memahami tata urutan pelaksanaan ibadah haji
Siswa dapat menjelaskan pengertian umrah dan dalilnya
Siswa dapat menjelaskan syarat sah umrah
Siswa dapat memahami tata urutan pelaksanaan umrah
D. Materi Pembelajaran
Haji dan Umrah
E. Metode Pembelajaran
Ceramah
Metode Talking stick
F. Langkah-langkah Pembelajaran
ِ ْ َٖ ٌِب
ِ ًشَِب َد ِة اَ ْى َْل اِلَََ اِ َّْل هللا َّاَ َّى ه َح َّوذًا رَّص ْْل هللا: اْلص َْلم َعلَٔ َخ ْوش
“Islam ditegakkan atas lima perkara, bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain
Allah, Muhammad utusan Allah, menegakkan sholat, membayar zakat,
mengerjakan haji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadhan” (HR.
Bukhori dan Muslim dari Abdullah : 21)
Syarat sah haji adalah hal-hal yang harus dipenuhi oleh orang yang
menunaikan ibadah haji. Tidak terpenuhinya salah satu syarat sah haji maka
hajinya tidak sah.
Artinya: “Sempurnakanlah olehmu haji dan umrah karena Allah”. (QS. Al-
Baqarah/2:196)
ِ َْ ْ ص ِئ َل َع ِي الْع ْو َز ِة ال.م.ٖ ص
َّاَ ْى,اجبَ ِت؟ قَب َل َْل َّ ض َٖ هللا َع ٌَْ اَ َّى الٌ َّ ِب
ِ َع ْي َجب ِبز َر
َ تَ ْع َو َز َّ ُ َْ اَ ْف
)ٓضل (رّاٍ احوذ ّ التزهذ
Artinya: “Dari Jabir r.a: Sesungguhnya Nabi saw pernah ditanya tentang
umrah, wajibkah hukumnya? Nabi saw menjawab, “tidak wajib dan
hendaklah kamu sekalian melakukan umrah itu lebih utama”. (HR.
Ahmad dan Tirmidzi)
PEMBELAJARAN SIKLUS I
Kelas/Semester : VIII/ 2
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan ketentuan ibadah Haji dan Umrah.
D. Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian haji beserta dalilnya!
2. Sebutkan dan jelaskan rukun haji!
3. Jelaskan tata urutan ibadah haji!
4. Jelaskan pengertian umrah beserta dalilnya!
5. Sebutkan dan jelaskan tata urutan ibadah umrah!
Lampiran 1.2
(RPP) SIKLUS II
Kelas/Semester : VIII A
Waktu : 6 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan ketentuan ibadah Haji dan Umrah
5.2 Menjelaskan macam-macam Haji.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan larangan ibadah haji
Siswa dapat menjelaskan larangan ibadah umrah
Siswa dapat menjelaskan tentang haji Ifran
Siswa dapat menjelaskan tentang haji Qiran
Siswa dapat menjelaskan tentang haji Tamatu‟
D. Materi Pembelajaran
Haji dan Umrah
E. Metode Pembelajaran
Ceramah
Metode Talking Stick
F. Langkah-langkah Pembelajaran
MATERI PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN SIKLUS II
Kelas/Semester : VIII/ 2
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan ketentuan ibadah Haji dan Umrah.
5.2 Menjelaskan macam-macam Haji.
D. Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan larangan-larangan bagi pria dalam melaksanakan ibadah haji dan
umrah!
2. Sebutkan larangan-larangan bagi wanita dalam melaksanakan ibadah haji
dan umrah!
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam haji!
4. Sebutkan perbedaan dari macam-macam haji!
5. Sebutkan haji yang harus membayar dam (denda)!
Lampiran 1.3
(RPP) SIKLUS I
Kelas/Semester : VIII J
Waktu : 6 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan ketentuan ibadah Haji dan Umrah.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan pengertian haji dan dalilnya
Siswa dapat menjelaskan syarat wajib haji
Siswa dapat menjelaskan rukun, wajib, dan sunnah haji
Siswa dapat memahami tata urutan pelaksanaan ibadah haji
Siswa dapat menjelaskan pengertian umrah dan dalilnya
Siswa dapat menjelaskan syarat sah umrah
Siswa dapat memahami tata urutan pelaksanaan umrah
D. Materi Pembelajaran
Haji dan Umrah
E. Metode Pembelajaran
Ceramah
Metode Talking stick
F. Langkah-langkah Pembelajaran
ِ ْ َٖ ٌِب
ِ ًشَِب َد ِة اَ ْى َْل اِلَََ اِ َّْل هللا َّاَ َّى ه َح َّوذًا رَّص ْْل هللا: اْلص َْلم َعلَٔ َخ ْوش
“Islam ditegakkan atas lima perkara, bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain
Allah, Muhammad utusan Allah, menegakkan sholat, membayar zakat,
mengerjakan haji ke Baitullah, dan berpuasa di bulan Ramadhan” (HR.
Bukhori dan Muslim dari Abdullah : 21)
Syarat sah haji adalah hal-hal yang harus dipenuhi oleh orang yang
menunaikan ibadah haji. Tidak terpenuhinya salah satu syarat sah haji maka
hajinya tidak sah.
Artinya: “Sempurnakanlah olehmu haji dan umrah karena Allah”. (QS. Al-
Baqarah/2:196)
َ تَ ْع َو َز َّ ُ َْ اَ ْف
)ٓضل (رّاٍ احوذ ّ التزهذ
Artinya: “Dari Jabir r.a: Sesungguhnya Nabi saw pernah ditanya tentang
umrah, wajibkah hukumnya? Nabi saw menjawab, “tidak wajib dan
hendaklah kamu sekalian melakukan umrah itu lebih utama”. (HR.
Ahmad dan Tirmidzi)
PEMBELAJARAN SIKLUS I
Kelas/Semester : VIII/ 2
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah.
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan ketentuan ibadah Haji dan Umrah.
D. Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Jelaskan pengertian haji beserta dalilnya!
2. Sebutkan dan jelaskan rukun haji!
3. Jelaskan tata urutan ibadah haji!
4. Jelaskan pengertian umrah beserta dalilnya!
5. Sebutkan dan jelaskan tata urutan ibadah umrah!
Lampiran 1.4
(RPP) SIKLUS II
Kelas/Semester : VIII J
Waktu : 6 x 40 menit
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah
B. Kompetensi Dasar
5.1 Menjelaskan ketentuan ibadah Haji dan Umrah
5.2 Menjelaskan macam-macam Haji.
C. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat menjelaskan larangan ibadah haji
Siswa dapat menjelaskan larangan ibadah umrah
Siswa dapat menjelaskan tentang haji Ifran
Siswa dapat menjelaskan tentang haji Qiran
Siswa dapat menjelaskan tentang haji Tamatu‟
D. Materi Pembelajaran
Haji dan Umrah
E. Metode Pembelajaran
Ceramah
Metode Talking Stick
F. Langkah-langkah Pembelajaran
MATERI PEMBELAJARAN
PEMBELAJARAN SIKLUS II
Kelas/Semester : VIII/ 2
A. Standar Kompetensi
5. Memahami hukum Islam tentang Haji dan Umrah.
B. Kompetensi Dasar
5.3 Menjelaskan ketentuan ibadah Haji dan Umrah.
5.4 Menjelaskan macam-macam Haji.
D. Soal
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!
1. Sebutkan larangan-larangan bagi pria dalam melaksanakan ibadah haji dan
umrah!
2. Sebutkan larangan-larangan bagi wanita dalam melaksanakan ibadah haji
dan umrah!
3. Sebutkan dan jelaskan macam-macam haji!
4. Sebutkan perbedaan dari macam-macam haji!
5. Sebutkan haji yang harus membayar dam (denda)!
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KAB. BOYOLALI
MTs NURUL ISLAM RINGINLARIK
KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI
Alamat : Jln. Boyolali – Drajidan Km. 09 Telp. 0276 3288004
Email: mtsnurulislam_musuk@yahoo.com
Jumlah 1740
Rata-rata 75,6
Lulus 73,9%
Tidak Lulus 26,1%
LEMBAGA PENDIDIKAN MA’ARIF NU KAB. BOYOLALI
MTs NURUL ISLAM RINGINLARIK
KECAMATAN MUSUK KABUPATEN BOYOLALI
Alamat : Jln. Boyolali – Drajidan Km. 09 Telp. 0276 3288004
Email: mtsnurulislam_musuk@yahoo.com
Jumlah 1875
Rata-rata 81,5
Lulus 100%
Tidak Lulus 0%
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN BOYOLALI
MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI 3 BOYOLALI
jalan Kemuning 32 Boyolali 57313 Telepon (0276) 321634 NPSN :
20363721
email : mtsnboyolali@kemenag.go.id
MTs N 3 Boyolali
NIM : 111-13-007