Anda di halaman 1dari 25

Template Soal Sanitarian

(Cetak Tebal dan Miring pada item yang sesuai Kolom jabaran)

ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Penyebaran kasus muntah berak yang terjadi di desa Gumelem terjadi karena letak desa
dengan unit pelayanan kesehatan yang jauh. Penderita yang dibawa ke Puskesmas sempat
muntah berak sepanjang jalan dan mencemari air sungai yang ada, sehingga penularan kasus
munta berak terjadi di desa – desa sepanjang aliran sungai

Pertanyaan
Apakah tindakan untuk mencegah hal tersebut diatas terulang kembali ?

Pilihan Jawaban :
A. Penyediaan Unit Rehidrasi di desa
B. Pemberian kaporit pada sumur – sumur yang ada
C. Pembuatan sumur pompa dangkal di sepanjang sungai
D. Pembuatan aturan yang melarang penderita muntaber ke Puskesmas
E. Pemberian kapur pada sumur

Kunci Jawaban A
Referensi Pemberdayaan masyarakat dalam upaya rehidrasi center
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
Template Soal Sanitarian
(Cetak Tebal dan Miring pada item yang sesuai Kolom jabaran)

ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Pengendalian vektor malaria dapat dilakukan secara biologis maupun dengan penggunaan
insektisida. Pemilihan teknik pengendalian tersebut tergantung dari hasil pemantauan yang
dilakukan pada usia penderita yang ditemukan. Suatu wilayah didapatkan adanya kasus bayi
lebih dari 2 (dua) orang, disamping penderita balita

Pertanyaan
Apakah sistem pengendalian yang tepat untuk pengendalian vektor di daerah tersebut ?

Pilihan Jawaban :
A. Indoor Residual Spraying
B. Larvaciding
C. Fogging resting
D. Biological Control
E. Pengangkatan lumut

Kunci Jawaban A
Referensi Pengendalian vektor penyakit malaria
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
Template Soal Sanitarian
(Cetak Tebal dan Miring pada item yang sesuai Kolom jabaran)

ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Sebagai seorang petugas Kesehatan Lingkungan berkompeten untuk melakukan tingkat
penularan penyakit yang ditularkan oleh vektor. Selain kepadatan vektor penular penyakit,
maka data kasus yang dijadikan alat ukur tentang tingginya tingkat penularan di suatu wilayah
pada satuan waktu tertentu dapat diperkirakan melalui distribusi golongan umur penderita
yang ada

Pertanyaan
Berapakah umur penderita yang menunjukkan tingkat penularan tinggi ?

Pilihan Jawaban :
A. < 1 tahun
B. 5 – 9 tahun
C. 10 – 15 tahun
D. 15 – 30 tahun
E. > 45 tahun

Kunci Jawaban C
Referensi Ukuran epidemiologi malaria
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Sebagai sanitarian maka harus mampu melakukan situasi penyakit berbasis lingkungan yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Pembantu yang berpenduduk 2.134 orang . Pada pengamatan
terhadapat penderita kasus TBC yang ada pada tahun 2011. Distribusi kasus per bulan didapat
mulai bulan Januari dampai dengan Desember 2011 penemuan kasus per bulan sebagai
berikut

Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des Jumlah
Kasus 3 5 1 1 5 9 1 2 2 4 0 1 34

Pertanyaan
Apakah ukuran epidemi yang dipakai untuk mengetahui besaran penyakiat TB yang ada ?

Pilihan Jawaban :
A. Case Fatality Rate
B. Age Spesific Death Rate
C. Infant Mortality Rate
D. Prevalence
E. Incidence

Kunci Jawaban D
Referensi Ukuran epidemiologi dasar
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Sebagai sanitarian maka harus mampu melakukan situasi penyakit berbasis lingkungan yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Pembantu yang berpenduduk 2.134 orang . Pada pengamatan
terhadapat penderita kasus TBC yang ada pada tahun 2011. Distribusi kasus per bulan didapat
mulai bulan Januari dampai dengan Desember 2011 penemuan kasus per bulan sebagai
berikut

Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des Jumlah
Kasus 3 5 1 1 5 9 1 2 2 4 0 1 34

Pertanyaan
Berapakah Incidence rate penyakit TBC pada tribulan I tahun 2011 ?

Pilihan Jawaban :
A. 1,3 per seribu
B. 2,1 per seribu
C. 2,4 per seribu
D. 3,4 per seribu
E. 4,2 per seribu

Kunci Jawaban E
Referensi Ukuran epidemiologi dasar
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Sebagai sanitarian maka harus mampu melakukan situasi penyakit berbasis lingkungan yang
ada di wilayah kerja Puskesmas Pembantu yang berpenduduk 2.134 orang . Pada pengamatan
terhadapat penderita kasus TBC yang ada pada tahun 2011. Distribusi kasus per bulan didapat
mulai bulan Januari dampai dengan Desember 2011 penemuan kasus per bulan sebagai
berikut

Jan Peb Mar Apr Mei Juni Juli Ags Sep Okt Nop Des Jumlah
Kasus 3 5 1 1 5 9 1 2 2 4 0 1 34

Pertanyaan
Berapakah prevalence rate penyakit TBC pada tribulan I tahun 2011 ?

Pilihan Jawaban :
A. 1,59 per seribu
B. 2,10 per seribu
C. 2,59 per seribu
D. 15,9 per seribu
E. 25,9 per seribu

Kunci Jawaban D
Referensi Ukuran epidemiologi dasar
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Didalam teori simpul pada kejadian penyakit, yang menganalisa dari hulu ke hilir, didapatkan 4
simpul utama. Simpul 1 adalah penyebab penyakit, simpul 2 adalah media transmisi dimana
lingkungan paling banyak berperan, simpul 3 adalah interaksi antara manusia dengan
penyebab penyakit dan simput 4 adalah kejadian penyakit

Pertanyaan
Apakah faktor yang paling berperan dalam teori simpul diatas ?

Pilihan Jawaban :
A. Lingkungan dan perilaku
B. Perilaku dan kesakitan
C. Kuman penyakit dan kesakitan
D. Perilaku dan kuman
E. Kuman penyakit dan lingkungan

Kunci Jawaban A
Referensi Manajemen Faktor risiko penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Didalam teori simpul pada kejadian penyakit, yang menganalisa dari hulu ke hilir, didapatkan 4
simpul utama. Simpul 1 adalah penyebab penyakit, simpul 2 adalah media transmisi dimana
lingkungan paling banyak berperan, simpul 3 adalah interaksi antara manusia dengan
penyebab penyakit dan simput 4 adalah keadian penyakit

Pertanyaan
Apakah intervensi yang harus dilakukan pada simpul 1 untuk kasus Malaria ?

Pilihan Jawaban :
A. Penyediaan insektisida
B. Manajemen lingkungan
C. Pengendalian vektor
D. Pembersihan sarang nyamuk
E. Pengobatan penderita

Kunci Jawaban E
Referensi Manajemen Faktor Risiko penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Seorang ibu membawa anaknya yang berumur 3 tahun ke Puskesmas dengan penyakit campak,
dari penjelasan ibu, disekitar rumahnya banyak anak dibawah umur 5 tahun yang menderita
penyakit campak. Menurut catatan Puskesmas, cakupan imunisasi di lingkungan ibu tersebut
sangat rendah.
Didalam teori simpul pada kejadian penyakit, yang menganalisa dari hulu ke hilir, didapatkan 4
simpul utama. Simpul 1 adalah penyebab penyakit, simpul 2 adalah media transmisi dimana
lingkungan paling banyak berperan, simpul 3 adalah interaksi antara manusia dengan
penyebab penyakit dan simput 4 adalah keadian penyakit

Pertanyaan
Apakah intervensi yang dilakukan pada simpul 3 untuk kasus Campak ?

Pilihan Jawaban :
A. Pengobatan penderita
B. Manajemen lingkungan
C. Pengendalian vektor
D. Pembersihan sarang nyamuk
E. Memberikan iunisasi campak

Kunci Jawaban E
Referensi Manajemen Faktor risiko penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Semua penyakit disebabkan atau dipengaruhi oleh faktor – faktor lingkungan. Pemahaman atas
cara – cara dari faktor lingkungan yang spesifik itu dapat mempengaruhi kesehatan mempunyai
arti yang amat penting dalam program – program pencegahan penyakit.
Faktor – faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan meliputi faktor - faktor
psikologis, faktor - faktor biologis, faktor - faktor kecelakaan, faktor - faktor fisik dan faktor -
faktor kimiawi

Pertanyaan
Apakah contoh faktor – faktor psikologis yang memengaruhi kesehatan ?

Pilihan Jawaban :
A. stress, jadwal kerja, hubungan antar manusia
B. Bakteri, virus, parasit
C. bahan kimia, debu, obat-2 an, tembakau, iritasi kulit, aditif makanan
D. situasi bahaya, kecepatan, pengaruh alkohol, obat
E. kebiasaan, iklim, beban kerja, pencahayaan, radiasi, ergonomi

Kunci Jawaban A
Referensi Riwayat alamiah penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Hampir semua penyakit disebabkan atau dipengaruhi oleh faktor – faktor lingkungan.
Pemahaman atas cara – cara dari faktor lingkungan yang spesifik itu dapat mempengaruhi
kesehatan mempunyai arti yang amat penting dalam program – program pencegahan penyakit.
Faktor – faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan meliputi faktor - faktor
psikologis, faktor - faktor biologis, faktor - faktor kecelakaan, faktor - faktor fisik dan faktor -
faktor kimiawi

Pertanyaan
Apakah contoh faktor – faktor kecelakaan yang memengaruhi kesehatan ?

Pilihan Jawaban :
A. stress, jadwal kerja, hubungan antar manusia
B. Bakteri, virus, parasit
C. bahan kimia, debu, obat-2 an, tembakau, iritasi kulit, aditif makanan
D. situasi bahaya, kecepatan, pengaruh alkohol, obat
E. kebiasaan, iklim, beban kerja, pencahayaan, radiasi, ergonomi

Kunci Jawaban D
Referensi Riwayat alamiah penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Hampir semua penyakit disebabkan atau dipengaruhi oleh faktor – faktor lingkungan.
Pemahaman atas cara – cara dari faktor lingkungan yang spesifik itu dapat mempengaruhi
kesehatan mempunyai arti yang amat penting dalam program – program pencegahan penyakit.
Faktor – faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan meliputi faktor - faktor
psikologis, faktor - faktor biologis, faktor - faktor kecelakaan, faktor - faktor fisik dan faktor -
faktor kimiawi

Pertanyaan
Apakah contoh faktor – faktor Biologis yang memengaruhi kesehatan ?

Pilihan Jawaban :
A. stress, jadwal kerja, hubungan antar manusia
B. Bakteri, virus, parasit
C. bahan kimia, debu, obat-2 an, tembakau, iritasi kulit, aditif makanan
D. situasi bahaya, kecepatan, pengaruh alkohol, obat
E. kebiasaan, iklim, beban kerja, pencahayaan, radiasi, ergonomi

Kunci Jawaban B
Referensi Riwayat alamiah penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Hampir semua penyakit disebabkan atau dipengaruhi oleh faktor – faktor lingkungan.
Pemahaman atas cara – cara dari faktor lingkungan yang spesifik itu dapat mempengaruhi
kesehatan mempunyai arti yang amat penting dalam program – program pencegahan penyakit.
Faktor – faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan meliputi faktor - faktor
psikologis, faktor - faktor biologis, faktor - faktor kecelakaan, faktor - faktor fisik dan faktor -
faktor kimiawi

Pertanyaan
Apakah contoh faktor – faktor kimiawi yang memengaruhi kesehatan ?

Pilihan Jawaban :
A. stress, jadwal kerja, hubungan antar manusia
B. Bakteri, virus, parasit
C. bahan kimia, debu, obat-2 an, tembakau, iritasi kulit, aditif makanan
D. situasi bahaya, kecepatan, pengaruh alkohol, obat
E. kebiasaan, iklim, beban kerja, pencahayaan, radiasi, ergonomi

Kunci Jawaban C
Referensi Riwayat alamiah penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Hampir semua penyakit disebabkan atau dipengaruhi oleh faktor – faktor lingkungan.
Pemahaman atas cara – cara dari faktor lingkungan yang spesifik itu dapat mempengaruhi
kesehatan mempunyai arti yang amat penting dalam program – program pencegahan penyakit.
Faktor – faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan meliputi faktor - faktor
psikologis, faktor - faktor biologis, faktor - faktor kecelakaan, faktor - faktor fisik dan faktor -
faktor kimiawi

Pertanyaan
Apakah contoh faktor – faktor fisik yang memengaruhi kesehatan ?

Pilihan Jawaban :
A. stress, jadwal kerja, hubungan antar manusia
B. Bakteri, virus, parasit
C. bahan kimia, debu, obat-2 an, tembakau, iritasi kulit, aditif makanan
D. situasi bahaya, kecepatan, pengaruh alkohol, obat
E. kebiasaan, iklim, beban kerja, pencahayaan, radiasi, ergonomi

Kunci Jawaban E
Referensi Riwayat alamiah penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Sebagai petugas kesehatan lingkungan, harus memahami tingkatan pencegahan penyakit
berbasis lingkungan sesuai dengan fase – fase yang ada pada riwayat alamiah penyakit.
Tingkatan pencegahan terdiri dari 4 tingkat yaitu pencegahan primordial, pencegahan primer,
pencegahan, sekunder dan pencegahan tersier.
Tujuan dari pencegahan primordial adalah menghindari kemunculan dan kemapanan di bidang
sosial, ekonomi dan pola kehidupan yang mempunyai kontribusi untuk meningkatkan risiko
penyakit

Pertanyaan
Apakah contoh upaya yang dilakukan untuk pencegahan primordial ?

Pilihan Jawaban :
A. Rehabilitasi terhadap efek – efek yang dirasakan dalam jangka lama
B. Pemberian imunisasi dan penemuan kasus
C. Penghentian baksil-baksil, pengurangan kepadatan hunian, perbaikan gizi
D. Pemberian pengobatan secara dini dan efektif sesuai kasus yang ada
E. Perbaikan kebiasaan, beban kerja, pencahayaan, radiasi, ergonomi

Kunci Jawaban B
Referensi Riwayat alamiah penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Sebagai petugas kesehatan lingkungan, harus memahami tingkatan pencegahan penyakit
berbasis lingkungan sesuai dengan fase – fase yang ada pada riwayat alamiah penyakit.
Tingkatan pencegahan terdiri dari 4 tingkat yaitu pencegahan primordial, pencegahan primer,
pencegahan, sekunder dan pencegahan tersier.
Tujuan dari pencegahan primer adalah mengurangi insidensi penyakit dengan cara mengendali
kan penyebab – penyebab penyakit dan faktor – faktor risikonya

Pertanyaan
Apakah contoh upaya yang dilakukan untuk pencegahan primer ?

Pilihan Jawaban :
A. Rehabilitasi terhadap efek – efek yang dirasakan dalam jangka lama
B. Pengurangan polusi udara di perkotaan
C. Penghentian baksil-baksil, pengurangan kepadatan hunian, perbaikan gizi
D. Pemberian pengobatan secara dini dan efektif sesuai kasus yang ada
E. Perbaikan kebiasaan, beban kerja, pencahayaan, radiasi, ergonomi

Kunci Jawaban B
Referensi Riwayat alamiah penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Sebagai petugas kesehatan lingkungan, harus memahami tingkatan pencegahan penyakit
berbasis lingkungan sesuai dengan fase – fase yang ada pada riwayat alamiah penyakit.
Tingkatan pencegahan terdiri dari 4 tingkat yaitu pencegahan primordial, pencegahan primer,
pencegahan, sekunder dan pencegahan tersier.
Tujuan dari pencegahan sekunder ditujukan untuk mengobati para penderita dan mengurangi
akibat – akibat yang lebih serius dari penyakit

Pertanyaan
Apakah contoh upaya yang dilakukan untuk pencegahan sekunder ?

Pilihan Jawaban :
A. Rehabilitasi terhadap efek – efek yang dirasakan dalam jangka lama
B. Pemberian imunisasi dan penemuan kasus
C. Penghentian baksil-baksil, pengurangan kepadatan hunian, perbaikan gizi
D. Pemberian pengobatan secara dini dan efektif sesuai kasus yang ada
E. Perbaikan kebiasaan, beban kerja, pencahayaan, radiasi, ergonomi

Kunci Jawaban D
Referensi Riwayat alamiah penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Sebagai petugas kesehatan lingkungan, harus memahami tingkatan pencegahan penyakit
berbasis lingkungan sesuai dengan fase – fase yang ada pada riwayat alamiah penyakit.
Tingkatan pencegahan terdiri dari 4 tingkat yaitu pencegahan primordial, pencegahan primer,
pencegahan, sekunder dan pencegahan tersier.
Tujuan dari pencegahan tersier untuk mengurangi kemajuan atau komplikasi penyakit yang
sudah terjadi

Pertanyaan
Apakah contoh upaya yang dilakukan untuk pencegahan tersier ?

Pilihan Jawaban :
A. Rehabilitasi terhadap efek – efek yang dirasakan dalam jangka lama
B. Pemberian imunisasi dan penemuan kasus
C. Penghentian baksil-baksil, pengurangan kepadatan hunian, perbaikan gizi
D. Pemberian pengobatan secara dini dan efektif sesuai kasus yang ada
E. Perbaikan kebiasaan, beban kerja, pencahayaan, radiasi, ergonomi

Kunci Jawaban A
Referensi Riwayat alamiah penyakit
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Penyakit ISPA khususnya pnemonia adalah penyakit yang menimbulkan kematian terbesar, saat
ini yang menyerang lebih dari 4 juta orang per tahunnya. Lingkungan perumahan memegang
peran besar terutama kualitas rumah.
Sebagai petugas Kesehatan lingkungan anda bertanggung jawab dalam pemberdayaan
masyarakat didalam pembangunan rumah sehat beserta perilaku hidup sehat untuk
pencegahan penyakit berbasis lingkungan

Pertanyaan
Apakah materi yang anda sampaikan pada kegiatan penyuluhan untuk mencegah terjadinya
penyakit ISPA ?

Pilihan Jawaban :
A. Pemanfaatan kolam di sekitar rumah
B. Peletakan kandang jauh dari rumah
C. Konstruksi lantai dan kepadatan hunian
D. Jarak sumur dengan jamban
E. Cara menggunakan air untuk air minum

Kunci Jawaban C
Referensi Faktor risiko penyakit berbasis lingkungan
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Malaria hingga kini masih merupakan masalah kesehatan masyarakat. Terjadinya peningkatan
kasus malaria salah satunya diakibatkan masalah lingkungan yang memungkinkan meluas dan
menyebarnya tempat perindukan.
Sebagai petugas Kesehatan lingkungan anda bertanggung jawab dalam pemberdayaan
masyarakat didalam pembangunan rumah sehat beserta perilaku hidup sehat untuk
pencegahan penyakit berbasis lingkungan

Pertanyaan
Apakah materi yang anda sampaikan pada kegiatan penyuluhan untuk mencegah terjadinya
penyakit malaria ?

Pilihan Jawaban :
A. Pemanfaatan kolam di sekitar rumah
B. Peletakan jamban di dalam rumah
C. Konstruksi lantai, jenis dinding
D. Jarak sumur dengan jamban
E. Cara menggunakan air untuk air minum

Kunci Jawaban A
Referensi Faktor risiko penyakit berbasis lingkungan
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Tidak ada ruang yang tersembunyi dari TBS, siapapun yang bernafas melalui udara memiliki
risiko dan ditemukan 7 – 8 juta kasus baru , 95 % pada negara berkembang termasuk
Indonesia.
Cahaya alami selain berfungsi sebagai penerangan juga dapat mengurangi kelembaban dan
dapat juga membunuh kuman penyakit akibat pengaruh sinar ultra violet yang berasal dari
cahaya matahari
Sebagai petugas Kesehatan lingkungan anda bertanggung jawab dalam pemberdayaan
masyarakat didalam pembangunan rumah sehat beserta perilaku hidup sehat untuk
pencegahan penyakit berbasis lingkungan

Pertanyaan
Apakah materi yang anda sampaikan pada kegiatan penyuluhan untuk mencegah terjadinya
penyakit TBC ?

Pilihan Jawaban :
A. Pemasangan genteng kayu yang rapat
B. Peletakan kandang jauh dari rumah
C. Konstruksi lantai, jenis dinding dan kepadatan hunian
D. Jarak sumur dengan jamban
E. Syarat luas minimum jendela dari luas lantai setiap kamar

Kunci Jawaban E
Referensi Faktor risiko penyakit berbasis lingkungan
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Difteri adalah penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh C diphteriae, delapan puluh persen
kasus terjadi pada anak dibawah umur 15 tahun. Penularan penyakit ini melalui kontak dengan
pasien/karier dengan cara droplet melalui batuk, bersin atau berbicara, serta muntahan/debu
bisa menjadi wahana penularan
Sebagai petugas Kesehatan lingkungan anda bertanggung jawab dalam pemberdayaan
masyarakat didalam pembangunan rumah sehat beserta perilaku hidup sehat untuk
pencegahan penyakit berbasis lingkungan

Pertanyaan
Apakah materi yang anda sampaikan pada kegiatan penyuluhan untuk mencegah terjadinya
penyakit Campak ?

Pilihan Jawaban :
A. Penggunaan bahan bakar minyak
B. Peletakan kandang jauh dari rumah
C. Konstruksi lantai, jenis dinding dan kepadatan hunian
D. Menutup mulut pada waktu batuk/bersin
E. Cara menggunakan air untuk air minum

Kunci Jawaban D
Referensi Faktor risiko penyakit berbasis lingkungan
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh Clostridium tetani, sedangkan Tetanus
Neonatorum adalah penyakit tetanus yang terjadi pada bayi yang berumur kurang satu bulan
dan penyakit ini merupakan penyebab utama kematian bayi neonatal
Spora tetanus terdapat dimana-mana di lingkungan dan dapat mengkontaminasi jenis luka,
melalui tanah yangtercemar, debu atau tinja hewan.
Sebagai petugas Kesehatan lingkungan anda bertanggung jawab dalam pemberdayaan
masyarakat didalam pembangunan rumah sehat beserta perilaku hidup sehat untuk
pencegahan penyakit berbasis lingkungan

Pertanyaan
Apakah materi yang anda sampaikan pada kegiatan penyuluhan untuk mencegah terjadinya
penyakit Tetanus ?

Pilihan Jawaban :
A. Pemanfaatan kolam di sekitar rumah
B. Peletakan kandang jauh dari rumah
C. Konstruksi lantai, jenis dinding dan kepadatan hunian
D. Jarak sumur dengan jamban
E. Cara menggunakan air untuk air minum

Kunci Jawaban B
Referensi Faktor risiko penyakit berbasis lingkungan
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Poliomyelitis (Polio) adalah penyakit akut yang menular yang disebabkan oleh virus polio. Virus
ini tahan terhadap pengaruh fisik dan bahan kimia serta hidup berbulan – bulan dalam tinja
manusia. Pada saat ini polio dapat dicegah dengan imunisasi, namun untuk menghasilkan
upaya pencegahan yang optimal perlu dilakukan intervensi lingkungan.
Sebagai petugas Kesehatan lingkungan anda bertanggung jawab dalam pemberdayaan
masyarakat didalam pembangunan rumah sehat beserta perilaku hidup sehat untuk
pencegahan penyakit berbasis lingkungan

Pertanyaan
Apakah materi yang anda sampaikan pada kegiatan penyuluhan untuk mencegah terjadinya
penyakit Poliomyelitis ?

Pilihan Jawaban :
A. Pemanfaatan kolam di sekitar rumah
B. Peletakan kandang jauh dari rumah
C. Konstruksi lantai, jenis dinding dan kepadatan hunian
D. Tidak buang air besar sembarang tempat
E. Cara menggunakan air untuk air minum

Kunci Jawaban D
Referensi Faktor risiko penyakit berbasis lingkungan
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH
ID SOAL
TINJAUAN JABARAN
Tinjauan 1 - Penyehatan Air
- Penyehatan Udara, Gas Buang dan Radiasi
- Penyehatan Tanah, Limbah Padat, Limbah Cair
- Penyehatan Makanan dan Minuman
- Pengendalian Vektor dan Binatang Pengganggu
- Promosi Kesehatan/Pemberdayaan Masyarakat
Tinjauan 2 - Kognitif
- Afektif Knowledge
- Prosedur Knowledge
Tinjauan 3 - Recall/Reminding
- Reasoning/Understanding
Tinjauan 4 - Sistem Hidrologi, - Sistem atmosfer, - Sistem Biogeologi
- Sistem Ekologi, - Sistem Sosial
Tinjauan 5 - Rekayasa, - Analisis, - Intervensi
Tinjauan 6 - Fisika, - Kimia, - Biologi, - Sosial
Tinjauan 7 - Pemukiman, - Tempat Kerja, - Transportasi, - TTU, - Matra

KASUS
Hepatitis B merupakan penyakit endemis yang disebabkan oleh virus hepatitis B. HBsAg dapat
ditemukan dalam darah, air seni, tinja, air liur, sekresi vagina dan darah menstruasi. Virus
dapat bertahan pada proses desinfeksi dan sterilisasi alat yang tidak memadai.
Indonesia merupakan negara dengan endemisitas Hepatitis B sedang – tinggi (5% - 20%)
Sebagai petugas Kesehatan lingkungan anda bertanggung jawab dalam pemberdayaan
masyarakat didalam pembangunan rumah sehat beserta perilaku hidup sehat untuk
pencegahan penyakit berbasis lingkungan

Pertanyaan
Apakah materi yang anda sampaikan pada kegiatan penyuluhan untuk mencegah terjadinya
penyakit Hepatitis B ?

Pilihan Jawaban :
A. Pemanfaatan kolam di sekitar rumah
B. Peletakan kandang jauh dari rumah
C. Tidak menggunakan peralatan minum dan makan secara bergantian dengan penderita
D. Jarak sumur dengan jamban
E. Cara menggunakan air untuk air minum

Kunci Jawaban C
Referensi Faktor risiko penyakit berbasis lingkungan
Nama Pembuat ANWAR
Institusi POLITEKNIK BANJARNEGARA – JAWA TENGAH

Anda mungkin juga menyukai