Anda di halaman 1dari 22

A N

AT
EH
ES
I K
OG
L
I O AN
E M NG
ID KU
EP NG
LI
PUTRI HANDAYANI, SKM
DEFINISI
Epidemiologi Kesehatan Lingkungan adalah
studi atau cabang keilmuan yang mempelajari
faktor-faktor lingkungan yg mempengaruhi
timbulnya (kejadian) suatu penyakit dengan
cara mempelajari dan mengukur dinamika
hubungan interaktif antara penduduk dengan
lingkungan yang memiliki potensi bahaya
pada suatu waktu dan kawasan tertentu,
untuk upaya promotif lainnya.
PEMAHAMAN ILMU KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. Paradigma Kesehatan Lingkungan
2. Dinamika Perjalanan Faktor Penyebab Penyakit
3. Parameter Kesehatan Lingkungan
4. Kemampuan Mengidentifikasi
5. Standard Normalitas
6. Disain Studi
7. Analisis Pajanan
PARADIGMA KESEHATAN LINGKUNGAN

 Menggambarkan hubungan interaktif antara berbagai


komponen lingkungan dengan dinamika perilaku
penduduk.
 Model hubungan berbagai variabel dengan outcome
penyakit
 Merupakan dasar bagi analisis kejadian sehat-sakit
dalam suatu wilayah
 Diperlukan batasan yg jelas dalam kesehatan lingkungan
PARADIGMA KESEHATAN VS
LINGKUNGAN
UPAYA PROGRAM
KESEHATAN/NON KESEHATAN

WAHANA TRANSMISI
PENYAKIT

MASYARA SAKIIT
SUMBER
UDARA KAT
PERUBAHA
AIR (BUDAYA,
N
MAKANAN PERILAKU,
BUATAN/A
LAMI MANUSIA GIZI, DLL SEHAT
VEKTOR
 
DINAMIKA PERJALANAN FAKTOR
PENYEBAB PENYAKIT

Mempelajari dinamika /kinetika perjalanan


suatu bahan toksik dan atau faktor
penyebab penyakit yg menumpang atau
berada dalam vehicle transmisi hingga
kontak dengan manusia.
DINAMIKA PERJALANAN FAKTOR
PENYEBAB PENYAKIT
Contoh: Toksik Pb
Campuran bahan bakar bensin yg diemisikan dari
knalpot kendaraan menjadi bahan pencemar udara.
1.Udara yg tercemar Pb terhirup oleh manusia
2.Debu yg tercemar Pb dapat menempel pada makanan
3.Mencemari air
4.Mencemari tanah (produk pertanian)
PARAMETER KESEHATAN
LINGKUNGAN
1. Simpul A
Pengamatan, Pengukuran, dan Pengendalian Agent
penyakit pada sumbernya

2. Simpul B
Pengamatan, pengukuran, dan pengendalian bila
komponen lingkungan tsb sudah berada di sekitar
manusia
PARAMETER KESEHATAN
LINGKUNGAN
3. Simpul C
Pengamatan, pengukuran dan pengendalian bahan
(agent) penyakit apabila sudah berada pada tubuh
manusia

4. Simpul D
Pengamatan, pengukuran, dan pengendalian prevalensi
korban (sudah menimbulkan dampak kesehatan)
KEMAMPUAN
MENGIDENTIFIKASI

Populasi mana yg terkena dampak


Kemungkinan waktu kontak
Cara kontak atau pemaparan
STANDAR NORMALITAS
Setiap hasil pengukuran yg dilakukan harus
selalu dibandingkan dengan nilai-nilai
standar normal yang berlaku:
NAB Faktor Fisika: Kemmenaker Nomor :
KEP-51/MEN/1999
NAB Faktor Kimia: Surat Edaran Menteri
Tenaga Kerja Nomor: SE 01/MEN/1997
DESAIN STUDI

1. Observational
Case Control (retrospektif)
Cohort (prospektif)
2. Eksperimen
Laboratorium
Lapangan
ANALISIS PAJANAN
EXPOSURE ASSESSMENT
Mengamati setiap komponen
lingkungan yang berpotensi
memberikan dampak pada manusia
(apabila terjadi kontak)
ANALISIS PAJANAN
EXPOSURE ASSESSMENT
Hal-hal yg perlu diperhatikan terkait Kontak
1.Jenis Agent
2.Sifat pemberi potensi dampak (agent) penyakit
3.Jumlah (Pemajanan atau dosis)
4.Waktu paparan
5.Tempat
6.Interventing Variables dalam Exposure Assessment
7.Impuriries
ANALISIS PAJANAN
EXPOSURE ASSESSMENT
Contoh:
 pengukuran Udara
 pengukuran pemajanan pada air dan makanan
Pemantauan vektor
PENILAIAN DAMPAK KESEHATAN

Pemantauan dan pengukuran simpul C


dan D atau dampaknya pada manusia.

Pengukuran dampak pada manusia:


1.Pengukuran behavioral Exposure
2.Pengukuran bio indikator/biomarker
3.Pengukuran/identifikasi kasus
APLIKASI PRINSIP
EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
1. Studi epidemiologi lingkungan
2. Perencanaan dan pelaksanaan
pemantauan kesehatan lingkungan
3. Analisis dampak lingkungan (ADKL)
yang merupakan bagian dari AMDAL
STUDI EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN
Bertujuan untuk menghimpun informasi, untuk tindakan
pencegahan lebih lanjut. Cth: dalam keadaan KLB.
Langkah-langkah:
 Perumusan masalah
 Perumusan tujuan studi
 Perumusan hipotesis
 Metodologi
 Pelaksanaan
 Analisis
PEMANTAUAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(SURVEILENCE KESEHATAN
LINGKUNGAN)

Surveilence epidemiologi: fokus pada penemuan


dan pencatatan kasus

Surveilence kesling: melakukan pengukuran dan


pencatatan kasus dan lingkungannya.
PEMANTAUAN KESEHATAN LINGKUNGAN
(SURVEILENCE KESEHATAN
LINGKUNGAN)
Langkah-Langkah:
1.Rencanakan parameter yang akan diukur
2.Melakukan peninjauan lokasi pemantauan
3.Tetapkan alat ukur yg diperlukan
4.Rencanakan jadual dan metode pengambilan data
5.Rencanakan biaya
ANALISIS DAMPAK KESEHATAN
LINGKUNGAN

1. Identifikasi populasi yg beresiko


Untuk mengukur sejauh mana kondisi lingkungan dapat
menimbulkan dampak kesehatan
2. Hasil pengukuran dapat berupa:
Proporsi dan angka (rate)
Angka Prevalence
Angka Insidens

Anda mungkin juga menyukai