Anda di halaman 1dari 23

PENGANTAR

ANALISIS DAMPAK
KESEHATAN
LINGKUNGAN
KEPMENKES NO 876/200I
tentang
PEDOMAN TEKNIS ANALISIS
DAMPAK KESEHATAN
LINGKUNGAN

merupakan model pendekatan guna mengkaji, dan


atau menelaah secara mendalam untuk mengenal,
memahami, dan memprediksi kondisi dan
karakteristik lingkungan yang berpotensi terhadap
timbulnya risiko kesehatan, dengan
mengembangkan tatalaksana terhadap sumber
perubahan media lingkungan, masyarakat terpajan
dan dampak kesehatan yang terjadi.
Kajian aspek kesehatan Ka-ANDAL
masyarakat dalam rencana usaha
atau kegiatan pembangunan baik ANDAL
yang wajib atau yang tidak wajib
menyusun studi AMDAL (misal RKL- RPL
membangun industri)
UKL-UPL
ADKL

Kajian aspek kesehatan Pelaksanaa


masyarakat dan atau kesehatan Program
lingkungan dalam rangka kesehatan
pengelolaan kualitas lingkungan
hidup yang terkait erat dengan
ARKL
masalah kesehatan masyarakat
(suatu daerah tercemar )
Maka dapat dikatakan pendekatan ADKL
digunakan untuk menganalisis masalah
kesehatan lingkungan pada kegiatan baik
yang masih merupakan rencana kegiatan
maupun kegiatan yang tengah berlangsung.
AMDAL (aspek kesehatan masyarakat)
merupakan bagian dari ADKL yang
digunakan dalam kegiatan yang masih
berbentuk rencana kegiatan/pembangunan
ARKL merupakan bagian dari ADKL yang
digunakan dalam kegiatan yang tengah
berlangsung
PROSES PEMBELAJARAN

KERANGKA & LANGKAH ADKL PRINSIP ARKL

DATA DAN INFORMASI METODE ARKL

KEPEDULIAN MASYARAKAT STUDI KASUS ARKL DI UDARA

IDENTIFIKASI DAN EVALUASI STUDI KASUS ARKL DI AIR


JALUR PEMAJANAN

MENETAPKAN PENCEMAR STUDI KASUS ARKL DI MAKANAN


SASARAN

PENGELOLAAN RISIKO STUDI KASUS ARKL KARSINOGEN


Metode pembelajaran

Penugasan kelompok
Presentasi dan Diskusi
UTS
UAS
Terima kasih
Ada pertanyaan ????
SILABUS ADKL
No Materi Pokok(Teori) Dosen Pengajar
1 Perkenalan, proses belajar, penilaian, Atang Saputra
penugasan, pembagiankelompok, diskusi,
pemilihanPenanggung Jawab matakuliah
2 Pengantar ADKL Atang Saputra
3 Kerangka dan Langkah-Langkah ADKL Wahyu Darmawan
4 Data dan Informasi Wahyu Darmawan
5 Kepedulian Masyarakat Atang Saputra
6 Menetapkan Sasaran Pencemar Atang Saputra
7 Identifikasi dan Evaluasi Jalur Pemajanan Wahyu Darmawan
8 Pengelolaan Risiko Wahyu Darmawan
9 UTS Tim
No Materi Pokok(Teori) Dosen Pengajar
10 Prinsip ARKL Atang Saputra
11 Metode ARKL Atang Saputra
12 Studi Kasus ARKL pada Udara Wahyu Darmawan
13 Studi Kasus ARKL pada Air Wahyu Darmawan
14 Studi Kasus ARKL pada Makanan Wahyu Darmawan
15 Studi Kasus ARKL karsinogenik Atang Saputra
16 UAS Tim
KERANGKA
DAN
LANGKAH-LANGKAH ADKL
LANGKAH-LANGKAH ADKL

Evaluasi dan Simpul Informasi


Langkah 1 Informasi ADKL

Kepedulian masyarakat
Mempelajari -Sebelum kunjungan
Langkah 2 kepedulian -Selama kunjungan
-Setelah kunjungan
masyarakat terhadap -Komunikasi
pencemaran -laporan

Membandingkan
Menetapkan
Langkah 3 konsentrasi parameter
bahan pencemar dengan standar

Identifikasi dan
Evaluasi Jalur 5 Jalur
Langkah 4
Pemajanan Pemajanan
Perkiraan apakah
Memperkirakan pencemar yang berada
dampak di media lingkungan
Langkah 5 kesehatan menimbulkan dampak
kesehatan
Kesimpulan Menyusun
dan kesimpulan dan
Langkah 6 rekomendasi rekomendasi
Pengeloaan kondisi
Langkah 7 Pengelolaan lingkungan atas hasil
Risiko analisis risiko

Menuangkan semua
Langkah 8 Laporan hasil langkah-langkah
diatas kedalam sebuah
format laporan
SIMPUL INFORMASI ADKL
Pengamatan, pengukuran, dan pengendalian
Simpul 1 sumber pencemar: emisi untuk pencemaran udara
(sumber) (mobil, industri, pembangkit listrik dan lain-lain),
sumber penyakit menular (penderita TB,
penderita DBD, penderita malaria, dll)

Simpul 2 Pengamatan, pengukuran, dan pengendalian bila


(media komponen lingkungan tersebut sudah berada di
lingkungan sekitar manusia seperti konsentrasi parameter
) pencemaran di udara, kadar kandungan residu
pestisida dalam sayur mayur, bakteri E coli
dalam air minum, dll)
SIMPUL INFORMASI ADKL
Simpul 3
(bio Pengamatan dan pengukuran kadar parameter
marker / bahan pencemar di dalam tubuh manusia (dalam
tubuh) darah, urine, rambut, lemak, jaringan, sputum)

Pengamatan, pengukuran, dan pengendalian


Simpul 4 prevalensi penyakit menular dan tidak menular
( dampak yang ada pada kelompok masyarakat
kesehatan ) (keracunan, kanker paru, kanker kulit, penderita
penyakit menular, dll)
EVALUASI INFORMASI PENCEMARAN
• Dinamika Perubahan Komponen
Lingkungan

SUMBER AMBIENT MANUSIA DAMPAK


Melalui KES
wahana

 Alamia Kompone
h  Udara n lingk.  Akut
 Pender  Air berada  Subkli
ita  Makan dalam; nik
Penyak an darah  Samar
it  Binata lemak,  Sehat
Infeksi ng urine,
 Mobil Penula jaringan (Seimb
 Indust r dll ang)

A
ri
B C D
Gambar : Dinamika Perubahan Komponen Lingkungan yang
berpotensi memberikan dampak
kesehatan (Achmadi, 1991)
5 JALUR PEMAJANAN

Sumber Pencemar Asal pencemar, misal pabrik yang


buang limbah

Lingkungan dimana pencemar


Media Lingkungan
dilepaskan (air,udara, tanah,
dan Mekanisme
biota) yang kemudian disebarkan
penyebaran
dengan mekanisme penyebaran
tertentu ke titik-titik pemajanan
5 JALUR PEMAJANAN

Suatu area potensial dimana terjadi


kontak antara manusia dengan media
Titik Pemajanan
lingkungan tercemar, misal sumur,
lapangan bermain

Cara Pemajanan Cara pencemar masuk ke tubuh


( tertelan, pernafasan, kontak kulit)

Kelompok orang yang terpajan atau


Penduduk Berisiko
berpotensi terpajan pada titik-titik
pemajanan
Identifikasi Elemen 1 – Sumber
Pencemar

• Sumber pencemar: suatu nama yang ditetapkan


sebagai asal pencemaran lingkungan.

• Tempat pembakaran terbuka, daerah peledakan,


tanah terbuka penampung buangan B3, kolam/empang
penampung limbah, landfill/tumpukan tangki/drum,
pabrik/cerobong pabrik, sumur injeksi, timbunan
sampah, incinerator/boiler, saluran pembuangan
Identifikasi Elemen 2 – Media Lingkungan

Media lingkungan: bahan buangan, rembesan, gas


tanah, lumpur, permukaan tanah, air tanah (sumur
pribadi, sumur umum, sumur pemantau), udara,
biota.
Identifikasi Elemen 3 – Titik Pemajanan

• Titik pemajanan: titik dimana seseorang


kontak dengan media tercemar, meliputi:
 – Air tanah (sumur, kolam renang, rekreasi)
 – Air permukaan (irigasi, penyediaan air
umum, industri, ternak)
 – Tanah
– Udara (pencemar yang mudah menguap)
– Rantai makanan dan media lain
Identifikasi Elemen 4 – Lintas Pemajanan

1. Tertelannya pencemar dalam air tanah,


air permukaan, tanah dan makanan
 2. Inhalasi pencemar dalam air tanah atau
air permukaan melalui uap dan aerosol,
udara atau tanah
 3. Kontak kulit dengan pencemar dalam
air, tanah, udara, makanan dan pencemar
lain.
Identifikasi Elemen 5 – Populasi reseptor

• Populasi yang terpajan atau berpotensi


terpajan melalui lintas pemajanan yang
telah diidentifikasi dengan pencemar pada
titik pemajanan.
Terima kasih
Ada pertanyaan ???

Anda mungkin juga menyukai