Anda di halaman 1dari 7

Transisi demografi merupakan gambaran dinamika penduduk suatu

wilayah.

Teori transisi demografi juga bisa diartikan sebagai suatu perubahan


kondisi penduduk dari tingkat kelahiran (fertilitas) dan mortalitas tinggi
menuju pertumbuhan penduduk dengan tingkat fertilitas dan mortalitas
rendah.

Macam Dinamika Penduduk

1. Piramida Penduduk Muda (Ekspansif)


2. Piramida Penduduk Dewasa (Stationer)
3. Piramida Penduduk Tua (Konstruktif)
CROSS SECTIONAL, CASE CONTROL DAN COHORT
Cross sectional kalau diartikan secara mudahnya yaitu: cross sectional
adalah studi epidemiologi yang mengukur beberapa variabel dalam satu
saat sekaligus. Contohnya adalah menilai hubungan antara tingkat
pendidikan dengan ventilasi rumah pada populasi masyarakat desa A. Ada 2
variabel dalam penelitian tersebut, yaitu tingkat pendidikan dan ventilasi
rumah. Keduanya diukur secara bersamaan dalam satu waktu. Maka itulah
yang disebut dengan cross sectional.

Kasus Kontrol/case control adalah studi analitik yang menganalisis hubungan


kausal dengan menggunakan logika terbalik, yaitu menentukan penyakit
(outcome) terlebih dahulu kemudian mengidentifikasi penyebab (faktor risiko).
Riwayat paparan dalam penelitian ini dapat diketahui dari register medis atau
berdasarkan wawancara dari responden penelitian. Kelemahan dari studi ini
adalah ketika responden penelitian sulit mengingat kembali riwayat paparan
yang dialami terutama jika paparan sudah dilewati selama bertahun-tahun,
sehingga dalam penelitian kasus control sangat rawan recall bias, disamping
bias seleksi. Namu kelebihan dari studi ini yaitu waktu penelitian relative
singkat, murah dan cocok untuk meneliti penyakit langka dan memiliki periode
laten yang panjang.

Studi kohor adalah studi observasional yang mempelajari hubungan antara


paparan dan penyakit dengan memilih dua atau lebih kelompok studi
berdasarkan status paparan kemudian diikuti (di- follow up) hingga periode
tertentu sehingga dapat diidentifikasi dan dihitung besarnya kejadian penyakit.
Apabila periode induksi yaitu kejadian penyakit dapat diamati dalam waktu yang
panjang maka studi kohor rawan terhadap bias penarikan responden ( banyak
drop out dari observasi), perlu dana yang besar dan waktu yang panjang. Studi
kohor mempunyai kekuatan dalam membuktikan inferensi kausa dibanding
studi observasional lainnya, didapatkan angka kejadian penyakit (incidence
rate) secara langsung, serta cocok untuk meneliti paparan yang langka.

SYARAT AIR MINUM

1. Syarat Biologis
Hendaknya terhindar dr kontaminasi mikroorganisme pathogen (kecuali: Ecoli)
2. Syarat Fisik
- Kekeruhan (Turbidity) < 5 NTU
- Warna (colour) < 15 TCU
- Rasa &Bau (Odor) -
- Suhu suhu udara ±3°C
- TDS 1000 mg/l
3. Syarat Biologi
Tidak boleh mengandung bahan kimia / mineral lebih dari yang sudah ditetapkan

MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

 Jumlah penduduk yang relatif besar


 Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi
 Kepadatan penduduk  penyebaran tidak merata
 Susunan umur penduduk tidak seimbang
 Mobilitas penduduk tidak serasi  arus urbanisasi tinggi

Perbedaan dengan sensus, pada survei:

1. Hanya mencacah sebagian penduduk

2. Waktu fleksibel

3. Materi yang dikumpulkan bisa ganti topik sesuai kebutuhan

UKURAN FERTILITAS

I. Jangka pendek

1. CBR (Crude Birth Rate)

2. GFR (General Fertility Rate)

3. ASFR (Age Specific Fertility Rate)


4. ASMFR = (Age Specific Marital Fertility Rate)

5. BOSFR = (Birth Order Specific Fertility Rate)

II. Kumulatif

1. TFR = (Total Fertility Rate)

2. GRR = (Gross Reproduction Rate)

3. NRR = (Net Reproduction Rate)

DEFINISI EPIDEMIOLOGI

Epidemiologi adalah Ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari peristiwa kesehatan dan
peristiwa lainnya yang berhubungan dengan kesehatan yang menimpa sekelompok masyarakat

Ruang lingkup Epidemiologi

1. Epidemiologi penyakit menular

2. Epidemiologi penyakit tidak menular

3. Epidemiologi klinis

4. Epidemiologi kependudukan

5. Epidemiologi pengelolaan yankes

6. Epidemiologi Kesling dan kesker

7. Epidemiologi kesehatan jiwa

8. Epidemiologi gizi

9. Epidemiologi perilaku

10. Epidemiologi genetika

HOST, AGENT & ENVIRONMENT

Faktor Host
Umur, Kekebalan , Jenis kelamin, Kebiasaan host, Ras/ suku bangsa, Status gizi, Genetika,
Higiene pribadi, Keadaan fisiologis, dll

Faktor Agent
1. Biological agent

Metazoa, Fungi, Protozoa, Bakteri, Ricketsia, Virus


2. Physical agent / mechanical agent

- suhu terlalu tinggi/ rendah

- kelembaban udara

- kebisingan

- tekanan atmosfir  /  tiba2

- trauma mekanis

- radiasi

3. Chemical agent

- Exogenous : gas, obat2an, pestisida,

Hg, Cadmium, Arsen

- Endogenous : diabetic acidosis,

uremia

4. Nutrient agent

Kekurangan/Kelebihan zat gizi

Faktor Environment
1. Biologis

- mikroorganisme (agent)

- serangga, rodent (vektor)

- binatang

- tumbuh2an

2. Fisik

air, udara, tanah, perumahan, iklim, cuaca, geografi, struktur geologi

3. Sosial

- norma/adat istiadat

- agama

- sosial ekonomi

- kemiskinan
- organisasi sosial politik

- sistem pelay. Kesehatan dll

Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu)


 Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan
pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.

Anda mungkin juga menyukai