Diagram Terner
Pada perhitungan dalam keseluruhan termodinamika kimia, J.W Gibbs menarik kesimpulan tentang
aturan fasa yang dikenal dengan Hukum Fasa Gibbs, jumlah terkecil perubahan bebas yang diperlukan
untuk menyatakan keadaan suatu sistem dengan tepat pada kesetimbangan.
f =3− p+2=5− p
Prinsip menggambarkan komposisi dalam diagram terner dapat dilihat pada gambar berikut
Adanya suatu zat terlarut mempengaruhi kelarutan zat terlarut lainnya. Efek garam-keluar (setting-
out) adalah berkurangnya kelarutan suatu gas (atau zat bukan-ion lainnya) di dalam air jika suatu garam
ditambahkan, Efek garam ke dalam (setting-in) juga dapat terjadi, dimana sistem terner lebih pekat
(dalam arti mempunyai air lebih sedikit) dari pada sistem biner.
Garam juga dapat mempengaruhi kelarutan elektrolit lain, seperti amonium klorida, aluminium sulfat
dan air. Titik b menunjukkan kelarutan klorida dalam air: campuran dengan komposisi b1 terdiri atas
klorida yang tak larut dan larutan jenuh dengan komposisi b