2.

1 Bagian-bagian, cara kerja, dan arti data

2.1.1 KWh Meter
Gambar Pengamatan Keterangan Bagian

Angka Stand Meter

Piringan Angka Meter

Segel

MCB (Tuas Hidup/Mati)

Tutup Pengaman

Gambar Pengamatan

Data Keterangan
Tulisan FL Shunt magnetis rem magnet untuk mengatur
penyetelan pada Titik Tera 1
Tulisan LL Alat penyetelan Beban Rendah untuk
menyetel pada Titik Tera 3
TIPE OB 941U Jenis tipe kWh Meter
OB = Daya Aktif ( KW (dengan symbol P) )
FASE TUNGGAL 2 – Pengadaan SATU JALUR ARUS LISTRIK
KAWAT POSITIF berdaya 900 VA yang di
 distribusikan menggunakan DUA KAWAT
tembaga.
230 V Nilai Tegangan Operasional adalah dalam
satuan Volt. Tulisan ini menyatakan nilai
Tegangan yang dapat digunakan pada listrik
fasa tunggal.
5 (20) A Dibaca 5 per 20 Ampere, sedangkan20
menunjukkan arus.
50 Hz Dalam 1 detik ada 50 gelombang yang
dipancarkan kesetiap Kwh-meter.
900 putaran/kWh Harus ada 900 putaran setiap jamnya untuk
dikatakan sebesar satu KWH.
NO. 1859 776 Nomor kWh Meter
LMK Lembaga Masalah Kelistrikan, Menandakan
bahwa kWh Meter ini sudah lolos uji di LMK
PLN.
SPLN 57-1 Sedangkan tiga kode selanjutnya menyatakan
bahwa kWh Meter dibuat dengan mengacu
kepada standard-standard teknis yang
ditetapkan nasional sebagai APP tipe I A :
pengukuran TR kwh 1 fasa : 5/20 A
94.039/SP/99 5 digit sebelah kiri dan 2 digit sebelah kanan
menunjukkan penomoran sambungan
SP = Single Phase
2.1.2 MCB (Miniature Circuit Breaker)
Gambar Pengamatan
MERLIN GERLIN Merk
Multi 9 Tipe produk luncuran dari Merlin Gerlin
C32N Nomor Model
CL4 Kode Daya. Angka 4 menandakan Arus
Maksimal MCB yaitu 4 Ampere.
Karakteristik kurva terdiri dari 3 tipe umum
yaitu B, C dan D.
Tipe B = akan trip apabila terjadi kelebihan
arus sebesar 3 hingga 5 kali lipat (untuk
peralatan-peralatan listrik yang memiliki beban
resistif (Heater dan Lampu Penerangan).
Tipe C = akan trip apabila arus yang
melewatinya lebih besar 5 hingga 10 kali
(Untuk peralatan listrik yang memiliki beban
induktif seperti Pompa dan Motor).
Tipe D = 10 hingga 25 kali (untuk peralatan
listrik yang memiliki beban induktif dan
kapasitif yang sangat tinggi).
230/400V Nilai Tegangan Operasional atau Range
Tegangan pada Listrik Fase Tunggal (Single
Phase)
6000 Kapasitas Breaking = nilai arus dimana jika
MCB diberi arus listrik hingga 6000A maka
MCB tidak rusak, sebaliknya jika arus yang
 masuk MCB lebih dari 6000A maka MCB akan
rusak.
3 Kelas Energi 3 = besaran energy yang bias
disalurkan dalam satuan Joule. Terdapat 3 kelas
yaitu 1, 2, dan 3 dimana angka 3 adalah yang
terbaik.
LMK Lembaga Masalah Kelistrikan, Menandakan
bahwa MCB ini sudah lolos uji di LMK PLN.
SPLN106 Menyatakan bahwa kWh Meter dibuat dengan
mengacu kepada standard-standard teknis
yang ditetapkan nasional.
S 161
CL 4A
Max 440V
50 Hz