Anda di halaman 1dari 4

Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)

Di 6 Desa Wilayah Kecamatan Curug, Januari 2019

Musyawarah Masyarakat Desa untuk berikutnya disebut MMD adalah pertemuan


perwakilan warga desa untuk membahas hasil Survei Mawas Diri (SMD) dan
merencanakan penanggulangan masalah kesehatan dari hasil tersebut dilakukan di
6 desa wilayah kerja Puskesmas Curug, pada bulan Januari 2019.
Adapun susunan acara pada kegiatan tersebut antara lain :

 Pembukaan, yang dilakukan dengan pembacaan Basmallah bersama .


 Menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Sambutan oleh Kepala desa
 Penyampaian hasil SMD

Dalam kegiatan MMD di masing-masing desa wilayah kerja Puskesmas Curug


disampaikan mengenai hasil survey mawas diri yang sebelumnya telah dilakukan di
6 desa dengan hasil masalah kesehatan yang berbeda pada tiap desa berarti kita
melihat dan menilai diri sendiri, khususnya di bidang kesehatan. Beliau juga
menyampaikan terimakasih telah diakukan SMD (Survei Mawas Diri) sehingga
masyarakat mengetahui permasalahan kesehatan di tiap-tiap desa.

Dalam kegiatan MMD di 6 desa wilayah Kecamatan Curug, Masyarakat memiliki


prioritas masalah yang berbeda pada tiap desa yaitu :

NO. NAMA DESA PRIORITAS MASALAH

1. SUKABAKTI Pentingnya rumah dan lingkungan


mempunyai TOGA.
2. CURUG WETAN Masih kurangnya kesadaran masyarakat
untuk melakukan Pemberantasan Sarang
Nyamuk di dalam lingkungan rumah.

3. CUKANG GALIH Perilaku masyarakat membuang sampah


dengan cara dibakar sehingga
menyebabkan polusi lingkungan.

4. CURUG KULON Perilaku merokok masyarakat masih cukup


tinggi.

5. KADU Perilaku merokok masyarakat masih cukup


tinggi.

6. KADU JAYA Perilaku merokok masyarakat masih cukup


tinggi.

Dari prioritas masalah yang ada di 6 Desa tersebut masyarakat desa wilayah
Kecamatan Curug memutuskan untuk memilih satu masalah yang akan di
selesaikan bersama – sama yaitu masalah Bahaya merokok bagi perokok aktif dan
perokok pasif. Adapun bahaya dari merokok antara lain :

 Bagi perokok aktif : Penyakit Jantung, Stroke


 Bagi perokok pasif :
1. Terhadap ibu hamil dan janin terjadinya keguguran janin
2. Terhadap bayi masalah penyakit dan pernapasan, mengganggu
terhadap perkembangan kecerdasan.

Dari penyebab masalah tentang perilaku merokok masyarakat yang masih cukup
tinggi, kegiatan MMD tersebut menampung beberapa masukan dan usulan dari
masyarakat desa yang turut serta hadir dalam musyawarah, adapun masukan dari
peserta MMD antara lain:

: “Penyuluhan Bahaya Merokok”

: “Teguran secara lisan di tiap anggota keluarga”

: “Perbanyak spanduk dan tempelan larangan merokok ditempat perkumpulan atau


kelompok-kelompok”

: “Diadakan tempat khusus untuk merokok”

dengan demikian masyarakat desa wilayah kerja Puskesmas Curug menentukan


rencana pemecahan masalah yang di sepakati bersama sama yaitu :

 Teguran secara lisan di tiap anggota keluarga.


 Penyuluhan Bahaya Merokok

Demikian laporan kegiatan MMD di Wilayah kerja Puskesmas Curug semoga


memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam pencegahan penyakit dan
meningkatkan derajat kesehatan Masyarakat.
1. Pentingnya rumah dan lingkungan mempunyai TOGA. 11,9%
2. Bahaya narkoba dan seks bebas bagi remaja. 30,8%
3. Bahaya merokok bagi perokok aktif dan perokok pasif, 45%
4. Pentingnya melakukan PSN untuk mencegah penyakit DBD 12,3%

Anda mungkin juga menyukai