Anda di halaman 1dari 8

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

SMA NEGERI 1 INDRALAYA


AKREDITASI A
Alamat: Jln. Raya KM. 36 Indralaya Kab. OI Tlp/Fak. 0711-580043 Website Http://www.sman1indralaya.ogan.ilir.net

NOTULEN WORKSHOP
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM PEMBUTAN RPP KURIKULUM 2013
DALAM RANGKA ON JOB LEARNING DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH
TAHUN 2017

Hari/Tanggal : Senin, 9 Oktober 2017


Waktu : Pukul 07.30 WIB – Selesai
Tempat : Laboratorium Biologi SMAN 1 Indralaya

 Susunan Acara
1. Pembukaan
2. Sambutan dari Ketua Komite SMAN 1 Indralaya
3. Sambutan dari Pengawas Bina SMAN 1 Indralaya
4. Pengarahan dari Kepala Sekolah sekaligus membuka kegiatan workshop
5. Do’a
6. Penutup

 Penyajian Materi Pengembangan RPP Kurikulum 2013 Revisi 2017


Narasumber : Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T. (Instruktur Nasional Kurikulum 2013)
Waktu : Pukul 08.30 WIB

 RPP K13 revisi 2017 harus memunculkan empat hal yaitu; PPK, Literasi, 4C, dan HOTS.
 Revisi Kurikulum 2013 tahun 2017 Adalah sebagai berikut:
1. Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) didalam pembelajaran. Karakter
yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integritas.
2. Mengintegrasikan literasi dalam pembelajaran.
3. Mengintegrasikan keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Creative, Critical
thinking, Communicative, dan Collaborative).
4. Mengintegrasikan HOTS (Higher Order Thinking Skill).
 Pengertian Literasi dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah kemampuan mengakses,
memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas antara lain
membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.
 Gerakan Literasi Sekolah (GLS) merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang
hayat melalui pelibatan publik.
 Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir
menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 INDRALAYA
AKREDITASI A
Alamat: Jln. Raya KM. 36 Indralaya Kab. OI Tlp/Fak. 0711-580043 Website Http://www.sman1indralaya.ogan.ilir.net

 Literasi dapat dijabarkan menjadi :


1. Literasi Dini (Early Literacy).
2. Literasi Dasar (Basic Literacy).
3. Literasi Perpustakaan (Library Literacy).
4. Literasi Media (Media Literacy).
5. Literasi Teknologi (Technology Literacy).
6. Literasi Visual (Visual Literacy).
 Tahapan pelaksanaan literasi sekolah:
1. Tahap Pembiasaan
Penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (Permendikbud 23/2015).
2. Tahap Pengembangan
Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan.
3. Tahap Pembelajaran
Meningkatkan kemampuan literasi pada semua mata pelajaran: menggunakan buku
pengayaan dan strategi membaca di semua mata pelajaran.
 Keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C (Communication, Collaboration, Critical
Thinking and Problem Solving, dan Creativity and Innovation). Inilah yang sesungguhnya yang
akan dituju pada Kurikulum 2013, bukan sekadar transfer materi tetapi pembentukan 4C.
 Penguasaan 4C sebagai sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia
berkembang dengan sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting,
4 C adalah jenis softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang
sekadar pengusaan hardskill.
 Higher Order of Thinking Skill (HOTS) adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif,
metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
 Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang mensyaratkan
peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.
 HOTS yaitu analisis yang merupakan kemampuan berpikir dalam menspesifikasi aspek-
aspek/elemen dari sebuah konteks tertentu; evaluasi merupakan kemampuan berpikir dalam
mengambil keputusan berdasarkan fakta/informasi; dan mengkreasi merupakan kemampuan
berpikir dalam membangun gagasan/ide-ide.
 Langkah-langkah pengembangan RPP:
1. Mengkaji Silabus
Dengan adanya Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016, maka silabus dikembangkan
oleh guru mengacu pada komponen yang tercantum pada Permendikbud tersebut) (lihat
Panduan Pengembangan Silabus).
2. Analisis keterkaitan SKL, KI, KD
3. Dalam rangka merumuskan IPK, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan rencana
penilaian sesuai dengan muatan KD. Untuk mata pelajaran Agama dan PPKn merumuskan
IPK dari pasangan KD pada KI-1, KD pada KI-2, KD pada KI 3, dan KD pada KI 4,
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 INDRALAYA
AKREDITASI A
Alamat: Jln. Raya KM. 36 Indralaya Kab. OI Tlp/Fak. 0711-580043 Website Http://www.sman1indralaya.ogan.ilir.net

sedangkan mata pelajaran lain IPK dari pasangan KD pada KI 3 dan KD pada KI 4
(lihat Panduan Analisis Keterkaitan SKL, KI, dan KD)
4. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu berdasarkan hasil analisis waktu yang dibutuhkan untuk
pencapaian tiap IPK dan disesuaikan dengan karakteristik siswa di satuan pendidikan.
5. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
6. Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD dengan menggunakan kata kerja
operasional yang dapat diamati dan diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
7. Menyusun Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran dapat berasal dari buku teks pelajaran, buku panduan guru, sumber
belajar lain berupa muatan lokal, materi kekinian, atau konteks pembelajaran dari
lingkungan sekitar. Materi pembelajaran ini kemudian dikelompokkan menjadi materi
untuk pembelajaran reguler, pengayaan, dan remedial.
8. Menentukan/Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Menentukan Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik
materi dan tuntutan KD.
Contoh Model Pembelajaran :
a. Discovery learning
b. Inquiry learning
c. Problem base learning
d. Project base learning
9. Menentukan Media, Alat, dan Bahan
10. Menentukan Sumber Belajar
Menentukan sumber belajar yang dijadikan referensi yang akan digunakan dalam langkah
penjabaran proses pembelajaran.
11. Menjabarkan Langkah-langkah Pembelajaran
Menjabarkan langkah-langkah pembelajaran ke dalam bentuk yang lebih operasional
(mengutamakan pembelajaran aktif/active leaning), terdiri dari kegiatan pendahuluan,
kegiatan inti dan kegiatan penutup.
12. Mengembangkan Penilaian
Mengembangkan penilaian proses dan hasil belajar meliputi lingkup, teknik, dan
instrumen penilaian, serta pedoman penskoran (lihat Panduan Penilaian).
 Sistematika RPP
1. Identitas
2. KI
3. KD dan IPK
4. Tujuan Pembelajaran
5. Materi Pembelajaran
6. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
7. Media Pembelajaran
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 INDRALAYA
AKREDITASI A
Alamat: Jln. Raya KM. 36 Indralaya Kab. OI Tlp/Fak. 0711-580043 Website Http://www.sman1indralaya.ogan.ilir.net

8. Sumber Belajar
9. Kegiatan Pembelajaran
10. Penilaian

 Perubahan dalam RPP


1. Tujuan Pembelajaran
2. Diturunkan dari KD, berisi model pembelajaran, aktivitas yang akan dilakukan, kompetensI
(sikap, pengetahuan dan keterampilan), literasi dan PPK.
Contoh :
3.4 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit
4.4 Menganalisis data percobaan untuk menentukan derajat pengionan
Rumusan Tujuan Pembelajaran :
Melalui model pembelajaran discovery learning, peserta didik menggali informasi dari
berbagai sumber belajar, diharapkan peserta didik dapat membedakan sifat koligatif larutan
elektrolit dan larutan nonelektrolit dan menganalisis data percobaan untuk menentukan derajat
pengionan dengan rasa ingin tahu, teliti, disiplin dan bertanggung jawab.
3. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik.
b. Memberi motivasi/apersepsi.
c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai.
d. Menyampaikan cakupan materi.
e. Penjelasan rencana kegiatan kegiatan sesuai silabus.
4. Kegiatan Inti
a. Merupakan proses pembelajaran untuk mencapai kompetensi (sikap, pengetahuan dan
keterampilan).
b. Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber belajar.
c. Pemilihan model pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan jenjang
pendidikan.
5. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun
kelompok :
a. Membuat kesimpulan
b. Memberikan evaluasi
c. Memberi tugas, baik tugas individual maupun kelompok
d. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

 Penyajian Materi Penilaian Kurikulum 2013


Narasumber : Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T. (Instruktur Nasional Kurikulum 2013)
Waktu : Pukul 09.15 WIB
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 INDRALAYA
AKREDITASI A
Alamat: Jln. Raya KM. 36 Indralaya Kab. OI Tlp/Fak. 0711-580043 Website Http://www.sman1indralaya.ogan.ilir.net

 Keterampilan berpikir tingkat tinggi telah dimiliki siswa, bila siswa mampu berpikir kreatif,
berpikir kritis, mengambil keputusan, memecahkan masalah, melakakukan visualisasi, memiliki
kemampuan belajar secara mandiri dan reasoning.
 Dalam Taxonomi Bloom Revisi HOTS mencakup menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.
 C3 (Menerapkan pada level tinggi)
 C4 (Menganalisis)
 C5 (Mengevaluasi)
 C6 (Mencipta)
 Melatihkan HOTS:
1. Knowledge (C1)
Kemampuan menyebutkan atau menjelaskan kembali, kemampuan mengingat kembali
pengetahuan yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama.
2. Comprehension (C2)
Kemampuan memahami instruksi dan masalah, menginterpretasikan dan menyatakan kembali
dengan kata- Kata sendiri, Kemampuan Membangun makna dari pesan-pesan instruksional,
termasuk lisan, tulisan dan grafik komunikasi.
3. Application (C3)
Kemampuan menggunakan konsep dalam praktek atau situasi baru, kemampuan
melaksanakan atau menggunakan prosedur dalam suatu situasi tertentu
4. Analysis (C4)
Kemampuan memisahkan konsep dalam beberapa komponen atau memperoleh pemahaman
yang lebih luas atas dampak komponen-komponen terhadap konsep tersebut secara utuh,
kemampuan untuk merinci atau menguraikan suatu bahan atau keadaan menurut bagian-
bagian yang lebih kecil dan mampu memahami hubungan diantara bagian-bagian yang satu
dengan yang lainnya.
5. Synthesis (C5)
kemampuan merangkai atau menyusun kembali komponen-komponen dalam rangka
menciptakan arti/pemahaman/struktur baru.
6. Evaluasi (C6)
Kemampuan mengevaluasi dan menilai seseuatu berdasarkan norma, acuan atau kriteria.
7. Creating (Menciptakan)
Kemampuan menyusun unsur-unsur untuk membentuk suatu keseluruhan koheren atau
fungsional, mereorganisasikan unsur kedalam pola atau struktur baru.

 Kerja Kelompok dan Pembimbingan Pembuatan RPP


Narasumber : Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T. (Instruktur Nasional Kurikulum 2013)
Waktu : Pukul 13.00 WIB
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 INDRALAYA
AKREDITASI A
Alamat: Jln. Raya KM. 36 Indralaya Kab. OI Tlp/Fak. 0711-580043 Website Http://www.sman1indralaya.ogan.ilir.net

Pada kegiatan ini, seluruh peserta workshop berkelompok sesuai mata pelajaran bidang masing-
masing. Selanjutnya masing-masing kelompok bekerjasama dalam membuat RPP Kurikulum 2013
sesuai dengan Revisi 2017. Selama praktik pembuatan RPP berlangsung, Bapak Drs. H. I Gede
Mendera, M.T. terus memantau dan membimbing pelaksanaan praktik pembuatan RPP.

 Presentasi RPP dan Rancangan Penilaian Hasil Kerja Kelompok


Narasumber : Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T. (Instruktur Nasional Kurikulum 2013)
Waktu : Pukul 14.00 WIB

 Presentasi RPP oleh Kelompok Mata Pelajaran Kimia


 Tanggapan Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T.
Sebagian dari komponen RPP yang sudah dibuat sudah cukup baik, tapi masih banyak yang
perlu direvisi kembali, terutama pada bagian perumusan tujuan pembelajaran, KD, dan IPK.
Selain itu pemberian judul materi yang digunakan harus disinkronkan dengan KD yang
diberikan. Begitupun pada bagian langkah-langkah pembelajaran, masih banyak yang perlu
direvisi kembali.
 Presentasi RPP oleh Kelompok Mata Pelajaran Matematika
 Tanggapan Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T.
Mengenai IPK pengetahuan dan keterampilan, terkhusus mata pelajaran Matematika memang
ada keunikan sendiri pada pembagiannya. Sebab, untuk materi tenrtentu pada mata pelajaran
Matematika seperti Program Linear, terdapat bagian menggambar grafik yang dapat masuk
pada aspek pengetahuan sekaligus aspek keterampilan. Secara keseluruhan RPP yang dibuat
oleh kelompok mata pelajaran Matematika sudah sangat baik, tinggal dilanjutkan ke tahap
penilaian pembelajaran dan dilengkapi dengan langkah-langkah pembelajaran selanjutnya.
 Presentasi RPP oleh Kelompok Mata Pelajaran Sosiologi
 Tanggapan Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T.
Sebagian dari komponen RPP yang sudah dibuat sudah cukup baik, hanya saja masih perlu
diperbaiki lagi untuk beberapa komponen seperti pemetaan KD dan IPK serta pada langkah-
langkah pembelajaran.
 Presentasi RPP oleh Kelompok Mata Pelajaran PENJASKES
 Tanggapan Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T.
Secara keseluruhan RPP yang dibuat oleh kelompok mata pelajaran PENJASKES sudah
lumayan baik, hanya saja perlu diperhatikan pada langkah-langkah pembelajaran bagian
menonton video. Mengenai video yang ditampilkan kepada siswa sebaiknya lebih
diperhatikan lagi dan harus sinkron dengan materi yang diajarkan.
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 INDRALAYA
AKREDITASI A
Alamat: Jln. Raya KM. 36 Indralaya Kab. OI Tlp/Fak. 0711-580043 Website Http://www.sman1indralaya.ogan.ilir.net

 Telaah RPP
Narasumber : Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T. (Instruktur Nasional Kurikulum 2013)
Waktu : Pukul 15.00 WIB

Setelah beberapa kelompok tampil mempresentasikan hasil praktik pembuatan RPP, berdasarkan
komentar dan tanggapan dari Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T., kegiatan selanjutnya yaitu
merevisi dan melengkapi kembali RPP yang telah dibuat oleh masing-masing kelompok mata
pelajaran.

 Materi Penilaian
Narasumber : Ibu Martinawati, S.Pd., M.H. (WI LPMP)
Waktu : Pukul 15.30 WIB

Pada kegiatan ini, Ibu Martinawati, S.Pd., M.H. meminta salah satu perwakilan kelompok untuk
mempresentasikan RPP yang telah dibuat sebelumnya bersama Bapak Drs. H. I Gede Mendera,
M.T. pada saat praktik pembuatan RPP. Kelompok yang mempresentasikan RPP adalah kelompok
mata pelajaran PKn. Fokus pengamatan hasil presentasi RPP yaitu pada komponen penilaian.
Berdasarkan hasil presentasi oleh kelompok mata pelajaran PKn, menurut Ibu Martinawati, S.Pd.,
M.H. komponen penilaian yang dibuat masih sangat kurang dan perlu revisi lebih lanjut.
Selanjutnya Ibu Martinawati, S.Pd., M.H. mengisi materi dengan menjelaskan dan menekankan
sedikit perbedaan antara penilaian eksak dan non eksak.

 Komentar, Saran, dan Tanya Jawab


Narasumber : Ibu Rasnianah, M.M. (Kepala SMAN 1 Indralaya)
Waktu : Pukul 16.00 WIB

 Tanggapan dan Saran dari Ibu Siti Aminah, S.Pd.


Materi yang didapatkan dari Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T. sangat bagus, tapi alangkah
lebih baiknya lagi untuk kegiatan workshop selanjutnya juga diadakan panduan dan praktik
untuk pembuatan perangkat BK. Hal ini agar kelompok Guru BK juga ikut merasa terbantu
dengan materi yang disampaikan. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk mengantisipasi Guru
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA SELATAN
SMA NEGERI 1 INDRALAYA
AKREDITASI A
Alamat: Jln. Raya KM. 36 Indralaya Kab. OI Tlp/Fak. 0711-580043 Website Http://www.sman1indralaya.ogan.ilir.net

BK keluar dari ruangan workshop dikarenakan materi yang disampaikan tidak bersangkutan
dengan bidang BK.
 Tanggapan dari Ibu Rasnianah, M.M.
Kedepannya akan dipertimbangkan lagi untuk mengadakan kegiatan pelatihan yang juga
berkenaan dengan bidang BK agar seluruh Guru di SMAN 1 Indralaya merasakan manfa’at
yang sama dari kegiatan workshop yang diadakan. Selanjutnya, untuk saat ini jika baidang BK
memerlukan informasi tambahan mengenai pembuatan perangkat BK, bisa menghubungi
langsung Bapak Drs. H. I Gede Mendera, M.T. baik melalui telepon maupun via e-mail.

 Saran dari Ibu Masayu Farida, M.Pd.


Ilmu yang didapatkan dari hasil pelatihan ini sangat banyak dan bagus. Namun, waktu yang
diperlukan untuk kegiatan ini masih terasa kurang cukup. Sebab, materi untuk mengupas runtut
pembuatan RPP Kurikulum 2013 ini sangat luas, belum lagi ditambah praktik. Alangkah baiknya
untuk kedepannya kegiatan pelatihan seperti ini diadakan tidak hanya satu hari, supaya ilmu
yang didapat benar-benar melekat dan seluruh peserta workshop betul-betul paham dari apa yang
disampaikan.
 Tanggapan dari Ibu Rasnianah, M.M.
Ideal kegiatan workshop ini memang diadakan selama tiga hari, tapi mempertimbangkan
waktu dan lain hal maka penerapannya hanya dapat dilakukan selama satu hari. Memang
bagusnya kegiatan workshop seperti ini dilakukan lebih sering dan dengan durasi yang
memadai agar peserta workshop benar-benar maksimal dalam menyerap ilmu yang diberikan.
Kedepannya akan diusahakan kegiatan workshop seperti ini akan dilaksanakan selama tiga
hari atau sampai seminggu.

Mengetahui, Indralaya, 20 Oktober 2017


Kepala SMA Negeri 1 Indralaya Notulis Workshop

Dra. Rasnianah, MM Rodiatun


NIP. 196109191991032000 NIP.

Anda mungkin juga menyukai