Anda di halaman 1dari 5

Tugas 02-OJT 1

Tugas 02-OJT 1 Melakukan Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran

Peserta membaca dan mempelajari bahan bacaan yang menjadi satu rangkaian
dalam bahan pembelajaran Diklat Calon Kepala Sekolah agar dapat mendalami
materi-materi yang berkaitan dengan Pembentukan Karakter, Manajerial Sekolah,
Kepemimpinan Pembelajaran Melalui Coaching dalam Supervisi Guru dan Tenaga
Kependidikan, Pengembangan Kewirausahaan, dan Rencana Tindak Lanjut
Kepemimpinan (RTL).
Peserta dapat mengunduh format Instrumen Refleksi Pendalaman Bahan
Pembelajaran dari LMS seperti tampak dalam tabel di bawah ini:

Tabel Refleksi Pendalaman Bahan Pembelajaran


Materi Resume Hasil
No Nama Mata Diklat Hal Baru yang Diperoleh
Eksplorasi Materi
A b c d e
1 Pembentukan 1. Membangun kebiasaan Kepala Sekolah harus Setelah membaca saya
Karakter Refleksi Mandiri memiliki 18 karakter menemukan bahwa Ada 18
a. Konsep belajar mandiri mutlak dan mampu Karakter utama yang mutlak
b. aspek - aspek belajar mengembangkan dimiliki oleh pemimpin dalam
mandiri kompetensi warga satuan pendidikan, diantaranya:
c. strategi belajar mandiri sekolah melalui a. Religius
2. Mengembangkan coaching dan b. Jujur
Kompetensi Warga Sekolah mentoring. c. Toleransi
untuk meningkatkan d. Disiplin
Kualitas Belajar Murid Kepala Sekolah harus e. Kerja Keras
a. Konsep Coaching dan memiliki 18 karakter f. Kreatif
mentoring mutlak dan mampu g. Mandiri
b. jenis jenis coaching mengembangkan h. Demokratis
i. coaching untuk kompetensi warga i. Rasa Ingin Tahu
pembelajaran sekolah melalui j. Semagat kebangsaan
ii. coaching kinerja coaching dan k. Cinta tanah air
iii. coaching mentoring. l. Menghargai prestasi
kepemimpinan m. Bersahabat / komunikatif
iv. coaching tim dan Kepala sekolah juga n. Cinta Damai
kelompok harus mampu o. Gembar Membaca
c. Strategi Coaching dan mengembangkan p. Peduli Lingkungan
mentoring kematangan diri secara q. Peduli Sosial
3. Menggerakkan Komunitas menyeluruh mulai dari r. Tanggung Jawab
Belajar di lingkungan memiliki perluasan
Sekolah perasaan diri, memiliki
a. Konsep comunity hubungan yang hangat
practice dengan orang lain,
b. tujuan community memiliki keamanan
practice emosional dan
c. strategi mendorong dan penerimaan diri,
menggerakkan warga memiliki persepsi,
sekolah keterampilan, dan tugas
4. Mengembangkan realistis, memiliki
kematangan diri secara objektifikasi diri yang
holistik baik, dan memiliki
a. Konsep kematangan diri filsafat hidup yang
b. Karakteristik mempersatukan.
Kematangan diri
c. Fungsi kematangan diri
bagi kehidupan
d. Implementasi
kematangan diri
5. Karakter yang menjadi
syarat mutlak dalam
kepemimpinan satuan
pendidikan adalah
a. Religius
b. Jujur
c. Toleransi
d. Disiplin
e. Kerja Keras
f. Kreatif
g. Mandiri
h. Demokratis
i. Rasa Ingin Tahu
j. Semangat kebangsaan
k. Cinta tanah air
l. Menghargai prestasi
m. Bersahabat /
komunikatif
n. Cinta Damai
o. Gemar Membaca
p. Peduli Lingkungan
q. Peduli Sosial
r. Tanggung Jawab
6.

2 Manajerial Sekolah A. PRGORAM SEKOLAH Dalam Manajerial, hal Setelah membaca saya
1. Penyusunan RKS yang perlu diperhatikan menemukan bahwa:
Meliputi prosedur oleh kepala sekolah 1. Dalam penyusunan RKS
penyusunan RKS terbagi menjadi 5 hal membutuhkan beberapa
(RKJM, RKT, RKAS), utama yaitu: tahapan penyusunan dan
analisa target 1. Program Sekolah dilanjutkan adanya analisa
capaian dan telaah 2. Kepemimpinan target capaian serta telaah
RKS, dan Sekolah RKS
pengembangan 3. Pengawasan & 2. 2. SIM sekolah sangat perlu
dokumen RKS Evaluasi dikelola dan diatur secara
2. Pengelolaan 4. Pengelolaan SIM benar dan komprehensif
keuangan Sekolah 3.
3. Pengelolaan guru, 5. Mewujudkan Visi
tendik, dan peserta Sekolah
didik
 Meliputi Ke 5 hal tersebut
Pengelolaan berhubungan erat
kualifikasi dan dengan pemenuhan 8
kompetensi standar nasional
guru, kualifikasi pendidikan. Selain itu 5
dan hal tersebut tidak berdiri
kompetensi, sendiri sendiri
dan melainkan saling
Pengelolaan terhubung satu sama
Peserta Didik lain.
4. Pengelolaan
kurikulum dan bahan Seorang kepala sekolah
ajar harus memahami :
5. Pengelolaan sarpras 1. Konsep Supervisi
B. KEPEMIMPINAN Akademik
SEKOLAH 2. Prinsip-Prinsip
1. Kepala Sekolah Supervisi Akademik
sebagai Pemimpin 3. Pendekatan, Teknik
pembelajaran dan Model Supervisi
2. Kepala sekolah Akademik
sebagai agen 4. Instrumen Supervisi
perubahan Akademik
3. PKKS 5. Tahapan Supervisi
4. Instrumen IASP Akademik
C. PENGAWASAN
SEKOLAH Kelima hal tersebut
1. Konsep Monev harus dipahami dan
2. Tujuan Monitoring diterapkan sebagai
3. Tujuan Evaluasi langkah untuk
4. Manfaat Monev mewujudkan student
5. Prinsip Monev wellbeing
6. Program Monev
7. Instrumen Monev
8. Sistem Monev
D. PENGELOLAAN &
EVALUASI
1. Penggunaan SIM
efektif
2. Analisis Masalah dan
Solusi dalam SIM
Sekolah
E. MEWUJUDKAN VISI
SEKOLAH
1. Konsep Visi dan Misi
2. Pengertian Visi
3. Merumuskan Visi
4. Pengertian Misi
5. Merumuskan Misi
6. Mewujudkan Visi
3 Kepemimpinan 1. Konsep Supervisi Seorang kepala sekolah Setelah membaca saya
pembelajaran melalui Akademik harus memahami : menemukan bahwa:
coaching dalam Merupakan serangkaian 1. Konsep Supervisi 1. Memahami prinsip-prinsip
Supervisi Guru dan kegiatan membantu guru Akademik supervisi untuk masukukkan
Tenaga Kependidikan mengembangkan 2. Prinsip-Prinsip kedalam Instrumen
kemampuannya dalam Supervisi supervise.
mengelola proses Akademik 2. Memehami teknik
pembelajaran sehingga 3. Pendekatan, pendekatan dan model
dapat meningkatkan Teknik dan Model supervisi yang dapat
kompetensi paedagogik Supervisi dilaksanakan dalam
dan profesional, yang Akademik melakukkan supervisi
muaranya kepada 4. Instrumen 3. Memahami instrumen
peningkatan mutu lulusan Supervisi supervisi lebih baik.
peserta didik. Akademik 4. Mengerti tahapan supervise
2. Prinsip-Prinsip Supervisi 5. Tahapan Supervisi akademik lebih terperinci
Akademik Akademik
Prinsip-prinsip supervisi Kelima hal tersebut
akademik ada 14, meliputi: harus dipahami dan
a. Praktis diterapkan sebagai
b. Sistematis langkah untuk
c. Objektif mewujudkan student
d. Realistis wellbeing
e. Antisipatif
f. Konstruktif
g. Kooperatif
h. Kekeluargaan
i. Demokratis
j. Aktif
k. Humanis
l. Berkesinambungan
m. Terpadu
n. Komprehensif
3. Pendekatan, Teknik dan
Model Supervisi
Akademik
a. Pendekatan:
Pendekatan langsung,
tidak langsung,
kolaboratif
b. Teknik : Teknik
Supervisi Individual
dan kelompok
c. Model Supervisi :
Model supervisi
tradisional dan
kontemporer
4. Instrumen Supervisi
Akademik
a. Pedoman Observasi
b. Pedoman Wawancara
4 Pengembangan 1. Gagasan Inovasi Dalam Setelah membaca saya
Kewirausahaan Pengembangan Sekolah : mengembangkan menemukan bahwa :
a. Identifikasi permasalahan kewirausahaan di 1. Gagasan dan inovasi
pembelajaran sekolah sekolah perlu hal-hal dalam pengembangan
b. Pendekatan inovatif dalam penting yang harus sekolah sebaiknya bersifat
pengembangan sekolah diketahui antara lain: dinamis dan adaptif
c. Pengorganisasian 1. Gagasan Inovasi 2. Pengelolaan
pelaksanaan program pengembangan Kewirausahaan Sekolah
inovatif Sekolah disusun secara matang
1) Belajar berbasis 2. Pengelolaan mulai dari tahap
pengalaman Kewirausahaan perencanaan hingga
2) Belajar melalui Sekolah pelaksanaan dan akhirnya
interaksi social 3. Kemitraan dalam dilakukan evaluasi
3) Belajar melalui rangka komprehensif
pengenalan peluang peningkatan 3. Kemitraan dalam rangka
2. Pengelolaan Kewirausahaan kualitas peningkatan kualitas
Sekolah pembelajaran pembelajaran haruslah
a. Perencanaan program benar benar kemitraan
kewirausahaan yang implementatif
b. Pelaksanaan Program
Kewirausahaan Sekolah
1) Pengembangan jiwa
kewirausahaan
a) Pengertian
wirausaha dan
kewirausahaan
b) Karakteristik
pemimpin
kewirausahaan
c) Cara-cara
mengembangkan
kewirausahaan
d) Strategi
pengembangan
karakter
kewirausahaan di
sekolah
e) Pembelajaran
kewirausahaan di
sekolah
f) Pengembangan
kewirausahaan
melalui potensi
sekolah
2) Pengembangan
program
pemagangan
3)
c. Evaluasi progam
kewirausahaan sekolah
1) Persiapan evaluasi
program
2) Pelaksanaan evaluasi
program
3) Tahap monitoring
3. Kemitraan dalam rangka
peningkatan kualitas
pembelajaran
a. Konsep kemitraan sekolah
b. Implementasi kemitraan
sekolah
5 Rencana Tindak 1. Rambu-Rambu OJT Bahan bacaan rencana Setelah membaca saya
Lanjut Kegiatan dilaksanakan di 2 tindak lanjut ini berisi menemukan bahwa: Ada rambu
(dua) sekolah tentang bagaimana rambu dalam pelaksanaan OJT2
2. Rencana Project cara melaksnakan yg didalamnya termasuk
Kepemimpinan Rencana Tindak Lanjut menjalankan proyek
Memuat proyek pada kegiatan OJT 2 kepemimpinan sampai dengan
kepemimpinan calon (On the Job Training 2) cara menampilkan gelar karya
kepala sekolah dalam mulai dari :
menjalankan program/ 1. Pelaksanaan
kegiatan untuk peningkatan Rambu- rambu
kinerja sekolah dengan OJT2,
rambu2 tertentu dan 2. Pembuatan
scenario tertentu Rencana Project
3. Peningkatan Kompetensi kepemimpinan,
dengan belajar dari 3. Peningkatan
kepala sekolah mentor 2 Komptensi dengan
Kepala sekolah mentor belajar pada
akan memberikan penilaian kepala sekolah
kepada kepala sekolah mentor 2,
magang dengan amplop 4. Monev
tertutup yang akan 5. Pembuatan
disampaikan sebelum IST Laporan RTL, dan
2 6. Pelaksanaan Gelar
4. Monitoring dan Evaluasi Karya
Peserta magang
melaksanakan monev
melalui instrumenyang
telah dibuat pada IST1
untuk mengukur
ketercapaian Rencana
proyek Kepemimpinan
5. Laporan RTL
Melaksanakan kegiatan
menjadi 2 SiklusDengan
sat siklus terdiri dari,
persiapan, pelaksanaan,
monev dan evaluasi
6. Penyiapan bahan gelar
Karya
Menampilkan proses hasil
pelaksanaan kegiatan
inovasi selama
melaksanankan RPK,
Dapat berupa Video
ataupun foto foto
dokumentasi

Petunjuk pengisian hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran:


1. Kolom “a” diisi dengan nomor urut;
2. Kolom “b” diisi dengan nama Mata Diklat;
3. Kolom “c” diisi dengan materi yang ada dalam bahan pembelajaran
4. Kolom “d” diisi dengan resume hasil eksplorasi materi secara garis besar;
5. Kolom “e” diisi dengan hal-hal baru yang diperoleh setelah mendalami materi.

Catatan:
Peserta mengunggah hasil refleksi pendalaman bahan pembelajaran ke LMS yang
telah disediakan apabila moda daring.
Peserta mempresentasikan hasil pengisian instrument refleksi bahan pembelajaran
dan mengumpulkan hasil pekerjaannya kepada pengajar diklat.

Anda mungkin juga menyukai