Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATA KULIAH

EKONOMI TEKNIK

NILAI UANG TERHADAP WAKTU


(TIME VALUE OF MONEY CONCEPT)

Disusun Oleh:
Ariq Mufid Albari
21100116140049

DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG
AGUSTUS 2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan.
Pemahaman nilai waktu uang sangat penting dalam studi manajemen keuangan.
Banyak keputusan dan teknik dalam manajemen keuangan yang memerlukan
pemahaman nilai waktu uang. Biaya modal, analisis keputusan investasi
(penganggaran modal), analisis alternatif dana, penilaian surat berharga,
merupakan contoh-contoh teknik dan analisis yang memerlukan pemahaman
konsep nilai waktu uang.
Nilai uang terhadap waktu memiliki artian yaitu nominal uang akan
mengalami perubahan seiring dengan berkembangnya zaman. Di era modern
seperti sekarang ini nilai uang akan mengalami perbedaan dengan nilai uang
yangada pada masa lampau. Dapat dijelaskan bahwa nilai uang terhadap waktu
adalah suatu konsep yang menyatakan nilai uang sekarang akan lebih berharga
daripada nilai uang di masa yang akan datang atau suatu konsep yang mengacu
pada perbedaan nilai uang yang disebabkan karena perbedaan waktu.
Pada suatu negara yang memiliki perkembangan ekonomi yang pesat dan
meningkat maka dapat dijelaskan bahwa nilai uang yang ada pada negara tersebut
pada saat ini akan mengalami perbedaan pada masa mendatang. Apabila dalam
suatu negara terjadi hal tersebut maka dalam jangka waktu yang dimungkinkan
nilai uang dengan jumlah yang sama di masa lalu dengan sekarang maka nilai
uang sekarang akan memiliki nilai yang turun. Perkembangan perekonomian
dunia akan sangat mempengaruhi nilai uang dari suatu negara.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian nilai waktu uang?
2. Bagaimana konsep nilai waktu uang?
3. Cara mengatasi penurunan nilai uang?
4. Investasi dan biaya-biaya dalam investasi?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian nilai uang terhadap waktu
Konsep time value of money (TVM) atau nilai uang terhadap waktu
banyak digunakan dalam manajemen keuangan perusahaan (corporate finance)
dan konsep perencanaan keuangan (personal financial planning). Konsep dari nilai
uang terhadap waktu adalah nilai uang saat ini selalu lebih berharga dari pada nilai
uang saat yang akan datang. Dengan kata lain, nilai uang pada waktu yang
berbeda tidaklah sama. Pengaruh waktu terhadap nilai uang dapat dijelaskan
secara sederhana yaitu misalnya hubungan antara rupiah saai ini dengan rupiah
pada masa yang akan datang yang melibatkan unsur waktu. Argumen lain yang
perlu dipertimbangkan adalah seseorang melakukan konsumsi pada masa depan
sama seperti halnya mereka memperhatikan konsumsi sekarang. Ketika seseorang
menyimpan uang secara sadar untuk jaga-jaga dalam keadaan mendesak nanti,
atau untuk mendanai kebutuhan tertentu pada masa depan, maka konsumsi masa
yang akan datang seperti ini memang lebih penting daripada konsumsi saat ini.
B. Konsep nilai waktu uang
Nilai suatu uang dapat dilakukan suatu perhitungan. Untuk mengetahui
teknik perhitungan yang sederhana dan bervariasi, yaitu menentukan nilai masa
depan dari sejumlah uang saat ini, nilai saat ini dari sejumlah uang masa depan,
nilai masa depan suatu anuitas (sejumlah uang yang konstan secara berkala), nilai
saat ini suatu anuitas, nilai masa depan dan nilai saat ini dengan periode berganda,
nilai masa depan dan nilai saat ini dengan tak terhingga, tingkat keuntungan yang
diinginkan atau tingkat bunga. Konsep suatu nilai uang dapat dikelompokkan
sebagai berikut.

1. Nilai Uang Sekarang (Present Value)


2. Nilai Uang yang Akan Datang (Future Value)
3. Cicilan atau Pembayaran Bertahap (Payment)

Berikut ini adalah penjelasan dari konsep nilai uang.


1. Konsep Future Value
Bunga berganda (compound interest) atau sering disebut bunga majemuk
menunjukkan bahwa bunga suatu pokok pinjaman (atau simpanan) juga akan
dikenakan bunga pada periode selanjutnya. Jika tingkat bunga tersebut
diberlakukan, maka  future value (nilai yang akan datang)  adalah jumlah dari
nilai awal tumbuh setelah 1 tahun. Secara sederhananya nilai nominal uang akan
mengalami penambahan. Future value ini merupakan jumlah nilai yang akan
didapatkan dalam masa depan atau dalam jangka jatuh tempo. Dalam konsep ini
mengenal adanya bunga majemuk yang memiliki maksud yaitu Bunga yang
dibayarkan (dihasilkan) dari pinjaman (investasi) ditambahkan terhadap pinjaman
pokok secara berkala. Berikut ini adalah persamaan dari bunga majemuk yang
akan didapatkan di masa yang akan datang.
FVn = Po ( 1 + i ) n
Dimana :
FVn = future value tahun ke-n
Po = pinjaman atau tabungan pokok
i = tingkat suku bunga/ keuntungan disyaratkan
n = jangka waktu

2. Konsep Present Value


Konsep compound value pada bagian sebelumnya bertujuan untuk
menghitung jumlah uang pada akhir periode diwaktu mendatang,
sedangkan discount value sebaliknya dimaksudkan untuk menghitung besarnya
jumlah uang pada awal periode. Perhitungan dengan cara pendiskontoan
merupakan kebalikan dari cara pemajemukan, yaitu
PVIFt,r  = 1/FIFVt,r.
V0 = PV = Vt / (1+r)r
Jika digunakan tabel PVIF, maka rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
PV0 = Vt  X PVIFt,r

Dimana :
PV0      = Present Value, nilai sekarang pada tahun ke-0
Vt          =  Nilai masa yang akan datang pada tahun ke-t
PVIF   = Present Value Interest Factor

Present value ( nilai sekarang ) merupakan jumlah yang jika dimiliki


sekarang dan diinvestasikan pada tingkat bunga tertentu r%, maka akan sama
dengan penerimaan yang akan datang pada tanggal jatuh tempo.
3. Konsep Present Value Annuity
Nilai sekarang dari suatu anuitas (Present Value of Annuity, disingkat
PVAn) didefinisikan sebagai nilai i anuitas majemuk saat ini (sekarang) dengan
pembayaran atau penerimaan periodik (R) dan n sebagai jangka waktu anuitas.
Anuitas adalah suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang
terjadi dalam periode waktu tertentu.

C. Cara mengatasi penurunan nilai uang


Mengatasi penurunan nilai uang karena tergerus inflasi dan dimakan
waktu adalah dengan membuat uang tersebut produktif dan atau memberi imbal
hasil melebihi laju inflasi. Cara paling efektif adalah menginvestasikan dana
tersebut agar menghasilkan imbal hasil di atas laju inflasi sehingga nilai uang
Anda relatif tetap atau bahkan bisa bertambah.
Kalau semua dana dimasukkan dalam investasi yang memberi imbal hasil
lebih besar dari laju inflasi, bagaimana dengan dana kebutuhan sehari-hari?
Tentu saja, kebutuhan dana sehari-hari bisa ditempatkan di bank yang
besarnya sekadar untuk berjaga-jaga, sementara untuk belanja bulanan bisa
menggunakan kartu kredit yang ketika tagihannya jatuh tempo Anda bayar penuh
sehingga tidak dibebani bunga kredit.
Dengan pola semacam ini, dana Anda bisa ditempatkan pada deposito
berjangka 1 bulan yang bunganya lebih tinggi dari bunga tabungan. Dana Anda
akan mendapat imbal hasil cukup tinggi dan bisa di atas laju inflasi. Di sisi lain,
pengaturan uang tunai Anda juga akan bagus sebab belanja rumah tangga bisa
dilakukan sekali sebulan, pakai kartu kredit, dan dibayar lunas pada awal bulan
berikutnya. Itu baru dalam konteks nilai waktu uang dikaitkan dengan belanja
sehari-hari yang notabene bersifat jangka pendek
D. Investasi dan biaya-biaya dalam investasi
Nilai uang yang sekarang tidak akan sama dengan nilai di masa depan. Ya,
Ini berarti uang yang saat ini kita pegang lebih berharga nilainya dibandingkan
dengan nilainya nanti di masa mendatang.
Coba bayangkan ketika anda memiliki uang satu juta rupiah di tahun 1970.
Dengan uang sebesar itu anda sudah bisa hidup mewah bagaikan milyuner di
masa kini. Tahun 1990 uang satu juta sudah mengalami penurunan namun nilai
wah dari uang satu juta masih termasuk lumayan dan dapat menghidupi keluarga
secara wajar. Namun uang satu juta di masa sekarang jelas sudah tidak ada apa-
apanya. Orang yang kaya di jaman dulu disebut juga dengan sebutan jutawan,
namun kini sebutan tersebut perlahan menghilang dan digantikan dengan sebutan
milyuner.
Jika kita melakukan investasi, maka konsep nilai waktu uang harus benar-
benar dipahami dan dimengerti sedalam mungkin. Jangan sampai kita tertipu oleh
angka-angka yang fantastis, namun di balik angka yang besar itu kenyataannya
justru kerugian yang kita dapatkan. Contoh kasusnya adalah jika kita berinvestasi
10 juta rupiah untuk jangka waktu 20 tahun dengan total pengembalian atau return
sebesar 50 juta rupiah. Jika kita lihat dari nilai sekarang 50 juta adalah angka yang
fantastis dibandingkan dengan 10 juta. Namun setelah 20 tahun berikutnya belum
tentu nilai 50 juta lebih baik dibandingkan dengan nilai 10 juta saat ini.
Selain inflasi kita harus memperhatikan biaya-biaya yang mungkin muncul
dalam investasi kita. Seperti yang kita ketahui, sering instrumen yang digunakan
dalam investasi memerlukan biaya-biaya dalam pengelolaan/penguasaannya.
Terhadap biaya-biaya tersebut maka kita harus sedikit meluangkan waktu dalam
menghitungnya. Tidaklah rumit dalam menghitungnya, hanya memerlukan sedikit
perhatian saja dan hasilnya akan membuat Anda tersenyum. Terkadang biaya-
biaya muncul tidak hanya diawal investasi. Ada beberapa biaya yang muncul
selama kita menguasai investasi tersebut, contohnya: Pajak Bumi Bangunan
(untuk investasi berupa properti), Zakat (bagi seorang muslim wajib berzakat bila
memiliki emas), dll.
Yang ingin dicapai dalam menghitung segala biaya-biaya terkait investasi
adalah kita memastikan bahwa tidak terjadi kesulitan pembiayaan dimasa
mendatang. Kita tidak menginginkan jika kita sampai kesulitan membayar biaya-
biaya yang sifatnya rutin selama investasi tadi kita kuasai. Selain itu terjadi
kemungkinan kita bisa menghilangkan biaya-biaya yang tidak perlu jika kita
menaruh perhatian secara komprehensif akan investasi kita. Kita harus mengenal
diri kita sendiri dengan baik maka kita akan mampu menghadapi/menyikapi
keadaan apapun.
DAFTAR PUSTAKA

https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/466/jbptunikompp-gdl-linnaismaw-23295-9-
9nilai-g.pdf
(Di akses pada tanggal 20 Agustus 2019, pukul 18.00 WIB)

http://staff.ui.ac.id/system/files/users/eva.fathul/material/ekotek-21-5.pdf
(Di akses pada tanggal 20 Agustus 2019, pukul 18.15 WIB)

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/6334/Ekonomi
%20Teknik_Buku%20Referensi_Mandiyo%20P.pdf?sequence=1&isAllowed=y
(Di akses pada tanggal 21 Agustus 2019, pukul 19.00 WIB)

Anda mungkin juga menyukai