Disusun oleh:
IBI YULIA SETYANI
P1337420617032
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Pasien mengeluhkan nyeri karena luka post operasi SC dengan skala 4 dari 1-
10. Pasien merasa terhambat aktivitasnya karena nyeri tersebut. Pasien juga
merasakan pusing di kepala bagian kanan, tidak berkurang dengan istirahat.
E. Program Terapi
No Nama obat Dosis/waktu Rute
1. Infus RL + 20 IU 12 tpm ( 2 botol) IV
Oxytocin
2. MgSO4 20% 1gr/jam (s.d 24 jam post op) IV
3. Ketorolac 30 mg IV
4. Eritromicin 500 mg/6 jam p.o
5. Dopamet 120 mg/8jam p.o
6. Vit BC/C/SF 1 Tab/12 jam p.o
7. Vit A 200.000 IU (2 hari) p.o
8. Nifedipin 10 mg/8 jam, jika TD≥ 160/110 mmHg p.o
KOAGULASI
PTT 11.4 detik 11.0-14.5
Waktu Prothrombin 14.3 detik
PPT Kontrol
PTTK 32.0 detik 24.0-36.0
Waktu Thromboplastin 30.3 detik
APTT Kontrol
H. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agens cedera fisik: insisi jaringan akibat tindakan SC
2. Resiko Infeksi area pembedahan b.d prosedur invasive
3. Resiko Perdarahan b.d komplikasi kehamilan
4. Hambatan mobilitas fisik b.d kelemahan umum post SC
5. Ketidakcukupan produksi ASI b.d ibu dalam proram pengobatan
I. Intervensi
Intervensi
No. Hari/Tgl/Jam Dx. Kep
Tujuan dan kriteria hasil (NOC) Tindakan (NIC) TTD
1. Selasa, Nyeri akut b.d Setelah dilakukan intervensi 3x24 jam Pain manajemen
01/10/2019 agens cedera fisik: diharapkan pasien terbebas dari rasa - Lakukan pengukuran nyeri secara
14:30 WIB insisi jaringan nyeri dengan, komprehensif termasuk (lokasi,
akibat tindakan SC Kriteria hasil: karakteristik durasi, frekuensi,
- Nyeri terkontrol kualitas dan faktor predisposisi)
- Klien dapat menjelaskan - Observasi reaksi non verbal dari
penyebab nyeri ketidaknyamanan
- Klien mampu menggunakan - Monitor tanda tanda vital
teknik non farmakologi - Tingkatkan istirahat
- Klien melaporkan gejala yang Manajemen nyeri
dirasakan pada tenaga kesehatan - Ajarkan teknik pengendalian nyeri
- Klien melaporkan nyeri non farmakologi (distraksi, relaksasi,
berkurang nafas dalam)
- Tanda-tanda vital dalam rentang Manajemen lingkungan
normal - Berikan lingkungan yang tenang dan
batasi pengunjung
Pemberian Analgesik
- Cek riwayat alergi
- Kolaborasi dengan dokter dalam
pemberian obat analgetik
- Monitor tanda-tanda vital sebelum
dan sesudah pemberian analgetik
2. Selasa, Resiko Infeksi area Setelah dilakukan intervensi 1x24 jam Perindungan Infeksi
01/19/2019 pembedahan b.d pasien tidak terjadi infeksi dengan - Monitor tanda tanda-tanda vital
14:30 WIB prosedur invasif Kriteria hasil: - Ajarkan dan anjurkan pasien
- Leukosit dalam batas normal mengenai teknik cuci tangan dengan
- Tidak terjadi infeksi tepat
- Pasien dan keluarga dapat - Pantau gambaran kondisi kulit
menyebutkan tanda dan gejala - Lakukan perawatan luka
infeksi
3. Selasa, Resiko Perdarahan Setelah dilakukan intervensi 1x24 jam - Monitor klien akan terjadinya
01/19/2019 b.d komplikasi pasien tidak terjadi infeksi dengan perdarahan
10:15 WIB kehamilan Kriteria hasil: - Monitor tanda-tanda vital
- Pembekuan darah normal dan tidak - Instruksikan klien atau keluarga
mengalami penyimpangan dari untuk melapor bila ada tanda dan
rentang normal yang meliputi : Hb, gejala perdarahan
Ht, Trombosit
J. Implementasi
No. Dx Keprawatan Hari/Tgl/Jam Implementasi Respond TTD
1. Nyeri akut b.d agens Selasa, - Memonitor tanda-tanda vital DS: Pasien koopertif saat dilakukan pengukuran
cedera fisik: insisi 01/10/2019 tanda-tanda vital
jaringan akibat 14:35 WIB DO:
tindakan SC TD : 160/100 mmHg
Suhu : 37 0C
Nadi : 94 x/menit
RR : 20 x/menit
DS: -
15:20 WIB - Mengobservasi reaksi non DO: pasien tampak menahan nyeri ditandai dengan
verbal dari ketidaknyamanan memejamkan mata sambil mengerutnya dahi
2. Resiko Infeksi area Selasa, - Memantau gambaran kondisi DS: Pasien kooperatif, bersedia untuk dimonitor
pembedahan b.d 01/10/2019 kulit kondisi kulit area post op sc
prosedur invasif 14:40 WIB DO: Kondisi kulit pada area abdomen terdapat luka
post SC melintang sepanjang ± 18 cm diantara
simfisis dan umbilicus tertutup kassa kering steril.
Kondisi kassa tidak ada rembesan berupa darah
maupun cairan yang lain, verban tampak putih
bersih. Striae gravidarum (+), tidak ada lesi.
DS:-
15:00 WIB DO:
- Memonitor klien TD= 140/90 mmHg Ht= 33.6 %
akan terjadinya perdarahan Hb= 11.6 gr/dL
Trombosit= 115 x 10ˆ3/uL (trombositopenia)
- Membantu pasien
16:00 WIB dan keluarga untuk menentukan DS: Pasien mengatakan masih belum bisa
kemampuan pasien dalam mobilisasi karena masih lemas dan nyeri
melakukan aktivitas. DO: Pasien tampak berbaring terlentang dengan
lemas di bed pasien, aktivitas tampak dilakukan
- Mengajarkan pasien dengan berbaring
dan keluarga mengenai aktivitas
Rabu, yang dianjurkan post operatif DS: Pasien mengatakan sudah bisa mobilisasi
02/10/2019 (ambulasi dini/ mobilisasi miring kanan kiri, bisa mobilisasi duduk dengan
15:15 WIB bertahap). pelan pelan
DO: Tampak bisa melakukan mobilisasi kanan kiri
serta duduk secara mandiri
5. Ketidakcukupan Rabu, - Mengajarkan teknik cara DS: Pasien mengatakan paham tentang teknik
produksi ASI b.d ibu 02/10/2019 melakukan perawatan payudara perawatan payudara
dalam proram 15:30 WIB DO: dapat menyebutkan langkah-langkah yang
pengobatan telah diajarkan sebelumnya
16:00 WIB - Mengajarkan teknik pijat DS: pasien mengatakan paham tentang teknik yang
oksitosin diajarkan, dan mengucapkan terimakasih
DO: pasien mampu menyebutkan ulang langkah-
langkahteknik pijat oksitosin