PENENTUAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOL DAUN,

BUAH DAN BIJI KECIPIR (Psopocarpus tertragonolobus (L.) DC.)

Yessi Febriani, Sumardi, Roni Eklesia Damanik
Universitas Tjut Nyak Dhien. Jl. Gatot Subroto / Jl. Rasmi No. 28, Medan 20123. Indonesia.

Latar Belakang
Tanaman kecipir (Psopocarpus tertragonolobus (L.) DC.) dapat digunakan sebagai bahan pangan dan obat tradisional karena mengandung flavo-
noid, yang merupakan salah satu golongan senyawa yang terbukti dapat digunakan sebagai antioksidan, antibakteri, antiinflamasi dan antikanker. Peran
flavonoid penting dalam bidang kesehatan, maka diperlukan standarisasi dengan menentukan kadar flavonoid total. Penelitian diawali dengan membuat
serbuk simplisia, kemudian diekstraksi dengan etanol 80% dan dipekatkan menggunkan rotary evaporator. Selanjutnya dilakukan skrining fitokimia serta
penentuan kadar flavonoid total ekstrak tanaman kecipir dengan metode spektrofotometri visible. Hasil skrining fitokimia menunjukan ekstrak etanol
buah, daun dan biji kecipir mengandung flavonoid. Dan dari hasil spektrofotometri visibel diperoleh kadar flavonoid total daun, buah dan biji masing-
masing sebesar 15,72±0,9081%, 4,05±0,1223%, 19,01±0,7514%.

Pendahuluan Hasil dan Pembahasan

Tumbuhan adalah sumber yang baik untuk penemuan bahan- Hasil Skrining Fitokimia
bahan farmasi dan obat. Bahan alami tumbuhan dapat menjadi
obat yang potensial untuk manusia dan menjadi bahan dasar Simplisia
yang berguna untuk penemuan obat sintetis yang baru (Samatha Skrining
dkk., 2012). . Daun Buah Biji
Tumbuhan obat banyak digunakan di Indonesia sebagai obat
tradisional. Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai Flavonoid + + +
obat tradisional adalah tanaman kecipir (Psopocarpus Alkaloid + + +
tetragonolobus (L.) DC.). Tanaman kecipir mengandung senya- Triterpenoid/Steroid + - +
wa metabolit sekunder yaitu flavonoid (Rahmatika, 2012). Fla- Saponin + + +
vonoid diteliti dengan banyak aktivitas selain antioksidan ter- Tanin + + -
masuk antimikroba dan antikanker (John dkk., 2014). . Glikosida + - -
Maka berdasarkan hal tersebut penulis tertarik untuk meneliti
tentang “Penentuan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Etanol Ha sil
Daun, Biji, dan Buah Kecipir (Psopocarpus tetragonolobus (L.)
DC.)”.

Metode Penelitian

Daun Kecipir Buah Kecipir Biji Kecipir

Kadar Flavonoid Total
Daun Kecipir Buah Kecipir Biji Kecipir Kadar flavonoid total rata-rata
Sampel
(% EQ) ± SD*
Daun Kecipir 15.72 ± 0,9081
Buah Kecipir 4,05 ± 0,1223
Pengambilan dan Biji Kecipir 19,01 ± 0,7514
Pengolahan Sampel

- dicuci, dikeringkan,
dan dihaluskan Kesimpulan
Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun kecipir
Serbuk simplisia
mengandung flavonoid, alkaloid, triterpenoid/steroid, saponin, tanin, dan glikosida.
- ekstraksi dengan Buah kecipir mengandung flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Biji kecipir
mengandung flavonoid, alkaloid, triterpenoid/steroid, dan saponin. Hasil flavonoid
etanol 80 % total setara dengan quersetin, diperoleh kadar rata-rata dari daun kecipir sebesar
- rotary evaporator 15,72±0,9081%, buah kecipir sebesar 4,05±0,1223%, dan biji kecipir
19,01±0,7514%.
Ekstrak kental

Daftar Pustaka
Chang, C.C., Yang, M.H., Wen, H.M., Chern, J.C. 2002. Estimation Of Total Flavonoid
Content In Propolis By Two Complementary Colorimetric Methods. Department
Skrining fitokimia of Food Science, National Pingtung University of Science and Technology. 10: 178
-182.
John, B., Sulaiman., George, S., Reddy. 2014. Total Phenolics And Flavonoids In Selected
Medical Plant From Kerala. Department of Botany, CMS College, Kottayam. 6:
406-408.
Rahmatika, Putri. 2012. Karakterisasi Simplisia dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol
Penentuan kadar Daun Tanaman Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.). Skripsi. Medan:
Universitas Sumatera Utara.
flavonoid total Samatha, T., Shyamsundarachary, R., Srinvas, P. 2012. Quantification Of Total Phenolic And
Total Flavonoid Contents In Extracts Of Oroxylum Indicum L.Kurz. Asian Jour-
nal of Pharmaceutical and Clinical Research. 5: 177-179.