Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Literasi

Literasi adalah suatu kegiatan atau aktivitas untuk lebih


membudidayakan gerakan membaca serta juga menulis. Literasi
sangat banyak sekali manfaatnya, salah satu keuntungan dari
literasi ini  diantaranya adalah dapat melatih diri untuk dapat
lebih terbiasa dalam membaca serta juga dapat membiasakan
seseorang (siswa) untuk dapat menyerap informasi yang dibaca
dan dirangkum dengan menggunakan bahasa yang dipahaminya.

Lebih jelasnya, pengertian literasi merupakan suatu kemampuan


individu untuk dapat menggunakan potensi serta ketrampilan
dalam mengolah dan juga memahami informasi saat melakukan
kegiatan atau aktivitas membaca dan menulis.

Tujuan Literasi

Setelah mengerti Pengertian Literasi tersebut, pasti sudah


tergambar apa sih tujuan dari literasi ini, namun untuk
memperjelas dibawah ini akan dijelaskan tujuan literasi,
diantaranya sebagai berikut:

1. Menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti yang


baik.
2. Menumbuhkan dan mengembangkan juga budaya literasi di
sekolah maupun masyarakat.
3. Dapat meningkatkan pengetahuan yang dimiliki dengan
cara membaca segala macam informasi yang bermanfaat.
4. Dapat  juga meningkatkan kepahaman seseorang didalam
mengambil inti sari dari suatu bacaan.
5. Mengisi waktu dengan literasi agar lebih berguna.
6. Memberikan penilaian kritis pada karya tulis seseorang.
7. Memperkuat nilai kepribadian dengan membaca dan
menulis.

Manfaat Literasi

Tujuan dari literasi itu sangat baik, lantas apa manfaat literasi,
manfaat dari literasi diantaranya adalah :

1. Menambah kosa kata.


2. Mengoptimalkan kerja otak.
3. Menambah wawasan dan informasi baru.
4. Meningkatkan kemampuan interpersonal.
5. Mempertajam diri didalam menangkap makna dari suatu
informasi yang sedang dibaca.
6. Mengembangkan kemampuan verbal.
7. Melatih kemampuan berfikir dan menganalisa.
8. Meningkatkan fokus dan konsentrasi seseorang.
9. Melatih dalam hal menulis serta juga merangkai kata yang
bermakna.

Gerakan Literasi Sekolah


Bagian dari Penumbuhan Budi PekertiPermendikbud no.
23/2015Kegiatan 15 menit membaca di sekolah

Apakah tujuan membaca 15 menit setiap hari?


Menjadikan seluruh warga sekolah sebagai pembelajar
sepanjang hayat agar mampu mengembangkan potensi diri
seutuhnya.Memberi pengalaman membaca yang menyenangkan
kepada peserta didik.

Mengapa 15 menit setiap hari?


Kegiatan membaca dalam waktu pendek, namun sering dan
berkala terbukti lebih efektif daripada membaca lebih lama,
namun jarang (misalnya, 1 jam/minggu pada hari
tertentu).Kunci keberhasilan kegiatan: keberlangsungan dan
frekuensi kegiatan, bukan pada jumlah jam dan menit
membaca.Kegiatan membaca yang dilakukan secara ajeg dan
sering, mampu menumbuhkan kebiasaan membaca.Kegiatan
membaca 15 menit bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan
dengan kapasitas, kondisi, dan budaya lokal sekolah.

 Bagaimana lingkungan membaca yang menyenangkan?


Lingkungan kelas dan sekolah perlu dibuat menyenangkan,
santai, tidak kaku, sejuk, besih, sehat, dan tenang.Dinding-
dinding kelas dan sekolah dapat dihiasi dengan poster-poster
kampanye membaca atau kutipan buku yang menarik.Sudut
kelas dan area baca sekolah perlu ditata untuk membuat peserta
didik betah membaca.

Semua warga sekolah membaca buku


Semua warga sekolah membaca buku. Tenaga kependidikan
perlu menjadi figur teladan membaca dan membaca bersama
siswa ketika kegiatan membaca 15 menit berlangsung.Fungsi
pustakawan dan staf literasi lain perlu dioptimalkan, terutama
dalam memilih buku yang sesuai dengan minat, daya nalar, dan
kemampuan membaca peserta didik.Sekolah membentuk Tim
Literasi Sekolah untuk merancang dan mengawal implementasi
GLS.

Anda mungkin juga menyukai