Anda di halaman 1dari 7

ANALISIS EFESIENSI PENGGUNAAN INPUT PRODUKSI

USAHATANI BAWANG MERAH LOKAL PALU


DI DESA SOULOVE KECAMATAN SIGI BIROMARU
KABUPATEN SIGI

MATRIKS PROPOSAL
DisusunSebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh GelarSarjana Pertanian
Pada Fakultas Pertanian Universitas Tadulako

Oleh
MOH REZKY
E 321 15 079

JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN


PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2018
MATRIKS USULAN PENELITIAN

Judul : Analisis Efesiensi Penggunaan Input Produksi Usaha Tani


Bawang Merah Lokal Palu Di Desa Soulove Kecamatan Sigi
Biromaru Kabupaten Sigi.

Nama : Moh Rezky

Stambuk : E 321 15 079

Jurusan : Sosial Ekonomi Pertanian

Fakultas : Pertanian

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sektor pertanian menjadi salah satu komponen pembangunan nasional dalam

menuju swasembada pangan guna mengentaskan kemiskinan. Pentingnya peran

sektor pertanian dalam pembangunan nasional diantaranya sebagai penyerap tenaga

kerja, menyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), sumber devisa, bahan baku

industri, sumber bahan pangan dan gizi, serta pendorong bergeraknya sektor-sektor

ekonomi lainya. Dalam lingkungan yang lebih sempit, pembangunan pertanian

diharapkan mampu meningkatkan akses masyarakat tani pada faktor produksi

diantaranya sumber modal, teknologi, bibit unggul, pupuk, dan sistem distribusi,

sehingga berdampak langsung dalam meningkatkan kesejahteraan petani (Soekartawi,

2003).
Pertanian sebagai sumber kehidupan manusia dapat dipelajari dari berbagai

sudut antara lain, sudut teknis, teknologis, biologis, sosiologis, peadogosis, ekonomis,

yuridis, danpolitis, namun ada kalanya hasil pembahasan dari berbagai sudut pandang

tersebut berlawanan satu sama lain, misalnya politik harga hasil bumi (beras) yang

tinggi lebih banyak mendatangkan keuntungan kepada produsen daripada konsumen,

produksi kotor (bruto) yang tinggi lebih banyak menguntungkan masyarakat dari

pada produsen (petani) sedangkan produsen lebih tergolong dengan hasil bersih

(netto) yang tinggi.

Sulawesi Tengah merupakan salah satu Propinsi di Indonesia yang memiliki

potensi yang besar dalam bidang pertanian. Potensi tersebut didukung oleh tingkat

kesuburan tanah yang baik, ketersediaan air tanah maupun air hujan, iklim yang

sesuai, dan demografi penduduk yang menjadikan pertanian sebagai penghasilan

pokok rumahtangga (Kapetpalapas, 2009).

Komoditas agribisnis yang dapat dibudidayakan di Sulawesi Tengah yaitu

tanaman padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, ubi jalar serta

tanaman hortikultura diantaranya bawang merah. Bawang merah merupakan salah

satu komoditas unggulan hortikultura Sulawesi Tengah. Bawang merah seperti

komoditas hortikultura lainnya mempunyai sifat mudah rusak (perishable) dan

setelah panen dapat mengalami perubahan yang cenderung merugikan akibat kegiatan

pasca panen yang buruk


B. Rumusan Masalah

Adapun beberapa permasalahan adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pengaruh penggunaan input terhadap produksi bawang merah

lokal palu di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi ?

2. Bagaimana tingkat efesiensi penggunaan input produksi pada usaha tani

bawang merah lokal palu di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru

Kabupaten Sigi?

C. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:

1. Mengetahui pengaruh penggunaan input produksi yang di gunakan

terhadap produksi bawang merah lokal palu di Desa Soulove Kecamatan

Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.

2. Mengetahui tingkat efesiensi penggunaan input produksi pada usaha tani

bawang merah lokal palu di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru

Kabupaten Sigi.
III. METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan di laksanakan di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru

Kabupaten Sigi. Lokasi penelitian ini di pilih secara sengaja dengan

mempertimbangkan bahwa Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi

adalah salah satu daerah penghasil bawang merah lokal palu.

B. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data primer yang di gunakan dalam penelitian ini adalah teknik

observasi dan wawancara. Tehnik observasi di maksud bahwa penulis mengadakan

pengamatan untuk melihat secara langsung fakta – fakta yang berkaitan dengan

penelitian. Tehnik wawancara yakni penelitian yang di lakukan dengan cara

mengadakan wawancara langsung dengan responden dengan menggunakan lembar

pertanyaan atau instrument questionare. Pengumpulan data sekunder melalui

penelusuran kepustakaan adalah pengumpulan data yang di kumpulkan melalui telaah

terhadap literatur-literatur tentang teori-teori atau pendapat para ahli yang terkait

dengan permasalahan penelitian.


C. Metode Analisis Data

Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian ini maka metode yang akan di

gunakan adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengaruh penggunaan input produksi yang di gunakan

terhadap produksi bawang merah lokal palu di Desa Soulove Kecamatan Sigi

Biromaru Kabupaten Sigi. Rumus yang di gunakan adalah :

a) Analisis Fungsi Cobb-Douglas.

Menjawab tujuan satu menggunakan analisis Regresi. Analisis ini

untuk mengetahui besarnya pengaruh variasi variabel (luas lahan) X1, (pupuk)

X2, (tenaga kerja) X3, dan ( pestisida ) X4 terhadap variasi produksi kakao (Y),

yang secara statistik persamaannya :

Y = a X1 b1 X2b2 X3b3 X4b4 e µ

Agar linier ditransformasi dalam logaritma natural (ln), sehinga

persamaannya menjadi.

lnY = ln a + b1 ln X1 + b2 ln X2 + b3 ln X3 + b4 ln X4 + µ

Keterangan :

Y = Produksi Kakao (Kg),


A = intercept,
b = besaran yang akan,
X1 = Luas Lahan (Ha)
X2 = Pupuk (Kg)
X3 = Tenaga Kerja
X4 = Pestisida (Ltr)
2. untuk mengetahui tingkat efesiensi pengunaan input produksi bawang merah

lokal palu Di Desa Soulove Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi.

Analisis yang di gunakan adalah efisiensi harga (alokatif).

Menurut Soekartawi (2003) umtuk mengetahui efisiensi harga, dapat di

hitung dengan mengunakan persamaan berikut :

b . Ý . Ṕ y
NP xi = P xi atau =Pxi

Kondisi efisiensi harga menghendaki NPMx sama dengan harga input


produksi X, atau dapat dituliskan sebagai berikut :

NPM xi b . Ý . Ṕ y
= =k atauk =1
P xi X́ . Ṕ x

keterangan :

NPM = Nilai Produk Marginal


b = Elastisitas Prodfuksi
Ý = Produksi Rata - Rata Kakao
Ṕ y = Harga Rata - Rata Produksi
X́ = Jumlah Rata - Rata Faktor Produksi
Ṕ x = Harga Rata - Rata faktor produksi, dan
K = Nilai Efesiensi Penggunan input produksi

Anda mungkin juga menyukai