Anda di halaman 1dari 4

Naskah Khitobah

Tema : Siapa Yang Bersungguh – sungguh Maka Ia Akan Sampai


“Manjadda Wa Jadda”

Dibawakan Oleh : _______________________

Ucapkan satu kata


Tantangan pada angin yang kencang
Ketika perahu digoncangkan

Ucapkan satu kata kepastian


Pada bimbang yang mengembang
Ketika kalbu dipermainkan

Ucapkan satu kata tantangan


Pada risau yang mememanjang
Ketika jiwa dipermainkan

Tapi jangan ucapkan satu kata pun


Tentang kekalahan
Jika perjuangan belum usai
Jika keinginan belum tercapai
Man jada Wajada

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Bapak-bapak, Ibu-ibu, teman-teman yang dirahmati Allah.


Bapak/Ibu dewan juri yang senantiasa di hati, semoga selalu dirahmati illlahi Robbi.
Segala rasa syukur yang paling tulus, marilah senantiasa kita panjatkan kehadirat Allah SWT,
yang sampai saat ini masih berkenan melimpahkan rahmah, menebarkan berkah,
memberikan hidayah kepada kita semua. Sehingga kita dapat bermuwajahah, berkumpul,
silaturahim dalam rangka amar ma’ruf nahi munkar, mensyiarkan agama Allah, Agama
Islam.

Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, panutan kita, idola
kita, Nabi Besar Muhammad SAW.

Perkenalkan saya ________________


Dari kontingen kabupaten Bantul
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan tausiyah dengan judul Manjada Wa Jada.

Mengapa saya memilih tema ini ? Karena menurut _________ Segala sesuatu yang kita
inginkan pasti akan terlaksana dengan usaha dan kesungguhan doa.
Manjadda Wa Jadda, siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan sampai.

Teman-temanku seiman, seaqidah yang dirahmati Allah.


Ada 3 Kunci keberhasilan :
1. Man Jadda Wa Jada
2. Man Shobaro Zafiro
3. Mas Saaro ‘Alaa Darbi Washola

Pada kesempatan kali ini kita akan focus pada materi Manjadda wa Jadda.

Manjadda Wa Jadda merupakan suatu istilah dalam bahasa Arab yang artinya, “Barang siapa
bersungguh-sungguh maka pasti akan berhasil”.

Bersungguh-sungguh dalam segala hal. Misalnya sebagai seorang pelajar dan santri, kita
harus bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu. Karena jika kita bersungguh-sungguh dalam
mencari ilmu kita akan mendapatkan keberhasilan seperti yang kita harapkan.

Tidak ada hal yang sulit jika kita mau berusaha dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja
ikhlas, yang terpenting ada kemauan dan ada kesungguhan, serta gunakan logika dan ilmu
pengetahuan sesuai kapasitas yang masing-masing yang telah Allah Ta’ala karuniakan.

Setiap manusia punya potensi untuk tumbuh dan berkembang, jadi bukan hanya sekedar
tumbuh semata, melainkan harus berkembang. Allah sudah modak dasar berupa akal yang
lebih baik dibandingkan dengan makhluk lainnya di muka bumi ini. Jadi sangatlah keliru jika
kita beranggapan bahwa nasib tidak bisa diubah.

Allah berfirman dalam Al Quran Surah Ar Ra’d ayat 11 yang penggalan ayatnya berbunyi
demikian :
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri

Kadang kita berfikir bahwa semua kejadian di dunia ini sudah digariskan oleh Allah. Namun
kita lupa bahwa Allah bisa merubah nasib seseorang seandainya orang itu mau merubahnya
sendiri. Kecuali ajal dan jodoh.

Teman-temanku yang dirahmati Allah

Jika kita ingin melakukan sesuatu atau ada tujuan tertentu yang ingin diraih, pastinya kita
akan ingat dengan rahasia di balik kekuatan Manjadda Wa Jadda. Ap aitu Manjadda Wa
Jadda? “ Barang siapa bersungguh-sungguh atau berusaha dengan sekuat tenaga maka
tentu akan berhasil dan sukses. Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan dan tidak ada
berkah pada perjuangan tanpa doa dan tawakal.

Allah SWT berfirman dalam Al Qur’an Suroh Al Ankabut ayat 69 yang berbunyi :

“Dan orang-orang yang bersungguh-sungguh untuk mencari keridhoan Kami, benar-benar


akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami” (QS. Al-Ankabut 69)

Bersungguh-sungguh dalam mencari ilmu


Bersungguh-sungguh dalam mencari nafkah
Bersungguh-sungguh dalam mencari ridho Allah

Allah adalah dzat yang tidak pernah ingkar janji, apa yang Allah firmankan PASTI akan
terlaksana. Jadi keyakinan di dalam hati akan pertolongan Allah ini akan menjadi bekal
pendamping yang ampuh dalam segala usaha yang kita jalankan.
Akhirnya jangan menjadi golongan orang-orang yang berputus asa dari rahmat Allah. Jadilah
dan bersamalah dengan orang-orang yang penuh optimism. Menatap masa depan yang
lebih cerah. Karena siapa yang bersungguh-sungguh makai a akan sampai. Manjadda Wa
Jadda.

Hanya ini yang bisa _________ sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga ada
manfaatnya. Mohon maaf apabila ada kesalahan.
Jalan-jalan ke pasar Sentul, jangan lupa beli ikan teri, jika teman-teman merasa apa yang
saya sampaikan betul mari bersama kita amalkan dengan senang hati.
Jika pedang lukai badan masih ada harapan untuk di sembuhkan, jika kata lukai hati kemana
obat hendak dicari? Mohon dimaafkan.

Billlahidayah wattaufiq. Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai