Bismillahirahmanirahim
Assalamu’alaikum wr. wb
Pada kesempatan yang mulia ini, mari kita memanjatkan puji syukur kehadirat Illahi Rabbi, atas
berkat rahmat dan karunia-Nya hingga detik ini kita masih diberi waktu dan umur sehingga kita
dapat terus berjuang mengejar segala apa yang kita cita-citakan dan impikan
Shalawat serta rakhmat salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi agung Muhammad SAW,
kepada para keluarganya, para sahabatnya, tabiit tabiin dan pengikut-pengikut beliau sampai di
akhir zaman.
Semua yang kita harapkan, segala yang kita inginkan dan kita cita-citakan mustahil bisa
didapatkan hanya dengan menunggu tanpa berusaha. Usaha merupakan suatu perantara dari
suatu niat ataupun keinginan yang menggebu demi menggapai harapan, cita-cita maupun impian
tertentu.
Berusaha adalah sudah menjadi ketentuan Allah SWT yang dengannya manusia dapat
berkembang mencapai puncak dimana manusia bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi
diri mereka. Allah berfirman dalam surat Ar-Ra’d ayat 11 :
Artinya : Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.
Pepatah Arab yang sangat populer mengatakan. “Manjadda wajada”, Barangsiapa bersungguh-
sungguh pasti ia mendapatkan. Pepatah tersebut mengandung makna bahwa orang yang tidak
bersungguh-sungguh dalam berusaha, tidak akan pernah mendapatkan apa-apa.
Muslimin muslimat rahimakumullah
Mukmin yang kuat lebih bagus dan lebih dicintai oleh Allah daripada mukmin yang lemah, namun
pada masing-masing ada kebaikannya. Bersemangatlah kamu mencapai sesuatu yang bermanfaat
bagi kamu, mohon lah pertolongan kepada Allah dan janganlah kamu merasa tak berdaya (HR.
Muslim)
Namun dalam usaha juga yang sudah mati-matian berusaha tapi merasa tetap menemui
kegagalan. Nah tentang hal ini, boleh jadi usaha dan kesungguhan orang tersebut masih kurang
atau memang Allah SWT telah mentakdirkan baginya untuk menggapai keinginannya kelak dan
bukan sekarang. Allah SWT berfirman dalam surat An-Najm 39-40 yang artinya : Bahwasanya
seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang telah diusahakannya. Dan bahwasanya
usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya.)
Bagi seorang mukmin sejati, tidak ada kata kecewa, menyerah apalagi putus asa. Karena apa pun
yang telah ia usahakan dan upayakan akan menjadi amal kebaikan yang pahalanya tersimpan baik
di sisi Allah. Sebagaimana Allah telah berfirman dalam al-isyiroh ayat 5 – 6 :
Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya bersama kesulitan itu
ada kemudahan.
Maknanya bahwa dalam satu kesulitan itu terdapat banyak jalan keluar dan kemudahan. Sehingga
satu kesulitan tidak akan mampu mengalahkan banyak kemudahan.
Semoga apa yang saya sampaikan dapat bermanfaat bagi kita semua.