Pada zaman sekarang ini yang katanya zaman modern atau zaman yang sudah maju,
sehingga hal-hal yang berbau klasik atau lama sepertinya sudah jarang diperhatikan. Bahkan
terkesan sepertinya harus dihilangkan dan dilupakan. Karena katanya sudah tidak sesuai
dengan zamannya lagi. Begitu juga dengan kitab suci kita yaitu Al-qur’an karim yang oleh
banyak pihak mulai dan sudah diganggu ke-autentikannya dari segi manapun, termasuk juga
dari segi tulisannya dan perbedaan antara tulisan yang satu dengan tulisan yang lain. Dan hal
ini merupakan hal yang sangat mengganggu dan meresahkan di kalangan umat Islam.
Dalam banyak penelitan mereka, para orientalis menyebarkan berbagai syubhat batil seputar
Al-Quran. Seorang orientalis bernama Noeldeke dalam bukunya, Tarikh Al-Quran, menolak
keabsahan huruf-huruf pembuka dalam banyak surat Al-Quran dengan klaim bahwa itu
hanyalah simbol-simbol dalam beberapa teks mushaf yang ada pada kaum muslimin generasi
awal dulu, seperti yang ada pada teks mushhaf Utsmani. Ia berkata bahwa huruf mim adalah
simbol untuk mushhaf al-Mughirah, huruf Ha adalah simbol untuk mushhaf Abu Hurairah.
Nun untuk mushhaf Utsman. Menurutnya, simbol-simbol itu secara tidak sengaja dibiarkan
pada mushhaf-mushhaf tersebut sehingga akhirnya terus melekat pada mushhaf Al-Quran dan
menjadi bagian dari Al-Quran hingga kini. Berkaitan dengan sumber penulisan Al-Quran,
kaum orientalis menuduh bahwa isi Al-Quran berasal dari ajaran Nasrani, seperti tuduhan
Brockelmann. Sedangkan Goldziher menuduhnya berasal dari ajaran Yahudi.
Abjad[3]
telapak
Kaph K כ ﻙ Κ, κ K, k
tangan
berbur
ṣādē ṣ צ ﺹ (Ϻ, ϻ)
u
c. Jama’ muannas salim yang mengikuti wazan فعالينdan فعالون dan mufradnya ikut wazan فعا ل
contohnya : ()سمعون()طوفون()قومين
اللهم انا نستعينك ونستغفرك ونثنى عليك وال نكفرك ونخلع من يفجرك
Artinya: “ wahai Tuhan kami, bahwasanya kami memohon pertolongan kepadaMu dan
memohon ampunan kepada Mu dan kami menyanjung akan diriMu dan tiada kami
mengingkarMu dan kami tinggalkan orang yang berlaku curang kepadaMu.
اللهم اياك نعبد ولك نصلي ونسجد واليك نسعى ونحفد نرج{{و رحمت{{ك ونخش{{ى
عذابك ان عذابك بالكفار ملحق
Artinya: “ Wahai Tuhan kami, kami menyembahMu dan karena Engkau kami
bersembahyang dan sujud dan kepada engakau kami berjalan bergegas. Kami mengharap
rahmat Engkau kami takut azabMu. Bahwasanya azab Mu menimpa orang-orang kafir.
8. Mengenal Mushaf Al-qur’an
Rasm qur’an yaitu penulisan mushaf Al-qur’an yang dilakukan dengan cara khusus, baik
dalam penulisan lafal-lafalnya maupun bentuk-bentuk huruf yang digunakannya. Penulisan
Al-qur’an pada masa Nabi SAW dilakukan oleh para sahabat-sahabatnya. Nabi juga
membentuk tim khusus untuk sekretaris (juru tulis) Al-qur’an guna mencatat setiap kali turun
wahyu. Diantaranya zaid binTsabit, Pada waktu itu mereka menulis Al-qur’an berdasarkan
petunjuk Nabi SAW. Baik dalam penulisannya maupun dalam urutannya. Pada masa khalifah
Abu Bakar sedikitnya ada 70 hafidz Al-qur’an yang mati syahid dalam suatu peperangan
meluruskan orang-orang yang murtad dari agama Islam. Kemudian ketika itu Umar bin
Khattab mengajukan usul kepada khalifah untuk mengumpulkan catatan-catatan Al-qur’an
menjadi satu. Dengan berbagai pertimbangan Abu Bakar menerima usulan Umar, sehingga
dibentuklah tim penulis Al-qur’an yang diketuai oleh Zaid bin Tsabit. Tim menulis ayat-ayat
Al-qur’an dengan berpegangan dengan ayat-ayat Al-qur’an yang disimpan oleh Nabi SAW.
dan ayat-ayat yang dihapal oleh para sahabat yang masih hidup. Sesudah Abu Bakar wafat,
tulisan tersebut diserahkan kepada Umar bin Khattab lalu diserahkan lagi kepada khafsoh.
DAFTAR PUSTAKA
Syadali, Ahmad dan Rofii, Ahmad. 2000. Ulumul Qur’an II. Bandung: Pustaka setia
Al-A’zami,M.M. 2005. The History Of Qur’anic Text. Terj. Sohirin Solihin dkk. Jakarta:
Gema Insani Press
As-Shalih, Subhi. 1988. Mabahis Fi Ulum Al-Quran. Beirut: Darul Ilmi
Sya’roni, mazmur.1999. pedoman Umum Pentashihan Mushaf Al-qur’an dengan Rasm
Usmani. Jakarta: Deperteman Agama
Ash-shiddiq,Hasbi.1954-1977. Sejarah Pengantar Ilmu Al-qur’an dan Tafsir. Jakarta: Bulan
bintang
Al-qhattan, Manna’.1993.Pembahasan Ilmu Al-qur’an.Jakarta: Rineka Cipta
Khalil, Manna’ al-Qattan. Studi Ilmu-Ilmu Al-qur’an. Bogor: litera Antar Nusa
http://ats-tsiqah.blogspot.com/2011/10/sejarah-penulisan-al-quran-kitabah-rasm.html