4. Teori Baru
Teori ini banyak digunakan oleh kalangan peneliti. Menurut teori ini, tulisan Arab berasal dari al-Anbat
(Nabatea). Mereka adalah masyarakat Arab yang berada dibawah pengaruh peradaban dan budaya Aramic.
Dimana bahasa yang digunakan adalah perpaduan antara bahasa Arab dan bahasa Aram. Pusat
pemerintahannya berada di Batrah. Oleh karena itu tulisannya disebut tulisan Aram.
B. Perkembangan Kaligrafi
1. Pada Masa Pra Islam
Pada masa pra-Islam, pengembangan tulisan mulai dari model tulisan sederhana hingga sampai pada model
simbolis. Berikut adalah masa perkembangannya:
I. Masa tulisan gambar
Pada masa ini, tulisan berupa gambar yang disadur dari alam dan memiliki arti sesuai dengan
gambar tersebut. Misalnya: gambar batu, artinya memang batu. Tidak ada arti lain yang lebih
luas atau berbeda dari gambarnya.
II. Masa tulisan simbol arti
Pada masa ini, tulisan adalah berupa gambar yang disadur dari alam, tetapi gambar
tersebut memiliki arti yang lebih luas dan berbeda
dari gambar semestinya. Misalnya: gambar matahari sebagai lambing
siang hari atau terang. Akan tetapi gambar tersebut bukan berupa lambang bunyi yang
dijadikan sebagai alat komuniasi verbal.
Pada tahun 1985, KH. Didin Sirajuddin AR mendirikan LEMKA (Lembaga Kaligrafi dan Al-Qur’an). Lembaga ini
pertama muncul di kawasan ciputat sekitar Universitas Islam Indonesia dan kini berpusat di kelurahan Kramat Kota
Sukabumi.