Anda di halaman 1dari 21

Filologi

Filologi
What we'll
discuss
• Sejarah Singkat Perkembangan
Filologi
• Perkembangan Aksara Arab
What we'll
discuss
• Sejarah Singkat Perkembangan
Filologi
• Perkembangan Aksara Arab
our envolving composition

Kilroy J.
Oldster
Our life is an unfinished
manuscript; we constantly edit
our envolving composition

Kilroy J.
Oldster
ldster our envolving composition
FILOLOGI
Filologi secara harfiah adalah menyukai tulisan atau karya sastra.

Pertama kalinya kata “filologi” dikenalkan pada abad ke-3 sebelum


masehi, di Yunani kuno tepatnya di kota Iskandariyah. Para
ilmuwan ini mengumpulkan naskah-naskah kuno yang mereka
temukan di sekitar wilayah kota tersebut. Kemudian timbul rasa
ingin mengkaji naskah kuno tersebut untuk mengetahui keaslian
firman Tuhan. Dari sanalah kata “filologi” ditemukan “cinta kata”.

Tapi apa kalian tau kalau filologi sudah pernah di terapkan pada
masa ke khalifahan para khulafa’ur rosyidin?
Yakni pada masa Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq. Di masa ini,
beliau diminta oleh sayyidina Umar bin Khattab untuk
mengumpulkan mushaf Al-Qur’an.
Dan disetujui oleh Sayyidina Abu Bakar karena mengingat para
penghafal Al-Qur’an pada masa itu sangatlah sedikit juga usia yang
semakin tua dan banyak lagi para penghafal Al-Qur’an yang mati
syahid di medan perang. Yang akhirnya tugas pengumpulan mushaf
ini dibebankan kepada Zaid bin Tsabit.

Lalu mushaf tersebut, di kumpulkan dan di cocokan dengan hafalan


para sahabat Nabi SAW, lalu disalin dan disusun sesuai dengan
susunan Rasul SAW menerima wahyu tersebut. Mushaf yang di
temukan tidak hanya berupa kertas saja, akan tetapi berupa batu,
tulang, pelepah kurma, kulit hewan, dan lain-lain. Setelah rampung,
gulungan mushaf tersebut di gulung lalu disimpan oleh Sayyidina
Abu Bakar. Dan setelah beliau wafat, kumpulan mushaf tersebut di
berikan kepada Sayyidah Hafsah, Istri Rasululah SAW. Lalu
pelestarian teks Al-Qur’an pada masa Utsman bin Affan.
Lalu pada masa Rasul SAW, aksara Arab masih tertulis gundul. Tidak ada titik maupun
harakat untuk menandainya.

Gagasan pemberian “titik” pada huruf-huruf hijaiyah di awali pada khalifah Abdul
Malik bin Marwan. Beliau memerintahkan kepada al-Hajjaj bin Yusuf ats-Tsaqafi
(gubernur Iraq) untuk memberikan solusi pada wabah ‘al-ujmah’ (wabah buta titik
pada huruf hijaiyah). Dikatakan begini karena Al-Qur’an sudah mulai dipakai oleh
warga non-Arab karena perluasan kaum Muslim di dunia. Nashr bin ‘Ashim dan
Yahya bin Ya’mar adalah orang yang dibebankan tugas tersebut oleh al-Hajjaj.dengan
pertimbangan bahwa Nashr dan Yahya adalah seorang ahli Bahasa dan qira’ah. Lalu
pemberian titik tersebut di berikan. Sesuai dengan saat ini.

Pemberian harakat dimulai pada zaman khalifah ‘Abbasyiyah. Awalnya harakat di beri
tanda titik juga tapi dengan tinta berwarna merah. Yang akhirnya hal itu membuat
bingung kebanyakan pengguna.
Khalil bin Ahmad al-Faradhiy menggagas penggunaan
harakat seperti yang kita pakai sekarang. Huruf alif di
letakkan diatas huruf adalah Fathah, kalau di bawah
huruf disebut kasroh, dan yang berbentuk wawu di
sebut dlommah. Dan begitulah hingga menjadi banyak
ragam harakat saat ini.
Perkembangan Aksara Arab

Masa Khalifah Masa Khalifah Masa Khalifah


Abu Bakar Umawiyah ‘Abbasyiyah
TUGAS FILOLOG
Gampang-Gampang
Susah…
 Mengumpulkan teks/naskah kuno
 Menyalin teks kuno hingga menjadi serupa
seperti naskah aslinya
 Menyusun sesuai naskah asli
 Menjaga keaslian teks asli
TUJUAN KAJIAN
FILOLOGI
TUJUAN UMUM
 Mengungkapkan nilai-nilai budaya lama
 Memahami sejauh mana perkembangan suatu bangsa
apabila dilihat melalui karya sastranya

TUJUAN KHUSUS
 Mengungkapkan sejarah perkembangan naskah
 Mengungkapkan persepsi pembaca pada setiap
zamannya
 Menyunting sebuah naskah yang mendekati naskah
aslinya
Manfaat dari kajian Filologi

 Mampu mengetahui proses penulisan dan


penyalinan naskah
 Mampu memahami ide, kebudayaan, serta
pemikiran-pemikiran orang terdahulu
 Melestarikan budaya lama lalu
mengembangkannya
 Mengetahui adat istiadat orang terdahulu
References
file:///
C:/Users/HP/Downloads/19595-58296-1-PB.p
http://repository.ut.ac.id/4842/1/PBIN4435-M1
df
.pdf
https://islami.co/sejarah-pemberian-titik-dan
-harakat-pada-huruf-al-quran/
Thank You
for
listening!

Anda mungkin juga menyukai