2019
Bank Soal
Pelatihan Ahli Rekayasa Nilai (Value Engineering)
KATA PENGANTAR
Bank soal merupakan salah satu dokumen yang disusun sebagai salah bahan pendukung
dalam pelaksanaan Pelatihan Ahli Rekayasa Nilai (Value Engineering). Soal-soal yang
disajikan dalam bank soal ini terdiri dari soal pilihan ganda dan esai dengan level soal yang
bervariatif, mulai dari C1 sampai dengan C3. Bank soal ini dijadikan sebagai sumber untuk
penyusunan dokumen pre test dan post test.
Soal disajikan sesuai dengan jumlah dan materi modul yang dilatihkan, yakni:
1. Modul 1: Konsep Dasar Value Engineering
2. Modul 2: Studi Value Engineering
3. Modul 3: Tim Studi Value Engineering dan Simulasi Studi Value Engineering
4. Modul 4: Analisis Fungsi
5. Modul 5: Studi Kasus
6. Modul 6: Peluang dan Tantangan Value Engineering
Diharapkan dengan adanya bank soal ini dapat memberikan manfaat dalam pelaksanaan
pelatihan. Saran, koreksi dan masukan sangat diharapkan guna penyempurnaan soal-soal
yang disajikan.
DAFTAR ISI
SOAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang
paling tepat di antara pilihan jawaban yang ada.
1. Ahli dari Amerika Serikat yang pertama kali menerapkan value analysis bernama…
a. Tony Buzan
b. Lawrence D. Miles
c. Charles W. Bytheway
d. Dell’Isola
2. Penerapan value engineering pada bidang konstruksi, pertama kali diterapkan pada
tahun…
a. 1947
b. 1954
c. 1959
d. 1965
3. Penerapan value engineering pada dunia konstruksi pertama kali diterapkan oleh…
a. U. S. Navy Bureau of Ships
b. U. S. Navy Bureau of Yards
c. U. S. Bureau of Reclamation
d. Federal Highway Administration
Fungsi
d. Nilai ≈ Biaya
8. Value Engineering (VE) adalah aplikasi metodologi nilai pada sebuah proyek atau
layanan yang telah direncanakan atau dikonsepkan untuk mencapai peningkatan nilai.
Metodologi nilai adalah sebuah proses sistematis yang digunakan oleh tim multidisiplin
untuk meningkatkan nilai (value) dari sebuah proyek melalui analisis terhadap fungsi-
fungsinya, merupakan definisi value engineering menurut...
a. L.D. Miles
b. Dell’Isola
c. SAVE-I
d. Short, et al.,
10. Value engineering perlu diterapkan dalam manajemen proyek, dengan tujuan...
a. Untuk menyelesaikan pekerjaan proyek tepat waktu
b. Supaya proyek yang dihasilkan memiliki nilai yang tinggi
11. Sutu teknik yang berorientasi pada biaya total yang diperlukan selama proses produksi
serta optimasi pengoperasian segala fasilitas pendukungnya disebut…
a. Life Cycle Cost Oriented
b. Proven Management Tecknigue
c. An Oriented System
d. An Oriented Function
12. Nilai (Value) adalah keseimbangan efektif antara kualitas, fungsi dan biaya. Kualitas
adalah…
a. Pekerjaan tertentu dari sebuah desain/ item yang harus dilakukan
b. Kebutuhan, keinginan dan harapan pemilik atau pengguna
c. Biaya siklus hidup dari sebuah produk/ proyek
d. Nilai yang menunjukkan seberapa besar biaya total yang diperlukan untuk
menghasilkan produk
13. Fungsi diartikan sebagai elemen utama dalam VE karena tujuan VE adalah untuk
mendapatkan fungsi-fungsi yang dibutuhkan dari suatu item dengan total biaya yang
efisien. Fungsi dapat dibagai menjadi 2, yaitu…
a. Function and Cost
b. Working Function and Outcome
c. Basic Function and Secondary Function
d. An Oriented System and An Oriented Function
14. Life Cycle Cost (LCC) adalah keseluruhan biaya yang dimulai dari tahap awal
perencanaan sampai pada akhir pemanfaatan suatu fasilitas. Elemen-elemen LCC
adalah sebagai berikut, kecuali…
a. Biaya investasi
b. Biaya operasional
c. Biaya pemeliharaan
d. Biaya tak terduga
a. Nilai
b. Pemeliharaan
c. Biaya
d. Nilai Kegunaan
16. Seiring dengan banyaknya manfaat dari Value Engineering (VE) pada tahap desain
suatu pembangunan konstruksi berikut adalah manfaat dari Value Engineering (VE),
kecuali…
a. Menghilangkan/mengurangi biaya dari fungsi-fungsi yang tidak penting
b. Menggunakan kreativitas Tim VE dan berpikir out of the box
c. Menggunakan life cycle cost analysis
d. Organisasi Tim VR tidak terdiri dari professional multi disiplin yang mempunyai
lata belakang mumpuni untuk membangun ide kreatif
17. Kurva investasi infrastruktur menggambarkan akumulasi biaya yang diperoleh dari
suatu infrastruktur (selama periode investasi), yaitu…
a. Biaya yang dikeluarkan (cost) dan manfaat (benefit)
b. Biaya investasi
c. Biaya operasional
d. Biaya pemeliharaan
18. Jumlah segala usaha dan pengeluaran yang dilakukan dalam mengembangkan,
memproduksi dan mengaplikasi produk/proyek atau dengan kata lain biaya siklus
hidup (life cycle cost – LCC) ...
a. Fungsi
b. Nilai
c. Biaya
d. Kualitas
19. Sebuah proses yang terstruktur untuk memilih alternative terbaik sehingga dapat
dicapai fungsi (proyek, kinerja, proses, system) yang diharapkan disebut…
a. Tahap analisis
b. Tahap evaluasi
c. Tahap kreatif
d. Tahap pengembangan
20. Value Engineering (VE) dilakukan dengan pendekatan tim (Fong,1998). Anggota tim
VE antara lain terdiri dari…
a. Ketua, sekretaris, dan anggota tim
b. Pemilik, pemakai, dan penyedia jasa
c. Konsultan perencana, dan penyedia jasa
d. Ketua tim, pemilik, tim desain, pemakai dan lembaga lainnya
KUNCI JAWABAN
No Kunci Jawaban No Kunci Jawaban
1 B 11 A
2 D 12 B
3 C 13 C
4 B 14 D
5 D 15 C
6 B 16 D
7 D 17 A
8 C 18 C
9 D 19 B
10 B 20 D
SOAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang
paling tepat di antara pilihan jawaban yang ada.
1. Perhatikan tahapan pelaksanaan VE berikut!
1) Implementasi
2) Tindak lanjut
Menurut SAVE, tahapan VE tersebut termasuk dalam kegiatan...
a. Tahap analisis fungsi
b. Pra workshop
c. Workshop
d. Pasca workshop
6. Tujuan utama pelaksanaan tahap informasi studi value engineering adalah untuk…
a. Melaksanakan analisis fungsi
b. Mencari ide alternatif
c. Pengumpulan dan identifikasi data
d. Melakukan analisis biaya untuk setiap fungsi
8. Hal yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan rencana kerja (job plan) adalah…
a. Tahap dari rencana kerja harus dilakukan secara berurutan
b. Mengkritik desain
c. Melewati satu tahap untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya
d. Melaksanakan dengan menurunkan inovasi ide alternatif
9. Metode yang paling tepat untuk mengumpulan informasi desain adalah melalui…
a. Investigasi Lisan
b. Observasi Lapangan
c. Investigasi langsung
d. Studi kasus
10. Metode-metode yang dapat digunakan untuk membantu dalam pembentukan kreatif
ide alternatif dalam studi VE adalah...
a. Morphological analysis
b. Teknik brainstorming
c. Teknik check-list
d. Teknik insidental
a. Konsultasi Ahli
b. Studi Literatur
c. Musyawarah
d. Otoritas klien
12. Sebuah studi terhadap proposal yang dibuat oleh anak perusahaan kontraktor dari
sebuah perusahaan kontraktor induk adalah...
a. The charrette
b. The Value Engineering Audit (Rekayasa Nilai Audit)
c. The Contractor’s Change Proposal (Proposal Perubahan oleh Kontraktor)
d. Value Engineering terhadap Desain Konstruksi (Bangunan)
14. Dalam persiapan presentasi proposal VE, terdapat sejumlah hal yang harus
diperhatikan, kecuali…
a. Menyiapkan laporan secara formal
b. Bertukar informasi dengan tim proyek
c. Menguraikan secara singkat rencana pelaksanaan
d. Koordinasi terlebih dahulu dengan klien untuk mempermudah proses
a. Mengatasi masalah
b. Menambah pesangon
c. Menyesuaikan dengan kebiasaan yang berlaku
d. Menyesuaikan dengan keadaan politik
18. Dalam tahapan kegiatan studi VE, kegiatan tahap analisis fungsi dilakukan pada
tahap…
a. Job plan
b. Pra workshop
c. Workshop
d. Pasca workshop
KUNCI JAWABAN
No Kunci Jawaban No Kunci Jawaban
1 D 11 C
2 C 12 B
3 B 13 A
4 A 14 D
5 D 15 D
6 C 16 A
7 C 17 D
8 A 18 C
9 C 19 B
10 B 20 A
SOAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang
paling tepat di antara pilihan jawaban yang ada.
1. Berikut adalah karakteristik ideal untuk tim studi VE, kecuali…
a. Merupakan kelompok multidisiplin ilmu dan berbagai profesi dan tidak terjadi
duplikasi untuk setiap bidang keahlian yang sama
b. Setiap anggota tim harus memiliki senioritas yang sama atau mendekati senioritas
ketua tim atau fasilitator, atau perwakilan manajemen
c. Ditunjuk langsung oleh penyedia jasa/klien dengan dasar saling percaya terhadap
ahli yang ditunjuk karena memiliki keahlian yang dipersyaratkan
d. Harus memiliki kepercayaan diri yang sebanding dengan anggota tim pemilik dan
perencana dalam hal pendidikan, lisensi, profesional, afiliasi dan pengalaman
2. Berikut adalah persyaratan ideal yang harus dimiliki oleh ketua tim VE, kecuali…
a. Memiliki pengalaman di semua fase proyek
b. Menguasai berbagai bidang keilmuan yang terkait
c. Pernah mengikuti pelatihan VE
d. Mampu mengendalikan dan mengarahkan studi
7. Pernyataan “Setiap anggota tim VE harus memiliki persyaratan utama yaitu tingkat
profesionalisme, pengalaman dan pengetahuan VE, dan kepribadian”, dijelaskan
oleh…
a. Hoekstra (2006)
b. ASM E-1699 (2010)
c. Shen dan Liu (2003)
d. Ali dan Assaf (2005)
8. Sebagai contoh komposisi tim studi value engineering pada proyek konstruksi adalah
sebagai berikut, kecuali…
a. Perancang arsitektur
b. Perencana struktur
c. Profesional bidang pengadaan
d. Professional bidang pendidikan
9. Seseorang yang memainkan peran kunci demi suksesnya studi value engineering
adalah…
a. Perencana struktur
b. Ketua tim studi VE
c. Tim studi VE
d. Pemilik proyek
10. Kualifikasi tambahan untuk pendukung tim studi VE yang penting untuk menjalankan
studi VE dan seharusnya juga dipertimbangkan di dalam proses pemilihan konsultan
VE, adalah…
a. Memiliki akses system data biaya konstruksi atau aplikasi yang membentu proses
perhitungan biaya terhadap ide-ide VE
b. Tidak terbiasa menggunakan aplikasi CADD
c. Memiliki pengalaman pada semua fase proyek
d. Memiliki sertifikat keahlian dibidang VE
KUNCI JAWABAN
No Kunci Jawaban
1 C
2 B
3 A
4 D
5 B
6 A
7 C
8 D
9 B
10 A
SOAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang
paling tepat di antara pilihan jawaban yang ada.
1. Prinsip Hukum Diagram Pareto, artinya …
a. 80% efek disebabkan oleh 20% kejadian
b. 80% Kejadian disebabkan oleh 20% efek
c. 80% pekerjaan dapat diselesaikan dengan 20% anggaran
d. 80% pekerjaan menyerap 20% dari anggaran
Berdasarkan analisis pareto, item pekerjaan berikut layak untuk dilakukan studi VE,
kecuali…
a. Pekerjaan Struktur GP
b. Pekerjaan M/E GK
c. Pekerjaan Arsitektur GK
d. Pekerjaan Struktur GK
5. Penggunaan kata kerja dan kata benda dalam analisis fungsi lebih efektif daripada
menggunakan kalimat deskriptif, hal ini dikarenakan…
a. Tidak menggambarkan fungsi secara jelas
b. Kalimat yang digunakan tidak ringkas
c. Tidak bisa menggambarkan fungsi dasar dan sekunder
d. Sulit dalam pengembangan model biaya
7. Contoh hubungan kata kerja dan kata benda yang paling baik pada analisis fungsi
dalam studi VE adalah…
a. Menyediakan – Layanan
b. Meningkatkan – Kepuasan
c. Menghasilkan – Energi
d. Meningkatkan – Kenyamanan
8. Metode/teknik yang digunakan untuk membandingkan dua jenis produk, sistem atau
layanan dari sisi pembiayaan, mulai dari biaya awal, OP/OM, serta pembongkaran
(salvage) dinamakan...
a. Metode Pareto
b. Metode Mind Map
c. Metode WBS
d. Life cycle cost analysis (LCC)
9. Pada Customer Oriented FAST diagram yang bukan merupakan penambahan fungsi
adalah…
a. Assure Convenience
b. Assure Dependability
c. Attract User
d. Attract Buyer
10. Fungsi yang tidak boleh dihilangkan atau dirubah adalah studi VE dinamakan…
a. Fungsi dasar
b. Fungsi sekunder (required)
c. Fungsi sekunder (estetika)
d. Fungsi sekunder (unwanted)
12. Berikut ini adalah sejumlah teknik yang dapat digunakan dalam menganalisis worth,
kecuali…
a. Teknik analisis deskriptif
b. Teknik analisis tentatif
c. Tekni nilai material dasar
d. Standar-standar fungsi
d. Untuk menyalurkan air irigasi ke swah, sebuah sistem irigasi perlu dilengkapi
dengan saluran primer, sekunder dan tersier
14. Kegiatan ekonomi memiliki Aliran uang yang dirumuskan Rp. X + ΔX adalah...
a. Biaya bahan, biaya pembelian alat, dan pajak
b. Biaya pemeliharaan, pajak, investasi
c. Biaya bahan, biaya pemeliharaan, dan keuntungan
d. Biaya pemeliharaan, biaya pembelian alat, pajak
15. Biaya Konseptual adalah estimasi biaya berdasarkan konsep bangunan yang akan
dibangun yang memiliki devias sebesar...
a. 5-15 %
b. 10-20 %
c. 30-50%
d. 50-80 %
16. Berikut ini adalah sejumlah parameter biaya yang harus dipertimbangkan dalam
perhitungan life cycle cost analysis (LCCA), kecuali...
a. Biaya awal
b. Biaya pemeliharaan
c. Biaya pembongkaran
d. Biaya Penyewaan
Dari gambar diatas yang berkedudukan pada Hirarki Level 2 adalah adalah...
a. Masjid Istiqlal
b. Komponen Arsitektur
c. Komponen Pelengkap
d. Struktur Bawah
18. Tahap pertama yang harus dilakukan ketika evaluasi ide alternatif adalah...
a. Pemberian bobot alternatif
b. Menentukan kriteria dan objek
c. Perhitungan peringkat numerik
d. Pemberian peringkat pada alternatif
20. Classical FAST diagram adalah sebuah metode yang ditemukan oleh...
a. Charles Edison
b. Charles Bythewhat
c. Charles Bytheway
d. Charles Endless
KUNCI JAWABAN
No Kunci Jawaban No Kunci Jawaban
1 A 11 A
2 A 12 A
3 D 13 B
4 C 14 B
5 B 15 C
6 A 16 D
7 C 17 D
8 D 18 B
9 D 19 B
10 A 20 C
SOAL
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan cara memilih jawaban yang
paling tepat di antara pilihan jawaban yang ada.
1. Salah satu karakteristik dari proyek konstruksi yakni…
a. Terjadi hanya sekali waktu dalam kurun waktu tertentu
b. Terjadi berulang kali
c. Hasil produk selalu sama
d. Pekerja selalu sama dan lokasi tidak berpindah
10. Salah satu kendala penerapan VE pada proyek konstruksi di Indonesia, kecuali …..
a. Industri konstruksi Indonesia belum memiliki regulasi yang lebih detail tentang
penerapan VE
b. Keputusan perencanaan yang dibuat selama tahap desain masih kurang tepat,
pelaksanaan kurang efisien sehingga menimbulkan pemborosan biaya
c. Permasalahan dalam pembebasan lahan untuk membangun proyek
d. Di Indonesia masih kurang pemahaman konsep VE
11. Beberapa negara telah menerapkan VE pada industri konstruksinya, salah satu
diantaranya adalah Australia. Pemerintah Australia menyadari bahwa tanpa penerapan
VE, maka…
a. Output optimum dapat tercapai
b. Strategi dalam menyediakan kebutuhan layanan kurang tepat
c. Pembiayaan proyek tidak berjalan lancar
d. Akan susah berkompetisi dengan industrI konstruksi negara lain
12. Menurut para ahli/ praktisi VE, hal-hal berikut perlu diperhatikan guna dapat
menerapkan VE secara optimal, kecuali…
a. Sistem pendukung pengumpulan data untuk penerapan VE
b. Pemahaman perencana terhadap konsep dasar VE beserta keuntungannya
c. Kompetensi fasilitator dan kemampuan praktisi VE
d. Pemilihan kontraktor sebagai pihak yang mengeksekusi proyek
13. Pada industri konstruksi di Indonesia, keputusan perencanaan yang dibuat selama
tahap desain masih kurang tepat. Dugaan ini berdasarkan kenyataan bahwa…
a. Banyak proyek dikerjakan oleh kontraktor asing, sehingga memungkinkan
terjadinya kesalahan saat transfer informasi
b. Saat ini pelaksanaan konstruksi di Indonesia masih kurang efisien dan banyak
terjadi pemborosan
c. Data yang diperoleh kebanyakan tidak sesuai dengan kondisi lapangan akibat
kelalaian surveyor
d. Proyek berjalan dalam waktu lebih cepat
14. Value Engineering pertama kali diterapkan di Amerika untuk mengatasi masalah…
a. Persaingan industri
15. Kurangnya pengalaman penerapan VE yang terjadi di Indonesia ataupun di negara lain
akan berpengaruh terhadap…
a. Organisasi dan sistem produksi
b. Kurangnyanya proyek yang akan diterima
c. Perkembangan dan kemajuan industri konstruksi
d. Kesuksesan dan perkembangan studi VE
16. Pada saat VE diterapkan pertama kali di Indonesia, prinsip yang dianut yakni…
a. Pelaksanaan dengan waktu yang singkat tanpa melihat faktor biaya
b. Pencapaian output maksimal dengan resource terbatas
c. Mendapatkan pengurangan biaya tanpa mengurangi fungsi dasarnya
d. Pencapaian kualitas tinggi melampaui standar
17. Kemampuan VE dalam menyediakan Value for Money terbaik bagi proyek
maksudnya…
a. Strategi kebutuhan layanan tepat dan output maksimum
b. Biaya paling minimal, kualitas standar tinggi, waktu penyelesaian cepat
c. Metode efektif dengan standar produksi massal
d. Pencapaian output optimum dengan ketersediaan sumber daya melimpah
18. Berikut adalah beberapa alasan pentingnya penerapan VE pada proyek konstruksi jika
dilihat dari soft aspect, kecuali…
a. Memperbaiki komunikasi
b. Berbagi pemahaman
c. Menyediakan penjelasan singkat tentang proyek
d. Meningkatkan kinerja tim
19. Permasalahan penerapan VE terkait praktiknya, salah satunya yakni kurang dukungan
dari pemilik proyek dikarenakan oleh hal di bawah ini, kecuali…
a. Pemilik proyek beranggapan bahwa VE bukanlah suatu keharusan
b. Pemilik proyek menilai VE perlu biaya dan waktu tambahan
c. Pemilik proyek berpikir bahwa VE dapat membuat jadwal terlalu ketat
d. Pemilik proyek beranggapan bahwa VE memberikan nilai tambah
20. Salah satu kendala penerapan VE di Indonesia terkait praktiknya yakni adanya konflik
kepentingan oleh pihak yang berbeda seperti ditunjukkan oleh sikap arsitek/ engineer
tidak setuju dengan usulan perubahan dari konsultan VE karena…
a. Dianggap mengkoreksi desain mereka
b. Arsitek/ engineer tidak ingin melakukan kerja kembali
c. Desain tidak perlu dilakukan VE
d. Standar VE masih belum ada
KUNCI JAWABAN
No Kunci Jawaban No Kunci Jawaban
1 A 11 B
2 C 12 D
3 B 13 B
4 D 14 B
5 A 15 D
6 A 16 C
7 D 17 B
8 C 18 C
9 B 19 D
10 C 20 A