1. Nama : Okky Shandy Saputra Tempat / Tgl lahir : Jakarta, 4 Oktober 1990 Pekerjaan : Nomor KTP : Alamat : Jl. Wijaya Kusuma raya No. 15B-C RT. 16 RW. 03 Kec. Cilandak Barat Email : No HP : 087877170771 yang selanjutnya dalam surat ini disebut OWNER 2. Nama : Tempat / Tgl lahir : Pekerjaan : Nomor KTP : Alamat : Email : No HP : yang selanjutnya dalam surat ini disebut PIHAK ARSITEK. Dengan ini menyatakan atas dasar sukarela, itikad baik dan sejujur-jujurnya bahwa OWNER akan benar-benar mengadakan Hubungan Kerja dengan PIHAK ARSITEK. Adapun batasan-batasan Perjanjian Hubungan Kerja adalah sebagai berikut : 1. Lingkup Pekerjaan Lingkup Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah : LINGKUP PEKERJAAN POKOK yang terdiri dari (Rincian Pekerjaan dapat dilihat pada Aturan Main antara Arsitek dan OWNER yang dilampirkan) : a. Tahap Konsepsi & Perancangan b. Tahap Rancangan Pelaksanaan c. Tahap Pembuatan Dokumen Pelaksanaan / Gambar Kerja dari Rumah Tinggal dengan lokasi lahan (tapak) di Jalan ............... seluas ........... m2 (copy gambar lokasi tapak terlampir) 2. Batas Waktu Penugasan Untuk mengetahui perkiraan waktu penugasan, maka perlu diketahui lebih dahulu perkiraan luas bangunan rumah yang diinginkan OWNER . Berdasarkan permintaan program ruang dalam Rumah dari pihak OWNER , adalah : …. Adapun Ruang dalam yang di usulkan Arsitek adalah : …… a. Tahap Konsepsi & Perancangan 1 jam x 120 = 120 jam / 7 jam = ~17 hari kerja (dihitung dari mulai berlakunya perjanjian pada Tahap Konsepsi & Perancangan ini) b. Tahap Rancangan Pelaksanaan ¾ jam x 120 = 90 jam / 7 jam = ~ 13 hari kerja (dihitung mulai dari berlakunya perjanjian pada Tahap Rancangan Pelaksana ini) c. Tahap Pembuatan Dokumen Pelaksanaan / Gambar Kerja ¾ jam x 120 = 90 jam / 7 jam = ~ 13 hari kerja (dihitung mulai dari berlakunya perjanjian pada Tahap Pembuatan Dokumen Pelaksanaan / Gambar Kerja ini) 3. Hari Kerja adalah hari-hari kerja yang tidak termasuk hari libur mingguan dan hari- hari libur sesuai kesepakatan Pihak OWNER dan Pihak Arsitek. 4. Imbalan jasa di hitung berdasarkan prosentase (3%) dari Rencana Anggaran Biaya. Berdasarkan informasi dari saudara sepupu Arsitek sendiri, yaitu Bapak Ir. Iwan Haryadji Satyawan (Arsitek berdomisili di ..........) dan diperkuat oleh adiknya Bapak Ir. Denny Sadhana (Arsitek berdomisili di ..........) bahwa, biaya bangunan rumah tinggal di daerah............. dan sekitarnya pada tahun ini (2010, dan apabila belum mengalami kenaikan) adalah : a. Rumah murah sekitar Rp. 2.000.000,-/m2 b. Rumah sedang sekitar Rp. 2.750.000,-/m2 c. Rumah mewah pakai kayu jati jateng tidak lepas mata sekitar Rp. 3.500.000,-/m2 Dari sini dapat diperkirakan biaya bangunan rumah (Untuk proyek ini Arsitek memakai standar biaya bangunan rumah murah yaitu : sekitar Rp. 2.000.000,-/m2) : 120 m2 x Rp. 2.000.000,- = Rp 240.000.000.- (dua ratus empat puluh juta rupiah) Total Imbalan Jasa : 3 % x Rp 240.000.000.- = Rp. 7.200.000,- Adapun prosentase bagian-bagian tahap pekerjaan mengacu kepada Buku Pedoman Hubungan Kerja Antara Arsitek dan OWNER 1991 yang di terbitkan IKATAN ARSITEK INDONESIA.(yang sketsarumah.com lakukan dengan huruf tercetak tebal / bold) : 1. Tahap Konsepsi (10 %) 2. Tahap (Pra) Perancangan (15 %) 3. Tahap Rancangan Pelaksanaan (30 %) 4. Tahap Pembuatan Dokumen Pelaksanaan / Gambar Kerja (32,5 %) 5. Tahap Pelelangan (2,5 %) 6. Tahap Pengawasan Berkala (10 %) a. Tahap Konsepsi & Perancangan (10%+15%=25%) x Rp 7.200.000,- atau 120m2 x Rp.15.000,-/m2 = Rp.1.800.000,- b. Tahap Rancangan Pelaksanaan (30%) x Rp 7.200.000,- atau 120m2 x Rp 18.000,-/m2 = Rp. 2.160.000,- c. Tahap Pembuatan Dokumen Pelaksanaan / Gambar Kerja (32,5%) x Rp 7.200.000,- atau 120m2 x Rp 19.500,-/m2 = Rp 2.340.000,- TOTAL (87,5%) = Rp 6.300.000,- 5. Cara Pembayaran Cara pembayaran Imbalan Jasa adalah sesuai dengan yang tertulis pada Aturan Main. Hubungan Kerja antara OWNER dan Arsitek, yaitu : a. Imbalan Jasa dilakukan selambat-lambatnya 7 hari setelah perjanjian tertulis dikirim kepada OWNER atau tahap pekerjaan sebelumnya telah disetujui oleh OWNER. b. Jika melewati batas 7 hari tidak dilakukan pembayaran maka hubungan kerja pada tahap bersangkutan dianggap ditunda sampai OWNER melakukan pembayaran. c. Jika melewati batas 28 hari tidak dilakukan pembayaran maka hubungan kerja pada tahap bersangkutan dianggap batal. d. Cara Pembayaran adalah melalui transfer Rekening Bank : BANK BCA Nomor Rekening : Kantor Cabang : KCU Atas Nama : Okky Shandy Saputra 6. Waktu Mulai Berlaku Perjanjian Perjanjian pada setiap Tahap Pekerjaan berlaku ketika Owner telah menyelesaikan Imbalan Jasa pada Tahap Pekerjaan yang bersangkutan dan Arsitek telah mengkonfirmasi bahwa Arsitek telah menerima pambayaran tersebut. 7. Lain-lain a. Dengan disetujuinya Surat Perjanjian ini, maka dengan sendirinya disetujui pula Aturan Main yang telah dilampirkan. b. Bila ada hal-hal yang belum ditetapkan dalam perjanjian ini, maka dapat di musyawarahkan kembali antara Arsitek dan Owner Demikianlah surat Perjanjian Hubungan Kerja antara Arsitek dan OWNER dibuat rangkap dua asli dan ditanda tangani dalam keadaan sehat badan dan pikiran serta tanpa adanya unsur paksaan dari orang lain.