Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS GADJAH MADA


FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI

KARYA REFERAT
“KARAKTERISTIK DAN GENESA ENDAPAN BENTONIT (STUDI KASUS
KECAMATAN WONOSEGORO, KABUPATEN BOYOLALI,
PROVINSI JAWA TIMUR)”

DISUSUN OLEH:
BENEDICTUS GILANG PRADANA
13/352923/TK/41314

DOSEN PEMBIMBING:
Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D.

YOGYAKARTA
DESEMBER
2016
HALAMAN PENGESAHAN

KARYA REFERAT

“KARAKTERISTIK DAN GENESA BENTONIT (STUDI KASUS KECAMATAN


WONOSEGORO, KABUPATEN BOYOLALI, PROVINSI JAWA TENGAH)”

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan


Mata Kuliah Referat yang Diselenggarakan oleh
Departemen Teknik Geologi
Fakultas Teknik
Universitas Gadjah Mada
Yogyakarta

Yogyakarta, 13 Desember 2016


Mengetahui,
Dosen Pembimbing Penyusun

Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D. Benedictus Gilang Pradana


NIP. 196601231994032001 NIM: 13/352923/TK/41314

i
Karya Referat Karakteristik dan Genesa Endapan Bentonit
(Studi Kasus Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusunan panjatkan kehadira Tuhan Yang Maha Esa yang
telah memberikan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan karya referat
dengan judul “Karakteristik dan Genesa Endapan Bentonit (Studi Kasus Kecamatan
Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah)” dengan lancar. Karya
referat ini merupakan salah satu satu syarat kelulusan kurikulum strata satu (S1) di
Departemen Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada:

1. Ibu Ir. Anastasia Dewi Titisari, M.T., Ph.D., yang telah memberikan
bimbingan, saran, dan masukan selama proses penyusunan karta referat
ini berlangsung hingga selesai;
2. Kedua orang tua dan adik saya yang telah memberikan motivasi dan
dukungan secara materi dan moral;
3. Teman-teman Teknik Geologi FT-UGM 2013 yang tidak dapat
disebutkan satu per satu atas dukungan, kritik, dan sarannya;
4. Staf perpustakaan Departemen Teknik Geologi UGM dan seluruh pihak
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis berharap karya tulis ini bermanfaat khususnya bagi diri penulis
pribadi dan semoga juga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Kritik dan
saran atas segala kesalahan yang mungkin ada karya nulis ini sangat diharapkan
agar dapat menghasilkan karya penulisan yang lebih baik ke depannya.
Akhir kata, dengan penyusunan karya referat ini dapat menambah
wawasan dan pengetahuan, baik bagi penyusunan, pembaca dari karya referat ini.
Terimakasih.
Yogyakarta, 12 Desember 2016
Penyusun,

Benedictus Gilang Pradana


13/352923/TK/41314

ii
Karya Referat Karakteristik dan Genesa Endapan Bentonit
(Studi Kasus Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….. i

KATA PENGANTAR ………………………………………………….. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………. iii

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………… v

DAFTAR TABEL ………………………………………………………. vi

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………. 1

I.1 Latar Belakang …………………………………………………. 1

I.2 Maksud dan Tujuan …………………………………………….. 2

I.3 Batasan Masalah ……………………………………………….. 2

I.4 Metode Penyusunan ……………………………………………. 2

BAB II KARAKTERISTIK DAN GENESA BENTONIT …………… 3

II.1 Pengertian Bentonit ……………………………………………. 3

II.2 Struktur Kristal Bentonit ………………………………………. 6

II.3 Sifat Fisik dan Komposisi Kimia Bentonit ……………………. 12

II.3.1 Sifat Fisik Bentonit ……………………………………. 13

II.3.2 Komposisi Kimia Bentonit ……………………………. 15

BAB III GENESA BENTONIT ………………………………………... 26

III.1 Genesa Bentonit ………………………………………………. 16

II.1.1 Endapan Pelapukan Batuan Vulkanogenik


dan Batuan Beku …………………………………………….. 16

iii
Karya Referat Karakteristik dan Genesa Endapan Bentonit
(Studi Kasus Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah)

III.1.2 Endapan Alterasi Batuan Pyroclastic Ash


dan Pyroclastic Tuff …………………………………………. 20
III.1.3 Endapan Hidrotermal ………………………………… 23

III.1.4 Endapan Sedimenter …………………………………. 24

BAB IV STUDI KASUS ………………………………………………... 25

BAB V KESIMPULAN ………………………………………………… 33

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………... 35

iv
Karya Referat Karakteristik dan Genesa Endapan Bentonit
(Studi Kasus Kecamatan Wonosegoro, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur kristal mineral lempung grup smektit ..................... 6


Gambar 2.2 Struktur dioktahedral dan struktur trioktahedral …............... 7
Gambar 2.3 Pembagian dioktrahedral aluminous smectite berdasarkan
kation Al, Fe, dan Mg ................................................................................ 10
Gambar 3.1 Lingkungan pengendapan material asal bentonit ................. 17
Gambar 3.2 Model endapan bentonit hasil
alterasi material piroklastik ........................................................................ 18
Gambar 3.3 Hubungan antara tanah, pelapukan, zona iklim,
dan mineral lempung yang hadir ................................................................ 19
Gambar 3.4 Kehadiran mineral smektit pada horizon permukaan
tanah hasil lapukan batuan mafik (basalt) dan batuan felsik (granit)
akibat curah hujan redrawn from barshad .................................................. 20
Gambar 3.5 Model endapan bentonit pada kasus pertama dengan
larutan Mg, Ca, Si, Na, dan K .................................................................... 22
Gambar 3.6 Model endapan bentonit hasil diagenesis material
piroklastik intermediate (Na atau Na-Ca) dan membentuk perlapisan ...... 22
Gambar 3.7 Tipe mineral smektit pada sistem hidrotermal,
berhubungan dengan pH larutan hidrotermal ............................................. 23
Gambar 4.1 Peta Geologi dari daerah Bandung ........................................ 25
Gambar 4.2 Foto sayatan tipis batulempung monmorillonit ..................... 27
Gambar 4.3 Pola X-Ray diffraction dari batulempung
monmorillonit dalam analisis mineral lempung ......................................... 28
Gambar 4.4 Kenampakan SEM dari batulempung monmorillonit ........... 29
Gambar 4.5 Hubungan antara aktivasi temperatur dan nilai CEC
pada batulempung monmorillonit .............................................................. 30
Gambar 4.6 Hubungan antara waktu merendam dengan
penambahan volume pada batulempung monmorillonit
dalam pengukuran kemampuan mengembang ........................................... 30

Anda mungkin juga menyukai