1. Kesan serta pesan saya selama mas Mirza mengajar saya rasa sangat baik, dengan
menghimbau kepada kami khususnya saya untuk dapat memahami isi dari referensi yang
mas Mirza berikan. Seperti halnya dalam membahas soal, mas Mirza membahas bersama
untuk mendapatkan kecocokan pada hasil dari soal yang dibahas. Namun sangat
disayangkan dikarenakan keterbatasan waktu sehingga topik dari pembahasan yang di
diskusikan tidak bisa terperinci dan ada beberapa yang luput dari pembahasan sehingga
membuat saya sedikit kebingungan dalam mengerjakan soal. Karena untuk mempelajari
buku itu pun kami harus mendapat bimbingan dalam mempelajarinya.
Mungkin itu saja, sebelumnya juga saya mohon maaf apabila ada sikap dan perbuatan yang
kurang baik mohon dimaafkan. Terimakasih banyak.
Setelah membuat table lalu membuat grafik (Pr²-Pwf²) VS Qg menggunakan skala log;
(Pr²-Pwf²) VS Qg
10000000
1000000
100000
1000 10000
B. LIT Method
( Pressure Square Method )
Pada metode back pressure equation tahap pertama yaitu menyiapkan table yang berisi
parameter baru yaitu (Pwf²) , (Pr²-Pwf²) , dan (Pr²-Pwf²)/Qg
Pwf Pwf² Pr²-Pwf² Qg (Pr²-Pwf²)/Qg
3000 9000000 0 0 -
2750 7562500 1437500 3000 479.1666667
2500 6250000 2750000 4500 611.1111111
2300 5290000 3710000 4850 764.9484536
1900 3610000 5390000 5000 1078
- Setelah membuat table lalu membuat grafik (Pr²-Pwf²)/Qg VS Qg menggunakan skala kartesian
(Pr²-Pwf²)/Qg VS Qg
1200
1000
800
600
400
200
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
Lalu kita mencari nilai intercept dengan cara menarik trend garis lurus seperti garis
merah diatas sehingga mendapatkan nilai intercept dilanjutkan dengan menghitung nilai slope
- Intercept = 200 (a)
479,166−200
- Slope = = 0.093055333 (b)
3000−0
Setelah itu kita menyusun IPR sumur dengan mengasumsikan nilai Pwf dan mencari nilai
Qg menggunakan persamaan 8-28
( Pressure-Approximation Method )
Pada metode pressure-approximation memiliki langkah yang hampir mirip dengan
metode pressure square, hanya saja data Pwf tidak dikuadratkan sehingga menjadi seperti berikut
:
- Setelah membuat table lalu membuat grafik (Pr-Pwf)/Qg VS Qg menggunakan skala kartesian
Pr-Pwf/Qg vs Qg
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
0 1000 2000 3000 4000 5000 6000
Lalu kita mencari nilai intercept dengan cara menarik trend garis lurus seperti garis
merah diatas sehingga mendapatkan nilai intercept dilanjutkan dengan menghitung nilai slope
- Intercept = 0.03 (a1)
0.083333333−0.03
- Slope = = 1.77778E-05 (b1)
3000−0
Setelah itu kita menyusun IPR sumur dengan mengasumsikan nilai Pwf dan mencari nilai
Qg menggunakan persamaan 8-33 :
Pwf Pr-Pwf Qg
3000 0 0
2000 1000 6703.561711
1000 2000 9796.358743
500 2500 11044.77026
0 3000 12174.0038 = AOF = Qmax
Setelah kita mendapatkan data Qg dari ketiga metode tersebut kita akan membandingkan
AOF ketiganya,
BACK P^2- P-
PRESSURE
PRESSURE APPROACH APPROACH
3000 0 0 0
2000 6539 6334 6704
1000 8772 8259 9796
500 9277 8682 11045
0 9442 8818 12174