Anda di halaman 1dari 18

MODUL IV

RANGKAIAN LOGIKA SEKUENSIAL


Ahmad Juliansyah (118130130)
Asisten : Niko Josevino (13117086)
Tanggal Percobaan : 03/10/2019
EL2104_Y-3_Praktikum_Sistem_Digital
Laboratorium Teknik Elektro
Institut Teknologi Sumatera

Abstrak yang disebut dengan (state table). Aksi yang dilakukan tersebut
Telah dilakukan praktikum tentang rangkaian logika dapat berupa aksi yang sederhana atau melibatkan rangkaian
sekuensial, praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Elektro proses yang relatif kompleks..
Institut Teknologi Sumatera. Praktikum ini mempunyai tujuan Kemudian FSM juga dapat dinyatakan dalam bentuk graph,
agar praktikan dapat mendesain sekuensial rangkaian untuk dimana sebuah state digambarkan sebagai sebuah node
implementasi didalam FPGA, mengenal dan memahami cara
menggunakan hierarki dalam desain rangkaian, serta mengenal
dan memahami cara menggunakan FPGA sebagai prototype
system untuk memverifikasi fungsi rangkaian, dengan cara
membuat suatu desain rangkaian lampu lalulintas sederhana.

Kata Kunci: FSM, FPGA,dan Traffic Light.

I. PENDAHULUAN FPGA

Adapun tujuan dari percobaan modul 4 ini ialah : FPGA adalah Integrated Circut (IC) digunakan
untukmengimplementasikan suatu rangkaian digital yang
1. Mendesain sekuensial rangkaian untuk implementasi memiliki kemampuan untuk diprogram ulang sesuai dengan
didalam FPGA. desain rangkaian digital yang dirancang oleh pengguna. Pada
2. Mengenal dan memahami cara menggunakan hierarki dasarnya, FPGA merupakan unit pemroses yang dapat
dalam desain rangkaian. disematkan didalam suatu sistemn embedded. Secara umum
3. Mengenal dan memahami cara menggunakan FPGA arsitektur dari FPGA terdiri dari tiga elemen utama, yatu
sebagai prototype system untuk memverifikasi fungsi input/output block (IOB), Configurable Logic Blocks (CLB)
rangkaian. Dan Programmable Interconnect. Untuk merancang suatu
rangkaian yang diinginkan, hal pertama yang harus dilakukan
adalah mengkonfigurasi masing-masing logic blocks pada
II. TEORI DASAR FPGA. Kemudian masing-masing logic blocks tersebut
dihubungkan stau salam lain dengan menggunakan
FSM (Finite State Machine) interkoneksi saklar matrik, sehingga terbentuk suatu fungsi
logika yang kompleks. Setiap subfungsi kemudian
Finite State Machine (FSM) ialah metodologi suatu
diimplementasikan oleh tabel kebenaran yang bekerja seperti
perancangan sistem kontrol atau pemodelan komputasi
multiplexer dan dibuat dengan memprogram SRAM yang
matematika yang menggambarkan tingkah laku atau prinsip
mendefinisikan fungsionalitas dari FPGA.
kerja sistem dengan menggunakan tiga hal yaitu State
(Keadaan), event (kejadian) dan action (aksi). FSM digunakan
Traffic Light
untuk mendesain rangkaian logika sekuensial maupun
pemprograman komputer. Traffic Light (Lampu lalulintas) adalah lampu pengatur jalan
Pada satu saat dalam periode waktu yang cukup raya di pertigaan atau perempatan jalan atau lampu yang
signifikan, sistem akan berada pada salah satu state yang aktif. mengendalikan arus lalu lintas yang terpasang di persimpangan
Sistem dapat beralih atau bertransisi menuju state lain jika jalan, tempat penyeberangan pejalan kaki (zebra cross), dan
mendapatkan masukan atau event tertentu, baik yang berasal tempat arus lalu lintas lainnya. Tentunya lampu rambu lalu
dari perangkat luar atau komponen dalam sistemnya itu lintas terdiri dari 3 warna yaitu merah, kuning , dan hijau. Pada
sendiri. Transisi keadaan ini umumnya juga disertai oleh umumnya arti warna lampu-lampu tersebut ialah, pada saat
aksi yang dilakukan oleh sistem ketika menanggapi masukan merah artinya kendaraan harus berhenti atau dilarang jalan,
yang terjadi. Sebuah FSM dapat dinyatakan dalam bentuk tabel,
kemudian pada saat kuning artinya kendaraan bersiap-siap FPGA (Switch) selebar 6 bit. Masukan modul ini akan
untuk jalan, dan pada saat hijau artinya kendaraan harus jalan, dihubungkan dengan keluaran modul FSM yang telah dibuat..
dilarang berhenti.
Berikut salah satu contoh dalam mendesain waktu pada
masing-masing lampunya, Proses waktu tunda selama 1 detik, Buatlah folder sebagai direktori kerja baru untuk percobaan ini
mulai saat seven segment menghitung mundur waktunya,
satuan waktu akan dikurangi satu per satu, dengan sistem
scanning, dengan urutan proses penyalaan, ditunda selama 1
detik, kemudian dimatikan dan digeser, begitu seterusnya. Kemudian buatlah project baru dengan modul-modul yang disediakan
Disini led kuning juga akan menyala selama 1 detik setelah untuk praktikum ( display_DE1.rar )
lampu hijau mati.

III. METODOLOGI Implementasikan desain di atas pada FPGA dengan pin planner yang sudah
didownload (deklarasi pin dapat dilihat di file qsf )

Alat dan Bahan

1. Komputer/PC yang telah terinstal program Quartus II 9.0. Lakukan beberapa kali perubahan posisi switch pada board FPGA untuk
2. Monitor LCD. melihat efek dan perubahannya pada layar LCD!
3. FPGA development board, tipe ALTERA DE1.
4. Board FPGA tipe DE1.
5. Catu daya+ kabel dan konektor tambahan. Pelajari input dan keluaran dari desain di atas untuk selanjutnya
6. Kabel USB-Blaster. digabungkan dengan modul FSM yang telah dibuat

Langkah Kerja
PERCOBAAN 4C: MENGGABUNGKAN DESAIN FSM
PERCOBAAN 4A: IMPLEMENTASI DESAIN FSM PADA DENGAN VGA DRIVER
FPGA
Pada praktikum kali ini, praktikan diminta untuk
Percobaan ini, praktikan diminta untuk mengimplementasikan menggaungkan modul FSM dengan modul VGA.
FSM ke FPGA dengan keluaran ke LED FPGA.
Hubungkan keluaran FSM dengan masukan modul VGA

Buatlah folder sebagai direktori kerja baru untuk praktikum kali ini

Lakukan compile dan download gabungan desain FSM dan modul VGA
tersebut ke dalam board FPGA
Kemudian copy script desain FSM yang telah dibuat sebagai tugas
pendahuluan sebelumnya ke dalam folder tersebut

Amati hasil yang didapatkan

Jalankan program ALTERA QUARTUS


MENGAKHIRI PERCOBAAN

Rapikan meja praktikum


Kemudian bukalah file yang merupakan script desain FSM yang telah
dibuat sebagai tugas pendahuluan sebelumnya

Rapikan kabel dan matikan komputer, osiloskop, generator sinyal, dan


power supply DC
Implementasikan desain FSM tersebut dengan keluaran pada LED FPGA
(lihat kembali implementasi desain pada FPGA dalam praktikum -
praktikum sebelumnya
Cabut daya dari jala-jala ke kit FPGA dan letakkan kembali pada tempat
semula
PERCOBAAN 4B: IMPLEMENTASI MODUL VGA
DRIVER

Praktikum kali ini, praktikan diminta untuk


mengimplementasikan modul VGA Drive dengan masukan dari
PERCOBAAN 4B: IMPLEMENTASI MODUL VGA DRIVER
Periksa lagi lembar penggunaan meja

Pastikan asisten telah menandatangani catatan percobaan kali ini pada


Buku Catatan Laboratorium Anda

Catatan percobaan yang tidak ditandatangani oleh asisten tidak akan dinilai

IV. HASIL DAN ANALISIS

PERCOBAAN 4A: IMPLEMENTASI DESAIN FSM PADA


FPGA

Pada percobaan ini kita akan membuatlah folder sebagai


direktori kerja baru untuk percobaan ini, kemudian membuat
project baru dengan modul-modul yang disediakan untuk
praktikum (“display_DE1.rar”).
Kemudian mengimplementasikan desain di atas pada FPGA
dengan pin planner yang sudah didownload (deklarasi pin dapat
dilihat di file “qsf”). Kemudian akan merubah posisi switch
pada board FPGA untuk melihat efek dan perubahannya pada
layar LCD.

PERCOBAAN 4C: MENGGABUNGKAN DESAIN FSM


DENGAN VGA DRIVER

Pada gambar diatas dilihat bahwa terjadi untuk membuat


event yang berubah setiap satu detik, kita perlu mengatur
constant divnya menjadi sekitar 20.000.000, atau setengah dari
frekuensi FPGAny. Konstanta ini bergantung pada script yang
digunakan. Kemudian faktor proccesr FPGA 50 MHz yang
tidak murn 50.000.000 proccesor per detik.

Pada percobaan ini dalam menggabungkan desain FSM


dengan VGA DRIVER ada hal yang perlu diperhatikan yaitu
menambahkan entity dari lampu.vhd kedalam component pada
file yang telah dibuat sebelumnya.

Kejadian Di Laboratorium

1. Kesulitan dalam membuat script desain FSM.


2. Kesulitan dalam mensimulasikan rangkaian ke FPGA.
3. Kurangnya waktu praktikum.
V. SIMPULAN

1. Counter yang digunakan sebagai penghitung jeda waktu.


2. Rangkaia pada logika sekuensial ini bergantung pada
memori state.
3. Rangkaian kombinasional ialah rangkaian outputnya yang
hanya tergantung pada kombinasi inputnya.

VI. REFERENSI

[1] Brian Holdsworth and Clive Woods, Digital Logic Design


Fourtb Edition, N.wnes, 2002.
[2] Modul Praktikum Percobaan 4Sitem Digital, Teknik
Elektro, Institut Teknologi Sumatera, 2019.
[3] Muchlas, Rangkaian Digital. Yogyakarta: Penerbit Graha
Media, 2005.
[4] Wahyu Wibowo, Fery, FPGA dan VHDL teori antarmuka
dan aplikasi, Yogyakarta:Penerbit Pendidikan Deepublish,
2018.
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai