Laporan Tugas Mandiri Sedimentologi

Nama: Adi Harja

NPM: 1706046786
Program Studi: Geologi
1. How many sedimentary structures involve in primary sedimentary process?
Struktur sedimen terbagi dalam 3 kelompok, yaitu struktur stratifikasi dan bedform,
bedding plane marking dan struktur lainnya. Struktur stratifikasi terbagi lagi menjadi 4,
yaitu planar beeding dan laminasi (graded bedding dan parallel laminasi), cross
stratification (cross bedding), bedform (ripple dan dune), dan irregular stratification.
Berdasarkan prosesnya, struktur sedimen primer terbagi menjadi 4, yaitu struktur
deposisional, stuktur erosional, struktur deformasional, dan struktur biogenik. (Boggs ,
2014).

2. How each of sedimentary structure formed? Explain in details

o Graded bedding
Graded bedding merupakan unit sedimentasi yang dikarakteristikkan dengan
adanya gradasi ukuran butir yang jelas. Graded bedding memiliki ketebalan mulai
dari beberapa centimeter hingga beberapa meter atau lebih dan umumnya
memiliki kontak basalt yang tajam. (Boggs , 2014). Graded bedding umumnya
berasosiasi dengan aliran turbidit. Graded bedding dihasilkaan oleh pengendapan
partikel keluar dari suspensi sebagai konsekuensi penurunan kekuatan aliran dari
waktu ke waktu. (Nichols, 2009).

Sumber: Nichols, 2009

o Parallel lamination
Parallel lamination dibentuk oleh fluktuasi kondisi sedimen yang lebih ringan atau
berumur pendek daipada kondisi yang membentuk bedding. Parallel lamination
terbentuk dari perubahan kondisi deposisional yang menyebabkan variasi dalam
ukuran butir, konten material lempung dan organik, komposisi mineral, atau
konten fosil mikro dalam sedimen. Mereka dapat terbentuk dari pengendapan
partikel halus dan perpidahan traksi pasir dalam air pada beberapa kondisi.
(Boggs , 2014).

Sumber: Boggs, 2014

o Dunes
Dunes adalah ripple mark berukuran besar dengan tinggi lebih dari 10 meter.
Dunes terbentuk pada kecepatan yang lebih tinggi daripada ripple. Dunes
umumnya ditemukan di wilayah eolian. (Boggs , 2014).

Sumber: Boggs, 2014.

o Ripple mark
Ripple mark adalah. Ripple paling umum ditemukan di daerah laut dangkal.
Ripple mark terbentuk oleh aliran air atau hembusan angin. (Boggs , 2014).
Pembentukan ripple mark dikendalikan oleh proses dalam sublapisan yang kental,
tetapi tidak tergantung oleh kedalaman air dan aliran ripple yang dapat terbentuk
di air dengan kedalaman mulai dari beberpa cm hingga beberapa km. (Nichols,
2009).

Sumber: Boggs, 2014

 o Cross beddding
Cross bedding utamanya dibentuk oleh migraasi ripple dan dune, baik dalam air
maupun udara. Migrasi tersebut mengarah ke pembentukan penujaman foreset
lamina sebelumnya akibat longsoran atau suspensi menetap di zona pemisahan di
sisi-sisi dari bedform. (Boggs , 2014).

Sumber: Boggs, 2014

3. How is the relationship between the flow regime with sedimentary structure?
Menurut Nichols (2009), terdapat 2 jenis rezim aliran dan hubungannya dengan struktur
sedimen, yaitu:
- Lower flow regime: pada rezim aliran ini, struktur sedimen yang stabil adalah ripple
mark, dune, dan lower plane beds
- Upper flow regime: pada rezim aliran ini, terjadi pembentukan plane beds dan
antidune.
Aliran yang terdapat di rezim aliran bawah selalu subkritikal dan berubah menjadi aliran
superkritikal yang terletak di bidang antidune. (Nichols, 2009).
 Sumber: Nichols, 2009

4. Please explain about the erosional sedimentary structures and give some of the example
Struktur sedimen erosional adalah struktur sedimen yang terbentuk di lingkungan
manapun dengan kondisi pendukung peristiwa erosi yang diikuti secara cepat oleh
peristiwa pengendapan. (Nichols, 2009).
Contoh dari struktur sedimen erosional adalah tool mark yang merupakan objek yang
terangkut oleh aliran di atas perlapisan yang membentuk tanda di permukaan perlapisan.
(Nichols, 2009).

Sumber: Nichols 2009

 Daftar Pustaka
Boggs , S. (2014). Principles of Sedimentology and Stratigraphy 5th Edition. Pearson Educatin
Limited.
Nichols, G. (2009). Sedimentology and Stratigraphy (2nd ed.). West Sussex, UK: Wiley-
Blackwell.