TEPUS GUNUNGKIDUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
HALAMAN JUDUL
HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................................1
B. Identifikasi Maslah................................................................................................................4
C. Pembatasan Masalah.............................................................................................................5
D. Perumusan Masalah..............................................................................................................5
E. Tujuan Penelitian...................................................................................................................5
F. Manfaat Penelitian.................................................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................................................7
A. Deskripsi Teori......................................................................................................................7
1. Pengertian Arsip...............................................................................................................7
2. Pengertian Kearsipan........................................................................................................7
3. Jenis-jenis Arsip................................................................................................................7
4. Fungsi dan Tujuan Arsip...................................................................................................7
5. Asas dalam Kearsipan.......................................................................................................7
6. Pengertian Pengelolaan.....................................................................................................7
7. Pengelolaan Arsip.............................................................................................................7
B. Penelitian yang Relevan........................................................................................................8
C. Kerangka Pikir.......................................................................................................................8
D. Pertanyaan Penelitian............................................................................................................9
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................................10
A. Desain Penelitian.................................................................................................................10
B. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................................................10
C. Subyek Penelitian................................................................................................................10
D. Definisi Operasional............................................................................................................11
E. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................................11
F. Instrumen Penelitian............................................................................................................12
G. Teknik Analisis Data...........................................................................................................14
H. Teknik Keabsahan Data......................................................................................................15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
2
terdapat berbagai permasalahan sehingga mengakibatkan pengelolaan
arsip kurang maksimal.
3
Kecamatan Tepus, Gunungkidul kurang memadahi juga mengakibatkan
proses penyimpanan arsip menjadi terhambat. Seperti yang telah diketahui
bersama bahwa pengelolaan arsip yang tidak baik dalam kegiatan
administrasi dapat menimbulkan kelambanan bahkan menyebabkan
kegagalan dalam pencapaian tujuan organisasi yang telah ditentukan.
Pengelolaan arsip yang baik dan benar akan menunjang kelancaran
kegiatan suatu organisasi baik instansi pemerinta maupun swasta. Oleh
karena itu, apabila arsip dikelola oleh orang yang mengerti dan pahanm
tentang arsip serta sarana dan prasana yang memadahi akan menunjang
keberehasilan dalam pengleolaan arsip.
Dari permasalahan di atas, diperlukan adanya penelitian lebih
lanjut di Kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Diharapkan
dari penelitian ini dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan
yang ada. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian
tentang “Pengelolaan Arsip Dinamis di Kantor Kelurahan
Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ”.
B. Identifikasi Maslah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pengelolaan arsip di kantor kelurahan Purwodadi,
Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta belum
maksimal
2. Masih banyak ditemukan surat-surat yang berceceran dan tidak
terawat
3. Petugas yang menangani surat belum mempunyai keahlian khusus
dalam bidang kearsipan
4. Tidak adanya tenaga ahli bidang kearsipan
5. Kondisi lingkungan dalam kantor yang kurang nyaman
mengakibatkan terhambatnya kinerja pegawai termasuk dalam
bidang administrasi.
4
6. Fasilitas untuk menyimpan arsip di kantor Kelurahan Purwodadi,
Kecamatan Tepus, Gunungkidul kurang memadahi mengakibatkan
proses penyimpanan arsip menjadi terhambat
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dapat diketahui bahwa dalam
pengelolaan arsip masih terdapat banyak kendala. Namun, mengingat
keterbatasan waktu, biaya dan tenaga maka penelitian ini dibatasi pada
pembahasan tentang pengelolaan arsip yang belum maksimal di kantor
Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah untuk memperjelas masalah
yang dihadapi maka perumusan masalah tersebut dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan pengelolaan arsip di kantor Kelurahan
Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?
2. Apakah hambatan dalam pengelolaan arsip di kantor Kelurahan
Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian tersebut
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengelolaan surat
masuk dan keluar di kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus,
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?
2. Untuk mengetahui apakah hambatan dalam pengelolaan surat di
kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta?
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
5
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan, wawasan dan pengalaman peneliti dalam bidang
administrasi khususnya pada pengelolaan arsip di kantor kelurahan.
2. Seraca Praktis
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memenuhi syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri
Yogyakarta serta dapat menambah pengetahuan, wawasan dan
pengalaman bagi penulis dalam menyusun tugas akhir.
b. Bagi Kantor Kelurahan Purwodai
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi sebagai masukan
dalam melakukan pembinaan dan penyempurnaan pengelolaan
arsip di kantor kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah daftar pustakan
untuk bacaan dan kajian bagi mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta, khususnya Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran.
6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Arsip
2. Pengertian Kearsipan
3. Jenis-jenis Arsip
4. Fungsi dan Tujuan Arsip
5. Asas dalam Kearsipan
6. Pengertian Pengelolaan
7. Pengelolaan Arsip
8. Faktor – faktor yang mempengaruhi Pengolaan Arsip
9. Kendala yang Sering Dihadapi dalam Pengelolaan Arsip
Pengelolaan merupakan suatu proses yang ada dalam suatu
organisasi/lembaga/instansi. Menurut Ibnu Syamsi (2008:8)
pengelolaan adalah proses, cara, perbuatan pengelolaan yang
membantu merumuskan kebihakan dan tujuan organisasi atau
yang memberikan pengawasan suatu hal yang terlibat dalam
pelaksanaan kebijakan dan pencapaian tujuan dengan
menggunakan tenaga orang lain”. Kemudian menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI Online) pengelolaan memiliki 4
pengertian yaitu:
(1) Proses, cara, perbuatan mengelola.
(2) Proses melakukan kegiatan tertentu dengan
menggerakkan tenaga orang lain.
(3) Proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan
dan tujuan organisasi.
(4) Proses yang memberikan pengawasan pada semua hal
yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan
pencapaian tujuan.
7
semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan
pencapaian tujuan.
Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan adalah rangkaian kegiatan penataan yang dilakukan
oleh sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai
tujuan tertentu.
B. Kerangka Pikir
Kearsipan merupakan salah satu kegiatan dalam administrasi.
Arsip digunakan sebagai salah satu sumber informasi bagi organisasi
yang membutuhkan suatu pengelolaan agar tersimpan dengan rapi dan
aman dan dapat ditemukan kembali pada saat diperlukan. Pengelolaan
arsip yang efektif dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya yaitu
peralatan dan perlengkapan pengelolaan surat yang lengkap dan memadai
akan sangat mempengaruhi kelancara dalam penyimpanan sekaligus
penemuan kembali arsip. Selain itu, dengan adanya tempat yang khusus
dalam penyimpanan arsip juga menjadi faktor pendukung keamanan agar
pengelolaan surat berjalan dengan baik .
Dalam pengelolaan surat di suatu organisasi membutuhkan
prosedur serta sistem yang baku untuk digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan kegiatan pengelolaan. Namun dalam pengelolaan surat pada
suatu organisasi seringkali mengalami kendala atau hambatan sehingga
perlu adanya upaya untuk mengatasi kemungkinan kendala yang terjadi.
Berikut bagan kerangka piker yang dapat memperjelas alur kerangka
piker penelitian.
8
PROSES
PENGELOLAAN
HAMBATAN
UPAYA YANG
C. Pertanyaan Penelitian DILAKUKAN
1. Bagaimana pelaksanaanpengelolaan surat masuk dan surat keluar
di kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta?
2. Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan surat masuk
dan surat keluar di kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus,
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?
3. Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
pengelolaan surat di kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus,
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?
9
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif
menghasilkan data-data deskriptif yang diperoleh dari hasil
pengamatan, wawancara serta dokumentasi di lapangan. Data-data
yang telah terkumpul kemudian disajikan dalam bentuk uraian atau
deskripsi kemudian ditarik suatu kesimpulan.
Penelitian deskriptif menghasilkan data konkrit yang diperoleh
melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi di lapangan.
Penelitian dini dimaksudkan untuk mengetahui fakta-takta secara
langsung tentang pengelolaan surat di kantor Kelurahan Purwodadi,
Tepus, Gunungkidul. Data yang telah terkumpul kemudian disajikan
dalam bentuk uraian kata-kata yang disimpulkan sebagai jawaban atas
masalah dalam penelitian yang dilaksanakan.
E. Subyek Penelitian
Dalam menentukan informan atau subyek penelitian didasrkan
pada pertimbangan bahwa informan tersebut dapat memberikan
informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. Adapun pihak-pihak
yang dijadikan sebagai informan dalam penelitian ini adalah pihak
yang dipandang dapat memberi informasi lengkap dan jelas mengenai
pengelolaan surat atau arsip.
Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling.
Dalam penelitian ini pihak yang menjadi informan kunci dalam
penelitian ini adalah Sekretaris Desa dan Staff Subbag Umum.
10
Sedangkan seluruh kepala seksi bidang kerja di kantor Kelurahan
Purwodadi sebagai informan pendukung.
F. Definisi Operasional
Pengelolaan arsip merupakan kegiatan menciptakan, menggunakan,
menyimpan dan memusnahkan arsip.
H. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian merupakan alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan
sebagai berikut:
1. Pedoman Observasi
Pedoman observasi merupakan pedoman yang digunakan saat
melakukan pengamatan langsung mengenai aktifitas sehari-hari di
kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul.
Tabel 1pedoman observasi
No Variabel Indikator
1 Kondisi fisik a. Gedung
b. Taman
c. Mushola
d. Tempat parkir
11
e. Pagar
f. Jumlah ruang
g. Perpustakaan
2 Pengelolaan surat masuk Proses pengelolaan surat masuk
3 Penelolaan surat keluar Proses pengelolaan surat masuk
4 Peralatan dan perlengkapan a. Alat dan bahan yang
digunakan untuk mengelola
surat masuk dan surat keluar
b. Ruang atau tempat
penyimpanan surat/arsip.
2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara berisi butir-butir pertanyaan yang
diberikan kepada subyek penelitian untuk dijawab sesuai dengan
keadaan subyek. Pedoman wawancara ini disusun berdasarkan
indikator dari variabel yang diteliti, kemudian dijabarkan dalam butir-
butir pertanyaan. Berikut pedoman wawancara yang digunakan oleh
peneliti:
Tabel 2pedoman wawancara
No Variabel Indikator
1 Pengelolaan surat masuk a. Penerimaan surat masuk
b. Penyortiran surat masuk
c. Pencatatan surat masuk
d. Pengarahan dan
pendistribusian surat masuk
e. Pengolahan surat masuk
f. Penyimpanan surat masuk
g. Perpustakaan
2 Pengelolaan surat keluar a. Menerima konsep dari
pimpinan
b. Membuat konsep surat keluar
c. Mencatat pada buku registrasi
keluar
d. Mengetik konsep surat
12
e. Mengetik konsep surat
f. Meminta tanda tangan
pemimpin
g. Mencatat surat pada lembar
pengantar
h. Menyimpan tembusan
i. Mengirim surat
3 Peralatan dan perlengkapan a. Alat dan bahan yang
digunakan untuk mengelola
surat masuk dan surat keluar
b. Ruang atau tempat
penyimpanan surat/arsip.
3. Pedoman Dokumentasi
Pedoman dokumentasi berisi catatan atau hasil-hasil laporan
secara tertulis/tercetak, gambar maupun rekaman mengenai hal yang
dibutuhkan untuk melengkapi dan memperkuat jawaban pada hasil
wawancara. Berikut merupakan kisi-kisi dokumentasi:
Tabel 3 pedoman dokumentasi
No Variabel Indikator
1 Data mengenai a. Struktur Organisasi kantor
lembaga/kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus,
Gunungkidul
2 Aktivitas mengelola surat Kegiatan pengelolaan surat
4 Peralatan dan perlengkapan c. Alat dan bahan yang
digunakan untuk mengelola
surat masuk dan surat keluar
d. Ruang atau tempat
13
penyimpanan surat/arsip.
14
subyek satu dengan lainnya. Apabila terdapat kesesuaian informasi
antara informan kunci dengan informan pendukung maka data dapat
dikategorikan absah. Sedangkan teknik triangulasi metode dilakukan
dengan cara membandingkan data dari hasil observasi, wawancara dan
dokumentasi. Apabila terdapat kesesuaian antara data observasi,
wawancara, dan dokumentasi maka data dapat dikategorikan absah.
15