Anda di halaman 1dari 17

PENGELOLAAN ARSIP DI KANTOR KELURAHAN PURWODADI

TEPUS GUNUNGKIDUL
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta untuk


memenuhi sebagian persyaratan
guna memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

HALAMAN JUDUL

OLEH: RIRIS RAHAYU


NIM : 16802244023

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...........................................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................................1
B. Identifikasi Maslah................................................................................................................4
C. Pembatasan Masalah.............................................................................................................5
D. Perumusan Masalah..............................................................................................................5
E. Tujuan Penelitian...................................................................................................................5
F. Manfaat Penelitian.................................................................................................................5
BAB II KAJIAN PUSTAKA............................................................................................................7
A. Deskripsi Teori......................................................................................................................7
1. Pengertian Arsip...............................................................................................................7
2. Pengertian Kearsipan........................................................................................................7
3. Jenis-jenis Arsip................................................................................................................7
4. Fungsi dan Tujuan Arsip...................................................................................................7
5. Asas dalam Kearsipan.......................................................................................................7
6. Pengertian Pengelolaan.....................................................................................................7
7. Pengelolaan Arsip.............................................................................................................7
B. Penelitian yang Relevan........................................................................................................8
C. Kerangka Pikir.......................................................................................................................8
D. Pertanyaan Penelitian............................................................................................................9
BAB III METODE PENELITIAN..................................................................................................10
A. Desain Penelitian.................................................................................................................10
B. Tempat dan Waktu Penelitian.............................................................................................10
C. Subyek Penelitian................................................................................................................10
D. Definisi Operasional............................................................................................................11
E. Teknik Pengumpulan Data..................................................................................................11
F. Instrumen Penelitian............................................................................................................12
G. Teknik Analisis Data...........................................................................................................14
H. Teknik Keabsahan Data......................................................................................................15

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Organisasi merupakan suatu sistem kerja yang terbentuk dari
berbagai ragam aktivitas yang saling bekerja sama untuk mewujudkan
tujuan tertentu. Suatu organisasi atau lembaga baik pemerintah maupun
non pemerintah, besar maupun kecil pasti mempunyai tujuan yang akan
dicapai. Untuk mencapai tujuan tersebut setiap organisasi ataupun lembaga
tidak lepas dari kegiatan administrasi. The Liang Gie (1982,10)
mengatakan bahwa kegiatan-kegiatan yang termasuk pengertian
administrasi adalah rangkaian kegaiatan penataan. Dalam suatu organisasi
atau lembaga khususnya lembaga pemerintah perlu adanya kegiatan
administrasi yang baik untuk memberikan layanan informasi kepada unit-
unit kegiatan di dalam organisasi maupun bagi masyarakat secara cepat,
tepat dan lengkap.
Sondang P. Siagian (2003,1) mengatakan bahwa tegak robohnya
suatu neagra dan bahkan maju mundurnya bangsa-bangsa di dunia tidak
dikarenakan peperangan atau malapetaka lainnya, akan tetapi akan
tergantung pada baik-buruknya administrasi yang dimiliki. Oleh karena
itu, untuk menunjang keberhasilan tujuan dari sebuah organisasi dilakukan
dengan menjaga ketertiban dalam bidang administrasi.
Salah satu bagian dari kegiatan administrasi yakni kegiatan
kearsipan. Kearsipan merupakan kegiatan pengelolaan arsip statis maupun
dinamis mulai dari pengadaan arsip, penggunaan arsip sampai dengan
pemusnahan arsip. Tujuan dari kegiatan kearsipan yaitu melakukan
penyimpanan arsip secara sistematis sehingga arsip dapat terjaga dari
kerusakan atau kehilangan dan dapat ditemukan kembali dengan cepat
ketika diperlukan.
Arsip semakin tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan organisasi
khususnya pemerintah. Arsip berfungsi sebagai alat bantu komunikasi
sekaligus menjadi sumber informasi sesuai maksud dan tujuan pada saat
arsip diciptakan. Setiap kegiatan yang dilakukan di sebuah organisasi atau
1
kantor secara otomatis akan menciptakan arsip yang berkaitan dengan
kegiatan tersebut. Semakin banyak arsip yang diciptakan akan semakin
bertambah volume arsip yang harus dikelola. Untuk melancarkan
penglolaan arsip, tidak lepas dari adanya tenaga ahli atau petugas khusus
dalam menangani arsip. Sehingga arsip dapat ditangani dengan benar dan
sesuai kaidah yang ada.
Namun pada kenyataannya tidak semua organisasi khususnya
kantor pemerintah melakukan kegiatan pengelolaan arsip dengan tertib.
Salah satu permasalahan yaitu kurang memperhatikan keberadaan arsip
dalam lingkungan kantor. Banyak arsip sering kali menumpuk dalam
ruangan tanpa adanya pengelolaan dengan baik. Kurangnya pengendalian
arsip mengakibatkan arsip hanya menjadi tumpukan kertas tidak beraturan
dan tidak bernilai guna. Padahal, arsip yang menumpuk dan tidak tertata
akan mengganggu kegiatan organisasi atau lembaga. Selain itu, surat akan
tercecer, rusak atau bahkan hilang. Selain karena kurangnya perhatian
terhadap keberadaan arsip, juga tidak didukung adanya tenaga kearsipan.
Kegiatan kearsipan menjadi satu dalam tugas di bidang tata usaha atau
admiistrasi umum. Sedangkan masih banyak orang beranggapan
pengelolaan surat atau arsip merupakan tugas dan tanggung jawab dari
unit tata usaha saja. Sehingga, yang merasa bukan bagian unit tata usaha
tidak peduli terhadap kegiatan pengelolaan arsip. Hal tersebut
mengakibatkan penumpukan pekerjaan dibidang tata usaha termasuk
kegiatan kearsipan yang terbengkalai. Selain itu, bagi organisasi atau
lembaga yang memiliki aktivitas padat sering adanya permasalahan
administrasi khususnya dalam bidang pengelolaan arsip. Persoalan yang
sering terjadi meliputi keamanan surat kurang terjamin, banyak surat
hilang bahkan rusak. Prosedur pengurusan surat yang lama, kurang jelas
dan sebagainya.
Pengelolaan arsip yang baik akan memudahkan bagi instansu untuk
menemukan kembali arsip dengan cepat dan tepat ketika arsip dibutuhkan.
Namun, tentu dalam mengelola arsip tidaklah mudah, seringkali masih

2
terdapat berbagai permasalahan sehingga mengakibatkan pengelolaan
arsip kurang maksimal.

Kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah


Istimewa Yogyakarta merupakan instansi pemerintah tingkat desa yang
pada dasarnya melakukan aktifitas administrasi untuk memberikan
pelayanan masyarakat. Kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul
memiliki peran penting untuk bertindak dalam mengambil keputusan di
Desa Purwodadi. Oleh karena itu, Kantor Kelurahan Purwodadi dituntut
untuk dapat mengelola arsip dengan efektif. Berbagai faktor yang
mempeengaruhi pengelolaan arsip di Kantor Kelurahan Purwodadi juga
tidak luput dari berbagai permasalahan. Volume arsip yang mengalami
perkembangan memerlukan pengelolaan yang baik dan tepat. apabila arsip
tidak segera dikelola dengan baik akan mengakibatkan terhambatnya
kegiatan administrasi di kantor.
Berdasarkan hasil dari pengamatan pra-survei pelaksanaan
pengelolaan arsip di kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul,
Daerah Istimewa Yogyakarta belum maksimal. Terbukti masih banyak
ditemukan surat-surat yang berceceran dan tidak terawat. Hal itu sangat
mengganggu baik dari segi visual ataupun kenyamanaan bagi orang yang
melihat. Hal ini terjadi akibat faktor-faktor yang mempengaruhi
pengelolaan arsip di kantor tersebut, belum diperhatikan dengan serius
salah satunya petugas yang menangani surat belum mempunyai keahlian
khusus dalam bidang kearsipan. Tidak adanya tenaga ahli bidang
kearsipan juga mempengaruhi ketertiban dalam pengelolaan arsip. Oleh
karena itu, perlu adanya usaha pembenahan dan penyempurnaan dalam
pengelolaan arsip dan pembekalan bagi petugas administrasi agar seluruh
kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan lancar dan berbagai informasi
yang diperlukan dapat ditemukan dengan cepat. Selain itu, kondisi
lingkungan dalam kantor yang kurang nyaman mengakibatkan
terhambatnya kinerja pegawai termasuk dalam bidang administrasi itu
sendiri. Fasilitas untuk menyimpan arsip di kantor Kelurahan Purwodadi,

3
Kecamatan Tepus, Gunungkidul kurang memadahi juga mengakibatkan
proses penyimpanan arsip menjadi terhambat. Seperti yang telah diketahui
bersama bahwa pengelolaan arsip yang tidak baik dalam kegiatan
administrasi dapat menimbulkan kelambanan bahkan menyebabkan
kegagalan dalam pencapaian tujuan organisasi yang telah ditentukan.
Pengelolaan arsip yang baik dan benar akan menunjang kelancaran
kegiatan suatu organisasi baik instansi pemerinta maupun swasta. Oleh
karena itu, apabila arsip dikelola oleh orang yang mengerti dan pahanm
tentang arsip serta sarana dan prasana yang memadahi akan menunjang
keberehasilan dalam pengleolaan arsip.
Dari permasalahan di atas, diperlukan adanya penelitian lebih
lanjut di Kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Diharapkan
dari penelitian ini dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan
yang ada. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian
tentang “Pengelolaan Arsip Dinamis di Kantor Kelurahan
Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ”.

B. Identifikasi Maslah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pengelolaan arsip di kantor kelurahan Purwodadi,
Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta belum
maksimal
2. Masih banyak ditemukan surat-surat yang berceceran dan tidak
terawat
3. Petugas yang menangani surat belum mempunyai keahlian khusus
dalam bidang kearsipan
4. Tidak adanya tenaga ahli bidang kearsipan
5. Kondisi lingkungan dalam kantor yang kurang nyaman
mengakibatkan terhambatnya kinerja pegawai termasuk dalam
bidang administrasi.

4
6. Fasilitas untuk menyimpan arsip di kantor Kelurahan Purwodadi,
Kecamatan Tepus, Gunungkidul kurang memadahi mengakibatkan
proses penyimpanan arsip menjadi terhambat

C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dapat diketahui bahwa dalam
pengelolaan arsip masih terdapat banyak kendala. Namun, mengingat
keterbatasan waktu, biaya dan tenaga maka penelitian ini dibatasi pada
pembahasan tentang pengelolaan arsip yang belum maksimal di kantor
Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta.

D. Perumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah untuk memperjelas masalah
yang dihadapi maka perumusan masalah tersebut dapat dirumuskan
sebagai berikut:
1. Bagaimana pelaksanaan pengelolaan arsip di kantor Kelurahan
Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?
2. Apakah hambatan dalam pengelolaan arsip di kantor Kelurahan
Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?

E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian tersebut
dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pengelolaan surat
masuk dan keluar di kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus,
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?
2. Untuk mengetahui apakah hambatan dalam pengelolaan surat di
kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah Istimewa
Yogyakarta?

F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis

5
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu
pengetahuan, wawasan dan pengalaman peneliti dalam bidang
administrasi khususnya pada pengelolaan arsip di kantor kelurahan.
2. Seraca Praktis
a. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memenuhi syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pendidikan di Universitas Negeri
Yogyakarta serta dapat menambah pengetahuan, wawasan dan
pengalaman bagi penulis dalam menyusun tugas akhir.
b. Bagi Kantor Kelurahan Purwodai
Hasil penelitian ini dapat memberikan informasi sebagai masukan
dalam melakukan pembinaan dan penyempurnaan pengelolaan
arsip di kantor kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta.
c. Bagi Universitas Negeri Yogyakarta
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah daftar pustakan
untuk bacaan dan kajian bagi mahasiswa Universitas Negeri
Yogyakarta, khususnya Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Administrasi Perkantoran.

6
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Arsip
2. Pengertian Kearsipan
3. Jenis-jenis Arsip
4. Fungsi dan Tujuan Arsip
5. Asas dalam Kearsipan
6. Pengertian Pengelolaan
7. Pengelolaan Arsip
8. Faktor – faktor yang mempengaruhi Pengolaan Arsip
9. Kendala yang Sering Dihadapi dalam Pengelolaan Arsip
Pengelolaan merupakan suatu proses yang ada dalam suatu
organisasi/lembaga/instansi. Menurut Ibnu Syamsi (2008:8)
pengelolaan adalah proses, cara, perbuatan pengelolaan yang
membantu merumuskan kebihakan dan tujuan organisasi atau
yang memberikan pengawasan suatu hal yang terlibat dalam
pelaksanaan kebijakan dan pencapaian tujuan dengan
menggunakan tenaga orang lain”. Kemudian menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia (KBBI Online) pengelolaan memiliki 4
pengertian yaitu:
(1) Proses, cara, perbuatan mengelola.
(2) Proses melakukan kegiatan tertentu dengan
menggerakkan tenaga orang lain.
(3) Proses yang membantu merumuskan kebijaksanaan
dan tujuan organisasi.
(4) Proses yang memberikan pengawasan pada semua hal
yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan
pencapaian tujuan.

Sedangkan menurut Poerwadarminta (2006: 88),


adalah proses yang membantu merumuskan kebijakan dan
tujuan organisasi atau proses yang memberikan pengawasan pada

7
semua hal yang terlibat dalam pelaksanaan kebijaksanaan dan
pencapaian tujuan.
Dari ketiga definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
pengelolaan adalah rangkaian kegiatan penataan yang dilakukan
oleh sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai
tujuan tertentu.

A. Penelitian yang Relevan

B. Kerangka Pikir
Kearsipan merupakan salah satu kegiatan dalam administrasi.
Arsip digunakan sebagai salah satu sumber informasi bagi organisasi
yang membutuhkan suatu pengelolaan agar tersimpan dengan rapi dan
aman dan dapat ditemukan kembali pada saat diperlukan. Pengelolaan
arsip yang efektif dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya yaitu
peralatan dan perlengkapan pengelolaan surat yang lengkap dan memadai
akan sangat mempengaruhi kelancara dalam penyimpanan sekaligus
penemuan kembali arsip. Selain itu, dengan adanya tempat yang khusus
dalam penyimpanan arsip juga menjadi faktor pendukung keamanan agar
pengelolaan surat berjalan dengan baik .
Dalam pengelolaan surat di suatu organisasi membutuhkan
prosedur serta sistem yang baku untuk digunakan sebagai pedoman dalam
melakukan kegiatan pengelolaan. Namun dalam pengelolaan surat pada
suatu organisasi seringkali mengalami kendala atau hambatan sehingga
perlu adanya upaya untuk mengatasi kemungkinan kendala yang terjadi.
Berikut bagan kerangka piker yang dapat memperjelas alur kerangka
piker penelitian.

SURAT MASUK SURAT KELUAR

8
PROSES
PENGELOLAAN
HAMBATAN

Bagan 1Kerangka Pikir

UPAYA YANG
C. Pertanyaan Penelitian DILAKUKAN
1. Bagaimana pelaksanaanpengelolaan surat masuk dan surat keluar
di kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul, Daerah
Istimewa Yogyakarta?
2. Apa saja hambatan yang dihadapi dalam pengelolaan surat masuk
dan surat keluar di kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus,
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?
3. Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
pengelolaan surat di kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus,
Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta?

9
BAB III
METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif
menghasilkan data-data deskriptif yang diperoleh dari hasil
pengamatan, wawancara serta dokumentasi di lapangan. Data-data
yang telah terkumpul kemudian disajikan dalam bentuk uraian atau
deskripsi kemudian ditarik suatu kesimpulan.
Penelitian deskriptif menghasilkan data konkrit yang diperoleh
melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi di lapangan.
Penelitian dini dimaksudkan untuk mengetahui fakta-takta secara
langsung tentang pengelolaan surat di kantor Kelurahan Purwodadi,
Tepus, Gunungkidul. Data yang telah terkumpul kemudian disajikan
dalam bentuk uraian kata-kata yang disimpulkan sebagai jawaban atas
masalah dalam penelitian yang dilaksanakan.

D. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan di kantor Kelurahan Purwodadi
yang beralamat di Cepogo, Purwodadi, Tepus, Gunungkidul. Penelitian
ini dilaksanakan pada.

E. Subyek Penelitian
Dalam menentukan informan atau subyek penelitian didasrkan
pada pertimbangan bahwa informan tersebut dapat memberikan
informasi yang relevan dengan tujuan penelitian. Adapun pihak-pihak
yang dijadikan sebagai informan dalam penelitian ini adalah pihak
yang dipandang dapat memberi informasi lengkap dan jelas mengenai
pengelolaan surat atau arsip.
Informan dipilih menggunakan teknik purposive sampling.
Dalam penelitian ini pihak yang menjadi informan kunci dalam
penelitian ini adalah Sekretaris Desa dan Staff Subbag Umum.

10
Sedangkan seluruh kepala seksi bidang kerja di kantor Kelurahan
Purwodadi sebagai informan pendukung.

F. Definisi Operasional
Pengelolaan arsip merupakan kegiatan menciptakan, menggunakan,
menyimpan dan memusnahkan arsip.

G. Teknik Pengumpulan Data


Penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data.
Adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Observasi
Teknik observasi digunakan untuk memperoleh data yang
konkrit mengenai pengelolaan surat masuk dan surat keluar di
kantor Kelurahan Purwodadi ini dilaksanakan dengan cara melihat
dan mengamati secara langsung lingkungan atau kondisi kantor,
proses pengelolaan surat masuk dan surat keluar, serta peralatan
dan perlengkapan yang digunakan dalam pengelolaan surat.

H. Instrumen Penelitian
Instrument penelitian merupakan alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Dalam penelitian ini instrument yang digunakan
sebagai berikut:
1. Pedoman Observasi
Pedoman observasi merupakan pedoman yang digunakan saat
melakukan pengamatan langsung mengenai aktifitas sehari-hari di
kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus, Gunungkidul.
Tabel 1pedoman observasi

No Variabel Indikator
1 Kondisi fisik a. Gedung
b. Taman
c. Mushola
d. Tempat parkir
11
e. Pagar
f. Jumlah ruang
g. Perpustakaan
2 Pengelolaan surat masuk Proses pengelolaan surat masuk
3 Penelolaan surat keluar Proses pengelolaan surat masuk
4 Peralatan dan perlengkapan a. Alat dan bahan yang
digunakan untuk mengelola
surat masuk dan surat keluar
b. Ruang atau tempat
penyimpanan surat/arsip.

2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara berisi butir-butir pertanyaan yang
diberikan kepada subyek penelitian untuk dijawab sesuai dengan
keadaan subyek. Pedoman wawancara ini disusun berdasarkan
indikator dari variabel yang diteliti, kemudian dijabarkan dalam butir-
butir pertanyaan. Berikut pedoman wawancara yang digunakan oleh
peneliti:
Tabel 2pedoman wawancara

No Variabel Indikator
1 Pengelolaan surat masuk a. Penerimaan surat masuk
b. Penyortiran surat masuk
c. Pencatatan surat masuk
d. Pengarahan dan
pendistribusian surat masuk
e. Pengolahan surat masuk
f. Penyimpanan surat masuk
g. Perpustakaan
2 Pengelolaan surat keluar a. Menerima konsep dari
pimpinan
b. Membuat konsep surat keluar
c. Mencatat pada buku registrasi
keluar
d. Mengetik konsep surat
12
e. Mengetik konsep surat
f. Meminta tanda tangan
pemimpin
g. Mencatat surat pada lembar
pengantar
h. Menyimpan tembusan
i. Mengirim surat
3 Peralatan dan perlengkapan a. Alat dan bahan yang
digunakan untuk mengelola
surat masuk dan surat keluar
b. Ruang atau tempat
penyimpanan surat/arsip.

4 Faktor penghambat dalam Hambatan atau kendala dalam


pengelolaan surat proses pengelolaan surat
5 Upaya untuk mengatasi Upaya untuk mengatasi hambatan
hambatan dalam pengelolaan dalam pengelolaan surat
surat

3. Pedoman Dokumentasi
Pedoman dokumentasi berisi catatan atau hasil-hasil laporan
secara tertulis/tercetak, gambar maupun rekaman mengenai hal yang
dibutuhkan untuk melengkapi dan memperkuat jawaban pada hasil
wawancara. Berikut merupakan kisi-kisi dokumentasi:
Tabel 3 pedoman dokumentasi

No Variabel Indikator
1 Data mengenai a. Struktur Organisasi kantor
lembaga/kantor Kelurahan Purwodadi, Tepus,
Gunungkidul
2 Aktivitas mengelola surat Kegiatan pengelolaan surat
4 Peralatan dan perlengkapan c. Alat dan bahan yang
digunakan untuk mengelola
surat masuk dan surat keluar
d. Ruang atau tempat

13
penyimpanan surat/arsip.

I. Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis interaktif model Miles dan Huberman. Tahap yang
dilakukan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Reduksi data
Reduksi data merupakan kegiatan pemilihan data yang
digunakan dalam penelitian. Data yang digunakan merupakan data
yang relevan untuk disajikan serta dapat menjawab setiap
pertanyaan penlelitian. Kemudian data disederhanakan dengan
mengambil data pokok untuk menjawab permasalahan.
2. Penyajian data
Penyajian data merupakan sekumpulan informasi yang
dapat ditarik kesimpulan untuk mengambil tindakan selanjutnya.
Data dari hasil reduksi data kemudian disajikan dalam bentuk
narasi deskripsi. Kemudian, setelah data disajikan akan dibahas
untuk menarik kesimpulan.
3. Menarik kesimpulan
Langkah terakhir merupakan penarikan kesimpulan.
Setelah data terkumpul dan disajikan untuk diambil makna,
tafsiran, argument, serta membandingkan data dan menjadi
koreksi antara komponen satu dan lainnya kemudian ditarik
kesimpulan. Kesimpulan inilah yang digunakan sebagai jawaban
dari setiap permasalahan yang ada.

J. Teknik Keabsahan Data


Teknik keabsahan data dilakukan agar penelitian memperoleh
data yang dapat dipertanggungjawabkan. Dalam penelitian ini, teknik
keabsahan data yang digunakan yaitu teknik triangulasi data yang
meliputi teknik triangulasi sumber dan metode.
Teknik triangulasi sumber dilaksanakan dengan cara
membandingkan data yang diperoleh dari hasil wawanara antara

14
subyek satu dengan lainnya. Apabila terdapat kesesuaian informasi
antara informan kunci dengan informan pendukung maka data dapat
dikategorikan absah. Sedangkan teknik triangulasi metode dilakukan
dengan cara membandingkan data dari hasil observasi, wawancara dan
dokumentasi. Apabila terdapat kesesuaian antara data observasi,
wawancara, dan dokumentasi maka data dapat dikategorikan absah.

15

Anda mungkin juga menyukai